33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Marwijk Pusing Pilih Striker

PUNYA banyak pilihan tidak selalu menyenangkan. Tanyakan saja kepada pelatih timnas Belanda Bert van Marwijk. Dia bingung memilih antara Robin van Persie dan Klaas Jan Huntelaar untuk mengisi lini depan Belanda.

Van Marwijk sudah pernah berupaya memainkan keduanya. Ternyata hasilnya buruk. Permainan di lini depan tidak berkembang. Sehingga pilihannya adalah meninggalkan salah satu di antara top scorer di Premier League dan Bundesliga itu.

Van Persie merupakan top scorer Premier League dengan 30 gol bersama Arsenal. Sedangkan Huntelaar adalah top scorer Bundesliga Jerman dengan 29 gol. Musim ini keduanya sedang berada dalam kondisi on fire dan siap tempur.  Ketika Belanda kalah pertandingan uji coba melawan Bulgaria 1-2 (26/5), Van Marwijk memakai skema 4-2-3-1 dan Huntelaar menjadi striker tunggal. Sebagai penopang, Van Persie berada di kanan dan Rafael van der Vaart di kiri. Keputusan merombak beberapa posisi, Marwijk sempat dikritik legenda Belanda. Namun Marwijk punya pendapat sendiri.

Sedangkan di lini depan, Van Marwijk belum juga bisa memilih antara Huntelaar atau Van Persie. Selama ini, Van Persie yang dipakai. Tetapi, seiring dengan membaiknya performa Huntelaar, Van Marwijk kebingungan. (ham/ang/jpnn)

PUNYA banyak pilihan tidak selalu menyenangkan. Tanyakan saja kepada pelatih timnas Belanda Bert van Marwijk. Dia bingung memilih antara Robin van Persie dan Klaas Jan Huntelaar untuk mengisi lini depan Belanda.

Van Marwijk sudah pernah berupaya memainkan keduanya. Ternyata hasilnya buruk. Permainan di lini depan tidak berkembang. Sehingga pilihannya adalah meninggalkan salah satu di antara top scorer di Premier League dan Bundesliga itu.

Van Persie merupakan top scorer Premier League dengan 30 gol bersama Arsenal. Sedangkan Huntelaar adalah top scorer Bundesliga Jerman dengan 29 gol. Musim ini keduanya sedang berada dalam kondisi on fire dan siap tempur.  Ketika Belanda kalah pertandingan uji coba melawan Bulgaria 1-2 (26/5), Van Marwijk memakai skema 4-2-3-1 dan Huntelaar menjadi striker tunggal. Sebagai penopang, Van Persie berada di kanan dan Rafael van der Vaart di kiri. Keputusan merombak beberapa posisi, Marwijk sempat dikritik legenda Belanda. Namun Marwijk punya pendapat sendiri.

Sedangkan di lini depan, Van Marwijk belum juga bisa memilih antara Huntelaar atau Van Persie. Selama ini, Van Persie yang dipakai. Tetapi, seiring dengan membaiknya performa Huntelaar, Van Marwijk kebingungan. (ham/ang/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/