Juventus vs Bologna
TURIN- Juventus kerap dikait-kaitkan dengan kontroversi keputusan wasit. Terakhir, kemenangan mereka atas Catania, Minggu (28/10) lalu dibahas gencar oleh media-media setempat. Wasit Andrea Gervasoni dihujani segala tuduhan karena performanya dinilai buruk.
Ketika pemain Catania Gonzalo Bergessio menjebol gawang Gialuigi Buffon, Gervasoni melihat asistennya, Luca Maggiani, tidak mengangkat bendera, pertanda tidak ada pelanggaran apapun. Mestinya, gol itu sah.
Namun, para pemain Juve terutama yang di bench melakukan protes. Simone Pepe dan Emanuele Giaccherini yang sedang pemanasan pun sampai ikut menghampiri Maggiani. Maggiani terlihat terus berbicara melalui alat komunikasinya dengan asisten wasit yang bertugas di belakang gawang, Nicola Rizzoli.
Gervasoni lalu berdiskusi dengan para asistennya itu, dan kemudian keputusan diambil: gol tersebut dianulir karena tidak sah. Padahal, dari rekaman video, dalih offside tidaklah terbukti.
Nah, Kamis (1/11) dinihari WIB, Juventus akan melakoni giornata kesepuluhnya dengan menjamu Bologna. Mereka akan bertanding dalam situasi yang “sensitif”, karena lawan-lawan mereka akan dengan gampang menuduh macam-macam apabila terjadi kontroversi semacam laga kontra Catania kemarin — biarpun apologi itu juga masih berlaku, bahwa “wasit juga manusia”.
“Juve selalu bersikap profesional dengan segera mengakui kesalahan wasit. Insiden ini membuat semua orang mengira ada konspirasi antara kami dengan wasit,” jelas Chairman Juve Andrea Agnelli.
So, Juve berharap kontroversi tak terjadi. Apalagi, Juve tengah memburu rekor tak terkalahkan selama 49 pertandingan di Serie A. Target ini mungkin tercapai pasukan Antonio Conte. Pasalnya, Bologna bukanlah lawan sulit.
Bologna tak pernah menang atas Si Nyonya Tua dalam 22 partai dari 23 benturan terakhir. Tak cuma itu, performa Bologna juga tak tokcer di musim ini. Dari 9 pekan yang telah dilakoni, mereka baru dua kali menang, sekali seri, dan enam kali kalah. Dengan poin 7, Bologna bahkan masuk zona merah degradasi.(bbs/jpnn)
