25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Tugas Awal Ranieri

BOLOGNA – Inter Milan langsung menunjuk Claudio Ranieri setelah memecat Gian Piero Gasperini.  Beban berat pun kini dipikul pelatih 59 tahun tersebut.  Sebab, Ranieri harus membuktikan bahwa dia memang layak meneruskan tongkat estafet kepelatihan di Inter.  Lawatan ke Renato Dall ‘Ara menghadapi Bologna petang nanti (siaran langsung Indosiar pukul 23.00 WIB) merupakan ujian awal yang harus dituntaskan oleh mantan pelatih Chelsea, Valencia dan AS Roma tersebut.

“Kami memilih Ranieri karena dia punya pengalaman,” kata Presiden Inter Massimo Moratti kepada Football Italia.
Karena sudah berpengalaman, Moratti langsung mematok target maksimal pada laga petang nanti. “Apakah tim kami akan lebih baik dan berkembang di tangan Ranieri ? Saya tidak peduli. Yang saya ingin ketahui adalah kami harus menang Sabtu nanti (melawan Bologna),” ujar konglomerat minyak Italia itu.

Ranieri memang belum membeberkan program apa saja yang akan dia jalankan selama menangani Nerazzurri-julukan Inter.  Tapi, yang sudah pasti dia akan meninggalkan “warisan” Gasperini.  Yakni formasi 3-4-3 yang dinilai menjadi biang terpuruknya permainan Inter. Ranieri bakal kembali memainkan formasi 4-3-1-2 atau 4-2-3-1. Pola 4-3-1-2 biasa diterapkan Leonardo, sedangkan pola 4-2-3-1 dipakai Rafael Benitez dan Jose Mourinho.

“Saya tidak percaya dengan sistem yang membawa kemenangan, tapi para pemain yang menghasilkan kejayaan. Kalau kami mampu mendapat sensasi yang bagus, kami akan melakukannya dengan baik. Klub ini punya DNA juara,” kata Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport.
Catatan tidak pernah kalah Inter dari Bologna sejak 2002 membuat Ranieri yakin mampu membawa timnya menang.(ham/bas/jpnn)

BOLOGNA – Inter Milan langsung menunjuk Claudio Ranieri setelah memecat Gian Piero Gasperini.  Beban berat pun kini dipikul pelatih 59 tahun tersebut.  Sebab, Ranieri harus membuktikan bahwa dia memang layak meneruskan tongkat estafet kepelatihan di Inter.  Lawatan ke Renato Dall ‘Ara menghadapi Bologna petang nanti (siaran langsung Indosiar pukul 23.00 WIB) merupakan ujian awal yang harus dituntaskan oleh mantan pelatih Chelsea, Valencia dan AS Roma tersebut.

“Kami memilih Ranieri karena dia punya pengalaman,” kata Presiden Inter Massimo Moratti kepada Football Italia.
Karena sudah berpengalaman, Moratti langsung mematok target maksimal pada laga petang nanti. “Apakah tim kami akan lebih baik dan berkembang di tangan Ranieri ? Saya tidak peduli. Yang saya ingin ketahui adalah kami harus menang Sabtu nanti (melawan Bologna),” ujar konglomerat minyak Italia itu.

Ranieri memang belum membeberkan program apa saja yang akan dia jalankan selama menangani Nerazzurri-julukan Inter.  Tapi, yang sudah pasti dia akan meninggalkan “warisan” Gasperini.  Yakni formasi 3-4-3 yang dinilai menjadi biang terpuruknya permainan Inter. Ranieri bakal kembali memainkan formasi 4-3-1-2 atau 4-2-3-1. Pola 4-3-1-2 biasa diterapkan Leonardo, sedangkan pola 4-2-3-1 dipakai Rafael Benitez dan Jose Mourinho.

“Saya tidak percaya dengan sistem yang membawa kemenangan, tapi para pemain yang menghasilkan kejayaan. Kalau kami mampu mendapat sensasi yang bagus, kami akan melakukannya dengan baik. Klub ini punya DNA juara,” kata Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport.
Catatan tidak pernah kalah Inter dari Bologna sejak 2002 membuat Ranieri yakin mampu membawa timnya menang.(ham/bas/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/