25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Sang Juara dari Grup Neraka

AMSTERDAM- Bersaing dengan Real Madrid yang mengoleksi sembilan gelar Liga Champions, Ajax Amsterdam yang empat kali juara, dan klub kaya Manchester City, Borussia Dortmund keluar sebagai yang terkuat. Mereka menjadi juara grup neraka alias grup D.

Ya, Dortmund memimpin klasemen dengan 11 poin setelah kemenangan atas Ajax 4-1 (3-0) di Amsterdam Arena, kemarin dini hari WIB. Kemenangan yang bersejarah buat Dortmund yang dihuni pasukan muda.

“Untuk menang di grup ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami percayai sejak kami drawing grup. Ini gila, tetapi sesuatu yang pantas kami dapatkan. Kami akan melanjutkan performa ini tahun depan,” kata Juergen Klopp, pelatih Dortmund, seperti dikutip Reuters.

Dortmund sudah unggul sejak menit kedelapan melalui gol Marco Reus setelah permainan umpan satu-dua dengan Mario Goetze. Berikutnya giliran Goetze mencetak gol pada menit ke-36. Striker asal Polandia Robert Lewandowski menambah dua gol di menit ke-41 dan 67. Satu-satunya gol Ajax dicetak Danny Hoesen pada menit ke-87.

“Seluruh gol kami menunjukkan kualitas atas dan datang pada waktu yang tepat. Ajax lebih unggul dalam penguasaan bola tetapi performa kami lebih disiplin. Mereka lawan yang sulit, meski hasil tidak menunjukkan seperti itu,” kata Klopp.

Pelatih Ajax Frank De Boer menyesalkan kekalahan itu. Apalagi secara telak. “Saya pikir kami punya rata-rata penguasaan bola hingga 70 persen, tetapi kami kebobolan gol tandang yang buruk. Kami harusnya bisa menghindari tidak gol di antaranya. Sulit sekali menerima kekalahan seperti ini,” kata De Boer. (ham/jpnn)

AMSTERDAM- Bersaing dengan Real Madrid yang mengoleksi sembilan gelar Liga Champions, Ajax Amsterdam yang empat kali juara, dan klub kaya Manchester City, Borussia Dortmund keluar sebagai yang terkuat. Mereka menjadi juara grup neraka alias grup D.

Ya, Dortmund memimpin klasemen dengan 11 poin setelah kemenangan atas Ajax 4-1 (3-0) di Amsterdam Arena, kemarin dini hari WIB. Kemenangan yang bersejarah buat Dortmund yang dihuni pasukan muda.

“Untuk menang di grup ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami percayai sejak kami drawing grup. Ini gila, tetapi sesuatu yang pantas kami dapatkan. Kami akan melanjutkan performa ini tahun depan,” kata Juergen Klopp, pelatih Dortmund, seperti dikutip Reuters.

Dortmund sudah unggul sejak menit kedelapan melalui gol Marco Reus setelah permainan umpan satu-dua dengan Mario Goetze. Berikutnya giliran Goetze mencetak gol pada menit ke-36. Striker asal Polandia Robert Lewandowski menambah dua gol di menit ke-41 dan 67. Satu-satunya gol Ajax dicetak Danny Hoesen pada menit ke-87.

“Seluruh gol kami menunjukkan kualitas atas dan datang pada waktu yang tepat. Ajax lebih unggul dalam penguasaan bola tetapi performa kami lebih disiplin. Mereka lawan yang sulit, meski hasil tidak menunjukkan seperti itu,” kata Klopp.

Pelatih Ajax Frank De Boer menyesalkan kekalahan itu. Apalagi secara telak. “Saya pikir kami punya rata-rata penguasaan bola hingga 70 persen, tetapi kami kebobolan gol tandang yang buruk. Kami harusnya bisa menghindari tidak gol di antaranya. Sulit sekali menerima kekalahan seperti ini,” kata De Boer. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/