29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Melayani Secara Langsung

Wali Kota Binjai Pindah Kantor ke RSU Dr Djoelham

Banyak cara seorang pemimpin untuk mencari tahu masalah yang ada di wilayahnya. Namun, yang dilakukan Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi bisa dikatakan unik. Pasalnya, untuk melihat kinerja Rumah Sakit Umum (RSU) dr Djoelham Binjai, dia pun pindah kantor selama sepekan ke lokasi tersebut.

“Iya, saya memang berencana satu pekan di RSU ini. Kehadiran saya di sini bukan mencari masalah yang ada. Tetapi, mencari solusi terhadap masalah atau kendala yang dialami RSU dalam melayani pasiennya,” buka Idaham ketika ditemui Sumut Pos.

Apa yang dilakukan Idaham ternyata bukan tanpa alasan. Ide ini didasari oleh banyaknya laporan masyarakat yang kurang puas dengan pelayanan RSU dr Djoelham Binjai. Tak mau salah nilai, Idaham pun turun langsung guna meninjau pelayanan terhadap pasien di rumah sakit tersebut.

Keberadaan wali kota Binjai itu sudah berlangsung sejak Senin (13/6) lalu dan rencananya, akan menetap atau ngantor di rumah sakit itu selama satu pekan. Bukan itu saja, demi menciptakan pelayaan yang lebih baik. Wali Kota Binjai mencoba memberikan solusi kepada Direktur Utama (Dirut) RSU dr Djoelham Binjai, Drg Susyanto, terhadap sejumlah persoalan yang ada di rumah sakit itu.

Setelah dua hari di rumah sakit itu, Idaham mengaku kalau pelayanan di RSU dr Djoelham sudah lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, Idaham juga mengaku, kalau ia sudah mengusulkan beberapa solusi untuk dokter yang bekerja di RSU tersebut. “Dokter inikan pekerjaannya dapat dikatakan lelah. Makanya, di setiap unit yang ada ruangan dokternya, akan dipersiapakan air panas, gula, teh, dan kopi agar setiap dokter dapat bersantai setelah usai mengerjakan tugasnya,” kata Idaham.

Hari pertama berkantor di RSU dr Djoelham, Idaham mengadakan rapat staf didampingi Wakil Wali Kota Timbas Tarigan AMD dan Dirut RSU Binjai drg Susyanto. Rapat staf dihadiri jajaran direktur, kabag umum, Kepala Perawatan, Ka Kepegawaian, dokter spesialis dan penjabat eselon lainnya di lantai III. “Kita ingin memperoleh keluhan masyarakat, hingga bisa dicari solusi terbaik guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyaraskat,” ujarnya.
Rapat staf berlangsung tiga jam, kemudian wali kota menuju ruang Dirut di lantai IV. Walikota mengemukakan, selama menunaikan tugas di RSU dr Djoelham, aktivitas pelayanan rumah sakit tetap dilaksanakan.

Sementara itu, Drg Susyanto, saat dikonfirmasi wartawan koran ini terkait kehadiran wali kota di rumah sakit yang dipimpinnya itu, mengakui sangat bangga. “Saya bangga, dan inilah salah satu motivasi kami untuk membangun RSU Djoelham secara bersama,”ujar Drg Susyanto.

Apa yang dilakukan wali kota Binjai, kata Susyanto, adalah suatu sikap seorang pemimpin yang baik kepada seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang dipimpinnya. “Saya menjadi puas, wali kota memilih rumah sakit ini untuk dibenahi secara bersama. Selain itu, anggota saya tidak dapat berpikiran buruk lagi kepada saya atas apa yang telah saya lakukan selama ini. Sebab, sudah terlihat dengan jelas, apa yang saya lakukan selama ini  adalah kemauan dari wali kota,” paparnya.

Susyanto juga mengakui, kalau kedatangan Wali Kota Binjai ke rumah sakit, didasari laporan masyarakat yang mengaku kurang terlayani dengan baik. “Iya, semua itu memang dari laporan masyarakat, yang mengaku kurang mendapat layanan yang baik. Meskipun begitu, semua itu dapat kita uubah secara bersama. Seperti yang sudah disampaikan Pak Wali sebelumnya, ia ke rumah sakit ini bukan mencari masalah, tetapi mencari solusi dari setiap masalah,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Februari lalu, rumah sakit yang beda di Jalan Sultan Hasanuddin No 9 Binjai itu telah mempersolek diri dengan melakukan banyak perubahan di setiap ruangan. Semua ruangan pasien inap dan juga ruangan Insalasi Gawat Darurat (IGD)  yang ada di rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai tersebut di cat ulang dindingnya. Selain itu, tempat tidur pasien yang sudah tak layak pakai lagi diganti, begitu juga dengan tilam mau pun selimut yang sudah robek dan kusam semua diperbaharui. Selain ruangan pasien inap dan ruangan IGD di cat ulang, di dalam rumah sakit itu pun saat ini sedang di bangun ruangan untuk Informasi. Sementara itu, wajah bangunan luar tak luput dari renovasi. (dan)

Wali Kota Binjai Pindah Kantor ke RSU Dr Djoelham

Banyak cara seorang pemimpin untuk mencari tahu masalah yang ada di wilayahnya. Namun, yang dilakukan Wali Kota Binjai HM Idaham SH MSi bisa dikatakan unik. Pasalnya, untuk melihat kinerja Rumah Sakit Umum (RSU) dr Djoelham Binjai, dia pun pindah kantor selama sepekan ke lokasi tersebut.

“Iya, saya memang berencana satu pekan di RSU ini. Kehadiran saya di sini bukan mencari masalah yang ada. Tetapi, mencari solusi terhadap masalah atau kendala yang dialami RSU dalam melayani pasiennya,” buka Idaham ketika ditemui Sumut Pos.

Apa yang dilakukan Idaham ternyata bukan tanpa alasan. Ide ini didasari oleh banyaknya laporan masyarakat yang kurang puas dengan pelayanan RSU dr Djoelham Binjai. Tak mau salah nilai, Idaham pun turun langsung guna meninjau pelayanan terhadap pasien di rumah sakit tersebut.

Keberadaan wali kota Binjai itu sudah berlangsung sejak Senin (13/6) lalu dan rencananya, akan menetap atau ngantor di rumah sakit itu selama satu pekan. Bukan itu saja, demi menciptakan pelayaan yang lebih baik. Wali Kota Binjai mencoba memberikan solusi kepada Direktur Utama (Dirut) RSU dr Djoelham Binjai, Drg Susyanto, terhadap sejumlah persoalan yang ada di rumah sakit itu.

Setelah dua hari di rumah sakit itu, Idaham mengaku kalau pelayanan di RSU dr Djoelham sudah lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, Idaham juga mengaku, kalau ia sudah mengusulkan beberapa solusi untuk dokter yang bekerja di RSU tersebut. “Dokter inikan pekerjaannya dapat dikatakan lelah. Makanya, di setiap unit yang ada ruangan dokternya, akan dipersiapakan air panas, gula, teh, dan kopi agar setiap dokter dapat bersantai setelah usai mengerjakan tugasnya,” kata Idaham.

Hari pertama berkantor di RSU dr Djoelham, Idaham mengadakan rapat staf didampingi Wakil Wali Kota Timbas Tarigan AMD dan Dirut RSU Binjai drg Susyanto. Rapat staf dihadiri jajaran direktur, kabag umum, Kepala Perawatan, Ka Kepegawaian, dokter spesialis dan penjabat eselon lainnya di lantai III. “Kita ingin memperoleh keluhan masyarakat, hingga bisa dicari solusi terbaik guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyaraskat,” ujarnya.
Rapat staf berlangsung tiga jam, kemudian wali kota menuju ruang Dirut di lantai IV. Walikota mengemukakan, selama menunaikan tugas di RSU dr Djoelham, aktivitas pelayanan rumah sakit tetap dilaksanakan.

Sementara itu, Drg Susyanto, saat dikonfirmasi wartawan koran ini terkait kehadiran wali kota di rumah sakit yang dipimpinnya itu, mengakui sangat bangga. “Saya bangga, dan inilah salah satu motivasi kami untuk membangun RSU Djoelham secara bersama,”ujar Drg Susyanto.

Apa yang dilakukan wali kota Binjai, kata Susyanto, adalah suatu sikap seorang pemimpin yang baik kepada seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang dipimpinnya. “Saya menjadi puas, wali kota memilih rumah sakit ini untuk dibenahi secara bersama. Selain itu, anggota saya tidak dapat berpikiran buruk lagi kepada saya atas apa yang telah saya lakukan selama ini. Sebab, sudah terlihat dengan jelas, apa yang saya lakukan selama ini  adalah kemauan dari wali kota,” paparnya.

Susyanto juga mengakui, kalau kedatangan Wali Kota Binjai ke rumah sakit, didasari laporan masyarakat yang mengaku kurang terlayani dengan baik. “Iya, semua itu memang dari laporan masyarakat, yang mengaku kurang mendapat layanan yang baik. Meskipun begitu, semua itu dapat kita uubah secara bersama. Seperti yang sudah disampaikan Pak Wali sebelumnya, ia ke rumah sakit ini bukan mencari masalah, tetapi mencari solusi dari setiap masalah,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Februari lalu, rumah sakit yang beda di Jalan Sultan Hasanuddin No 9 Binjai itu telah mempersolek diri dengan melakukan banyak perubahan di setiap ruangan. Semua ruangan pasien inap dan juga ruangan Insalasi Gawat Darurat (IGD)  yang ada di rumah sakit milik Pemerintah Kota Binjai tersebut di cat ulang dindingnya. Selain itu, tempat tidur pasien yang sudah tak layak pakai lagi diganti, begitu juga dengan tilam mau pun selimut yang sudah robek dan kusam semua diperbaharui. Selain ruangan pasien inap dan ruangan IGD di cat ulang, di dalam rumah sakit itu pun saat ini sedang di bangun ruangan untuk Informasi. Sementara itu, wajah bangunan luar tak luput dari renovasi. (dan)

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

Terpopuler

Artikel Terbaru

/