28 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

The Citizen End

Manchester City vs Real Madrid

MANCHESTER- Pupus sudah harapan jawara Liga Inggris, Manchester City untuk mencicipi manisnya gelar Liga Champions musim ini. Pasalnya langkah The Citizen harus terhenti di kandang sendiri kala menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid, Kamis (22/11) dini hari WIB.

Hasil seri 1-1 tidak cukup bagi City untuk lolos ke 16 besar. Namun bagi Madrid, tambahan satu poin ini memuluskan langkahnya untuk mendampingi Borussia Dortmund yang kokoh di puncak klasemen grup D setelah di pertandingan lainnya mengalahkan Ajax Amsterdam 4-1.

Dari 5 kali tanding, skuad Roberto Mancini hanya mengoleksi 3 poin dan tetap bercokol di urutan buncit. Posisi ketiga ditempati Ajax Amsterdam dengan 4 poin. Sementara Madrid berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 8 poin dan Dortmund di puncak klasemen yang meraih 11 poin.

Dengan hasil imbang ini,  harapan City untuk bermain di UEFA Cup juga semakin tipis. Mereka baru bisa memastikan tampil di liga kasta kedua di Eropa tersebut jika berhasil menang atas Dortmund di laga terakhir. Itupun dengan syarat Ajax Amsterdam tumbang di tangan Madrid.

Madrid berhasil unggul lebih dulu lewat gol tunggal Karim Benzema di menit ke sembilan. Pemain depan Timnas Prancis ini berhasil lolos dari jebakan offside yang dipasang benteng pertahanan tuan rumah. Bola silang yang dikirimkan Angel di Maria berhasil dikuasai Benzema sebelum melesakkan ke jala City. Joe Hart yang berada di bawah mistar gawang seperti tak siap mengantisipasi tendangan cepat Benzema. Madrid unggul 0-1.

Dalam ball possesion City memang unggul dengan penguasaan bola 60 persen. Namun dari penempatan bola ke gawang Madrid jauh lebih unggul dengan perbandingan tujuh berbanding satu.

Babak kedua, City yang tertinggal satu gol dari Real Madrid berupaya membalas. Pelatih City, Roberto Mancini memasukkan dua tenaga baru untuk memperbesar daya gedor. Yakni gelandang bertenaga Javi Garcia dan striker Carlos Tevez. Hasilnya permainan City nampak lebih hidup. Barisan pemain tengah mulai bisa menyuplai bola secara rutin meski para striker belum juga mampu menjebol gawang Madrid.

Namun keberuntungan muncul saat Arbeloa melanggar  Silva di kotak terlarang. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang berubah warna menjadi merah. Selain itu wasit menghadiahi City eksekusi penalty. Aguero yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugas. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Usai laga, pelatih City, Roberto Mancini mengaku tak heran jika timnya tersingkir lebih awal. “Saya tidak merasa kami kehilangan tiket di pertandingan malam ini, kami sudah kehilangan sejak pertandingan pertama. Di Madrid kami sempat unggul 2-1 dengan sisa waktu lima menit lagi. Di Amsterdam, kami unggul 1-0 dan mendapatkan peluang untuk mengakhiri pertandingan. Saya berharap kami mendapatkan pengalaman,” kata Mancini di Sky Sport. “Saya jelas kecewa seperti biasa, sama seperti semua orang di sini. Tapi ketika kami memulai di grup ini, kami tahu ini akan sangat berat.  Kami tersingkir dan membuat kesalahan, namun itulah Liga Champions,” sesalnya.

Kekecewaan juga berlaku bagi Jose Mourinho. Walau Real Madrid lolos, Mou merasa timnya seharusnya bisa menang di kandang City.
“Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol kedua,” kata Mou. (zul/jpnn/ful)

Manchester City vs Real Madrid

MANCHESTER- Pupus sudah harapan jawara Liga Inggris, Manchester City untuk mencicipi manisnya gelar Liga Champions musim ini. Pasalnya langkah The Citizen harus terhenti di kandang sendiri kala menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid, Kamis (22/11) dini hari WIB.

Hasil seri 1-1 tidak cukup bagi City untuk lolos ke 16 besar. Namun bagi Madrid, tambahan satu poin ini memuluskan langkahnya untuk mendampingi Borussia Dortmund yang kokoh di puncak klasemen grup D setelah di pertandingan lainnya mengalahkan Ajax Amsterdam 4-1.

Dari 5 kali tanding, skuad Roberto Mancini hanya mengoleksi 3 poin dan tetap bercokol di urutan buncit. Posisi ketiga ditempati Ajax Amsterdam dengan 4 poin. Sementara Madrid berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 8 poin dan Dortmund di puncak klasemen yang meraih 11 poin.

Dengan hasil imbang ini,  harapan City untuk bermain di UEFA Cup juga semakin tipis. Mereka baru bisa memastikan tampil di liga kasta kedua di Eropa tersebut jika berhasil menang atas Dortmund di laga terakhir. Itupun dengan syarat Ajax Amsterdam tumbang di tangan Madrid.

Madrid berhasil unggul lebih dulu lewat gol tunggal Karim Benzema di menit ke sembilan. Pemain depan Timnas Prancis ini berhasil lolos dari jebakan offside yang dipasang benteng pertahanan tuan rumah. Bola silang yang dikirimkan Angel di Maria berhasil dikuasai Benzema sebelum melesakkan ke jala City. Joe Hart yang berada di bawah mistar gawang seperti tak siap mengantisipasi tendangan cepat Benzema. Madrid unggul 0-1.

Dalam ball possesion City memang unggul dengan penguasaan bola 60 persen. Namun dari penempatan bola ke gawang Madrid jauh lebih unggul dengan perbandingan tujuh berbanding satu.

Babak kedua, City yang tertinggal satu gol dari Real Madrid berupaya membalas. Pelatih City, Roberto Mancini memasukkan dua tenaga baru untuk memperbesar daya gedor. Yakni gelandang bertenaga Javi Garcia dan striker Carlos Tevez. Hasilnya permainan City nampak lebih hidup. Barisan pemain tengah mulai bisa menyuplai bola secara rutin meski para striker belum juga mampu menjebol gawang Madrid.

Namun keberuntungan muncul saat Arbeloa melanggar  Silva di kotak terlarang. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang berubah warna menjadi merah. Selain itu wasit menghadiahi City eksekusi penalty. Aguero yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugas. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Usai laga, pelatih City, Roberto Mancini mengaku tak heran jika timnya tersingkir lebih awal. “Saya tidak merasa kami kehilangan tiket di pertandingan malam ini, kami sudah kehilangan sejak pertandingan pertama. Di Madrid kami sempat unggul 2-1 dengan sisa waktu lima menit lagi. Di Amsterdam, kami unggul 1-0 dan mendapatkan peluang untuk mengakhiri pertandingan. Saya berharap kami mendapatkan pengalaman,” kata Mancini di Sky Sport. “Saya jelas kecewa seperti biasa, sama seperti semua orang di sini. Tapi ketika kami memulai di grup ini, kami tahu ini akan sangat berat.  Kami tersingkir dan membuat kesalahan, namun itulah Liga Champions,” sesalnya.

Kekecewaan juga berlaku bagi Jose Mourinho. Walau Real Madrid lolos, Mou merasa timnya seharusnya bisa menang di kandang City.
“Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol kedua,” kata Mou. (zul/jpnn/ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/