25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Bara Bernabeu

RESIDEN Real Madrid Florentino Perez kabarnya tidak suka dengan taktik yang akhir-akhir ini diterapkan oleh Jose Mourinho terhadap timnya. Kabar terbaru menyebutkan jika Perez sampai tak percaya saat melihat Iker Casillas berada di bangku cadangan ketika Los Merengues bertandang ke markas Malaga, akhir pekan lalu.

Memang, pada pertandingan itu Mourinho lebih memilih Antonio Adan yang katanya lebih baik dari Casillas.

Akan tetapi, sang presiden menilai tindakan pria Portugal itu sudah terlalu jauh. Apalagi, sebelumnya Perez menyebut jika Casillas sebagai kapten legendaris bagi Real Madrid. “Dia adalah salah satu kapten terhebat dalam sejarah klub. Dia menunjukkan bahwa ia ada di atas, dan selalu ingin memenangi gelar, dia tahu bagaimana menafsirkan institusi (Real Madrid) ini,” ujar Perez kala itu.

Parahnya, dengan jarak yang semakin jauh dari Barcelona (16 poin), kini benih-benih konflik antara Perez dan Mourinho semakin berkobar. .

Di sisi lain, kritik yang ditujukan kepada mantan manajer Chelsea itu juga semakin tajam , terlebih setelah El Real kalah 3-2 di tangan Malaga.
Imbas dari semua kejadian di atas, tak pelak menimbulkan reaksi keras dari Madridistas (julukan supporter Real Madrid) dan sepakat kalau Mourinho sudah saatnya diberhentikan.

Apalagi sebuah jajak pendapat yang dilakukan Marca mengungkapkan hal tersebut. Dari sekitar 100 ribu fans Madrid yang dijaring dalam polling tadi, sebagian besar meminta terjadi pergantian pelatih. Jumlahnya sangat besar karena sebanyak 82,4% memilih menjawab ‘Ya’ untuk pemecatan Mourinho.

Selain performa yang dianggap menurun, hal lain yang membuat popularitas Mourinho menurun di mata fans adalah terkait keputusan dia mencadangkan Iker Casillas dalam laga kontra Malaga.
Menurut catatan Infostrada, itu adalah kali pertama sejak tahun 2002 Casillas duduk di bangku cadangan Madrid.

Diyakini kalau masa depan Mourinho di Santiago Bernabeu sangat bergantung pada kiprah Madrid di Liga Champions. Di kompetisi antarklub terbaik Eropa itu Madrid membidik titelnya yang ke-10, dan kini mereka sudah sampai babak 16 besar untuk menantang Manchester United.

Terkait permintaan Madridistas yang menginginkan Mourinho didepak, Florentino Perez mengucap terima kasih atas dukungan yang diberi fans. “Hal terbaik tahun ini adalah sukses di olahraga, baik sepakbola maupun basket. Selain itu, finansial dan insitusi juga cukup stabil,” ujar Perez .

“Semua ini bisa terjadi karena adanya dukungan dan kebersamaan suporter Real Madrid, yang merupakan bagian penting dari klub,” tambahnya.

“Natal adalah momen yang tepat untuk merayakannya, karena kami bisa berkumpul bersama teman-teman dan keluarga. Ini juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan momen berat yang telah kita lalui, dan memperhatikan situasi terkini yang tidak mudah,” tuntas Perez.

Terlepas dari sikap pro dan kontra terkait nasib Jose Mourinho di Bernabeu, perlu diketahui jika sejauh ini sudah 57 orang yang pernah membesut Los Merengues.

Dari mereka-mereka yang pernah membesut Los Merengues, nama Miguel Munoz yang melatih sejak April 1960-Januari 1974 dinilai sebagai pelatih paling sukses, karena mampu memenangi 9 trofi La Liga, 2 Copa del Rey, 2 European Cup dan sekali Intercontinental Cup
Menyusul Vicente del Bosque yang melatih pada 17 November 1999 sampai 23 Juni 2003. Pria yang kini menukangi timnas Spanyol itu meraih 2 trofi La Liga, sekali Supercopa de España, dua buah UEFA Champions League, sekali UEFA Super Cup dan sekali Intercontinental Cup.

Sedangkan Jose Mourinho yang melatih Mardrid sejak 28 Mei 2012 hanya mampu meraih sekali trofi La Liga, sekali Copa del Rey dan sekali Supercopa de España. (bbs/jpnn)

RESIDEN Real Madrid Florentino Perez kabarnya tidak suka dengan taktik yang akhir-akhir ini diterapkan oleh Jose Mourinho terhadap timnya. Kabar terbaru menyebutkan jika Perez sampai tak percaya saat melihat Iker Casillas berada di bangku cadangan ketika Los Merengues bertandang ke markas Malaga, akhir pekan lalu.

Memang, pada pertandingan itu Mourinho lebih memilih Antonio Adan yang katanya lebih baik dari Casillas.

Akan tetapi, sang presiden menilai tindakan pria Portugal itu sudah terlalu jauh. Apalagi, sebelumnya Perez menyebut jika Casillas sebagai kapten legendaris bagi Real Madrid. “Dia adalah salah satu kapten terhebat dalam sejarah klub. Dia menunjukkan bahwa ia ada di atas, dan selalu ingin memenangi gelar, dia tahu bagaimana menafsirkan institusi (Real Madrid) ini,” ujar Perez kala itu.

Parahnya, dengan jarak yang semakin jauh dari Barcelona (16 poin), kini benih-benih konflik antara Perez dan Mourinho semakin berkobar. .

Di sisi lain, kritik yang ditujukan kepada mantan manajer Chelsea itu juga semakin tajam , terlebih setelah El Real kalah 3-2 di tangan Malaga.
Imbas dari semua kejadian di atas, tak pelak menimbulkan reaksi keras dari Madridistas (julukan supporter Real Madrid) dan sepakat kalau Mourinho sudah saatnya diberhentikan.

Apalagi sebuah jajak pendapat yang dilakukan Marca mengungkapkan hal tersebut. Dari sekitar 100 ribu fans Madrid yang dijaring dalam polling tadi, sebagian besar meminta terjadi pergantian pelatih. Jumlahnya sangat besar karena sebanyak 82,4% memilih menjawab ‘Ya’ untuk pemecatan Mourinho.

Selain performa yang dianggap menurun, hal lain yang membuat popularitas Mourinho menurun di mata fans adalah terkait keputusan dia mencadangkan Iker Casillas dalam laga kontra Malaga.
Menurut catatan Infostrada, itu adalah kali pertama sejak tahun 2002 Casillas duduk di bangku cadangan Madrid.

Diyakini kalau masa depan Mourinho di Santiago Bernabeu sangat bergantung pada kiprah Madrid di Liga Champions. Di kompetisi antarklub terbaik Eropa itu Madrid membidik titelnya yang ke-10, dan kini mereka sudah sampai babak 16 besar untuk menantang Manchester United.

Terkait permintaan Madridistas yang menginginkan Mourinho didepak, Florentino Perez mengucap terima kasih atas dukungan yang diberi fans. “Hal terbaik tahun ini adalah sukses di olahraga, baik sepakbola maupun basket. Selain itu, finansial dan insitusi juga cukup stabil,” ujar Perez .

“Semua ini bisa terjadi karena adanya dukungan dan kebersamaan suporter Real Madrid, yang merupakan bagian penting dari klub,” tambahnya.

“Natal adalah momen yang tepat untuk merayakannya, karena kami bisa berkumpul bersama teman-teman dan keluarga. Ini juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan momen berat yang telah kita lalui, dan memperhatikan situasi terkini yang tidak mudah,” tuntas Perez.

Terlepas dari sikap pro dan kontra terkait nasib Jose Mourinho di Bernabeu, perlu diketahui jika sejauh ini sudah 57 orang yang pernah membesut Los Merengues.

Dari mereka-mereka yang pernah membesut Los Merengues, nama Miguel Munoz yang melatih sejak April 1960-Januari 1974 dinilai sebagai pelatih paling sukses, karena mampu memenangi 9 trofi La Liga, 2 Copa del Rey, 2 European Cup dan sekali Intercontinental Cup
Menyusul Vicente del Bosque yang melatih pada 17 November 1999 sampai 23 Juni 2003. Pria yang kini menukangi timnas Spanyol itu meraih 2 trofi La Liga, sekali Supercopa de España, dua buah UEFA Champions League, sekali UEFA Super Cup dan sekali Intercontinental Cup.

Sedangkan Jose Mourinho yang melatih Mardrid sejak 28 Mei 2012 hanya mampu meraih sekali trofi La Liga, sekali Copa del Rey dan sekali Supercopa de España. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/