30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Oezil jadi Andalan

PADA Euro 2012 kali ini  penampilan Jerman terbilang impresif. Setidaknya itu mereka perlihatkan hingga menyelesaikan babak perempatfinal, kala membekap Yunani dengan skor 4-2 pada 23 Juni lalu.

Kuncin ya, penguasaan bola kini menjadi perhatian Joachim Loew dalam setiap pertandingan. Pressing ketat di daerah permainan lawan dan passing cepat satu dua sentuhan merupakan ciri khas mereka.

Dampak positif dari sistem permainan itu Jerman mulai menyamai torehan passing Spanyol yang tercatat paling banyak di antara kontestasn lainnya.
Nah, jika dilihatd ari statistik yang ada  Jerman sukses melakukan 88 persen passing, atau terpaut satu persen dibanding Spanyol yang melakukan 89 persen passing.

Itu bisa terjadi karena di tubuh Der Panzer sekarang ini ada seorang playmaker, yang selain memiliki mobilitas yang sangat tinggi, di sisi lain juga piawai membaca permainan lawan.

“Jerman tentu akan membuat kami takut. Jerman sangat kuat di seluruh lini dan dibuktikan dengan hasil yang mereka raih sejauh ini , baik di kualifikasi dan di kompetisi ini,” tukas Andrea Pirlo, playmaker Italia dalam jumpa pers yang dilansir Football Italia.

Menurut Pirlo yang membuat Jerman bisa tampil hebat dan menakutkan adalah karena di sana ada sosok playmaker sekelas Mesut Oezil.
Berdasarkan data yang ada, dari empat pertandingan yang telah dilakoni timnas Jerman, dirinya berhasil melakukan tiga assist serta mendapatkan gelar pemain terbaik saat Der Panzer menaklukkan Portugal dan Yunani.

“Banyak pemain Jerman yang bagus tapi Oezil sangat krusial untuk mereka. Secara kebetulan, pada pertandingan besok  dia akan banyak berduel dengan saya,” pungkas Pirlo. (jun)

PADA Euro 2012 kali ini  penampilan Jerman terbilang impresif. Setidaknya itu mereka perlihatkan hingga menyelesaikan babak perempatfinal, kala membekap Yunani dengan skor 4-2 pada 23 Juni lalu.

Kuncin ya, penguasaan bola kini menjadi perhatian Joachim Loew dalam setiap pertandingan. Pressing ketat di daerah permainan lawan dan passing cepat satu dua sentuhan merupakan ciri khas mereka.

Dampak positif dari sistem permainan itu Jerman mulai menyamai torehan passing Spanyol yang tercatat paling banyak di antara kontestasn lainnya.
Nah, jika dilihatd ari statistik yang ada  Jerman sukses melakukan 88 persen passing, atau terpaut satu persen dibanding Spanyol yang melakukan 89 persen passing.

Itu bisa terjadi karena di tubuh Der Panzer sekarang ini ada seorang playmaker, yang selain memiliki mobilitas yang sangat tinggi, di sisi lain juga piawai membaca permainan lawan.

“Jerman tentu akan membuat kami takut. Jerman sangat kuat di seluruh lini dan dibuktikan dengan hasil yang mereka raih sejauh ini , baik di kualifikasi dan di kompetisi ini,” tukas Andrea Pirlo, playmaker Italia dalam jumpa pers yang dilansir Football Italia.

Menurut Pirlo yang membuat Jerman bisa tampil hebat dan menakutkan adalah karena di sana ada sosok playmaker sekelas Mesut Oezil.
Berdasarkan data yang ada, dari empat pertandingan yang telah dilakoni timnas Jerman, dirinya berhasil melakukan tiga assist serta mendapatkan gelar pemain terbaik saat Der Panzer menaklukkan Portugal dan Yunani.

“Banyak pemain Jerman yang bagus tapi Oezil sangat krusial untuk mereka. Secara kebetulan, pada pertandingan besok  dia akan banyak berduel dengan saya,” pungkas Pirlo. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/