KAUNAS – Spanyol membuktikan kualitasnya sebagai tim juara dunia. Bermain di lapangan buruk Stadion Azuolynas, Kaunas, kemarin, La Furia Roja – sebutan Spanyol – masih mampu mempertontonkan skill-nya untuk meraih kemenangan 3-1 atas Lithuania.
Spanyol membuka skor melalui gol cantik Xavi Hernandez pada menit ke-19. Bola chip playmaker Barcelona itu melewati sela kaki defender lawan sebelum mengecoh kiper Zydrunas Karcemarskas. Tuan rumah membuka asa ketika tendangan voli Marius Stankevicius pada menit ke-57 menembus gawang tim tamu.
Sayang, defender Lithuania Tabas Kijankskas membuat blunder dengan membelokkan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-70. Pemain pengganti Juan Mata mengakhiri perlawanan tuan rumah lewat golnya di menit ke-84. Hasil itu pun mengulang kemenangan Spanyol atas Lithuania dengan skor serupa di Salamanca 8 Oktober 2010.
Berkat kemenangan kelima beruntun sepanjang kualifikasi Euro 2012, Spanyol makin tegar di puncak klasemen sementara grup I. Skuad Vicente del Bosque itu kini unggul enam poin (15-9) dari peringkat kedua Republik Ceko yang menang 2-0 atas Liechtenstein kemarin.
Walaupun masih menyisakan tiga laga, Spanyol berpeluang mengunci predikat juara grup dan lolos ke putaran final di Ukraina-Polandia seandainya mengalahkan Liechtenstein 6 September nanti. Sebagai catatan, hanya juara grup yang lolos otomatis.
“Kami telah meraih poin objektif. Kami pun sudah menempatkan satu kaki menuju putaran final sehingga membuat kami sangat lega,” ungkap Xavi kepada AFP.
Xavi lalu memberi komentarnya seputar buruknya kondisi lapangan. “Lapangan sungguh mengerikan karena semuanya pasir. Di level seperti ini dan pada 2011, rasanya menyedihkan bagi dunia sepak bola. UEFA seharusnya datang ke sini karena Anda tidak bisa bermain sepak bola di lapangan seperti itu,” tambah pemain yang kemarin mengoleksi 101 caps itu.
Sementara pelatih Lithuania Raimondas Zutautas juga lebih senang mengomentari kondisi lapangan dibandingkan hasil pertandingan. “Saya harap pemerintah kami melihat laga hari ini (kemarin, Red) dan menyadari bahwa Lithuania membutuhkan stadion nasional dengan lapangan bagus agar tidak membuat malu negeri ini karena semua orang melihat,” paparnya. (dns/jpnn)