MADRID – Hanya berselang sehari setelah kabar penjualan Getafe ke perusahaan asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) Royal Emirates Group, kabar itu langsung dibantah. Presiden Getafe Angel Torres menyatakan klub asal Ibu Kota Spanyol itu belum dijual.
Dia mengakui, pihaknya memang sedang mencari investor ke Timur Tengah dan telah meneken beberapa kesepakatan penting. Namun, sejauh ini pembicaraan belum sampai pada tahap penjualan klub.
“Saya berada di Dubai untuk mencari sponsor. Kami meneken beberapa persetujuan. Tidak perlu mengkhawatirkan kondisi Angel Torres. Tenang saja, Getafe masih belum dijual,” kata Torres saat tiba di Bandara Madrid Barajas, seperti dikutip AFP.
Namun, Torres enggan merinci kesepakatan apa yang telah dicapai sepulang dari Dubai. “Sebelum saya memberikan keterangan pers, saya harus terlebih dulu melakukan pertemuan dengan petinggi Getafe,” lanjutnya.
Sebelumnya, Royal Emirates Group yang diketuai salah satu anggota keluarga penguasa Dubai, Sheikh Butti bin Suhail al-Maktoum, menyatakan telah meneken persetujuan untuk mengakuisisi Getafe dengan kisaran harga 70-90 juta euro.
Kesepakatan itu diteken pada Kamis (21/4) di Dubai antara Torres dengan Kaiser Rafiq, direktur manajer Royal Emirates Group. “Kami merencanakan investasi besar untuk menyuntikkan darah baru dan mempromosikan kawasan,” begitu keterangan di situs resmi perusahaan yang dikutip Tribalfootball.
Rafiq menambahkan, mereka telah mengucurkan 70-75 persen dana yang bersumber dari pemerintah Dubai. Sisa pembayaran akan dilakukan setelah penyelesaian proses peralihan kepemilikan dari Torres ke Royal Emirates Group. (ham/bas)