HASIL seri menghadapi Deportivo La Coruna tentu saja memantik kekecewaan entrenador Real Madrid Jose Mourinho. Mourinho pun mengekspresikannya dengan menuding LFP atau otoritas Liga Primera sebagai pihak yang dikambinghitamkan terkait hasil itu. Lho, apa salah mereka ?
Mourinho mengomplain LFP terkait pengaturan jadwal yang dianggap merugikan Real. The Special One “ julukan Mourinho “ menganggap timnya seharusnya tidak diberi jadwal pertandingan Sabtu waktu setempat (26/2) karena baru saja melakoni lawatan ke Olympique Lyon di leg pertama 16 besar Liga Champions (22/2).
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi apabila kami bermain Minggu. Tapi, saya rasa itu lebih fair,” ungkap Mourinho kepada Marca.
“Dengan bermain Minggu, kami akan memiliki istirahat ekstra yang tentu sangat penting mengingat sebagian besar pemain kami sangat kelelahan seusai dari Lyon,” tambahnya.
Mourinho mempertanyakan kenapa Real mendapat jadwal pertandingan yang sama dengan Barcelona. Sebab, dibandingkan Real, Barca tidak bermain di pertengahan pekan atau di Liga Champions. Barca sudah melakoni leg pertama 16 besar dua pekan lalu (16/2).
“Jadwal disusun oleh orang-orang yang tidak tahu tentang apa yang mereka lakukan. Jika mereka tidak ditegur, mereka akan terus seperti itu,” omel Mourinho.
Mourinho boleh saja komplain. Yang pasti, LFP tidak akan mengubah agenda terdekat Real yang akan bertanding pertengahan pekan ini menjamu Malaga di Santiago Bernabeu (3/3). Barca juga tampil di hari yang sama di Mestalla, kandang Valencia. “Jadwal pertandingan tidak ada perubahan,” demikian sebagaimana dilansir di situs resmi LFP. (dns/jpnn)