29 C
Medan
Wednesday, December 31, 2025
Home Blog Page 108

BPDP, Ditjen Perkebunan dan Iskol Agridaya Internasional, Tumbuhkan Kebersamaan Pekebun Sawit Kabupaten Batubara

KEBERSAMAAN: Pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun yang diadakan BPDP, Ditjen Perkebunan dan Iskol Agridaya Internasional. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
KEBERSAMAAN: Pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun yang diadakan BPDP, Ditjen Perkebunan dan Iskol Agridaya Internasional. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menginisiasi program pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS). Program ini bertujuan dalam rangka mendorong produktivitas kelapa sawit Indonesia menjadi lebih baik.

Salah satu program pengembangan SDMPKS adalah pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun. Pelatihan ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan diantara pekebun sawit sehingga mewujudkan kelapa sawit rakyat yang produktif serta berkelanjutan.

Dalam rangka mendukung kekompakan pekebun sawit Kabupaten Batubara, BPDP dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI (Ditjen Perkebunan) bersama dengan PT Iskol Agridaya Internasional (Iskol) mengelar pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun.

Pelatihan tersebut digelar di Hotel Aiho Medan selama empat hari dari tanggal 25-28 Agustus 2025 yang diikuti 26 pekebun sawit dari Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pembukaan pelatihan dilaksanakan Senin (25/8) bersamaan dengan juga dengan pelatihan penguatan kelembagaan.

Pelatihan dibuka Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian Ir Baginda Siagian MSi secara online.

Hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu diwakili Polora Barimbing SP MM, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara diwakili Ananda Fadhilah Akbar SP (Kabid Perkebunan).

Dalam arahannya, Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian Ir Baginda Siagian MSi menegaskan pentingnya pelatihan bagi pekebun
sawit. “Peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambahkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kebersamaan pekebun,” ujarnya.

Ir Baginda Siagian MSi juga berpesan kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan menjaga kesehatan selama pelatihan.

Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu serta Dinas Perkebunan Kabupaten Batubara juga mengimbau agar ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan SDMPKS dapat diterapkan dan disebarluaskan kepada pekebun lainnya.

Harapannya kebersamaan pekebun sawit yang baik memberikan dampak kepada positif bagi pekebun dan kemandirian kelompok-kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun sawit. (dmp)

Lapas Binjai Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Negeri

DOA BERSAMA: Lapas Binjai saat menggelar doa bersama yang diikuti warga binaan pemasyarakatan di masjid.(Istimewa)
DOA BERSAMA: Lapas Binjai saat menggelar doa bersama yang diikuti warga binaan pemasyarakatan di masjid.(Istimewa)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Binjai menggelar doa bersama untuk keselamatan dan kebaikan negeri, Senin, (1/9) lalu. Ini merupakan wujud kepedulian spritual dan ikhtiar kebangsaan dalam rangka menumbuhkan semangat cinta Tanah Air, menjaga kedamaian, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Kegiatan bertajuk “Doa dan Cinta dari Seluruh Insan Pemasyarakatan untuk Indonesia” ini, dihadiri langsung Kalapas Binjai Wawan Irawan, bersama pejabat struktural dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), yang dilakukan dengan khusyuk serta kebersamaan.

Doa bersama berlangsung di dua tempat terpisah. Bagi WBP Muslim dilaksanakan di Masjid At-Taqwa. Sementara bagi yang beragama Kristen, digelar di Gereja Oikumene Lapas Binjai.

“Ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus wujud cinta Tanah Air dari seluruh insan pemasyarakatan,” ungkap Wawan, dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/9).

Doa bersama ini diharap menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan, persatuan, dan semangat menjaga Indonesia agar tetap aman, damai, serta sejahtera.

“Doa bersama ini merupakan wujud nyata, insan pemasyarakatan tidak hanya menjalankan tugas pembinaan, tapi juga berperan aktif dalam mendoakan keselamatan bangsa,” jelas Wawan lagi.

Kegiatan berjalan tertib dan lancar yang diakhiri dengan harapan, agar doa yang dipanjatkan menjadi berkah bagi bangsa. Juga hal tersebut menumbuhkan semangat positif, baik bagi petugas maupun WBP. (ted/saz)

Bapenda Kota Medan Tunjukkan Solidaritas dengan Bagikan 1.000 Nasi Bungkus untuk Driver Ojol

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan menunjukkan wujud nyata solidaritas kepada para pejuang jalanan dengan membagikan 1.000 nasi bungkus kepada driver Ojek Online (Ojol). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para driver yang setiap hari membantu masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian kota Medan, Selasa (2/9).

Dari total 1.000 nasi bungkus, 300 paket dibagikan langsung di depan Kantor Bapenda Kota Medan, Jl. Jend. AH. Nasution, sementara sisanya masing-masing 100 paket disalurkan melalui 7 UPT Bapenda yang tersebar di berbagai wilayah Kota Medan.

Kepala Bapenda Kota Medan, M. Agha Novrian, didampingi Sekretaris Badan serta para Kepala Bidang, turun langsung menyerahkan paket nasi bungkus kepada para driver ojol yang melintas di depan Kantor Bapenda.

“Terima kasih kepada seluruh driver ojol yang selalu hadir untuk masyarakat. Kalian adalah bagian penting dari semangat dan denyut nadi Kota Medan tercinta. Karena Medan besar bukan hanya dari pemerintah, tapi dari kita semua yang saling peduli,” ujar M. Agha Novrian.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Medan ingin menegaskan bahwa keberadaan driver ojol memiliki peran vital dalam keseharian warga. Solidaritas dan kebersamaan diyakini menjadi kunci utama dalam membangun Kota Medan yang lebih maju dan penuh semangat gotong royong.(rel)

Generasi Emas Indonesia: Nayyira Siswa SDIT Al Fityan School Medan Raih Kesempatan Jadi Junior Delegate AYIMUN 2025 di Malaysia

Nayyira, siswi kelas 6 SDIT Al Fityan School Medan yang terpilih menjadi Junior Delegate dari Indonesia dalam ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Nayyira, siswi kelas 6 SDIT Al Fityan School Medan yang terpilih menjadi Junior Delegate dari Indonesia dalam ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Di usia yang baru menginjak 11 tahun, Nayyira, siswi kelas 6 SDIT Al Fityan School Medan, mencatatkan prestasi luar biasa. Ia terpilih menjadi Junior Delegate dari Indonesia dalam ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Sebuah pencapaian membanggakan, tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk sekolah, keluarga, dan Indonesia,” kata Direktur Yayasan Al-Fityan Medan Ustadz Tanwil Bahri Lubis Lc dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Selasa (2/9/2025) malam.

Menurut Ustadz Tanwil, Asia Youth International Model United Nation 2025 ini merupakan forum internasional yang mensimulasikan sidang PBB dengan melibatkan ribuan peserta dari 65 negara di seluruh dunia. Dalam forum bergengsi ini, para delegasi muda berlatih menjadi diplomat, menyampaikan ide, berdiskusi, sekaligus menyalurkan gagasan tentang isu-isu global. “Terpilihnya Nayyira menjadi bukti nyata, generasi emas Indonesia siap berkontribusi sejak dini untuk masa depan dunia,” ujarnya.

Meski masih berusia belia, sebut Ustadz Tanwil, Nayyira terpilih menjadi council negara Mesir. Ia menunjukkan keberanian yang luar biasa. Ia membawakan topik penting yang diangkat oleh WHO, yaitu “Ensuring the Safety & Protection of Healthcare Workers in Conflict Area”.

Menurut Ustadz Tanwil, tema ini bukan hanya relevan, tetapi juga sangat krusial, karena menyangkut keselamatan dan perlindungan tenaga kesehatan yang berada di garis depan dalam situasi berbahaya. “Melalui forum ini, Nayyira berkesempatan menyuarakan pandangannya, belajar bernegosiasi, melatih kepemimpinan, serta mengasah kepercayaan diri di hadapan delegasi dari berbagai belahan dunia,” jelasnya.

Dikatakannya, pengalaman mengikuti acara ini bukan hanya sekadar prestasi akademik, tetapi juga menjadi bekal berharga untuk masa depan Nayyira. Selama 4 hari mengikuti kegiatan di Kuala Lumpur, mulai 29 Agustus hingga 1 September 2025, Nayyira bergabung dengan ribuan peserta internasional, berdiskusi, berkolaborasi, sekaligus menjalin persahabatan lintas negara. “Inilah salah satu nilai penting dari forum ini, membuka wawasan global, menghubungkan budaya, serta menanamkan nilai kepemimpinan sejak usia dini,” bebernya.

Dia juga menyebutkan, prestasi ini tidak lepas dari dukungan penuh dari SDIT Al Fityan School Medan yang selalu memberikan ruang bagi siswanya untuk berkembang, berani tampil, dan berkontribusi di tingkat internasional. “Begitu pula dengan peran kedua orang tua, yang dengan penuh cinta mendampingi dan mendukung setiap langkah putri tercinta. Sinergi antara sekolah dan keluarga inilah yang menguatkan langkah Nayyira hingga mampu menginspirasi banyak anak muda seusianya,” ungkapnya.

Ustadz Tanwil juga meyakini, kehadiran Nayyira sebagai delegasi muda Indonesia adalah wujud nyata bahwa anak-anak bangsa memiliki potensi besar bila diberi kesempatan. “Ia menjadi contoh bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berkontribusi, bermimpi besar, dan mewakili nama baik Indonesia di kancah dunia,” ucapnya.

Ustadz Tanwil pun berharap, pengalaman berharga ini menjadi awal perjalanan panjang Nayyira dalam mewujudkan cita-citanya, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya. “Dengan semangat, keberanian, dan dukungan penuh dari semua pihak, kita percaya bahwa Generasi Emas Indonesia siap menjadi pemimpin masa depan dunia,” pungkasnya. (rel/adz)

Aswindy Dorong FAJI Medan Tingkatkan Pembinaan Atlet

Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal bersama Pengkot FAJI Medan. (dok Pribadi)
Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal bersama Pengkot FAJI Medan. (dok Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal SE mendorong FAJI untuk terus meningkatkan pembinaan atlet. Kemudian menggali potensi yang ada.

Dorongan itu diungkapkan Aswindy saat menerima kedatangan Pengurus Kota (Pengkot) FAJI Medan di Sektetariat KONI Medan, Jalan Kemiri II, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Selasa (2/9/2025).

“Saya mengucapkan terimakasih kepada FAJI Medan yang berkenan hadir di Sekretariat KONI Medan ini. KONI Medan akan terus mendukung program FAJI Medan, khususnya untuk pelaksanaan pelantikan dan Piala Wali Kota Medan,” ujar Aswindy.

“KONI Medan juga berharap agar FAJI terus meningkatkan pembinaan atlet, sehingga bisa melahirkan prestasi membanggakan,” pesan Aswindy.

Sebelumnya, Ketua Pengkot FAJI Medan M Fadli mengatakan, kedatangan mereka untuk bersilaturahmi dan juga koordinasi sejumlah program. Progam terdekat FAJI Medan adalah pelantilan pengurus pada 20 September 2025 di Taman Cadika Medan. Kegiatan itu dirangkau dengan Kejuaraan Piala Wali kota Medan.

“Untuk kita mohon dukungan dari Ketua Umum KONI Medan agar penyelenggaraannya nanti dapat berjalan lebih baik, lancar sukses. Kejuaraan Piala Wali Kota akan melibatkan klub Kota Medan dan luar kota Medan,” jelas Fadli. (dek)

RS Haji Medan Tangani Korban Unjuk Rasa

Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, SSi, Apt
Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, SSi, Apt

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski situasi unjuk rasa sempat memanas di beberapa titik Kota Medan, Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan memastikan seluruh layanan kesehatan tetap berjalan normal tanpa gangguan. Bahkan, rumah sakit ini telah menangani satu korban unjuk rasa yang mengalami cedera serius di bagian wajah.

“Proses pelayanan tetap berjalan seperti biasanya. Tidak ada kendala berarti dalam melayani pasien, baik rawat inap, rawat jalan, maupun instalasi gawat darurat,” tegas Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, SSi, Apt, MKes, saat ditemui awak media, Selasa (2/9/2025).

Sebagai tindak lanjut dari surat edaran kesiapsiagaan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, RSU Haji Medan menerima seorang pasien berusia 16 tahun, korban bentrokan saat unjuk rasa.

Pasien menderita fraktur mandibula (patah tulang rahang bawah) dan langsung mendapat penanganan intensif. “Pada Senin (1/9), kami melakukan tindakan operasi bedah plastik terhadap pasien tersebut. Kondisinya kini stabil,” ujar Sri.

Menindaklanjuti surat edaran Nomor 400.7.3.1/59/DINKES/VIII/2025 yang diterbitkan pada Minggu (31/8/2025), seluruh fasilitas layanan kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan FKTP diinstruksikan untuk siap siaga menghadapi lonjakan pasien yang mungkin timbul akibat unjuk rasa.

RSU Haji Medan langsung merespons surat tersebut dengan melakukan koordinasi via Zoom bersama Dinas Kesehatan Sumut dan menyiapkan sumber daya medis serta ruangan khusus bila dibutuhkan.

“Kami telah menerima surat dan mengikuti koordinasi daring. Kesiapsiagaan sudah kami jalankan, termasuk penguatan tim medis dan IGD,” jelas Sri.

Sri menambahkan, meskipun ada potensi gangguan akibat eskalasi unjuk rasa, keselamatan dan kenyamanan pasien tetap menjadi prioritas. Prosedur standar pelayanan tetap dijalankan, termasuk sistem triase di IGD untuk mempercepat penanganan korban gawat darurat.

“Kami juga pastikan tenaga medis, alat kesehatan, dan stok obat dalam kondisi aman,” pungkasnya. (ila)

Kelurahan Glugur Darat 1 Medan Timur Kembali Bagikan 170 Porsi Sarapan ke Para Ojol

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam menjalankan aksi solidaritas Pemerintaha Kota (Pemko) Medan kepada para driver ojek online (Ojol), Kelurahan Glugur Darat 1 Kecamatan Medan Timur kembali membagikan 170 porsi sarapan untuk para pengemudi ojek online di depan Rumah Makan 27, Jalan Gunung Krakatau, Selasa (2/9).

Lurah Glugur Darat 1 Hasian Siregar SE mengatakan, dalam pembagian sarapan kepada para pengemudi ojek online ini, mereka berkolaborasi dengan Ketua DPC IPK Medan Timur Aseng Ambon. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar. Terlihat tadi para pengemudi ojek online sangat antusias dengan aksi solidaritas yang kami lakukan,” kata Hasian kepada Sumut Pos di sela kegiatan.

Menurut Hasian, aksi solidaritas dengan membagikan nasi untuk sarapan para ojek online ini merupakan bentuk kehadiran Pemko Medan, dalam hal ini Pemerintah Kelurahan Glugur Darat 1 terhadap para ojek online. “Ya, ini bentuk kehadiran kami untuk lebih dekat dalam memperhatikan kepedulian sesama umat manusia,” bilangnya.

Untuk itulah, Hasian menyampaikan pesan dari Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas kepada seluruh masyarakat Kota Medan, terkhusus warga Kelurahan Glugur Darat 1 Kecamatan Medan Timur, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi dengan aksi demo yang marak terjadi saat ini sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat. “Tetap damai Indonesia. Damai Medanku dan jaga persatuan Indonesia ,” pungkasnya. (omi/adz)

Bupati Karo Hadiri GPM Serentak

HADIR: Bupati Karo Antonius Ginting saat menghadiri Gerakan Pangan Murah Kecamatan Kabanjahe di Taman Kota Kabanjahe, Sabtu (30/8).(Istimewa)
HADIR: Bupati Karo Antonius Ginting saat menghadiri Gerakan Pangan Murah Kecamatan Kabanjahe di Taman Kota Kabanjahe, Sabtu (30/8).(Istimewa)

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Antonius Ginting didampingi Dandim 0205/Tanah Karo, dan para kepala OPD terkait, menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) Kecamatan Kabanjahe, yang berlokasi di Taman Kota Kabanjahe, Sabtu (30/8) lalu.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada 17 kecamatan di Kabupaten Karo, dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan memeriahkan HUT ke-80 RI.

Diawali dengan mengikuti zoom meeting tetang GPM, gerakan ini bertujuan menjadi satu upaya untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok. Sekaligus meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat. Sasarannya masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan GPM.

“Kegiatan ini dilakukan rutin satu kali sebulan. Maka dari itu, tolong dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, harus tepat sasaran, jangan hanya beberapa orang saja yang merasakan manfaatnya. Sedangkan yang benar-benar membutuhkan tidak mendapatkannya,” tegas Antonius.

Tidak lupa, Antonius pun menyapa seluruh masyarakat yang ikut serta dalam GPM, serta warga yang membeli pangan murah tersebut. (deo/saz)