MEREKA adalah Didier Drogba, Jose Bosingwa, dan Salomon Kalou. Sebelumnya, Alex dan Nicolas Anelka lebih dulu meninggalkan Stamford Bridge pada awal tahun.
Perginya pemain-pemain lama itu kemudian diikuti dengan datangnya beberapa amunisi anyar. Eden Hazard, Marko Marin, dan Kevin De Bruyne sudah bergabung, sementara Oscar dilaporkan akan segera menyusul.
“Ini adalah momen penting dalam sejarah kami usai memenangi Liga Champions dan sekarang rasanya seperti era baru di Chelsea karena kami punya manajer baru dan cukup banyak pemain baru,” ucap Cech di The Sun.
Cech berharap para pemain baru Chelsea bisa membuktikan bahwa mereka layak dibeli dengan harga mahal dan menunjukkan mental juara yang selama ini sudah melekat dengan timnya.
“Tantangan untuk mereka adalah menunjukkan bahwa mereka ada di sini bukan karena kecelakaan, mereka harus menunjukkan bahwa mereka adalah pemain berkualitas yang layak jadi bagian tim Chelsea. Situasinya mirip dengan saat saya bergabung di tahun 2004,” ujarnya.
“Kami selalu punya mentalitas semacam itu di Chelsea dan itulah kenapa kami kami memenangi begitu banyak trofi tiap tahun. Anda tak bisa membeli mental juara, Anda cuma bisa mendapatkannya dari orang-orang yang sudah lebih dulu memilikinya. Jadi, kami berharap tak pernah kehilangan itu,” tambah Cech.
“Namun, saat Anda menggaet pemain-pemain baru, itu adalah kesempatan besar bagi mereka untuk membangun hidup dan karier mereka. Dan Anda bisa melihat bahwa mereka akan berusaha maksimal meraihnya,” pungkas Cech.
Sementara itu di tempat terpisah bek Chelsea Branislav Ivanovic mengaku masih belum bisa menerima kepergian rekan setimnya di Chelsea, Didier Drogba. Ia mengaku sangat rindu akan kehadiran Drogba dalam skuad The Blues.
Drogba yang telah membela Chelsea sejak tahun 2004 harus mengakhiri hubungannya bersama The Blues pada akhir musim kemarin. Drogba memang menjadi sosok penting dalam kebangkitan Chelsea bahkan sebelum pergi ia masih mempersembahkan trofi Liga Champions.
Oleh karena itu, Ivanovic menyayangkan keputusan Drogba yang lebih memilih hijrah ke Chinan dan bergabung dengan Shanghai Shenhua. Pasalnya, ia merasa ada sosok yang hilang dalam tim The Blues.
“Sangat aneh dengan tak adanya Didier. Kami sangat merindukannya dan menanti kedatangannya kembali. Terasa ada yang hilang setelah delapan tahun Didier berada di sini,” ungkap Ivanovic, seperti dlansir Tribal-Football, Selasa (24/7). (bbs/jpnn)