25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Menanti Kejutan

Barcelona vs FC Porto

MONACO- Barcelona telah menahbiskan dirinya sebagai klub terbaik di Eropa seiring dengan kemenangan di Liga Champions musim lalu. Tapi, mereka masih punya satu tugas, untuk membuktikan diri sebagai tim yang super di Eropa.
Setiap awal musim, juara Liga Champions selalu dipertemukan dengan juara Europa League, yang disebut sebagai kompetisi kasta kedua di Eropa. Dini hari nanti, Barcelona akan menghadapi tantangan FC Porto di Stade Lluis II, Monaco (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).

Di atas kertas, Barcelona lebih difavoritkan untuk melanggengkan tradisi dominasi wakil Liga Champions. Sebanyak 18 kali wakil kompetisi antarklub elite Eropa memenangkannya dan hanya enam kali wakil Piala UEFA atau Europa League. Sedangkan, 12 kali dimenangkan wakil Piala Winners yang sekarang sudah tidak dilombakan lagi.
Apalagi, dalam tiga tahun terakhir, sejak dilatih Josep Guardiola, Barcelona menjadi tim yang sangat sulit ditundukkan. Mereka juga sudah mengemas 11 gelar di semua ajang. Guardiola menyamai capaian Barcelona ketika ditangani Johan Cruyff.

Makanya, justru akan mengejutkan bila yang keluar sebagai pemenang pada dini hari nanti adalah Porto. Lagipula, mereka telah kehilangan sosok-sosok penting dalam tim seperti pelatih Andre Villas Boas dan striker Radamel Falcao.
Berbeda dengan El Barca, sebutan Barcelona, yang musim ini lebih tangguh dengan kehadiran sejumlah pemain anyar seperti Alexis Sanchez dan Cecs Fabregas. Sanchez sudah pulih dari cederanya dan Fabregas siap dimainkan sebagai starter.

Hanya, yang menjadi handicap bagi Barca adalah cedera yang dialami dua pemain di jantung pertahanan, yakni Gerard Pique dan Carles Puyol. Situasi itu memaksa Guardiola memainkan Eric Abidal dan Javier Mascherano di jantung pertahanan. Padahal, itu bukan posisi asli mereka.

“Saya selalu siap bermain di posisi manapun. Saya enjoy dengan instruksi pelatih dan yang paling penting adalah kemenangan tim. Kami juga akan mencatatkan gelar kedua pada musim ini,” kata Mascherano, seperti dikutip Goal.
Di sisi lain, Porto yang sekarang dilatih Vitor Pereira, dulunya asisten Boas, kehilangan dua pemain penting musim lalu Falcao dan Alvaro Pereira, nama kedua tidak dibawa karena bernegosiasi pindah ke Chelsea. Tapi, dia punya beberapa muka baru yang siap menggebrak.

Setelah kepergian Boas, Porto menggaet Steven Defour, Kleber, dan Alex Sandro. Mereka akan berkolaborasi dengan para pemain lama andalan Porto seperti Fredy Guarin, Joao Mourinho, dan Hulk. Secara umum, Pereira masih memaksimalkan warisan Boas.

Bagi Porto, ini kali keempat mereka tampil di Piala Super Eropa. Sebelumnya, mereka menang pada 1987, lalu kalah pada 2003 dan 2004. “Kami menghadapi tim terbaik di dunia. Tapi, kami juga salah satu tim terbaik di dunia, kami harus berusaha,” kata Hulk, striker Porto.

Keuntungan Porto ketimbang Barca adalah mereka sudah lebih dulu bertanding di kompetisi reguler. Di Liga Portugal sudah dua kali Porto bertanding dan menang. Plus, kemenangan di Piala Super Portugal. (ham/jpnn)

Barcelona vs FC Porto

MONACO- Barcelona telah menahbiskan dirinya sebagai klub terbaik di Eropa seiring dengan kemenangan di Liga Champions musim lalu. Tapi, mereka masih punya satu tugas, untuk membuktikan diri sebagai tim yang super di Eropa.
Setiap awal musim, juara Liga Champions selalu dipertemukan dengan juara Europa League, yang disebut sebagai kompetisi kasta kedua di Eropa. Dini hari nanti, Barcelona akan menghadapi tantangan FC Porto di Stade Lluis II, Monaco (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).

Di atas kertas, Barcelona lebih difavoritkan untuk melanggengkan tradisi dominasi wakil Liga Champions. Sebanyak 18 kali wakil kompetisi antarklub elite Eropa memenangkannya dan hanya enam kali wakil Piala UEFA atau Europa League. Sedangkan, 12 kali dimenangkan wakil Piala Winners yang sekarang sudah tidak dilombakan lagi.
Apalagi, dalam tiga tahun terakhir, sejak dilatih Josep Guardiola, Barcelona menjadi tim yang sangat sulit ditundukkan. Mereka juga sudah mengemas 11 gelar di semua ajang. Guardiola menyamai capaian Barcelona ketika ditangani Johan Cruyff.

Makanya, justru akan mengejutkan bila yang keluar sebagai pemenang pada dini hari nanti adalah Porto. Lagipula, mereka telah kehilangan sosok-sosok penting dalam tim seperti pelatih Andre Villas Boas dan striker Radamel Falcao.
Berbeda dengan El Barca, sebutan Barcelona, yang musim ini lebih tangguh dengan kehadiran sejumlah pemain anyar seperti Alexis Sanchez dan Cecs Fabregas. Sanchez sudah pulih dari cederanya dan Fabregas siap dimainkan sebagai starter.

Hanya, yang menjadi handicap bagi Barca adalah cedera yang dialami dua pemain di jantung pertahanan, yakni Gerard Pique dan Carles Puyol. Situasi itu memaksa Guardiola memainkan Eric Abidal dan Javier Mascherano di jantung pertahanan. Padahal, itu bukan posisi asli mereka.

“Saya selalu siap bermain di posisi manapun. Saya enjoy dengan instruksi pelatih dan yang paling penting adalah kemenangan tim. Kami juga akan mencatatkan gelar kedua pada musim ini,” kata Mascherano, seperti dikutip Goal.
Di sisi lain, Porto yang sekarang dilatih Vitor Pereira, dulunya asisten Boas, kehilangan dua pemain penting musim lalu Falcao dan Alvaro Pereira, nama kedua tidak dibawa karena bernegosiasi pindah ke Chelsea. Tapi, dia punya beberapa muka baru yang siap menggebrak.

Setelah kepergian Boas, Porto menggaet Steven Defour, Kleber, dan Alex Sandro. Mereka akan berkolaborasi dengan para pemain lama andalan Porto seperti Fredy Guarin, Joao Mourinho, dan Hulk. Secara umum, Pereira masih memaksimalkan warisan Boas.

Bagi Porto, ini kali keempat mereka tampil di Piala Super Eropa. Sebelumnya, mereka menang pada 1987, lalu kalah pada 2003 dan 2004. “Kami menghadapi tim terbaik di dunia. Tapi, kami juga salah satu tim terbaik di dunia, kami harus berusaha,” kata Hulk, striker Porto.

Keuntungan Porto ketimbang Barca adalah mereka sudah lebih dulu bertanding di kompetisi reguler. Di Liga Portugal sudah dua kali Porto bertanding dan menang. Plus, kemenangan di Piala Super Portugal. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/