27 C
Medan
Friday, July 5, 2024

FMPH Dukung ‘Nyanyian’ Nazar

SIANTAR- Forum Mahasiswa Pemerhati Hukum (FMPH) Kota Pematangsiantar mengadakan aksi unjuk rasa mengajak masyarakat untuk mendukung Nazaruddin,Kamis (18/8) .

Nazaruddin merupakan tersangka berbagai kasus korupsi beberapa proyek termasuk pengadaan Wisma Atlet di Palembang Sumatera Selatan, didukung untuk tetap ‘bernyanyi’ mengungkap fakta siapa saja sebenarnya pejab yang terlibat dalam kasus tersebut.

Tampil sebagai Korlap Aksi Johannes Sakti Sembiring melalui  pengeras suara, mengajak seluruh warga negara Indonesia mendukung Nazaruddin.

“Nazaruddin kau pahlawan ku, jangan pernah takut ungkapkan semua kebobrokan pemimpin Indonesia. Kami selalu mendkung teruslah kau bernyanyi,” kata pengunjuk rasa dengan bernyanyi.

Sementara, paman Nazaruddin, Yunus Rasyid dipanggil penyidik Polda Sumut, terkait paspor Syarifuddin yang digunakan Nazaruddin saat kabur ke luar negeri, Kamis (18/8).

Warga Garu I Gang Jati yang merupakan paman Syarifuddin ini, dipanggil terkait paspor Syarifuddin yang digunakan Nazaruddin untuk pelarian. Dalam aksinya, FMPH memakai topeng dengan gambaran Nazaruddin, SBY, Anas Urbaninggrum, Andi Malaranggeng,Rosa Manullang dan Anggie Sondaks. Pemakai topeng Nazaruddin sendiri di ikat lehernya dengan kabel listrik lalu sepanjang perjalanan seperti di seret-seret.

Dalam teritikal yang digelar jalan Merdeka, tepatnya di depan Kantor Walikota Siantar setelah rombongan berkeliling dari Kantor Walikota kembali kekantor setelah melalui jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman depan Mapolres dan Pengadilan Siantar kembali ke jalan Merdeka. Tampak Nazaruddin menyerang pejabat Partai Demokrat seperti Anas, Andi, Anggie dan SBY. Tetapi para pejabat tersebut bersembunyi dibelakang SBY.

Usai aksi Johannes Sakti Sembiring didampingi Bulan Damanik menjelaskan, aksi yang digelar merupakan dukungan kepada penegakan hukum di Indonesia secara khusus kasus yang melibatkan Nazaruddin sebagai Mantan Bendahara Umum PD. Nazaruddin didukung untuk tetap berani mengungkapkan seluruh pejabat yang terlibat, seperti yang disampaikannya ketika dalam pelarian melalui telepon baik telekonvens.

“Kita dukung Nazruddin ungkap kasus, tetapi bukan mendukung melepaskannya. Nazar juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Bulan Damanik.(esa/smg)

SIANTAR- Forum Mahasiswa Pemerhati Hukum (FMPH) Kota Pematangsiantar mengadakan aksi unjuk rasa mengajak masyarakat untuk mendukung Nazaruddin,Kamis (18/8) .

Nazaruddin merupakan tersangka berbagai kasus korupsi beberapa proyek termasuk pengadaan Wisma Atlet di Palembang Sumatera Selatan, didukung untuk tetap ‘bernyanyi’ mengungkap fakta siapa saja sebenarnya pejab yang terlibat dalam kasus tersebut.

Tampil sebagai Korlap Aksi Johannes Sakti Sembiring melalui  pengeras suara, mengajak seluruh warga negara Indonesia mendukung Nazaruddin.

“Nazaruddin kau pahlawan ku, jangan pernah takut ungkapkan semua kebobrokan pemimpin Indonesia. Kami selalu mendkung teruslah kau bernyanyi,” kata pengunjuk rasa dengan bernyanyi.

Sementara, paman Nazaruddin, Yunus Rasyid dipanggil penyidik Polda Sumut, terkait paspor Syarifuddin yang digunakan Nazaruddin saat kabur ke luar negeri, Kamis (18/8).

Warga Garu I Gang Jati yang merupakan paman Syarifuddin ini, dipanggil terkait paspor Syarifuddin yang digunakan Nazaruddin untuk pelarian. Dalam aksinya, FMPH memakai topeng dengan gambaran Nazaruddin, SBY, Anas Urbaninggrum, Andi Malaranggeng,Rosa Manullang dan Anggie Sondaks. Pemakai topeng Nazaruddin sendiri di ikat lehernya dengan kabel listrik lalu sepanjang perjalanan seperti di seret-seret.

Dalam teritikal yang digelar jalan Merdeka, tepatnya di depan Kantor Walikota Siantar setelah rombongan berkeliling dari Kantor Walikota kembali kekantor setelah melalui jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman depan Mapolres dan Pengadilan Siantar kembali ke jalan Merdeka. Tampak Nazaruddin menyerang pejabat Partai Demokrat seperti Anas, Andi, Anggie dan SBY. Tetapi para pejabat tersebut bersembunyi dibelakang SBY.

Usai aksi Johannes Sakti Sembiring didampingi Bulan Damanik menjelaskan, aksi yang digelar merupakan dukungan kepada penegakan hukum di Indonesia secara khusus kasus yang melibatkan Nazaruddin sebagai Mantan Bendahara Umum PD. Nazaruddin didukung untuk tetap berani mengungkapkan seluruh pejabat yang terlibat, seperti yang disampaikannya ketika dalam pelarian melalui telepon baik telekonvens.

“Kita dukung Nazruddin ungkap kasus, tetapi bukan mendukung melepaskannya. Nazar juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Bulan Damanik.(esa/smg)

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

Terpopuler

Artikel Terbaru

/