Fulham v Bolton
LONDON- Clint Dempsey menorehkan sejarah bersama Fulham. Itu seiring dua gol yang diborong Dempsey saat Fulham mengalahkan Bolton Wanderers di Craven Cottage kemarin dini hari WIB (28/4). Dua gol yang menjadikan Dempsey sebagai top scorer Fulham di Premier League.
Dempsey kini mengoleksi 33 gol sejak bergabung pada 2007. Gelandang serang Amerika Serikat (AS) itu unggul satu gol dari kompatriotnya, Brian McBride, dan gelandang Prancis Steed Malbrangue. Bride membela Fulham empat tahun (2004-2008) dan sudah gantung sepatu tahun lalu. Sedangkan Malbranque yang kini membela Sunderland lima tahun (2001-2006) di Craven Cottage. Gol-gol Dempsey tercipta pada menit ke-15 dan menit ke-48. Satu gol The Cottagers – sebutan Fulham – lainnya dicetak via sundulan Brade Hangeland di menit ke-65.
Dengan donasi dua gol kemarin, berarti Dempsey telah menembus 12 gol di Premier League musim ini. Raihan sama dengan striker Manchester United Javier “Chicharito” Hernandez maupun bintang Tottenham Hotspur Rafael van der Vaart.
“Dia (Dempsey) sangat penting bagi kami, khususnya di putaran pertama ketika kami dalam kesulitan dan saya merasa kami tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan,” puji pelatih Fulham Mark Hughes kepada Sky Sports.
“Dia selalu memberikan kontribusi bagi tim. Sekalipun tidak mencetak gol, dia mengkreasi sesuatu,” tambahnya.
Dengan dua gol kemarin, Dempsey membawa Fulham menembus sepuluh besar. Tepatnya di peringkat kesembilan dengan 42 poin dari 34 laga atau sisa empat laga lagi. Secara matematis, Fulham memang masih bisa dikejar tim zona degradasi (peringkat ke-18) Wigan Athletic yang memiliki 34 poin dengan jumlah laga sama.
Meski begitu, Hughes percaya timnya sudah aman dari degradasi. Eks pelatih Manchester City itu yakin Fulham mampu finis sepuluh besar. Sejak promosi ke Premier League musim 2001-2002, prestasi terbaik Fulham adalah peringkat ketujuh dua musim lalu (2008-2009). “Kami berada di sepuluh besar sekarang dan kami tinggal mempertahankannya,” jelasnya.
Di pihak lain, kekalahan tetap menempatkan Bolton di peringkat kedelapan dengan 46 poin dari 34 laga. Posisi yang hampir pasti aman. “Kami sebenarnya punya kesempatan naik ke urutan ketujuh sebelum laga, tapi saya kecewa dengan penampikan tidak konsisten kami,” ujar Owen Coyle, pelatih Bolton, di Daily Telegraph. Performa Bolton memang angin-anginan belakangan ini. Sebelum kekalahan kemarin, Kevin Davies dkk kalah telak 0-5 dari Stoke City di semifinal Piala FA (17/4) dan menang mengejutkan 2-1 atas Arsenal (24/4). (dns/jpnn)