26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ikuti Jejak Senior

COPENHAGEN – Spanyol sedang menjalani era emasnya di lapangan hijau. Bukan hanya di level senior, di mana mereka mengawinkan gelar juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, tapi prestasi hebat juga siap diraih di level junior.
Ya, timnas Spanyol U-21 yang terjun di Euro U-21 2011 di Denmark, telah memastikan diri melaju ke partai puncak.
Peluang mereka untuk menjadi juara pun terbuka lebar. Namun, sebelumnya mereka harus melewati hadangan Swiss pada 25 Juni nanti.

Javi Martinez dkk sukses melaju ke partai puncak setelah menang 3-1 (0-1) atas Belarusia di Viborg Stadion, kemarin dini hari (23/6).

Sedangkan Swiss mencapai final setelah mengandaskan Republik Ceko 1-0 (0-0) di Herning Stadium, kemarin dini hari (23/6).

Dua pertandingan semifinal itu berlangsung ketat. Bahkan, lolosnya Spanyol dan Swiss harus ditentukan melalui perpanjangan waktu. Di waktu normal, Spanyol ditahan imbang Belarusia 1-1. Bahkan, Spanyol lebih dulu tertinggal lewat gol Andrey Varankow pada menit ke-38.

Setelah itu, berbagai upaya dilakukan Spanyol untuk menyamakan skor, tapi selalu gagal.
Gol penyama kedudukan baru hadir satu menit jelang laga normal usai melalui Adrian Lopez.
Terpaksa laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Nah, di perpanjangan waktu, Spanyol lebih dominan dan mampu menyarangkan dua gol ke gawang Belarusia yang dikawal Alexander Gutor.

Adrian Lopez mencetak gol keduanya pada menit ke-105 dan ditambah gol Jeffren pada menit ke-113.
Sedangkan Swiss harus melakoni perpanjangan waktu melawan Rep.

Ceko setelah pada waktu normal kedua tim tidak mampu mencetak gol. Swiss akhirnya melaju ke final setelah striker andalannya Admir Mehmedi mencetak gol tunggal di menit ke-114.

Bagi Spanyol, ini adalah kali kelima mereka mencapai final ajang yang dulunya bertitel Euro U-23 itu.
Pada empat final sebelumnya, dua kali La Rojita, julukan Spanyol U-21, tampil sebagai juara pada 1986 dan 1998 serta dua kali menjadi runner-up pada 1984 dan 1996.

Pada Euro U-21 kali ini, Spanyol yang dilatih Luis Milla mampu melaju hingga final tanpa sekalipun tersentuh kekalahan.

Di fase grup, mereka tergabung dalam grup B bersama Rep. Ceko, Inggris, dan Ukraina. Hasilnya, mereka dua kali menang dan sekali seri dengan Inggris.

“Saya pikir ini laga hebat. Kami kesulitan, tapi akhirnya mampu merebut kemenangan. Kami pantas untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade dan berikutnya adalah mengikuti jejak tim senior Spanyol,” bilang Adrian Lopez, seperti dikutip Goal.

Bagi Swiss, ini final pertama mereka.
Prestasi yang hebat bagi tim yang minim tradisi. Sejak 1976, mereka hanya sekali lolos ke putaran final Euro U-21. Prestasi tertinggi mereka adalah semifinalis pada Euro U-21 edisi 2002 lalu. (ham/jpnn)

COPENHAGEN – Spanyol sedang menjalani era emasnya di lapangan hijau. Bukan hanya di level senior, di mana mereka mengawinkan gelar juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, tapi prestasi hebat juga siap diraih di level junior.
Ya, timnas Spanyol U-21 yang terjun di Euro U-21 2011 di Denmark, telah memastikan diri melaju ke partai puncak.
Peluang mereka untuk menjadi juara pun terbuka lebar. Namun, sebelumnya mereka harus melewati hadangan Swiss pada 25 Juni nanti.

Javi Martinez dkk sukses melaju ke partai puncak setelah menang 3-1 (0-1) atas Belarusia di Viborg Stadion, kemarin dini hari (23/6).

Sedangkan Swiss mencapai final setelah mengandaskan Republik Ceko 1-0 (0-0) di Herning Stadium, kemarin dini hari (23/6).

Dua pertandingan semifinal itu berlangsung ketat. Bahkan, lolosnya Spanyol dan Swiss harus ditentukan melalui perpanjangan waktu. Di waktu normal, Spanyol ditahan imbang Belarusia 1-1. Bahkan, Spanyol lebih dulu tertinggal lewat gol Andrey Varankow pada menit ke-38.

Setelah itu, berbagai upaya dilakukan Spanyol untuk menyamakan skor, tapi selalu gagal.
Gol penyama kedudukan baru hadir satu menit jelang laga normal usai melalui Adrian Lopez.
Terpaksa laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Nah, di perpanjangan waktu, Spanyol lebih dominan dan mampu menyarangkan dua gol ke gawang Belarusia yang dikawal Alexander Gutor.

Adrian Lopez mencetak gol keduanya pada menit ke-105 dan ditambah gol Jeffren pada menit ke-113.
Sedangkan Swiss harus melakoni perpanjangan waktu melawan Rep.

Ceko setelah pada waktu normal kedua tim tidak mampu mencetak gol. Swiss akhirnya melaju ke final setelah striker andalannya Admir Mehmedi mencetak gol tunggal di menit ke-114.

Bagi Spanyol, ini adalah kali kelima mereka mencapai final ajang yang dulunya bertitel Euro U-23 itu.
Pada empat final sebelumnya, dua kali La Rojita, julukan Spanyol U-21, tampil sebagai juara pada 1986 dan 1998 serta dua kali menjadi runner-up pada 1984 dan 1996.

Pada Euro U-21 kali ini, Spanyol yang dilatih Luis Milla mampu melaju hingga final tanpa sekalipun tersentuh kekalahan.

Di fase grup, mereka tergabung dalam grup B bersama Rep. Ceko, Inggris, dan Ukraina. Hasilnya, mereka dua kali menang dan sekali seri dengan Inggris.

“Saya pikir ini laga hebat. Kami kesulitan, tapi akhirnya mampu merebut kemenangan. Kami pantas untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade dan berikutnya adalah mengikuti jejak tim senior Spanyol,” bilang Adrian Lopez, seperti dikutip Goal.

Bagi Swiss, ini final pertama mereka.
Prestasi yang hebat bagi tim yang minim tradisi. Sejak 1976, mereka hanya sekali lolos ke putaran final Euro U-21. Prestasi tertinggi mereka adalah semifinalis pada Euro U-21 edisi 2002 lalu. (ham/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/