foto: Olivier Morin/AFP Mauro Icardi (kanan) menjadi penentu kemenangan Inter.
CESENA – Inter Milan kembali ke jalur kemenangan. Setelah selalu gagal memetik poin penuh dalam tiga laga terakhir, Inter akhirnya bisa mendapatkan kemenangan pada pekan kedelapan Serie A 2014/2015.
Raksasa Italia berjuluk I Nerazzurri itu berhasil menumbangkan Cesena dengan skor 1-0 (1-0) dalam laga yang dilangsungkan di Stadio Dino Manuzzi, Senin (27/10) dini hari WIB. Gol tunggal Inter dicetak Mauro Icardi melalui penalti pada menit ke-32.
“Kami benar-benar membutuhkan kemenangan ini. Para pemain terlihat merasakan tekanan. Anda bisa mengatakan tim ini tidak rileks,” terang pelatih Inter, Walter Mazzarri di laman Sky Italia, Senin (27/10).
Tekanan bagi Inter memang sangat berat karena Cesena bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-30. Jika gagal menang, Inter tentu akan menuai cibiran. Sebelumnya, Inter dua kali kalah dalam tiga laga terakhir di Serie A.
“Saya akan menghapus kartu merah untuk kiper karena saya senang bermain 11 lawan 11. Faktanya, tim ini bermain lebih baik sebelum kartu merah itu terjadi,” tegas mantan pelatih Napoli itu. (jos/jpnn)
foto: Olivier Morin/AFP Mauro Icardi (kanan) menjadi penentu kemenangan Inter.
CESENA – Inter Milan kembali ke jalur kemenangan. Setelah selalu gagal memetik poin penuh dalam tiga laga terakhir, Inter akhirnya bisa mendapatkan kemenangan pada pekan kedelapan Serie A 2014/2015.
Raksasa Italia berjuluk I Nerazzurri itu berhasil menumbangkan Cesena dengan skor 1-0 (1-0) dalam laga yang dilangsungkan di Stadio Dino Manuzzi, Senin (27/10) dini hari WIB. Gol tunggal Inter dicetak Mauro Icardi melalui penalti pada menit ke-32.
“Kami benar-benar membutuhkan kemenangan ini. Para pemain terlihat merasakan tekanan. Anda bisa mengatakan tim ini tidak rileks,” terang pelatih Inter, Walter Mazzarri di laman Sky Italia, Senin (27/10).
Tekanan bagi Inter memang sangat berat karena Cesena bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-30. Jika gagal menang, Inter tentu akan menuai cibiran. Sebelumnya, Inter dua kali kalah dalam tiga laga terakhir di Serie A.
“Saya akan menghapus kartu merah untuk kiper karena saya senang bermain 11 lawan 11. Faktanya, tim ini bermain lebih baik sebelum kartu merah itu terjadi,” tegas mantan pelatih Napoli itu. (jos/jpnn)
