26.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Liga Primera Reda, Serie A Terancam

ROMA – Kompetisi Serie A Liga Italia yang seharusnya dimulai besok (27/8) terancam mengalami penundaan. Pasalnya, hingga kemarin belum tercapai kesepakatan antaran AIC (asosiasi pemain sepak bola Italia) dengan Lega Serie A alias pengelola Serie A. Presiden AIC Damiano Tommasi menegaskan pemain tetap melakukan boikot bila tuntutan soal kontrak tidak ditanggapi Lega Serie A.

“Saat ini kami tidak bisa menghentikan boikot karena tuntutan kami tidak dipenuhi. Permintaan kami sangat masuk akal, dan pertemuan dengan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) tetap berlangsung hari ini (kemarin). Tapi, sepertinya tidak ada perkembangan,” kata Tommasi, seperti dikutip Football Italia.

Setelah kontrak kolektif di Serie A berakhir pada 30 Juni lalu, hingga saat ini belum tercapai kesepakatan antara AIC dengan Lega Serie A. Para pemain tidak sreg dengan pasal 7 yang menetapkan klub berhak membekukan pemain yang terlibat perselisihan dengan klub.

Sebelumnya, pada Rabu (24/8), dalam rapat yang dihadiri 20 kontestan Serie A, nyaris semua klub menolak tuntutan yang diajukan AIC. Sebanyak 18 klub berketetapan bahwa klausul kolektif tidak ada masalah. Hanya Siena dan Cagliari yang menyetujui tuntutan AIC.

“Kami prihatin. Anda harus bertanya kepada pemain, apa yang mereka lakukan. Jika mereka tidak bermain siapa yang peduli? Mereka mendapat dukungan dari FIGC, tapi kami tidak harus mengikutinya,” kata Pietro Leonardi, Direktur Parma kepada Goal. Situasi itu membuat pekan pertama Serie A diragukan berlangsung besok.

Jika Italia masih memanas, gejolak di Spanyol justru mulai mereda. Liga Primera Spanyol yang tertunda pada pekan pertama karena boikot yang dilakukan AFE (asosiasi pemain sepak bola Spanyol), pada pekan kedua (27/8) kemungkinan bisa berlanjut. Itu menyusul tercapainya kesepakatan dengan LFP (otoritas pelaksana Liga Primera).
AFE bersedia menghentikan boikot setelah LFP menjamin.(jpnn)

ROMA – Kompetisi Serie A Liga Italia yang seharusnya dimulai besok (27/8) terancam mengalami penundaan. Pasalnya, hingga kemarin belum tercapai kesepakatan antaran AIC (asosiasi pemain sepak bola Italia) dengan Lega Serie A alias pengelola Serie A. Presiden AIC Damiano Tommasi menegaskan pemain tetap melakukan boikot bila tuntutan soal kontrak tidak ditanggapi Lega Serie A.

“Saat ini kami tidak bisa menghentikan boikot karena tuntutan kami tidak dipenuhi. Permintaan kami sangat masuk akal, dan pertemuan dengan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) tetap berlangsung hari ini (kemarin). Tapi, sepertinya tidak ada perkembangan,” kata Tommasi, seperti dikutip Football Italia.

Setelah kontrak kolektif di Serie A berakhir pada 30 Juni lalu, hingga saat ini belum tercapai kesepakatan antara AIC dengan Lega Serie A. Para pemain tidak sreg dengan pasal 7 yang menetapkan klub berhak membekukan pemain yang terlibat perselisihan dengan klub.

Sebelumnya, pada Rabu (24/8), dalam rapat yang dihadiri 20 kontestan Serie A, nyaris semua klub menolak tuntutan yang diajukan AIC. Sebanyak 18 klub berketetapan bahwa klausul kolektif tidak ada masalah. Hanya Siena dan Cagliari yang menyetujui tuntutan AIC.

“Kami prihatin. Anda harus bertanya kepada pemain, apa yang mereka lakukan. Jika mereka tidak bermain siapa yang peduli? Mereka mendapat dukungan dari FIGC, tapi kami tidak harus mengikutinya,” kata Pietro Leonardi, Direktur Parma kepada Goal. Situasi itu membuat pekan pertama Serie A diragukan berlangsung besok.

Jika Italia masih memanas, gejolak di Spanyol justru mulai mereda. Liga Primera Spanyol yang tertunda pada pekan pertama karena boikot yang dilakukan AFE (asosiasi pemain sepak bola Spanyol), pada pekan kedua (27/8) kemungkinan bisa berlanjut. Itu menyusul tercapainya kesepakatan dengan LFP (otoritas pelaksana Liga Primera).
AFE bersedia menghentikan boikot setelah LFP menjamin.(jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/