MILAN- Cesc Fabregas memang terus dikaitkan dengan Barcelona. Tapi, dari Italia, AC Milan ternyata terus mengamati situasi Fabregas. Milan merupakan peminat lama skipper Arsenal itu. Rossoneri -sebutan Milan- kepincut setelah gawangnya dibobol Fabregas di San Siro dalam leg kedua 16 besar Liga Champions tiga tahun lalu.
Milan beberapa kali menyatakan bahwa mereka tidak akan mendatangkan Fabregas karena banderol tinggi pemain bersangkutan. Namun, sebulan lalu, Wakil Presiden Milan Adriano Galliani mengatakan apabila klubnya siap membuat kejutan dengan mendatangkan seorang pemain bintang.
“Kami berharap mendapatkan Mr X itu di akhir-akhir bursa transfer,” ucap Galliani kepada Mediaset.
Nah, media-media Italia memprediksi Mr X yang dimaksud Galliani itu adalah Fabregas. Terlebih, Galliani memastikan kekurangan pemain Milan saat ini hanya seorang gelandang. Milan, sepertinya, ingin mengulang strategi musim lalu ketika sukses mendapatkan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho di akhir-akhir bursa transfer.
Selain Fabregas, Milan banyak dikaitkan dengan gelandang Napoli Marek Hamsik. Namun, seiring bakal berlaga di Liga Champions musim depan, Napoli telah menyatakan tidak akan melepas Hamsik.
Di pihak lain, Milan mendapat angin segar dari Brazil. Itu seiring pernyataan playmaker Santos Paulo Henrique Ganso yang siap bergabung dengan Milan Januari 2012. Hal itu diungkapkan Ganso seusai membawa Santos memenangi Copa Libertadores 2011 (23/6).
“Mimpi saya ke depan adalah mengalahkan (Lionel) Messi dan Barcelona di Piala Dunia Antarklub Desember nanti lalu bergabung dengan AC Milan pada Januari,” kata Ganso di situs resmi tifosi Milan.
Ganso memang sudah masuk radar Milan sejak awal tahun ini. Galliani dan Direktur Olahraga Milan Ariedo Braida diklaim terbang ke Brazil pekan lalu untuk memulai negosiasi dengan kubu Ganso. Beberapa pemain Milan asal Brazil seperti Robinho dan Thiago Silva pun sudah melobi Ganso agar menjadi rekan seklub.
Tapi, banderol tinggi lagi-lagi menjadi handicap Milan. Santos kabarnya hanya bersedia melepas Ganso dengan 54 juta euro (Rp 661 miliar). Itu sesuai dengan klausul pelepasan kontraknya. (dns/jpnn)