25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kartu JPKMS Diserahkan Secara Simbolis

Jangan Ada Lagi Cerita Belum Sampai

Secara simbolis Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyerahkan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) kepada masyarakat, Jumat (11/3). Diharapkan, kartu tersebut dapat sampai ke tangan yang berhak hingga akhir Maret ini. Lalu, bagaimana jika tidak?

Tenang, Rahudman tampaknya serius dengan program ini. Setidaknya keseriusan tersebut terlihat dalam acara penyerahan kartu JKPMS  secara simbolis kepada 21 warga yang mewakili 21 kecamatan yang dilaksanakan di Kantor Camat Medan Marelan, kemarin. “Paling lambat akhir bulan ini sudah sampai pada yang berhak, sesuai dengan jumlah yang ada. Saya minta asisten Kesos (Kesejahteraan Sosial), Dinas Sosial dan Kesehatan memonitor ini,” tegas Rahudman.

Dalam kesempatan itu, Rahudman juga menyatakan JKPMS akan diterima oleh 78.006 kepala keluarga atau 348.855 jiwa. Dan, semua kartu tersebut ditandatangi langsung oleh dirinya. Ini dilakukan agar yang mempunyai hak kepesertaan JPKMS memiliki nilai moral.

Jumlah peserta JPKMS ini didata di luar pemilik Asuransi Kesehatan (ASKES), Jamsostek, dan asuransi kesehatan yang lain. Dan, pendataan langsung bekerja sama dengan kepling, lurah, dan camat serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan.

“Karena pendataan ini melalui kepling, lurah, dan camat maka mereka wajib menyampaikan ke masyarakat. Jangan sempat ada yang memanfaatkannya,” tegas Rahudman lagi.

Rahudman menekankan, setelah pendistribusian kartu ini jangan lagi ada persoalan dan keluhan. “Jangan ada lagi cerita belum sampai apalagi jika Kepling memanfaatkannya. Saya minta Kepling untuk serius bekerja. Jangan mengurus KTP dan sampah saja,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan bahwa tujuan diberikannya JPKMS ini agar kita bisa memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada penduduk miskin dan warga tidak mampu yang berada di Kota Medan.”Sasaran kita adalah penduduk miskin warga kota Medan yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK),” ujarnya.

Lebih lanjut, Edwin menambahkan bahwa program JPKMS yang dikelola Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan ini, merupakan program dampingan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dikelola pemerintah pusat. Dengan demikian, peserta JPKMS tersebut adalah penduduk miskin yang tidak tertampung dalam program Jamkesmas. “Dengan adanya program ini warga miskin di Kota Medan yang tidak mendapatkan Jamkesmas akan bisa terbantu,” tambahnya.

Program JPKMS untuk tahun ini dilayani di 39 Puskesmas serta 21 rumah sakit provider secara gratis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (mag-7/mag-11/ari)

Jangan Ada Lagi Cerita Belum Sampai

Secara simbolis Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyerahkan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) kepada masyarakat, Jumat (11/3). Diharapkan, kartu tersebut dapat sampai ke tangan yang berhak hingga akhir Maret ini. Lalu, bagaimana jika tidak?

Tenang, Rahudman tampaknya serius dengan program ini. Setidaknya keseriusan tersebut terlihat dalam acara penyerahan kartu JKPMS  secara simbolis kepada 21 warga yang mewakili 21 kecamatan yang dilaksanakan di Kantor Camat Medan Marelan, kemarin. “Paling lambat akhir bulan ini sudah sampai pada yang berhak, sesuai dengan jumlah yang ada. Saya minta asisten Kesos (Kesejahteraan Sosial), Dinas Sosial dan Kesehatan memonitor ini,” tegas Rahudman.

Dalam kesempatan itu, Rahudman juga menyatakan JKPMS akan diterima oleh 78.006 kepala keluarga atau 348.855 jiwa. Dan, semua kartu tersebut ditandatangi langsung oleh dirinya. Ini dilakukan agar yang mempunyai hak kepesertaan JPKMS memiliki nilai moral.

Jumlah peserta JPKMS ini didata di luar pemilik Asuransi Kesehatan (ASKES), Jamsostek, dan asuransi kesehatan yang lain. Dan, pendataan langsung bekerja sama dengan kepling, lurah, dan camat serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan.

“Karena pendataan ini melalui kepling, lurah, dan camat maka mereka wajib menyampaikan ke masyarakat. Jangan sempat ada yang memanfaatkannya,” tegas Rahudman lagi.

Rahudman menekankan, setelah pendistribusian kartu ini jangan lagi ada persoalan dan keluhan. “Jangan ada lagi cerita belum sampai apalagi jika Kepling memanfaatkannya. Saya minta Kepling untuk serius bekerja. Jangan mengurus KTP dan sampah saja,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan bahwa tujuan diberikannya JPKMS ini agar kita bisa memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada penduduk miskin dan warga tidak mampu yang berada di Kota Medan.”Sasaran kita adalah penduduk miskin warga kota Medan yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK),” ujarnya.

Lebih lanjut, Edwin menambahkan bahwa program JPKMS yang dikelola Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan ini, merupakan program dampingan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dikelola pemerintah pusat. Dengan demikian, peserta JPKMS tersebut adalah penduduk miskin yang tidak tertampung dalam program Jamkesmas. “Dengan adanya program ini warga miskin di Kota Medan yang tidak mendapatkan Jamkesmas akan bisa terbantu,” tambahnya.

Program JPKMS untuk tahun ini dilayani di 39 Puskesmas serta 21 rumah sakit provider secara gratis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (mag-7/mag-11/ari)

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

Terpopuler

Artikel Terbaru

/