32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ingin Pendidikan Terbang Tinggi

Wali Kota Medan Hadiri Peletakan Batu Pertama Sekolah As Syafi’iyah

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meletakkan batu pertama sekaligus penandatanganan prasasti. Kegiatan ini tanda dimulainya pembangunan tahap kedua gedung Perguruan As Syafi’iyah Internasional Medan di Jalan Karya Wisata II, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Jumat (30/9) pagi.

Pembangunan tahap kedua ini sebagai bentuk kepedulian terhadap perguruan As Syafi’iyah dalam memajukan pendidikan di Kota Medan. Dengan pembangunan ini diharapkan menjadi tempat bagi cikal bakal penerus tongkat estafet bangsa. Apalagi di tempat ini para siswa dididik dengan sitem pengajaran berbasis internasional sehingga dapat menjadi modal untuk membangun bangsa kelak.

“Dengan pembangunan tahap kedua ini, bisa menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengepakkan sayap pendidikan di Kota Medan agar terbang semakin tinggi, diiringi tumbuhnya para cendikiawan dan pemikir-pemikir muda di Kota Medan nantinya. Di samping itu Perguruan As Syifai’iyah semoga menjadi salah satu motor penggerak pendidikan di kota Medan,” kata Rahudman.

Dalam kesempatan itu, Rahudman menitipkan pesan kepada Ketua Yayasan As Syafi’iyah Drs H M Syafii  MSi agar yayasan tersebut memberikan kesempatan kepada anak kurang mampu untuk menimba ilmu di sekolah tersebut. Dengan demikian anak-anak yang kurang mampu itu dapat menimba ilmu untuk bekal di kemudian hari kelak.
“Dalam mendidik siswa, harus dibarengi dengan teknologi atau IT. Hal ini penting untuk meningkatkan daya serap bagi para siswa. Di samping itu, teknologi akan membantu tenaga pendidik dalam mentransfer ilmu sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih baik,” ucapnya.

Ketua Yayasan As Syafi’iyah Drs H M Syafii Msi mengatakan meski sekolah yang dipimpinnya baru berdiri 1,5 tahun. Namun, sampai saat ini jumlah siswa mulai tingkat SD, SMP dan SMA sekitar 900 orang. Untuk tahun ajaran baru tahun depan, Syafii mengaku kelas sudah penuh sehingga banyak calon siswa yang ditolak.

“Untuk mengantisipasi inilah kita memutuskan membangun gedung tahap kedua. Rencananya, gedung yang kita bangun ini berlantai empat dengan  jumlah 40 lokal. Selain itu, kita akan membangun asrama, sebab sekolah ini tahun depan akan mempunyai sekolah unggulan dan siswanya akan diasramakan,” ungkap Syafii yang berharap agar pembangunan gedung tahap kedua ini berjalan dengan lancar dan siap sebelum tahun ajaran baru tahun depan dimulai sehingga bisa dipergunakan. (adl)

Wali Kota Medan Hadiri Peletakan Batu Pertama Sekolah As Syafi’iyah

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meletakkan batu pertama sekaligus penandatanganan prasasti. Kegiatan ini tanda dimulainya pembangunan tahap kedua gedung Perguruan As Syafi’iyah Internasional Medan di Jalan Karya Wisata II, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Jumat (30/9) pagi.

Pembangunan tahap kedua ini sebagai bentuk kepedulian terhadap perguruan As Syafi’iyah dalam memajukan pendidikan di Kota Medan. Dengan pembangunan ini diharapkan menjadi tempat bagi cikal bakal penerus tongkat estafet bangsa. Apalagi di tempat ini para siswa dididik dengan sitem pengajaran berbasis internasional sehingga dapat menjadi modal untuk membangun bangsa kelak.

“Dengan pembangunan tahap kedua ini, bisa menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengepakkan sayap pendidikan di Kota Medan agar terbang semakin tinggi, diiringi tumbuhnya para cendikiawan dan pemikir-pemikir muda di Kota Medan nantinya. Di samping itu Perguruan As Syifai’iyah semoga menjadi salah satu motor penggerak pendidikan di kota Medan,” kata Rahudman.

Dalam kesempatan itu, Rahudman menitipkan pesan kepada Ketua Yayasan As Syafi’iyah Drs H M Syafii  MSi agar yayasan tersebut memberikan kesempatan kepada anak kurang mampu untuk menimba ilmu di sekolah tersebut. Dengan demikian anak-anak yang kurang mampu itu dapat menimba ilmu untuk bekal di kemudian hari kelak.
“Dalam mendidik siswa, harus dibarengi dengan teknologi atau IT. Hal ini penting untuk meningkatkan daya serap bagi para siswa. Di samping itu, teknologi akan membantu tenaga pendidik dalam mentransfer ilmu sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih baik,” ucapnya.

Ketua Yayasan As Syafi’iyah Drs H M Syafii Msi mengatakan meski sekolah yang dipimpinnya baru berdiri 1,5 tahun. Namun, sampai saat ini jumlah siswa mulai tingkat SD, SMP dan SMA sekitar 900 orang. Untuk tahun ajaran baru tahun depan, Syafii mengaku kelas sudah penuh sehingga banyak calon siswa yang ditolak.

“Untuk mengantisipasi inilah kita memutuskan membangun gedung tahap kedua. Rencananya, gedung yang kita bangun ini berlantai empat dengan  jumlah 40 lokal. Selain itu, kita akan membangun asrama, sebab sekolah ini tahun depan akan mempunyai sekolah unggulan dan siswanya akan diasramakan,” ungkap Syafii yang berharap agar pembangunan gedung tahap kedua ini berjalan dengan lancar dan siap sebelum tahun ajaran baru tahun depan dimulai sehingga bisa dipergunakan. (adl)

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

Terpopuler

Artikel Terbaru

/