26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hati-hati, Azzurri!

LJUBIJANA –  Italia memang masih memimpin klasemen sementara grup C kualifikasi Euro 2012.  Meski begitu, perjalanan Gli Azzurri-julukan Italia di ajang ini tak terlalu mulus.  Pada putaran terakhir kualifikasi Oktober 2010, anak asuh Cesare Prandelli itu hanya bisa bermain imbang tanpa gol lawan Irlandia Utara.  Italia memang menang 3-0 atas Serbia.  Tapi, kemenangan itu sendiri adalah “hadiah” dari UEFA karena suporter lawan membuat kerusuhan.

Di luar kualifikasi, Italia juga belum menunjukkan performa yang meyakinkan.  Dalam tiga laga uji coba terakhir, mereka tak pernah menuai kemenangan.  Setelah kalah 0-1 dari Pantai Gading (10 Agustus 2010), sebulan kemudian mereka hanya bisa bermain seri 1-1 lawan Rumia.  Berikutnya, pada 9 Februari lalu Italia juga hanya bermain seri 1-1 lawan Jerman.

Nah, dengan grafik penampilan semacam itu, wajar jika banyak yang mengingatkan agar Gli Azzurri lebih berhati-hati ketika melawat ke Ljubijana dini hari nanti.  Sebab,  Slovenia saat ini menempel ketat posisi Gli Azzurri di klasemen sementara.  Slovenia telah  mengumpulkan tujuh poin, atau tertinggal tiga poin di belakang Italia. Jelas, mereka akan memforsir kemenangan agar bisa menyamai perolehan poin rivalnya itu.  Rekor pertemuan juga menunjukkan, kalau Slovenia kerap merepotkan Italia. Dalam lima kali duel, Slovenia menang dua kali di uji coba 2002 dan kualifikasi Piala Dunia 2006. “Tidak ada tim yang difavoritkan. Karena kami akan menghadapi tim dari negara-negara yang sedang bangkit seperti Slovenia.  Mereka memiliki banyak pemain berkualitas,” kata Gianluigi Buffon, kiper Italia kepada Goal. “Kami harus bermain bagus dan melakukan berbagai upaya untuk memenangkan laga. Kami ingin lolos kualifikasi secepat mungkin,” jelas kiper Juventus tersebut.

Pada laga nanti, Prandelli akan menguji duet baru di lini depan.  Di mana, dia akan menurunkan Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini.  Sementara, menyusul cedera yang menimpa Andrea Ranocchia, lini belakang akan ditempati  Christian Maggio, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Federico Balzaretti. (bas/jpnn)
Di kubu Slovenia, Di sisi lain, Slovenia akan mengandalkan delapan pemain yang merumput di pentas Serie A Italia. Terutama trio Palermo, Sinisa Andelkovic, Armin Bacinovic, dan Josep Ilicic. Pelatih Matjaz Kek sangat terkesan dengan penampilan trio Palermo tersebut.  Terutama ketika Palermo menaklukkan AC Milan Minggu lalu (20/3).  Kek beranggapan, jika Palermo bisa mengalahkan Milan, tentu Slovenia yang didukung pemain Palermo bisa menaklukkan Italia.

“Laga melawan Italia merupakan ujian terberat bagi generasi pemain Slovenia saat ini. Namun, saya hanya bertugas menyiapkan mereka, baik dari sisi teknik maupun mental,” papar Kek di situs resmi UEFA. 

LJUBIJANA –  Italia memang masih memimpin klasemen sementara grup C kualifikasi Euro 2012.  Meski begitu, perjalanan Gli Azzurri-julukan Italia di ajang ini tak terlalu mulus.  Pada putaran terakhir kualifikasi Oktober 2010, anak asuh Cesare Prandelli itu hanya bisa bermain imbang tanpa gol lawan Irlandia Utara.  Italia memang menang 3-0 atas Serbia.  Tapi, kemenangan itu sendiri adalah “hadiah” dari UEFA karena suporter lawan membuat kerusuhan.

Di luar kualifikasi, Italia juga belum menunjukkan performa yang meyakinkan.  Dalam tiga laga uji coba terakhir, mereka tak pernah menuai kemenangan.  Setelah kalah 0-1 dari Pantai Gading (10 Agustus 2010), sebulan kemudian mereka hanya bisa bermain seri 1-1 lawan Rumia.  Berikutnya, pada 9 Februari lalu Italia juga hanya bermain seri 1-1 lawan Jerman.

Nah, dengan grafik penampilan semacam itu, wajar jika banyak yang mengingatkan agar Gli Azzurri lebih berhati-hati ketika melawat ke Ljubijana dini hari nanti.  Sebab,  Slovenia saat ini menempel ketat posisi Gli Azzurri di klasemen sementara.  Slovenia telah  mengumpulkan tujuh poin, atau tertinggal tiga poin di belakang Italia. Jelas, mereka akan memforsir kemenangan agar bisa menyamai perolehan poin rivalnya itu.  Rekor pertemuan juga menunjukkan, kalau Slovenia kerap merepotkan Italia. Dalam lima kali duel, Slovenia menang dua kali di uji coba 2002 dan kualifikasi Piala Dunia 2006. “Tidak ada tim yang difavoritkan. Karena kami akan menghadapi tim dari negara-negara yang sedang bangkit seperti Slovenia.  Mereka memiliki banyak pemain berkualitas,” kata Gianluigi Buffon, kiper Italia kepada Goal. “Kami harus bermain bagus dan melakukan berbagai upaya untuk memenangkan laga. Kami ingin lolos kualifikasi secepat mungkin,” jelas kiper Juventus tersebut.

Pada laga nanti, Prandelli akan menguji duet baru di lini depan.  Di mana, dia akan menurunkan Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini.  Sementara, menyusul cedera yang menimpa Andrea Ranocchia, lini belakang akan ditempati  Christian Maggio, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Federico Balzaretti. (bas/jpnn)
Di kubu Slovenia, Di sisi lain, Slovenia akan mengandalkan delapan pemain yang merumput di pentas Serie A Italia. Terutama trio Palermo, Sinisa Andelkovic, Armin Bacinovic, dan Josep Ilicic. Pelatih Matjaz Kek sangat terkesan dengan penampilan trio Palermo tersebut.  Terutama ketika Palermo menaklukkan AC Milan Minggu lalu (20/3).  Kek beranggapan, jika Palermo bisa mengalahkan Milan, tentu Slovenia yang didukung pemain Palermo bisa menaklukkan Italia.

“Laga melawan Italia merupakan ujian terberat bagi generasi pemain Slovenia saat ini. Namun, saya hanya bertugas menyiapkan mereka, baik dari sisi teknik maupun mental,” papar Kek di situs resmi UEFA. 

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/