Milan vs Sampdoria
MILAN – Akankah mimpi buruk terus menghantui AC Milan di Serie A musim ini? kekhawatiran fans pasca bermigrasinya belasan punggawa mulai terlihat pasca terjungkal di kandang sendiri oleh tim promosi, Sampdoria dini hari kemarin.
Rekrutan terbaru Milan, Giampaolo Pazzini disimpan pelatih Massimiliano Allegri di bangku cadangan. Ujung tombak Milan pun diisi duet Robinho dengan Stephan El Shaarawy.
Usai jeda, tepatnya pada menit ke-56 Pazzini akhirnya masuk menggantikan El Shaarawy. Namun, empat menit kemudian gawang Milan justru mesti kebobolan.
Adalah Andrea Costa yang sukses menggetarkan jala Rossoneri saat sundulannya memanfaatkan tendangan penjuru Fernando Tissone tak mampu diselamatkan Abbiati. Sampdoria pun unggul 1-0 pada menit ke-60.
Pada menit ke-66, Milan mendapat peluang emas tapi sayang sundulan Yepes masih membentur tiang dan bola muntah berhasil diselamatkan Romero. Selepas peluang tersebut, para pemain Milan justru terlihat kehabisan ide membongkar tembok kokoh Il Samp.
Saat pertandingan tinggal tersisa tujuh menit lagi, Romero dikartu kuning wasit karena mengulur-ngulur waktu. Pertandingan pun memasuki injury time dan wasit memberi waktu tambahan empat menit.
Tuan rumah mendapat dua peluang emas menyamakan kedudukan di masa injury time tapi tendangan jarak jauh Kevin Prince Boateng masih membentur tiang gawang dan tendangan Mathieu Flamini dari jarak lima meter berhasil diselamatkan bek Sampdoria di garis gawang.
Ketidakberuntungan Milan tersebut membuat Rossoneri terpaksa mengakhiri laga perdana mereka di Serie A dengan kekalahan 0-1 di kandang sendiri.
Kendati kecewa, gelandang Antonio Nocerino berharap hal tersebut tak dirasakan kubu Milan dan fans berlarut-larut.
“Kecewa karena kalah di partai perdana silahkan saja, tetapi saya rasa tak perlu menangis. Ini adalah hari pertama di musim ini. Kami akan melihat di mana kesalahan yang terjadi dan kami akan membereskannya,” ujarnya seperti dilansir situs resmi AC Milan.”Kami kurang beruntung, tetapi sebaiknya kami tak perlu mencari alibi. Yang perlu kami lakukan adalah bekerja keras dan tetap fokus. Kami harus menyinsingkan lengan baju, menundukkan kepala, dan kembali bekerja.”
Nocerino percaya, suporter akan tetap mendukung karena Milan tak pernah berubah, masih menjadi salah satu tim yang pernah memenangkan banyak gelar. (bbs/jpnn)