31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Tradisi Seri di Olimpico

ROMA- Datang dengan bekal tiga kemenangan beruntun di Serie A Liga Italia, AC Milan berharap bisa membawa pulang angka dari Olimpico, Roma. Akankah mereka mampu menaklukkan tuan rumah AS Roma malam nanti (siaran langsung Indosiar pukul 23.00 WIB).

Tentu tidak mudah. Meski performa Roma sedang labil. Dalam empat laga terakhir mereka selalu melewati fase kalah-menang-kalah-menang. Tapi, Roma di tangan pelatih asal Spanyol Luis Enrique memiliki permainan yang berbahaya Selain musim ini, Milan punya rekor tandang yang kurang mantap, yakni dua kali kalah dan sekali menang, mereka juga tidak pernah menang dalam enam lawatan terakhir ke Olimpico. Kali terakhir menang pada 2005 lalu.

Setelah itu, dua kali Milan kalah, dan empat laga lainnya berakhir seri. Setidaknya, kalaupun gagal menang, Milan punya tradisi seri di Olimpico. “Selalu sulit di Olimpico, tapi kami datang dengan ambisi memperbaiki posisi,” kata Daniele Bonera, bek Milan, seperti dikutip Goal.

Sekarang Milan berada pada posisi kelima dengan 14 poin. Mereka hanya tertinggal dua angka di belakang Juventus yang berkuasa di puncak klasemen. Artinya, Milan yang sempat labil di awal musim, bisa segera kembali ke papan atas. “Saya pikir Roma masih dalam tahap mencari identitas. Situasi itu memberikan mereka motivasi lebih. Kalau kami tidak berhati-hati maka mereka akan membuat kami keluar lapangan dengan kepala tertunduk,” kata Bonera. Pelatih Milan Massimiliano Allegri menilai, ini momen yang tepat untuk menghadapi lawan berat seperti Roma. “Kami sudah menunjukkan betapa bagusnya kami dan begitu percaya dirinya kami dalam tiga laga terakhir,” kata Allegri.

Kekuatan tim berjuluk Rossoneri itu juga bertambah dengan pulihnya Alessandro Nesta. Dengan begitu, dia siap untuk menemani Thiago Silva di jantung pertahanan.  Dari kubu Roma, kembalinya bek asal Brazil Juan akan membuat benteng pertahanan menjadi lebih kokoh. Sayang, Roma masih kehilangan Miralem Pjanic, Francesco Totti, Aleandro Rosi, Bogdan Lobont, dan Simon Kjaer yang berada dalam pemulihan cedera.(ham/jpnn)

ROMA- Datang dengan bekal tiga kemenangan beruntun di Serie A Liga Italia, AC Milan berharap bisa membawa pulang angka dari Olimpico, Roma. Akankah mereka mampu menaklukkan tuan rumah AS Roma malam nanti (siaran langsung Indosiar pukul 23.00 WIB).

Tentu tidak mudah. Meski performa Roma sedang labil. Dalam empat laga terakhir mereka selalu melewati fase kalah-menang-kalah-menang. Tapi, Roma di tangan pelatih asal Spanyol Luis Enrique memiliki permainan yang berbahaya Selain musim ini, Milan punya rekor tandang yang kurang mantap, yakni dua kali kalah dan sekali menang, mereka juga tidak pernah menang dalam enam lawatan terakhir ke Olimpico. Kali terakhir menang pada 2005 lalu.

Setelah itu, dua kali Milan kalah, dan empat laga lainnya berakhir seri. Setidaknya, kalaupun gagal menang, Milan punya tradisi seri di Olimpico. “Selalu sulit di Olimpico, tapi kami datang dengan ambisi memperbaiki posisi,” kata Daniele Bonera, bek Milan, seperti dikutip Goal.

Sekarang Milan berada pada posisi kelima dengan 14 poin. Mereka hanya tertinggal dua angka di belakang Juventus yang berkuasa di puncak klasemen. Artinya, Milan yang sempat labil di awal musim, bisa segera kembali ke papan atas. “Saya pikir Roma masih dalam tahap mencari identitas. Situasi itu memberikan mereka motivasi lebih. Kalau kami tidak berhati-hati maka mereka akan membuat kami keluar lapangan dengan kepala tertunduk,” kata Bonera. Pelatih Milan Massimiliano Allegri menilai, ini momen yang tepat untuk menghadapi lawan berat seperti Roma. “Kami sudah menunjukkan betapa bagusnya kami dan begitu percaya dirinya kami dalam tiga laga terakhir,” kata Allegri.

Kekuatan tim berjuluk Rossoneri itu juga bertambah dengan pulihnya Alessandro Nesta. Dengan begitu, dia siap untuk menemani Thiago Silva di jantung pertahanan.  Dari kubu Roma, kembalinya bek asal Brazil Juan akan membuat benteng pertahanan menjadi lebih kokoh. Sayang, Roma masih kehilangan Miralem Pjanic, Francesco Totti, Aleandro Rosi, Bogdan Lobont, dan Simon Kjaer yang berada dalam pemulihan cedera.(ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/