LONDON, SUMUTPOS.CO – Ketua Football Association (FA), Greg Dyke terang-terangan meminta Presiden FIFA saat ini Sepp Blatter mundur dari jabatannya.
Komentar Ketua PSSI-nya Inggris tersebut muncul menyusul aib luar biasa yang terjadi di Zurich dan New York pada Rabu (27/5) kemarin.
Di dua kota besar tersebut, terbongkar skandal para petinggi FIFA yang didakwa terlibat kasus penipuan, suap dan pencucian uang. Belasan petinggi FIFA ditangkap, ada yang menyerahkan diri.
Dyke menilai, kejadian tersebut adalah hari paling gelap dalam sejarah FIFA.
“Blatter sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa sekarang adalah waktu untuk mulai membangun kembali kepercayaan di FIFA, tapi bagaimana caranya itu bisa terjadi kalau Blatter masih ada di FIFA. Sepp Blatter harus pergi. Dia harus mengundurkan diri, atau dia harus keluar, atau kami harus menemukan cara ketiga,” kata Dyke seperti dilansir dari Sky Sports, Kamis (28/5).
Dyke menambahkan, saat ini kerusakan yang ditimbulkan oleh kasus ini sudah begitu besar. “Saya pikir waktunya sudah datang di mana kerusakan ini harus diperbaiki, namun tidak dengan Blatter di FIFA. Saya pikir UEFA (induk sepak bola Eropa, anggota FIFA) harus mencoba untuk memaksa Blatter keluar,” tandas Dyke. (adk/jpnn)
LONDON, SUMUTPOS.CO – Ketua Football Association (FA), Greg Dyke terang-terangan meminta Presiden FIFA saat ini Sepp Blatter mundur dari jabatannya.
Komentar Ketua PSSI-nya Inggris tersebut muncul menyusul aib luar biasa yang terjadi di Zurich dan New York pada Rabu (27/5) kemarin.
Di dua kota besar tersebut, terbongkar skandal para petinggi FIFA yang didakwa terlibat kasus penipuan, suap dan pencucian uang. Belasan petinggi FIFA ditangkap, ada yang menyerahkan diri.
Dyke menilai, kejadian tersebut adalah hari paling gelap dalam sejarah FIFA.
“Blatter sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa sekarang adalah waktu untuk mulai membangun kembali kepercayaan di FIFA, tapi bagaimana caranya itu bisa terjadi kalau Blatter masih ada di FIFA. Sepp Blatter harus pergi. Dia harus mengundurkan diri, atau dia harus keluar, atau kami harus menemukan cara ketiga,” kata Dyke seperti dilansir dari Sky Sports, Kamis (28/5).
Dyke menambahkan, saat ini kerusakan yang ditimbulkan oleh kasus ini sudah begitu besar. “Saya pikir waktunya sudah datang di mana kerusakan ini harus diperbaiki, namun tidak dengan Blatter di FIFA. Saya pikir UEFA (induk sepak bola Eropa, anggota FIFA) harus mencoba untuk memaksa Blatter keluar,” tandas Dyke. (adk/jpnn)