LABUHANBATU-Sebanyak 30 klub sepak bola berasal dari SMA Negeri dan Swasta yang tersebar di sembilan kecamatan Kabupaten Labuhanbatu ikut menyemarakkan Liga Pelajar Indonesia (LPI) yang digelar pada 23 Maret hingga 9 April 2013 mendatang.
Ketua panitia pelaksana yang juga Kepala Disporabudpar H Sarimpunan, menuturkan, turnamen ini digelar untuk mengembangkan dan membina Sepak Bola usia muda agar lebih terarah, terpadu, berjenjang, dan berkesinambungan. Termasuk untuk menciptakan kompetisi bermutu di tingkat SMA demi menghasilkan pemain berkualitas sebagai wahana penunjang prestasi.
Selain itu, mendorong terciptanya satuan kegiatan olahraga Sepak Bola di sekolah dan mendorong visi Sepak Bola sebagai industri. “Turnamen ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Labuhanbatu, piala tetap dan uang pembinaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar, mengatakan, berolahraga tidak hanya membuat tubuh sehat dan kuat. Namun juga menumbuhkan rasa sportivitas tinggi, jiwa kepahlawanan, dan mau mengakui kelebihan lawan serta kekurangan diri sendiri. Turnamen itu diharapkan melahirkan pemain berkualitas, berkarakter, dan memiliki kepercayaan diri untuk berprestasi serta mengharumkan nama Labuhanbatu di tingkat Sumut maupun Nasional.
Dalam membangun hal itu, dibutuhkan orang berdedikasi, berkarakter, sportif, loyal, memiliki disiplin tinggi, serta ilmu pengetahuan dan keimanan. “Untuk mendapatkan sumber daya manusia seperti itu tentu tidak dengan instan. Tapi perlu proses yang panjang. Liga ini merupakan satu proses untuk menciptakan manusia yang diharapkan tersebut,” tutur Tigor.
Usai pembukaan, Ketua KONI Labuhanbatu Zainul Arifin Hasibuan, menerangkan, ke depan Disporabudpar diharapkan mengadakan pelatihan kepada seluruh guru-guru olahraga di tingkat SMA. Terkait pelatihan dasar Sepak Bola agar lebih bermutu dan bagus. “Jangan hanya turnamen saja, namun adakan pelatihan kepada guru-guru tentang teknis dasar Sepak Bola agar lebih bermutu dan seragam,” harapnya. (jok)
