Dortmund vs Real Madrid
Musim ini kiprah Real Madrid diajang Liga Champions sangat impresif. Dua kemenangan sudah diraih, masing-masing atas Manchester City (3-2) dan Ajax (4-1).
Namun, semua kehebatan itu bisa sirna seketika jika kutukan di Tanah Jerman masih berlaku atas Real Madrid.
Ya, di pentas Liga Champions, Jerman bukan tempat yang bersahabat bagi Real Madrid. Cuma sekali menang dari 23 lawatan.
Satu-satunya kemenangan yang bisa dibawa pulang Madrid saat berkunjung ke Jerman adalah di musim 2000/2001. Ketika itu menghadapi Leverkusen, Los Blancos menang 3-2.
Tercatat sudah tiga kali El Merengues (sebutan lain Real Madrid) kalah telak di Jerman. Pertama, di Liga Champions musim 1979/1980 (dulu masih bernama Piala Champions), Madrid tumbang 1-5 dari Hamburg. Lalu di Piala UEFA (sekarang Liga Europa) musim 1981/1982, Los Blancos takluk dengan skor 0-5 dari Kaiserslautern. Masih di ajang yang sama, kali ini giliran Borussia Moenchengladbach yang membantai Madrid 1-5.
Buruknya catatan Madrid ketika bertandang ke Jerman seakan “kutukan”. Maka ketika punggawa tanah Castilla bertandang ke Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund, pada Kamis (25/10) dinihari WIB mendatang, Cristiano Ronaldo cs bertekad meraih poin penuh.
Untungnya, catatan Madrid atas Dortmund tak jelek-jelek amat. Dalam dua pertemuan yang pernah dihelat di markas Dortmund, Madrid selalu meraih hasil seri. Pada musim 1997-1998, pertandingan antara Los Blancos dan Die Borussen (julukan Borussia Dortmund) berakhir dengan skor 0-0. Sementara di musim 2002/2003, “Si Putih” bermain imbang 1-1.
Dalam tiga musim terakhir Ronaldo adalah sumber gol Madrid, tak heran jika dirinya bakal menjadi kartu AS Los Blancos. Apalagi CR7 juga tengah on fire dengan membuat 15 gol dari 12 laga di semua kompetisi.
Bek tangguh Borussia Dortmund Neven Subotic tak menampik jika Roanldo adalah pemain Real Madrid yang paling berbahaya. “Cristiano Ronaldo adalah pemain luar biasa. Ketika anda membutuhkan gol, maka anda cukup mengungkapkan kepadanya. Setelahnya, jika itu terjadi (gol, Red), maka lihatlah, yang melakukannya adalah Ronaldo. Dia memang selalul siap melakukannya,” ujar Subotic di Kicker.
Kubu Dortmund tentu tak bakal membiarkan Madrid berpesta pora di rumput stadion mereka. Sebagai juara Bundesliga dalam dua musim terakhir, harga diri Die Schwarzgelben akan menjadi motivasi tersendiri.
Perlawan alot yang bakal dialami Los Merengues pun disadari betul oleh striker asal Prancis Karim Benzema. “Sungguh disayangkan musim lalu kami dikalahkan Bayern Munich lewat penalty. Kami kecewa dengan kekalahan itu,” bilang Benzema.
“Borussia Dortmund merupakan tim hebat. Ini akan menjadi laga yang sulit seperti halnya menghadapi Manchester City dan Ajax. Semua bergantung kepada kami dalam menjalani laga di sana, dan berusaha mendapatkan hasil bagus. Kami tak ingin kekalahan seperti saat menghadapi Bayern terulang lagi,” tegas Benzema. (*)