31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Yaris Pertahankan Pasar Hatchback

JAKARTA- PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis memertahankan posisi Yaris sebagai pemimpin pasar di segmen sedan buntung (hatchback) medium high. Sejak pertengahan tahun lalu secara perlahan salah satu produk andalan Toyota itu menggeser kompetitor utamanya setelah 6 tahun dirilis di Indonesia.

Presiden Direktur PT TAM, Johnny Darmawan, mengatakan pasar hachback secara total sampai dengan Juli sebanyak 30.236 unit dan Yaris berhasil menjadi penguasa pasar dengan market share 52,3 persen atau sebanyak 15.819 unit,” ujarnya di sela Yaris Show Off 2012 Final Battle di Jakarta, kemarin.
Johnny mengaku optimis Yaris bisa menjadi nomor satu di kelasnya pada akhir tahun ini. Penjualannya diyakini bisa lipat ganda dibandingkan realisasi tahun 2011 sekitar 12 ribu unit. “Tapi yang paling penting bukan nomor satunya melainkan kami terus berusaha membuktikan bahwa memang produk ini terbaik di kelasnya,” tuturnya.

Chief Executive Officer (CEO) Auto2000, Jodjana Jodi, mengatakan permintaan terhadap Yaris memang terus meningkat. Saat ini pasokan dari pabrik di Thailand sebanyak 2.500 unit per bulan. Namun demandnya sudah lebih dari itu. “Maka kami sedang meminta pasokan tambahan jadi 3 ribu unit per bulan. Semoga Oktober sudah bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Jodi memerkirakan bahwa pasar dan kelas compact car yang dihuni Yaris bersama beberapa kompetitornya akan semakin terlihat seiring dengan mulai ramainya segmen baru yaitu city car. “Memang sama-sama jenis compact car tapi untuk kelas Yaris ini akan jadi compact car premium karena harganya juga sudah sampai Rp 200 juta,” terangnya.

Analoginya, kata Jodi, seperti ketika Avanza dan Xenia lahir yang bukannya menghabisi pasar Toyota Kijang tetapi justru meningkatkan kelas dan pasarnya. Hal seperti itu pula yang diyakini terjadi kepada Yaris bersama kompetitornya seiring dengan segera hadirnya beberapa merek baru di kelas city car selain yang sudah hadir saat ini. “Jadi nanti masing-masing akan tumbuh pasarnya,” yakinnya.

Maka atas dasar itu Toyota merasa terpacu untuk terus menjaga kualitas Yaris baik secara produk maupun layanan purna jualnya. Sehingga konsumen semakin menyadari dan merasakan nilai lebih atas harga lebih yang dibayarkan.(gen/jpnn)

JAKARTA- PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis memertahankan posisi Yaris sebagai pemimpin pasar di segmen sedan buntung (hatchback) medium high. Sejak pertengahan tahun lalu secara perlahan salah satu produk andalan Toyota itu menggeser kompetitor utamanya setelah 6 tahun dirilis di Indonesia.

Presiden Direktur PT TAM, Johnny Darmawan, mengatakan pasar hachback secara total sampai dengan Juli sebanyak 30.236 unit dan Yaris berhasil menjadi penguasa pasar dengan market share 52,3 persen atau sebanyak 15.819 unit,” ujarnya di sela Yaris Show Off 2012 Final Battle di Jakarta, kemarin.
Johnny mengaku optimis Yaris bisa menjadi nomor satu di kelasnya pada akhir tahun ini. Penjualannya diyakini bisa lipat ganda dibandingkan realisasi tahun 2011 sekitar 12 ribu unit. “Tapi yang paling penting bukan nomor satunya melainkan kami terus berusaha membuktikan bahwa memang produk ini terbaik di kelasnya,” tuturnya.

Chief Executive Officer (CEO) Auto2000, Jodjana Jodi, mengatakan permintaan terhadap Yaris memang terus meningkat. Saat ini pasokan dari pabrik di Thailand sebanyak 2.500 unit per bulan. Namun demandnya sudah lebih dari itu. “Maka kami sedang meminta pasokan tambahan jadi 3 ribu unit per bulan. Semoga Oktober sudah bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Jodi memerkirakan bahwa pasar dan kelas compact car yang dihuni Yaris bersama beberapa kompetitornya akan semakin terlihat seiring dengan mulai ramainya segmen baru yaitu city car. “Memang sama-sama jenis compact car tapi untuk kelas Yaris ini akan jadi compact car premium karena harganya juga sudah sampai Rp 200 juta,” terangnya.

Analoginya, kata Jodi, seperti ketika Avanza dan Xenia lahir yang bukannya menghabisi pasar Toyota Kijang tetapi justru meningkatkan kelas dan pasarnya. Hal seperti itu pula yang diyakini terjadi kepada Yaris bersama kompetitornya seiring dengan segera hadirnya beberapa merek baru di kelas city car selain yang sudah hadir saat ini. “Jadi nanti masing-masing akan tumbuh pasarnya,” yakinnya.

Maka atas dasar itu Toyota merasa terpacu untuk terus menjaga kualitas Yaris baik secara produk maupun layanan purna jualnya. Sehingga konsumen semakin menyadari dan merasakan nilai lebih atas harga lebih yang dibayarkan.(gen/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/