29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Revolusi City

JUARA Premier League musim lalu tahun ini tanpa gelar. Kegagalan di ajang Premier League dan Liga Champions akhirnya diikuti kekalahan di pentas FA Cup atas Wigan Athletic. Buruknya performa City menyebabkan lengsernya sang pelatih Roberto Mancini.

Tak hanya Mancini, beberapa orang yang selama ini membantu asal Italia itu juga akhirnya didepak. David Platt telah mengikuti jejak Mancini yang pergi meninggalkan Etihad Stadium. Kepergian Platt diikuti pelatih pertahanan Angelo Gregucci dan pelatih tim cadangan Attilio Lombardo.

Pelatih kebugaran Ivan Carminati, pelatih tim utama Fausto Salsano dan pelatih kiper Massimo Battara juga mengemas barang-barangnya.

Kepergian beberapa staf pelatih tersebut dibenarkan lewat pernyataan resmi juara Liga Primer musim lalu: “Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa Ivan Carminati, Fausto Salsano, Massimo Battara, Angelo Gregucci dan Attilio Lombardo telah meninggalkan perannya di klub ini. Kami berterima kasih atas kontribusi mereka terhadap Manchester City sejak kedatangan mereka dan berharap yang terbaik untuk karir mereka di masa depan,” bilang sumber tadi.

Walau Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) telah menginggalkan City, namun hampir semua pemain memiliki keyakinan jika mereka akan kembali bangkit musim depan.

Bahkan Chief Executive City, Ferran Soriano mengatakan bahwa City dalam keadaan stabil kendati tak lagi dinakhodai Mancini, pelatih yang berhasil mempersembahkan mahkota Premier League untuk yang pertama kalinya sejak 44 musim silam.

Soriano juga menyatakan bahwa The Citizens takkan goyah meskipun ditinggal sosok Mancini. Seperti diketahui bahwa Mancini dipecat lantaran tak mampu memberikan satu gelar pun musim ini.

Menurut Soriano, datang dan perginya seorang pelatih dalam sebuah tim merupakan hal yang wajar dan umum terjadi pada setiap klub. Soriano menambahkan bahwa memecat Mancini merupakan keputusan tepat, meski akhirnya hal tersebut menuai kecaman para suporter.

“Kami tidak berpikir tengah berada dalam ketidakstabilan. Kami berganti pelatih seperti yang terjadi pada klub-klub lain. Kami meyakini akan memiliki manajer bagus dan tim yang amat bagus musim depan,” kata Soriano.

“Saya pikir tidak ada seorang pun yang membuat kesalahan terkait hal ini. Ini adalah hal normal yang biasa terjadi dalam sepakbola, waktunya untuk perubahan demi kebaikan,” tandasnya.

Saat ini nama mantan pelatih Malaga Manuel Pellegrini digadang-gadang bakal mengisi kursi kepelatihan City. Meski belum pasti, namun gelandang City Samir Nasri mengatakan jika mantan pelatih Malaga itu adalah sosok yang pas memimpin City.

Spekulasi mengenai Pellegrini bakal menangani Sergio Aguero dkk. berhembus kencang sebab dia disebutkan telah melakukan pembicaraan dengan direktur olahraga City, Txiki Begiristain, beberapa waktu lalu.

“Pihak klub akan segera memberitahu kami jika mereka sudah berhasil mendatangkan seorang manajer. Tapi untuk sekarang, itu hanyalah rumor,” ungkap Nasri dikutip dari Sportsmole.

“Jika itu dia (Pellegrini), maka dia akan cocok. Di Liga Champions, dia selalu meraih kesuksesan bersama Villarreal dan Malaga. Cara timnya bermain, selalu atraktif dan itulah yang kami butuhkan di Manchester City,” bilangnya.
“Tahun depan kami tidah boleh mempunyai alasan lain. Di titik yang sama, kami memiliki satu pengalaman,” tambahnya.

Bergabungnya Pellegrini ke City tak pelak menguatkan rumor jika dirinya bakal menggandeng play maker kesayangannya di Malaga Isco.

Memang, sejak musim panas lalu, City telah menargetkan playmaker berusia 21 tahun ini. Klub lain seperti Paris Saint-Germain juga mengincarnya. Pada Januari lalu, Isco memilih memperpanjang kontrak tiga tahun di Malaga.

amun, ia memiliki klausul buy-out sebesar 35 juta euro dalam kontrak tersebut. Alhasil, The Citizens sekarang tinggal menemukan kesepakatan terkait nilai transfer Isco.

Aroma Spanyol nampaknya bakal kental mewarnai City di musim depan. Pasalnya, sealin Isco, City juga tengah berusaha mendatangkan striker tajam Radamel Facao serta gelandang Geoffrey Kondogbia.
Pertanyannya, cukupkan bagi City untuk kembali meraih sukses pada musim kompetisi mendatang? (*)

JUARA Premier League musim lalu tahun ini tanpa gelar. Kegagalan di ajang Premier League dan Liga Champions akhirnya diikuti kekalahan di pentas FA Cup atas Wigan Athletic. Buruknya performa City menyebabkan lengsernya sang pelatih Roberto Mancini.

Tak hanya Mancini, beberapa orang yang selama ini membantu asal Italia itu juga akhirnya didepak. David Platt telah mengikuti jejak Mancini yang pergi meninggalkan Etihad Stadium. Kepergian Platt diikuti pelatih pertahanan Angelo Gregucci dan pelatih tim cadangan Attilio Lombardo.

Pelatih kebugaran Ivan Carminati, pelatih tim utama Fausto Salsano dan pelatih kiper Massimo Battara juga mengemas barang-barangnya.

Kepergian beberapa staf pelatih tersebut dibenarkan lewat pernyataan resmi juara Liga Primer musim lalu: “Manchester City dapat mengonfirmasi bahwa Ivan Carminati, Fausto Salsano, Massimo Battara, Angelo Gregucci dan Attilio Lombardo telah meninggalkan perannya di klub ini. Kami berterima kasih atas kontribusi mereka terhadap Manchester City sejak kedatangan mereka dan berharap yang terbaik untuk karir mereka di masa depan,” bilang sumber tadi.

Walau Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) telah menginggalkan City, namun hampir semua pemain memiliki keyakinan jika mereka akan kembali bangkit musim depan.

Bahkan Chief Executive City, Ferran Soriano mengatakan bahwa City dalam keadaan stabil kendati tak lagi dinakhodai Mancini, pelatih yang berhasil mempersembahkan mahkota Premier League untuk yang pertama kalinya sejak 44 musim silam.

Soriano juga menyatakan bahwa The Citizens takkan goyah meskipun ditinggal sosok Mancini. Seperti diketahui bahwa Mancini dipecat lantaran tak mampu memberikan satu gelar pun musim ini.

Menurut Soriano, datang dan perginya seorang pelatih dalam sebuah tim merupakan hal yang wajar dan umum terjadi pada setiap klub. Soriano menambahkan bahwa memecat Mancini merupakan keputusan tepat, meski akhirnya hal tersebut menuai kecaman para suporter.

“Kami tidak berpikir tengah berada dalam ketidakstabilan. Kami berganti pelatih seperti yang terjadi pada klub-klub lain. Kami meyakini akan memiliki manajer bagus dan tim yang amat bagus musim depan,” kata Soriano.

“Saya pikir tidak ada seorang pun yang membuat kesalahan terkait hal ini. Ini adalah hal normal yang biasa terjadi dalam sepakbola, waktunya untuk perubahan demi kebaikan,” tandasnya.

Saat ini nama mantan pelatih Malaga Manuel Pellegrini digadang-gadang bakal mengisi kursi kepelatihan City. Meski belum pasti, namun gelandang City Samir Nasri mengatakan jika mantan pelatih Malaga itu adalah sosok yang pas memimpin City.

Spekulasi mengenai Pellegrini bakal menangani Sergio Aguero dkk. berhembus kencang sebab dia disebutkan telah melakukan pembicaraan dengan direktur olahraga City, Txiki Begiristain, beberapa waktu lalu.

“Pihak klub akan segera memberitahu kami jika mereka sudah berhasil mendatangkan seorang manajer. Tapi untuk sekarang, itu hanyalah rumor,” ungkap Nasri dikutip dari Sportsmole.

“Jika itu dia (Pellegrini), maka dia akan cocok. Di Liga Champions, dia selalu meraih kesuksesan bersama Villarreal dan Malaga. Cara timnya bermain, selalu atraktif dan itulah yang kami butuhkan di Manchester City,” bilangnya.
“Tahun depan kami tidah boleh mempunyai alasan lain. Di titik yang sama, kami memiliki satu pengalaman,” tambahnya.

Bergabungnya Pellegrini ke City tak pelak menguatkan rumor jika dirinya bakal menggandeng play maker kesayangannya di Malaga Isco.

Memang, sejak musim panas lalu, City telah menargetkan playmaker berusia 21 tahun ini. Klub lain seperti Paris Saint-Germain juga mengincarnya. Pada Januari lalu, Isco memilih memperpanjang kontrak tiga tahun di Malaga.

amun, ia memiliki klausul buy-out sebesar 35 juta euro dalam kontrak tersebut. Alhasil, The Citizens sekarang tinggal menemukan kesepakatan terkait nilai transfer Isco.

Aroma Spanyol nampaknya bakal kental mewarnai City di musim depan. Pasalnya, sealin Isco, City juga tengah berusaha mendatangkan striker tajam Radamel Facao serta gelandang Geoffrey Kondogbia.
Pertanyannya, cukupkan bagi City untuk kembali meraih sukses pada musim kompetisi mendatang? (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/