Shaktar vs Chelsea
THE BLUES Chelsea akan melakoni matchday III Liga Champions di markas Shakhtar Donetsk. Laga ini penting, tapi Chelsea juga memikirkan laga selanjutnya kontra Manchester United akhir pekan ini.
Chelsea dan Shakhtar kini mengoleksi poin sama, yakni empat, hasil dari sekali menang dan sekali imbang. Kemenangan di Donbass Arena, Rabu (24/10) dini hari WIB, akan menjamin salah satu dari mereka kokoh memimpin klasemen Grup E.
Petr Cech dkk. tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mendapatkan kemenangan di kandang Tottenham Hotspur akhir pekan silam. Bagi Cech, kemenangan itu adalah momentum bagus menyambut laga-laga berikutnya, entah di Liga Champions ataupun di Premier League.
“Kami sering memulai pertandingan dengan baik selama saya bermain di sini. Tapi, kami memulai dengan lambat pada dua pertandingan pertama musim ini. Tampaknya, sekarang kami sudah lebih baik karena para pemain semakin mengenal satu sama lain,” ujarnya di situs resmi klub.
“Kami sudah memainkan dua laga tandang berat melawan Arsenal dan Spurs. Kami mendapatkan enam poin dan itu adalah keuntungan besar.”
Chelsea belum pernah kalah dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Champions. Catatan itu terhitung sejak Roberto Di Matteo mengambil alih jabatan manajer dari Andre Villas-Boas pada akhir musim lalu.
Kemenangan atas Donetsk pun diprediksi akan menjadi momentum bagus jelang laga melawan MU di Stamford Bridge akhir pekan ini.
“Sekarang, kami menunggu pertandingan melawan Manchester United di kandang sendiri. Itu akan menjadi ujian berat lainnya,” pungkas Cech.
Yang jelas, Chelsea harus mewaspadai Shakhtar. Mereka punya catatan yang relatif bagus kala menghadapi tim-tim Inggris.
Shakhtar kini berada di posisi dua klasemen Grup E dengan koleksi nilai 4, sama dengan yang dimiliki Chelsea. Namun, The Blues berhak memimpin klasemen lantaran punya selisih gol lebih baik.
Setelah bermain imbang 1-1 melawan Juventus tiga pekan silam, Shakhtar kini membidik kemenangan. Dari catatan yang dilansir oleh Reuters, tim arahan Mircea Lucescu itu terbilang oke kala berhadapan dengan tim asal Inggris.
Laga melawan Chelsea nanti akan menjadi laga kesembilan Shakhtar menghadapi tim asal Inggris —dan semuanya melawan tim asal London. Sebelumnya, Shakhtar berhadapan dengan Arsenal sebanyak empat kali, dua kali melawan Tottenham Hotspur, dan dua kali melawan Fulham.
Hasilnya? Shakhtar tidak pernah kalah jika bermain di kandang. Mereka menang tiga kali dan seri satu kali. Catatan ini dinilai menjadi modal bagus.
Shakhtar juga terbilang sulit ditaklukkan ketika bermain di hadapan pendukung sendiri. Dalam 20 pertandingan kandang terakhir di kancah Eropa, mereka hanya kalah dua kali dan 11 kali mencetak clean-sheet. (bbs/jpnn)