KEINGINAN manajemen Chelsea membangun stadion baru tidak berjalan mulus. Gagal membeli kembali saham stadion dari fans, pembangunan markas baru The Blues terancam batal.
Hasrat membangun stadion baru bagi klub asal London itu santer terdengar di tengah bulan ini.
Masalah pendapatan menjadi alasan utama Roman Abramovich berencana membangun stadion baru, yang rencananyan akan memiliki kapasitas 60 ribu tempat duduk dan membuat mereka akan meraih peningkatakan pendapatan hingg US$ 56 juta per tahun.
Namun rencana manajemen Chelsea untuk memberikan kandang baru bagi John Terry cs., masih harus menempuh jalan yang panjang. Kelompok fans yang saat ini memiliki saham stadion, yang tergabung dalam Chelsea Pitch Owner (CPO), menolak untuk melepas saham dimilikinya.
Membutuhkan persetujuan sebanyak 75 persen suara CPO untuk melepas saham yang dimilikinya, manajemen ‘The Blues’ hanya mampu mendapatkan dukungan 61,6 persen suara. Alhasil, langkah pertama untuk memulai pembangunan stadion baru pun tak bisa dipenuhi.
“Di hari ini (Kamis, 27 Oktober 2011) rapat umum Chelsea Pitch Owner (CPO), 61,6 persen suara yang diberikan pada proposal Chelsea Football Club untuk membeli kembali tanah di mana Stadion Stamford Bridge berada adalah untuk proposal pemindahan stadion,” kata keterangan resmi klub seperti dikutip Sky Sports.
“Namun butuh 75 persen suara, proposal itu gagal untuk lulus. Chelsea tentu saja kecewa dengan hasil itu,. Sejumlah besar fans mendukung proposal kami, tapi akan jadi sangat sulit untuk memiliki mayoritas 75 persen suara pemilik saham intuk menerima itu,” sebut pernyataan resmi Chelsea lagi. (net/jpnn)