28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Xavi Kejar 100 Caps

BARCELONA- Laga kontra Republik Ceko akan spesial buat Xavi Hernandez karena itu merupakan pertandingan ke-100-nya bersama timnas Spanyol. Di usianya yang 31 tahun, Xavi punya ambisi menjalani lebih banyak pertandingan lagi.

Spanyol akan menghadapi Republik Ceska dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (25/3) waktu setempat. Jika dimainkan pelatih Vincente del Bosque, itu akan menjadi laga ke-100 Xavi bersama La Furia Roja.
“Saya sangat bangga akan menjalani pertandingan 100, dan saya pikir saya masih akan bisa menjalani lebih banyak pertandingan lagi,” sahut Xavi mengomentari pencapaian pribadinya itu.

Karir Xavi di timnas Spanyol sudah dimulai saat dia masih remaja, di skuad U-17. Dia kemudian berturut-turut memperkuat tim U-18, U-20, U-21 dan U-23 sampai akhirnya tampil bersama tim senior  Spanyol pada tahun 2000.
Dari 99 penampilannya di tim senior tersebut Xavi mampu menyumbang delapan gol. Disebut-sebut sebagai gelandang pengatur serangan terbaik yang pernah dimiliki Spanyol, Xavi berhasil mengantar negaranya mengawinkan gelar juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

“Melihat orang-orang menyambut Anda di pinggir jalan, itu membuat Anda merinding. Yang paling hebat dari olahraga ini adalah kemampuannya menyatukan seluruh negara, dan buat kami itu sebuah kebanggaan,” tuntas gelandang Barcelona itu. (net/jpnn)

BARCELONA- Laga kontra Republik Ceko akan spesial buat Xavi Hernandez karena itu merupakan pertandingan ke-100-nya bersama timnas Spanyol. Di usianya yang 31 tahun, Xavi punya ambisi menjalani lebih banyak pertandingan lagi.

Spanyol akan menghadapi Republik Ceska dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2012, Jumat (25/3) waktu setempat. Jika dimainkan pelatih Vincente del Bosque, itu akan menjadi laga ke-100 Xavi bersama La Furia Roja.
“Saya sangat bangga akan menjalani pertandingan 100, dan saya pikir saya masih akan bisa menjalani lebih banyak pertandingan lagi,” sahut Xavi mengomentari pencapaian pribadinya itu.

Karir Xavi di timnas Spanyol sudah dimulai saat dia masih remaja, di skuad U-17. Dia kemudian berturut-turut memperkuat tim U-18, U-20, U-21 dan U-23 sampai akhirnya tampil bersama tim senior  Spanyol pada tahun 2000.
Dari 99 penampilannya di tim senior tersebut Xavi mampu menyumbang delapan gol. Disebut-sebut sebagai gelandang pengatur serangan terbaik yang pernah dimiliki Spanyol, Xavi berhasil mengantar negaranya mengawinkan gelar juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

“Melihat orang-orang menyambut Anda di pinggir jalan, itu membuat Anda merinding. Yang paling hebat dari olahraga ini adalah kemampuannya menyatukan seluruh negara, dan buat kami itu sebuah kebanggaan,” tuntas gelandang Barcelona itu. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/