Manchester City vs Arsenal
MANCHESTER-Arsenal tengah hot. Selain menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga terakhir, The Gunners, sebutan Arsenal, melesakkan sepuluh gol ke gawang tim-tim seperti Liverpool, Southamptonn
dan Montpellier. Lukas Podolski dan Gervinho menjawab solusi hengkangnya Robin van Persie dengan sama-sama mengoleksi tiga gol.
Ketika produktivitas Arsenal tengah tinggi, lawan yang dikunjungi di Stadion Etihad malam nanti, Manchester City, justru bermasalah dengan pertahanan. Gawang City belum pernah mencatat clean sheet musim ini. Mereka sudah kebobolan enam gol dalam empat laga di liga.
Jika dihitung secara keseluruhan musim ini, termasuk di Community Shield, gawang The Citizens, sebutan City, sudah kebobolan 11 gol dalam enam laga. Padahal, dibandingkan musim lalu, City kebobolan 11 gol setelah memainkan 13 laga.
Tapi, pelatih City Roberto Mancini mengatakan tidak ingin lagi melihat benteng timnya keropos dalam laga malam nanti (siaran langsung MNCTV pukul 22.00 WIB). Apalagi Vincent Kompany cs mendapat pengalaman berharga saat kebobolan dua gol di lima menit terakhir sehingga kalah 2-3 dari Real Madrid di Liga Champions (18/9).
“Selama dua tahun, kami merupakan tim dengan pertahanan terbaik di Premier League. Tapi, musim ini, pertahanan kami biasa-biasa saja,” kata Mancini kepada Daily Mail.
“Problem utama kami di pertahanan, sepertinya, karena kami tidak memiliki skuad komplet sejak pramusim,” sambungnya.
Sejak awal musim, praktis hanya Kompany yang selalu menjadi pilihan starting eleven di belakang. Defender internasional Inggris Joleon Lescott terancam tidak selalu menjadi tandem Kompany seiring kedatangan bek 19 tahun Serbia, Matija Nastasic, plus masih ada Kolo Toure.
Di sektor bek kiri, Gael Clichy dan Aleksandar Kolarov sama-sama bagus. Sedangkan di bek kanan, Maicon mengusik posisi yang musim lalu diperebutkan Pablo Zabaleta dan Micah Richards tersebut. Spekulasi City bakal mengusung skema 3-5-2 yang tengah tren di negeri asal Mancini saat melawan Arsenal juga masih dipertanyakan.
Terlepas masalah yang dihadapi City, kubu Arsenal tidak terpengaruh. Gelandang bertahan Mikel Arteta tetap mewaspadai potensi kebangkitan tuan rumah. Rekor City yang tidak terkalahkan dalam 31 laga home terakhir di liga (29 di antaranya menang) juga menghadirkan tantangan tersendiri.
“Kami tahu (laga) akan berjalan sulit, tapi saya pikir City juga akan berpikir sama,” kata Arteta kepada Sky Sports.“Saya tidak meragukan gairah dan spirit haus kemenangan dalam diri para pemain kami. Lawan City merupakan tes seberapa tangguh kami,” sahut pelatih Arsenal Arsene Wenger.
Bagi penggemar statistik, terpilihnya Mike Dean sebagai wasit juga tidak berpihak kepada Arsenal. Itu karena Arsenal hanya mampu meraih sekali kemenangan dalam 14 laga terakhir Premier League dibawah kepemimpinan Dean. (dns/bas/jpnn)