29 C
Medan
Wednesday, December 31, 2025
Home Blog Page 109

Pengamanan Lapas Binjai, Gelar Razia Blok dan Kamar WBP

PERIKSA: Petugas Lapas Binjai saat melakukan pemeriksaan badan WBP saat razia blok dan kamar. (Istimewa)
PERIKSA: Petugas Lapas Binjai saat melakukan pemeriksaan badan WBP saat razia blok dan kamar. (Istimewa)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Binjai melakukan razia, yang menyasar blok dan kamar hunian warga binaan pemasayarakatan (WBP), belum lama ini. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Binjai.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan Lapas Binjai yang terbebas dari telepon selular, pungutan liar, dan narkoba, serta deteksi dini terhadap gangguan kamtibmas. Tak ketinggalan, razia juga turut melakukan pemeriksaan terhadap badan WBP.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Binjai, Pariaman Saragih, yang memimpin langsung pengamanan tersebut. Razia dilakukan tepat tengah malam.
Pariaman menyatakan, kegiatan ini penting sebagai langkah preventif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

“Razia dilakukan untuk menekan angka pelanggaran, dan memastikan setiap warga binaan mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” ungkap Pariaman, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.

“Selain itu, razia ini juga bertujuan untuk menjaga kondusivitas Lapas Binjai,” imbuhnya.

Selama razia berlangsung, petugas memeriksa setiap sudut kamar hunian secara teliti. Mereka mencari benda-benda yang tidak diperbolehkan, seperti senjata tajam, alat komunikasi, dan bahan-bahan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Para WBP pun diminta untuk tetap tenang dan mematuhi instruksi yang diberikan oleh petugas.

Kegiatan razia ini, diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang dilakukan secara berkala untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Lapas Binjai.

“Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan produktif bagi warga binaan,” pungkas Pariaman. (ted/saz)

Jaga Kantor DPRD dan Bupati Dairi, Puluhan TNI, Tim Damkar, dan Ambulance Disiagakan

SIAGA: Kendaraan dinas anggota TNI, mobil damkar, serta ambulance, disiagakan di Kantor DPRD Dairi, Senin (1/9).(Rudy Sitanggang/Sumut Pos)
SIAGA: Kendaraan dinas anggota TNI, mobil damkar, serta ambulance, disiagakan di Kantor DPRD Dairi, Senin (1/9).(Rudy Sitanggang/Sumut Pos)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Puluhan personel TNI, tim pemadam kebakaran (damkar), serta mobil ambulance, dan tenaga kesehatan (nakes) disiagakan di Kantor Bupati dan DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.

Amatan wartawan, personel TNI dari Kodim 0206 Dairi dan Kompi B/C Yonif 125/SMB Sidikalang, Damkar Pemkab Dairi, serta nakes dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dairi, telah bersiaga di Kantor DPRD Dairi sejak Sabtu (30/8) lalu.

Danramil 02 Sidikalang, Kapten Inf T Aritonang mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan aset negara dalam rangka mengantisipasi unjuk rasa.

“Kami sudah bekerja mulai Sabtu (30/8) lalu, sesuai perintah pimpinan,” ungkap Aritonang di Gedung DPRD Dairi, Senin (1/9).

Aritonang menyebutkan, adapun jumlah personel TNI yang bersiaga di Kantor DPRD Dairi sebanyak 33 orang dari Kodim 0206, dan 10 orang dari Kompi B/C Yonif 125/SMB Sidikalang.

Menurutnya, selain di Kantor DPRD Dairi, penjagaan juga dilakukan di Kantor Bupati Dairi. Aritonang mengatakan, ada puluhan personel TNI yang disiagakan di sana.

“Aset negara lainya yang dijaga, yakni Kejaksaan Negeri (Kejari) Dairi. Serta penjagaan semi juga dilakukan terhadap sejumlah aset perbankan di Sidikalang. Sejauh ini, belum ada kabar akan ada aksi unjuk rasa. Dan kondisi tetap aman,” tutur Aritonang.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Amudi Situmeang mengaku, menyiagakan satu unit mobil damkar beserta enam petugasnya.

“Mereka telah ditempatkan di Gedung DPRD Dairi sejak Minggu (31/8). Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Dairi, serta fasilitas lainya,” tuturnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Dairi, sebelumnya sudah dijadwalkan mengadakan rapat pada Senin (1/9). Tapi, rapat tersebut akhirnya ditunda. Dan tidak diketahui penyebab maupun alasan penundaan rapat dimaksud.

Sementara itu, informasi yang beredar di kalangan wartawan, hari ini, Selasa (2/9), ratusan massa dari HMI, PMII, GMNI, IPNU, dan BKPRMI akan menggelar aksi demonstrasi ke Kantor DPRD, Bupati, dan Polres Dairi. (rud/saz)

Harapan Sekdaprov Sumut BPBD Harus Sigap Hadapi Bencana

KUNKER: Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong saat kunjungan kerja dan silaturahim dengan pejabat dan jajaran staf ASN di Kantor BPBD Sumut, Jalan Medan-Binjai Km 10,3, Nomor 8, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Senin (1/9).(Istimewa)
KUNKER: Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong saat kunjungan kerja dan silaturahim dengan pejabat dan jajaran staf ASN di Kantor BPBD Sumut, Jalan Medan-Binjai Km 10,3, Nomor 8, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Senin (1/9).(Istimewa)

SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, selalu siap siaga menghadapi bencana yang bakal dan sedang terjadi. Tak hanya bencana alam, bencana sosial juga harus diantisipasi sedini mungkin.

Hal ini disampaikan Togap, saat berkunjung ke Kantor BPBD Sumut Jalan Medan-Binjai, Kabupaten Deliserdang, Senin (1/9).

“Terutama dalam keadaan sekarang, lagi banyak terjadi unjuk rasa yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum. BPBD diharapkan siaga untuk mengantisipasi hal itu, karena ini masuk dalam kategori bencana sosial,” ungkap Togap.

Dalam arahannya, Togap juga meminta BPBD Sumut dapat terus memantau perkembangan situasi saat ini. BPBD Sumut dituntut harus mampu mengendalikan segala bencana yang terjadi, baik bencana alam maupun sosial.

“Semua harus belajar cepat mengendalikan situasi yang tidak dapat diduga terjadi. Ini semua dapat diketahui dan diantisipasi, jika kita mengikuti seluruh perkembangan dan situasi yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih mengatakan, pihaknya telah melaksanakan seluruh arahan Sekdaprov Sumut sebelumnya, dalam mengantisipasi segala bencana yang terjadi, baik alam maupun bencana sosial yang akan terjadi.

“Kami masih terus memantau dan mengkuti perkembangan dan situasi yang terjadi. Dan kami juga terus mengikuti arahan dari Bapak Sekdaprov, untuk segala antisipasi bencana nantinya. Tentunya ini mendukung rencana kerja kami ke depan,” ujarnya.

Untuk bencana alam, Tuahta melaporkan, di Sumut saat ini dalam fase kekeringan yang sering menimbulkan kebakaran hutan, di antaranya adalah kebakaran hutan di pinggiran Danau Toba. (san/saz)

Menuju Indonesia Emas 2045: ITSI Luncurkan Pustaka Agro Estate

BATUBARA, SUMUTPOS.CO- Keberhasilan program kedaulatan pangan merupakan syarat penting bagi negara untuk mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045. Petani menjadi sektor penting dan pondasi keberhasilan tersebut. Persoalannya adalah masih minimnya literasi petani terhadap erbagai informasi pengetahuan dalam meningkatkan hasil panen yang massal dan berkualitas.

Demikian disampaikan Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan Purjianto pada sambutan pembukaan Focus Group Discation peluncuran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk “Revitalisasi Pustaka Agro Estate: Gerbang Menuju Transformasi Literasi Indonesia Emas Tahun 2045” di Aula Desa Laut Tador Kabupaten Batubara, Senin (1/9/2025).

“Sebagai institusi pendidikan yang fokus pada ilmu-ilmu pertanian dan perkebunan, maka sudah menjadi kewajiban para akademisi ITSI dalam menjalankan tridharma pendidikan dengan memperkaya literasi petani sehingga kualitas dalam bertani meningkat. Itulah maksud utama peluncuran Pustaka Agro Estate ini,” ungkap Purjianto.

Kegiatan pengabdian yang diketuai Friska Anggraini Barus, pembiayaan turut disponsori Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi pada tahun pendanaan 2025 pada Program Pengabdian kepada Masyarakat skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Program untuk memperkuat ekosistem literasi di lingkungan agro estate dan komunitas petani melibatkan tim pelaksana dosen Febriana Roosmawati dan Hasanal Fachri Satia Simbolon, serta mahasiswa ITSI diantaranya Didik Arfansyah, Rahman Hadi, dan Rara Shinta dan terus didampingi oleh Ketua LP2M ITSI, Sri Wahyuna Saragih.

Acara peluncuran pustaka agro estate juga dihadiri sejumlah akademisi ITSI, antara lain Marzuti Isra, Maisarah, Ratu Mutiara Siregar, Hari Gunawan.

“Tujuan kami adalah menciptakan pusat sumber belajar yang hidup, yang tidak hanya menyediakan buku tetapi juga menjadi ruang literasi digital, diskusi komunitas, dan pusat pemberdayaan keterampilan membaca bagi keluarga petani,” ujar Friska dalam sambutanya sebagai ketua kegiatan.

Friska menambahkan bahwa program ini selaras dengan target nasional untuk memperkuat budaya literasi menuju Indonesia Emas 2045. Kehadiran program ini juga mendapat sambutan hangat dari tokoh lokal.

Ketua Gapoktan Tani Mandiri Ruslan Sinaga, mengatakan, inisiatif revitalisasi pustaka sangat strategis bagi masyarakat tani di Desa Laut Tador. “Kami menyambut baik langkah ITSI dan dukungan Direktorat Pendidikan Tinggi. Pustaka yang hidup akan menjadi sumber pengetahuan praktis bagi petani, dari teknik pengelolaan sawit yang lebih efisien, pengendalian hayati, hingga manajemen usaha tani dan akses pasar,” katanya.

“Anak-anak dan pemuda di desa pun akan terbuka cakrawala ilmunya; ini bukan hanya soal membaca, tetapi soal meningkatkan kesejahteraan keluarga petani melalui pengetahuan. Kami siap berkontribusi sebagai mitra lapangan dan menyediakan ruang serta relawan untuk memastikan pustaka ini benar-benar hidup dan bermanfaat,” imbuh Ruslan, seraya menekankan pentingnya kesinambungan program melalui keterlibatan aktif petani dan kader lokal.

Rangkaian kegiatan pengabdian meliputi inventarisasi dan perbaikan fasilitas perpustakaan agro estate, penambahan koleksi berbasis kebutuhan lokal (pertanian, teknologi pengolahan, kewirausahaan), pelatihan literasi kultur teknis kelapa sawit bagi para petani sawit serta program klub baca keluarga.

Selain itu, tim juga akan mengembangkan modul pembelajaran ringan dan platform digital sederhana untuk mendukung akses bahan bacaan secara lebih luas. “Kampus punya tanggung jawab sosial untuk menyalurkan ilmu dan sumber daya kepada masyarakat. Revitalisasi pustaka ini menjadi model intervensi literasi berbasis komunitas yang bisa direplikasi di wilayah lain,” ujar Sri Wahyuna Saragih, Ketua LP2M ITSI,

Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana pendanaan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dapat dimanfaatkan untuk inovasi pengabdian yang terukur dan bermuara pada tujuan pembangunan sumber daya manusia jangka panjang. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi langkah konkrit menuju visi literasi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (adz)

Buka Bimtek Penilai PBB P2, Wali Kota Medan Tekankan Profesionalisme dan Humanisme Petugas Pajak

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerja sama dengan Balai Diklat Keuangan (BDK) Medan, menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Penilai Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Gedung Balai Diklat Keuangan Medan, Jalan Eka Warni, Kecamatan Medan Johor, mulai 1 hingga 8 September 2025.

Diklat ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumut I, Kepala BKPSDM Kota Medan, Plt Kepala Balai Diklat Keuangan Medan, serta Kepala KPP Pratama di Kota Medan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan, Kota Medan tidak mengalami kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemerintah Kota saat ini fokus pada upaya mengurangi kebocoran pajak agar penerimaan daerah lebih optimal.

Ia juga berpesan agar para petugas pajak di lapangan bekerja dengan profesionalisme dan humanisme, serta mampu menggugah kesadaran masyarakat bahwa pajak yang dibayarkan sepenuhnya digunakan untuk kemakmuran Kota Medan, termasuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.

“Melalui diklat ini, saya berharap para ASN di Bapenda Kota Medan semakin memahami mekanisme serta perundang-undangan yang berlaku, sehingga pelayanan pajak dapat dilakukan lebih baik, transparan, dan berintegritas,” ujar Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Medan, M Agha Novrian, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas ASN, khususnya dalam penilaian objek Pajak Bumi dan Bangunan. Menurutnya, penilai PBB harus memiliki kemampuan yang memadai untuk menentukan Nilai Objek Pajak sebagai dasar pengenaan pajak, demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bimtek ini diikuti 33 ASN dari berbagai bidang dan unit kerja di Bapenda Kota Medan, mulai dari Bidang BPHTB dan PBB, UPT I hingga UPT VII, hingga Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pajak dan Retribusi Daerah.

Dengan mengusung tema “Profesional dan Kualitas Pelayanan untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah pada sektor Pajak”, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas ASN sehingga mampu menjalankan tugas perpajakan dengan lebih baik, profesional, dan penuh rasa tanggung jawab. (rel/adz)

Doakan Almarhum Affan Kurniawan, Polres Tebingtinggi dan Komunitas Ojol Gelar Salat Gaib

SALAT GHAIB : Komunitas perkumpulan Ojol di Kota Tebingtinggi bersama pihak Kepolisian Polres Tebingtinggi melakukan salat gaib mendoakan Affan Kurniawan di Masjid Al Hasanah Mapolres Tebingtinggi Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi, Jumat (29/8) malam.
SALAT GHAIB : Komunitas perkumpulan Ojol di Kota Tebingtinggi bersama pihak Kepolisian Polres Tebingtinggi melakukan salat gaib mendoakan Affan Kurniawan di Masjid Al Hasanah Mapolres Tebingtinggi Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi, Jumat (29/8) malam.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Polres Tebingtinggi bersama komunitas Ojol menggelar salat gaib berjamaah di Masjid Al Hasanah Mapolres Tebingtinggi Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi, Jumat (29/8) malam.

Salat ghaib tersebut dilaksanakan untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, yang merupakan seorang driver ojek online (ojol), meninggal dunia akibat tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Wakapolres Tebingtinggi Kompol Rudi Syahputra yang didampingi Pejabat Utama Polres, termasuk Kabag Ops AKP Herliandri, Kabag SDM AKP Feriawan, Kasat Intelkam Iptu Aswan Ginting Suka terlihat berbaur bersama komunitas ojol yang ada di Kota Tebingtinggi secara bersama-sama melaksanakan salat gaib.

Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Mulyono dalam menyampaikan bahwa pelaksanaan salat ghaib ini merupakan bentuk kepedulian dan doa bersama dari Polres Tebingtinggi untuk almarhum.

“Dalam hal ini Polres Tebingtiinggi turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,”  ungkapnya.

Menurutnya, salat gaib ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, namun juga hadir dalam berbagi duka dengan masyarakat.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana memupuk rasa persaudaraan terhadap komunitas ojol di wilayah Kota Tebingtinggi sehingga tercipta lingkungan yang aman dan tertib,” tandas AKP Mulyono.

Salah seorang penarik ojol di Kota Tebingtinggi menuturkan bahwa kejadian yang menimpa Affan Kurniawan jangan sampai terulang lagi. Perkumpulan Ojok di Kota Tebingtinggi tetap mendoakan almarhum agar diterima disisi Allah SWT.

“Belasungkawa kami ucapkan dari perkumpulan Ojok Kota Tebingtinggi, malam ini kita melakukan salat gaib bersama jajaran Polres Tebingtinggi,” pungkas Kurniawan. (ian/azw)

KSJ Tebingtinggi Hidupkan Semangat Berbagi untuk Anak Bangsa

BERBAGI: Kegiatan KSJ edisi ke-317 di Tebingtinggi, Jumat (29/8). (ISTIMEWA/SUMUT POS)
BERBAGI: Kegiatan KSJ edisi ke-317 di Tebingtinggi, Jumat (29/8). (ISTIMEWA/SUMUT POS)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Harapan besar selalu tumbuh dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Itulah semangat yang senantiasa dihidupkan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ). Pada edisi ke-317 KSJ menggelar kegiatan di Tebingtinggi, Jumat (29/8).

Dengan penuh kepedulian, KSJ menghadirkan kegiatan berbagi bersama puluhan anak yatim-piatu melalui paket sedekah dan tali asih di Waterpark Pasar Sakti Tebingtinggi. Acara juga diisi dengan doa bersama dipimpin Ustadz Zulkarnain.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Firly Fantasy (owner Waterpark Pasar Sakti), dr Irvan N Dalimunthe MH dan Erwan Ma’ruf selaku Dewan Pembina KSJ Kota Tebingtinggi dan Taufik Hidayat (penasehat KSJ Kota Tebingtinggi).

Kegiatan ini juga dihadiri Zainal Abidin (kepala oingkungan I Kelurahan Bandar Sakti), Edi Riswanto (pengurus KSJ Kota Tebingtinggi), Sutrisno SPd (kordinator Padanghilir) dan Apriyani (kordinator Tebingtinggi Kota).

Ariswan dari Management KSJ Pusat menyampaikan bahwa kegiatan di Kota Tebingtinggi juga sekaligus memperkenalkan pengurus dan tim manajemen KSJ Kota Tebingtinggi.

Ketua KSJ Kota Tebingtinggi Edi Trianto menyampaikan salam hangat dari Wali Kota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih SE yang juga Dewan Pembina KSJ Kota Tebingtinggi.

Disebutkan Edi Trianto, wali kota memberikan dukungan terhadap keberlanjutan KSJ di wilayahnya. Ia juga berterima kasih kepada owner Waterpark Pasar Sakti yang memfasilitasi kegiatan tersebut.

Ketua Umum KSJ Saharuddin menegaskan bahwa kepengurusan baru KSJ Kota Tebingtinggi diharapkan menjadi motor penggerak kebaikan. Ia juga menekankan pentingnya memastikan tidak ada lagi anak yatim-piatu yang putus sekolah.

Saharuddin mengingatkan apabila terdapat kendala pendidikan dapat segera berkomunikasi dengan pengurus KSJ Kota Tebingtinggi. “Anak-anak kami, jika ada yang kesulitan dalam melanjutkan pendidikannya segera hubungi pengurus KSJ Kota Tebingtinggi. Pengurus akan membantu sesuai kemampuan,” ucapnya.

Dari Tebingtinggi, lanjutnya, sebuah teladan kembali terpatri bahwa kepedulian adalah bahasa universal yang mampu menyatukan hati. KSJ edisi ke-317 bukan hanya sekadar kegiatan berbagi, tetapi sebuah gerakan menyalakan harapan baru bagi generasi mendatang.

“Semoga semangat ini terus bergulir. Menjadikan setiap Jumat untuk berbagi dan melahirkan energi kebaikan yang abadi,” pesannya. (dmp/azw)

Duta Pariwisata Asahan 2025, Dari Panggung hingga Angkat Wisata Daerah

BERI HADIAH: Kadisporapar Drs H Witoyo berikan hadiah kepada Duta Pariwisata Asahan yang terpilih.
BERI HADIAH: Kadisporapar Drs H Witoyo berikan hadiah kepada Duta Pariwisata Asahan yang terpilih.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menegaskan bahwa ajang Pemilihan Duta Pariwisata bukan sekadar kompetisi, tetapi titik awal tanggung jawab generasi muda dalam memajukan sektor pariwisata daerah. Setelah melalui rangkaian kegiatan sejak 23 Juni hingga 30 Agustus 2025, sepuluh pasang finalis terbaik tampil di babak grand final di Aula Hotel Marina Kisaran, Sabtu malam. Terpilihlah putra-putri yang akan menjadi wajah promosi wisata Asahan.

Kegiatan ini diarahkan sebagai sarana pembinaan, bukan hanya menilai kecantikan atau ketampanan, melainkan juga membentuk karakter, wawasan, dan kepedulian sosial. Para finalis dibekali pengetahuan tentang kepariwisataan, keterampilan komunikasi publik, serta pemahaman pentingnya melestarikan budaya dan potensi daerah. Dengan begitu, Duta Pariwisata diharapkan mampu menjadi motor penggerak promosi wisata sekaligus panutan bagi generasi muda lainnya.

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi melalui Kadisporapar Drs H Witoyo MM menegaskan bahwa kekayaan daya tarik wisata di Asahan perlu dikelola secara profesional dan terpadu agar menjadi kekuatan ekonomi baru daerah.

“Pemilihan Duta Pariwisata adalah strategi marketing tourism yang melibatkan langsung generasi muda. Kita ingin mereka menjadi agen yang piawai mempromosikan Asahan, bukan hanya di panggung acara, tetapi di tengah masyarakat luas,” ujarnya.

Pemkab Asahan juga menekankan bahwa Duta Pariwisata harus hadir sebagai sosok cerdas, berkarakter, dan inovatif. Mereka tidak hanya membawa citra Asahan di mata publik, tetapi juga diharapkan melahirkan gagasan-gagasan segar untuk mendukung pembangunan sektor wisata. Dari proses seleksi panjang hingga grand final, para finalis yang terpilih dipandang sebagai representasi putra-putri terbaik yang siap mengemban amanah tersebut.

Dalam grand final, terpilih sebagai Abang Duta Pariwisata Asahan 2025 Zulham Ramanda Nasution, Abang Wakil I Habib Alfauzan Tarigan, dan Abang Wakil II Bagas Kurniawan.

Untuk kategori putri, gelar Duta Pariwisata diraih Deny Yulisa, Wakil I Zilda Laura, dan Wakil II Kayla Atifa. Kepada seluruh pemenang, Pemkab Asahan menyampaikan ucapan selamat dan pesan agar mereka konsisten mempromosikan destinasi wisata, produk unggulan, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Asahan yang maju. (dat/azw)