32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jaga Momentum

Real Madrid vs  Barcelona

MADRID-Bila jelang tiga el clasico sebelumnya Barcelona selalu dijagokan di bursa taruhan, maka situasinya akan berbeda pada bentrok keempat, dini hari nanti di first leg semifinal Liga Champions. Hasil dua laga terakhir bikin bimbang.

Ya, setelah kalah 0-5 pada bentrok pertama musim ini, Real kemudian mampu meraih imbang 1-1 pada bentrok kedua di Liga Primera Spanyol (16/4). Berselang empat hari, Real menang atas Barca 1-0 di final Copa del Rey (20/4).
Bila menilik pada hasil bentrok mereka, tampaknya grafik performa Real terus menanjak. Akankah terus menanjak pada el clasico keempat yang terjadi pada first leg semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB).

Apalagi, Real juga mampu menjaga euforia kemenangan di Copa del Rey dengan melibas Valencia 6-3 pada pekan ke-33 Liga Primera (23/4). Padahal Mourinho mengistirahatkan sebagian besar pemain utama Los Blancos, julukan Real.

“Kemenangan di Copa del Rey dan atas Valencia memberikan dampak psikologis yang luar biasa kepada para pemain. Kami harus memaksimalkan momentum itu,” bilang Zinedine Zidane, penasihat khusus Real, seperti dikutip Soccernet.

Hanya, yang menjadi masalah bagi entrenador Real Jose Mourinho adalah absennya Ricardo Carvalho yang terkena skorsing dan Sami Khedira yang menderita cedera otot paha. Keduanya selama ini menjadi andalan di lini belakang dan tengah.
Tanpa Carvalho, Sergio Ramos akan ditarik ke tengah menemani Raul Albiol, dan Alvaro Arbeloa kembali mengisi bek kanan. Kemudian di tengah, tanpa Khedira, Mourinho akan memainkan Lassana Diarra, menemani Xabi Alonso dan Pepe dalam skema 4-3-3.

Real dipastikan tetap memainkan gayanya seperti di final Copa del Rey. Lebih ketat melakukan pressing dan mengandalkan serangan balik cepat. “Satu hal yang pasti, pelatih tidak akan mengubah filosofinya,” kata Ramos, seperti dikutip AP.

Barca pun lebih waspada setelah rekor tak terkalahkan entrenador Barca Josep Guardiola di el clasico rontok. “Kami tidak bisa bicara soal siapa yang favorit. Ini laga yang berat. Tapi, tim kami sangat fenomenal,” bilang Andres Iniesta, gelandang Barca, seperti dilansir Reuters.

Apalagi mereka mengalami masalah di benteng pertahanan. Itu menyusul cederanya Maxwell dan Adriano. Padahal, Eric Abidal masih menjalani masa pemulihan paska operasi tumor liver. Jadi, tidak ada opsi di bek kiri.
Makanya, kemungkinan besar Carles Puyol yang baru saja pulih akan dimainkan di bek kiri. Kemudian, di jantung pertahanan Gerard Pique akan ditemani Javier Mascherano atau Sergio Busquets. Di kanan tetap menjadi milik Dani Alves.

“Secara fisik, kami sedang mengalami nasib buruk. Banyak pemain yang cedera,” bilang Iniesta. “Namun, kami tetap akan memainkan cara yang sama. Kami harus fokus, kuat di belakang dan tajam saat menyerang. Itu mental kami,” lanjut Iniesta.

Meski strategi yang diterapkan Guardiola tidak berjalan dengan baik pada final Copa del Rey lalu, tapi mereka tetap akan melakukan cara yang sama. Paling banter hanya perubahan komposisi pemain yang turun lapangan.
“Kami tidak berangkat ke Bernabeu dengan kondisi terbaik. Makanya kami harus menerima bahwa sekarang mereka (Real) lebih favorit. Mereka menujukkannya pekan lalu. Tapi, filosofi bermain tidak akan berubah,” kata Guardiola, seperti dikutip Soccernet. (ham/jpnn)

Real Madrid vs  Barcelona

MADRID-Bila jelang tiga el clasico sebelumnya Barcelona selalu dijagokan di bursa taruhan, maka situasinya akan berbeda pada bentrok keempat, dini hari nanti di first leg semifinal Liga Champions. Hasil dua laga terakhir bikin bimbang.

Ya, setelah kalah 0-5 pada bentrok pertama musim ini, Real kemudian mampu meraih imbang 1-1 pada bentrok kedua di Liga Primera Spanyol (16/4). Berselang empat hari, Real menang atas Barca 1-0 di final Copa del Rey (20/4).
Bila menilik pada hasil bentrok mereka, tampaknya grafik performa Real terus menanjak. Akankah terus menanjak pada el clasico keempat yang terjadi pada first leg semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB).

Apalagi, Real juga mampu menjaga euforia kemenangan di Copa del Rey dengan melibas Valencia 6-3 pada pekan ke-33 Liga Primera (23/4). Padahal Mourinho mengistirahatkan sebagian besar pemain utama Los Blancos, julukan Real.

“Kemenangan di Copa del Rey dan atas Valencia memberikan dampak psikologis yang luar biasa kepada para pemain. Kami harus memaksimalkan momentum itu,” bilang Zinedine Zidane, penasihat khusus Real, seperti dikutip Soccernet.

Hanya, yang menjadi masalah bagi entrenador Real Jose Mourinho adalah absennya Ricardo Carvalho yang terkena skorsing dan Sami Khedira yang menderita cedera otot paha. Keduanya selama ini menjadi andalan di lini belakang dan tengah.
Tanpa Carvalho, Sergio Ramos akan ditarik ke tengah menemani Raul Albiol, dan Alvaro Arbeloa kembali mengisi bek kanan. Kemudian di tengah, tanpa Khedira, Mourinho akan memainkan Lassana Diarra, menemani Xabi Alonso dan Pepe dalam skema 4-3-3.

Real dipastikan tetap memainkan gayanya seperti di final Copa del Rey. Lebih ketat melakukan pressing dan mengandalkan serangan balik cepat. “Satu hal yang pasti, pelatih tidak akan mengubah filosofinya,” kata Ramos, seperti dikutip AP.

Barca pun lebih waspada setelah rekor tak terkalahkan entrenador Barca Josep Guardiola di el clasico rontok. “Kami tidak bisa bicara soal siapa yang favorit. Ini laga yang berat. Tapi, tim kami sangat fenomenal,” bilang Andres Iniesta, gelandang Barca, seperti dilansir Reuters.

Apalagi mereka mengalami masalah di benteng pertahanan. Itu menyusul cederanya Maxwell dan Adriano. Padahal, Eric Abidal masih menjalani masa pemulihan paska operasi tumor liver. Jadi, tidak ada opsi di bek kiri.
Makanya, kemungkinan besar Carles Puyol yang baru saja pulih akan dimainkan di bek kiri. Kemudian, di jantung pertahanan Gerard Pique akan ditemani Javier Mascherano atau Sergio Busquets. Di kanan tetap menjadi milik Dani Alves.

“Secara fisik, kami sedang mengalami nasib buruk. Banyak pemain yang cedera,” bilang Iniesta. “Namun, kami tetap akan memainkan cara yang sama. Kami harus fokus, kuat di belakang dan tajam saat menyerang. Itu mental kami,” lanjut Iniesta.

Meski strategi yang diterapkan Guardiola tidak berjalan dengan baik pada final Copa del Rey lalu, tapi mereka tetap akan melakukan cara yang sama. Paling banter hanya perubahan komposisi pemain yang turun lapangan.
“Kami tidak berangkat ke Bernabeu dengan kondisi terbaik. Makanya kami harus menerima bahwa sekarang mereka (Real) lebih favorit. Mereka menujukkannya pekan lalu. Tapi, filosofi bermain tidak akan berubah,” kata Guardiola, seperti dikutip Soccernet. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/