30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Prioritaskan Timnas

MADRID-Penyerang La Furia Roja David Villa, mengatakan, prestasi atas nama pribadi tak begitu penting dibanding kesuksesan yang diraih bersama Timnas Spanyol. Baginya, prestasi Spanyol di atas segala-galanya.

Saat ini, Villa mencatatkan namanya sebagai top scorer di tim ‘Matador’ dengan torehan 51 gol. Namun, yang terpenting baginya adalah Spanyol bisa jadi juara di level dunia.

“Yang penting Spanyol memenangkan trofi juara. Penghargaan pribadi menjadi prioritas kedua. Saya berada di sini untuk membantu tim, seperti biasanya,” tutur Villa.

“Tahun ini memang bukanlah tahun terbaik bagi saya. Keadaan memang tidak seperti biasa. Saya tidak pernah merasa tak tersentuh di Timnas. Saya hanya anggota biasa dari sebuah tim yang terus berjuang untuk menang,” tandasnya.

Nama Villa kembali mencuat ke permukaan dalam lantai bursa transfer dan dikaitkan dengan beberapa klub Liga Premier, seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur. Hal itu karena penyerang 31 tahun itu seperti kehilangan kepercayaan untuk mengisi lini depan Barcelona.
Kesempatan bermain yang didapat pemain kelahiran Tuilla ini di El Barca menunjukkan grafik naik turun sejak kedatangannya musim 2010/2011 lalu. Di musim pertamanya, ia mendapat kesempatan tampil sebanyak 34 kali, tahun kedua penurunan terlihat, ia hanya mendapat kesempatan bermain di 15 laga.

Dan musim terakhir, ia bermain di 28 laga, namun hanya sebanyak 17 laga yang menempatkan namanya sebagai starting eleven. (bbs/jpnn)

MADRID-Penyerang La Furia Roja David Villa, mengatakan, prestasi atas nama pribadi tak begitu penting dibanding kesuksesan yang diraih bersama Timnas Spanyol. Baginya, prestasi Spanyol di atas segala-galanya.

Saat ini, Villa mencatatkan namanya sebagai top scorer di tim ‘Matador’ dengan torehan 51 gol. Namun, yang terpenting baginya adalah Spanyol bisa jadi juara di level dunia.

“Yang penting Spanyol memenangkan trofi juara. Penghargaan pribadi menjadi prioritas kedua. Saya berada di sini untuk membantu tim, seperti biasanya,” tutur Villa.

“Tahun ini memang bukanlah tahun terbaik bagi saya. Keadaan memang tidak seperti biasa. Saya tidak pernah merasa tak tersentuh di Timnas. Saya hanya anggota biasa dari sebuah tim yang terus berjuang untuk menang,” tandasnya.

Nama Villa kembali mencuat ke permukaan dalam lantai bursa transfer dan dikaitkan dengan beberapa klub Liga Premier, seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur. Hal itu karena penyerang 31 tahun itu seperti kehilangan kepercayaan untuk mengisi lini depan Barcelona.
Kesempatan bermain yang didapat pemain kelahiran Tuilla ini di El Barca menunjukkan grafik naik turun sejak kedatangannya musim 2010/2011 lalu. Di musim pertamanya, ia mendapat kesempatan tampil sebanyak 34 kali, tahun kedua penurunan terlihat, ia hanya mendapat kesempatan bermain di 15 laga.

Dan musim terakhir, ia bermain di 28 laga, namun hanya sebanyak 17 laga yang menempatkan namanya sebagai starting eleven. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/