25 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 115

Gelar Muswil VI, PKS Sumut Optimistis Raih 3 Besar pada Pemilu 2029

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Musyawarah Wilayah VI di Hotel Mercure Medan, Minggu (24/8). Muswil diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera Nomor: 012.PW/SKEP/DPP-PKS/2025 yang dibacakan langsung Sekjen DPP PKS Muhammad Kholid SE.

Pada surat keputusan ini diketahui, Ketua DPW PKS Sumatera Utara diamanahkan kepada Andi Pranata SSi, Sekertaris H Mustafa Ismail SE, Kepala Bidang (Kabid) Kaderisasi H Hamzah Sagimun Lc, Bendahara Umum Khairul Azmi Hasibuan SE, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Sigit Pramono Asri SE, dan Ketua Dewan Syari’ah Wilayah Dr Hariyanto Lc MA.

Presiden PKS Dr Muzammil Yusuf pada pidato politiknya berpesan kepada pengurus yang baru saja dilantik, untuk memastikan visi misi partai berjalan dengan baik dan mengukuhkan Islam yang rahmatan Lil alamiin ditengah tengah masyarakat.

Ia juga mengajak para pengurus dan kader untuk mengokohkan tiga modal utama PKS yaitu struktur yang solid, kader yang militan dan kerjasama kolektif. Kalian para pengurus adalah prajurit dan ujung tombak perjuangan untuk melayani dan membela masyarakat.

“Kepada para anggota legislatif, berkolaborasilah dengan para wali kota, bupati, dan gubernur untuk mensukseskan program-program pemerintah pusat seperti makan bergizi gratis dan Koperasi Merah Putih,” ujar Muzammil.

Sedangkan Ketua DPW PKS Sumatera Utara Andi Pranata SSi dalam sambutannya menegaskan, para pengurus baru ini harus mempunyai tiga semangat kerja dalam kerja kerja politik kedepannya. Pertama, semangat berkontribusi. Berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara baik ditingkat pusat, provinsi dan kabupaten. “Kita berharap, semua stakeholder yang di PKS ini memiliki peran yang strategis dan memiliki semangat untuk berkontribusi,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, PKS siap untuk senantiasa melakukan sinergisitas dan kolaborasi karena yakin sekali untuk membangun Indonesia. “Untuk membangun Sumatera Utara tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua orang saja, tidak mungkin dilakukan oleh satu partai saja, maka diperlukan sinergitas diantara kita,” imbaunya.

Andi juga mengatakan, PKS adalah sahabat bagi semua masyarakat Sumatera Utara. “PKS adalah sahabat semua partai politik dan juga sahabat bagi semua golongan yang ada di Sumatera Utara,” ujar pria berkacamata ini.

Kedua, semangat melayani. Andi lalu mengutip Hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi; Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. “Semangat ini harus kita aktualisasikan ke masyarakat Sumatera Utara dengan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi terhadap mereka. Jika kita berhasil, maka lima tahun ke depan Allah SWT akan memberikan balasan yang lebih besar dari hari ini,” ujarnya.

Ketiga, semangat kerja keras. Menurut Andi, dengan kerja keras mensejahterakan masyarakat Sumatera Utara insyaa Allah, Allah SWT akan memberikan hadiah yang lebih besar lagi. “Insya Allah kita (PKS Sumatera Utara) bisa tiga besar pada Pemilu 2029,” ucapnya yang disambut takbir oleh ratusan undangan yang hadir.

Muswil VI PKS Sumatera Utara ini dihadiri sejumlah petinggi PKS seperti Ketua Fraksi PKS MPR RI Ir H Tifatul Sembiring, Ketua Fraksi PKS Sumut Dr H Usman Jakfar Lc MA, Wakil ketua DPRD Sumut H Salman Alfarisi Lc MA, Wakil Ketua DPRD Medan H Rajudin Sagala SPdI, Wakil Gubernur Sumatera Utara H Surya, serta Perwakilan Pengurus PKS se-Sumatera Utara.

Selain itu, hadir juga perwakilan Polda Sumatera Utara AKBP Ahyan, Bendahara Umum MUI Sumatera Utara H Sotar Nasution, Pengurus Wilayah Al-Washliyah, Pengurus Wilayah Muhammadiyah, presidium badan koordinasi organisasi wanita Islam hj Rosmawati Harahap serta para pimpinan parpol Sumatera Utara. (rel/adz)

Agincourt Resources Kembali Gelar Operasi Katarak Gratis di 5 Lokasi

PEKAN KESEHATAN: Manajemen PT Agincourt Resources bersama (8 dari kiri dst) Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan Emilda Arasanti, Camat Batangtoru Mara Tinggi Siregar, Danramil 01/Batang Toru Lettu Inf Surkani Nasution, dan Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan dr Syarifuddin berfoto bersama usai pembukaan Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batangtoru, Jumat (22/8/2025). (Dok PTAR).
PEKAN KESEHATAN: Manajemen PT Agincourt Resources bersama (8 dari kiri dst) Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan Emilda Arasanti, Camat Batangtoru Mara Tinggi Siregar, Danramil 01/Batang Toru Lettu Inf Surkani Nasution, dan Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan dr Syarifuddin berfoto bersama usai pembukaan Pekan Informasi Kesehatan Mata di Batangtoru, Jumat (22/8/2025). (Dok PTAR).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menggelar rangkaian Operasi Katarak Gratis ‘Buka Mata Lihat Indahnya Dunia’ yang tahun ini diselenggarakan di lima rumah sakit yang tersebar di Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng), Siantar, dan Medan, dengan target 1.400 mata.

Program ini akan berlangsung dalam 17 kali sesi operasi yang terbagi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Batangtoru pada 26-28 September dan 3-5 Oktober, RSUD Pandan pada 17-19 Oktober, RSUD Sipirok pada 24-26 Oktober, RS Mata Siantar pada 21-23 November, dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 29-30 November.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, mengatakan program operasi katarak gratis merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra-sejahtera, terutama yang memiliki akses terbatas pada operasi katarak.

“Melalui operasi katarak, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatan sehingga mereka dapat kian produktif dan mandiri, juga memberikan dampak positif bagi keluarga dan komunitas di sekitarnya. Program kesehatan bagi masyarakat yang sudah kami adakan sejak 2011 ini merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan perusahaan,” ujarnya.

Program operasi katarak ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2011 dan berlangsung hingga 2024, program tahunan ini telah membedah 12.173 mata katarak pada 10.684 orang. Tercatat, pasien termuda berusia 8 bulan dan tertua 108 tahun yang berasal dari berbagai daerah di Sumatra Utara yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Padanglawas Utara, Padanglawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deliserdang, Medan, dan Nias.

Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah, menambahkan bahwa tahun ini PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menggandeng RS Mata Mencirim 77 Medan yang telah berpengalaman melakukan operasi katarak sejak 2005.

Selain operasi, PTAR menggelar Pekan Informasi Kesehatan Mata di Sopo Daganak, Batangtoru, Tapanuli Selatan, pada 22 Agustus 2025. Di kegiatan tersebut, tenaga kesehatan dan kader Posyandu diberi pelatihan praktis untuk deteksi dini katarak serta edukasi pencegahan di wilayah masing-masing.

“Kami mengupayakan kesehatan mata masyarakat secara menyeluruh, mulai dari sosialisasi hingga penanganan medis, agar manfaatnya berkelanjutan kepada para ujung tombak layanan kesehatan melalui Pekan Informasi Kesehatan Mata,” tutur Christine.

Dalam penjelasannya di Pekan Informasi Kesehatan Mata, Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr Syarifuddin A SpM, menjelaskan bahwa katarak biasanya ditandai dengan sejumlah gejala seperti pandangan yang mulai samar, ukuran kacamata yang kerap berubah, kesulitan melihat jelas pada malam hari, hingga muncul lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya.

“Pekerjaan yang sering terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko katarak. Pasien biasanya juga merasakan warna yang terlihat pudar serta objek yang tampak ganda,” jelasnya.

Untuk operasi katarak, pihaknya akan menggunakan teknik Manual Small Incision Cataract Surgery. Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan sepanjang 5-7 milimeter di sisi bola mata dan kemungkinan membutuhkan jahitan yang lebih sedikit.

“Durasi pengerjaan relatif singkat karena memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit. Masa pemulihan umumnya sekitar 1 bulan,” ujar dr Syarifuddin.

Bedah operasi katarak Tambang Emas Martabe pernah dijalani Umar Siregar, warga Kelurahan Silandit, Padangsidimpuan. Selama 15 tahun menderita katarak, aktivitasnya sangat terbatas dan harus dituntun orang lain jika hendak pergi ke luar rumah.

Pada tahun 2024, Umar menjalani operasi katarak gratis besutan PTAR di Batangtoru. Setelah matanya normal kembali, ia dapat berkegiatan secara mandiri, bahkan mampu mengendarai sepeda motor.

“Rasanya luar biasa sekali. Selama 15 tahun saya kehilangan banyak hal, tetapi berkat program ini saya merasa mendapatkan kehidupan baru. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Agincourt Resources karena program operasi katarak gratis ini benar-benar mengembalikan semangat dan kualitas hidup saya,” tutur Umar.

Tidak hanya memulihkan penglihatan, kisah Umar menjadi bukti bahwa program operasi katarak gratis PTAR dapat mengembalikan harapan dan kemandirian hidup masyarakat. (dek)

Kerja Cepat Relawan Penrad Siagian dan RSUP Adam Malik Selamatkan Pasien Kritis Asal Langkat

LANGKAT, SUMUTPOS.CO– Relawan Rumah Pengabdian Pdt Penrad Siagian Kabupaten Langkat Budi Panjaitan, membantu proses rujukan seorang pasien bernama Timbul Hasibuan, Jumat (23/8/2025), Pasien BPJS tersebut dalam kondisi kritis saat dirawat di salah satu rumah sakit di Langkat.

Karena fasilitas di rumah sakit tersebut tidak mampu menangani lebih lanjut, Budi Panjaitan berkoordinasi dengan Tim Rumah Pengabdian Pdt Penrad Siagian agar pasien dapat dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik Medan. Tak lama, tim langsung berkoordinasi dengan Direktur RSUP Haji Adam Malik Medan, dr. Zainal Safri.

Pada hari yang sama, pasien akhirnya berhasil dirujuk ke H Adam Malik dengan status gawat darurat agar mendapatkan penanganan maksimal. Anggota DPD RI asal Sumatera Utara Pdt. Penrad Siagian mengapresiasi langkah cepat yang diambil direktur rumah sakit dalam merespons pasien darurat, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

“Terima kasih untuk Direktur RSUP Adam Malik yang senantiasa cepat bertindak dan merespon pasien dengan status gawat darurat,” ucap Penrad dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).

“Ini bukan kali pertama tim rumah pengabdian berkoordinasi dengan direktur RSUP Adam Malik, pasien darurat dan kurang mampu senantiasa mendapatkan respon yang cepat,” sambung Anggota Komite I DPD RI itu.

Ia menegaskan, kecepatan dan ketegasan dalam pelayanan kedaruratan sangat penting, dan ini akan makin meningkatkan kepercayaan publik pada layanan kesehatan utamanya di Sumatera Utara. Menurut Penrad, situasi penanganan darurat di RSUP Adam Malik sudah menunjukkan respons positif.

Ia berharap hal tersebut dipertahankan dan terus ditingkatkan, sehingga masyarakat Sumut dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal dan mampu mengurangi angka kematian karena panjangnya proses rujukan. (adz)

Tak Suka Janji-janji, Dodi Langsung Ajak Dishub Tinjau LPJU Padam Usai Sosialisasi Perda PPJ

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong ketika sosialisasi Perda tentang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di Lapangan SGO, Jalan Stadion Teladan, Kelurahan Teladan Barat, Medan Kota, Sabtu (23/8/2025).
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong ketika sosialisasi Perda tentang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di Lapangan SGO, Jalan Stadion Teladan, Kelurahan Teladan Barat, Medan Kota, Sabtu (23/8/2025).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Banyaknya lampu penerangan jalan umum (LPJU) padam, menjadi sorotan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong. Tak puas hanya menerima laporan, Dodi langsung turun ke lapangan untuk meninjau LPJU yang padam di kawasan Jalan Turi Kelurahan Sudirejo I Lingkungan I Kecamatan Medan Kota, Sabtu (23/8/2025).

Peninjauan ini dilakukan Dodi usai melaksanakan sosialisasi Perda Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan Kota Medan di Lapangan SGO, Jalan Stadion Teladan, Kelurahan Teladan Barat, Medan Kota. Sosialisasi ini turut dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Kota Endang Wastiani, Lurah Teladan Barat Juni Hardian, perwakilan Dishub Medan Anda Ashar Buana, dan perwakilan Bapenda Iskandar Praja.

Pada sosialisasi itu, ada warga yang menyampaikan bahwa tejadi percobaan pencurian kabel LPJU oleh orang tidak dikenal (OTK). “Kejadiannya tadi malam. Ada empat titik LPJU yang kabelnya diputus orang tidak dikenal. Mereka mau mencuri kabel tersebut. Akibatnya, lampu penerangan jalan padam,” kata Edi Harianto, warga Lingkungan I, Kelurahan Sudirejo I, Medan Kota.

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong mendengarkan aspirasi masyarakat ketika meninjau ke lokasi LPJU yang kabelnya dicuri di Jalan Turi Gang Pelajar, Sabtu (23/8/2025).
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong mendengarkan aspirasi masyarakat ketika meninjau ke lokasi LPJU yang kabelnya dicuri di Jalan Turi Gang Pelajar, Sabtu (23/8/2025).

Bukan hanya padam, lanjut Edi, kabel yang putus tersebut juga sangat membahayakan masyarakat yang melintas. Karena kabel tersebut masih dialiri listrik. “Bahkan tadi pagi, hampir saja anak sekolah tersetrum kabel tersebut. Karena tidak tahu kalau kabel itu masih dialiri listrik. Mohon ini segera ditindaklanjuti,” kata Edi.

Selain itu, Edi juga mengungkapkan, cukup banyak LPJU di Jalan Turi dan Jalan Sempurna yang padam. “Di Jalan Turi Gang Saki, sudah 5 tahun diusulkan, tapi tak ditanggapi. Kemudian di belakang SGO ini, Jalan Turi Gang Buntu, kalau malam tidak ada penerbangan. Di Jalan Turi Gang Jasa juga ada 4 titik,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, sekitar tahun 2018-2019 masyarakat sangat berterima kasih kepada Dodi Robert Simangunsong atas bantuannya dalam pemasangan LPJU di kawasan Jalan Turi. “Masyarakat sangat merasakan manfaat dari bantuan Pak Dodi Simangunsong memperbaiki LPJU. Sebelum dia duduk jadi anggota dewan saja dia sudah berbuat untuk masyarakat, apalagi setelah duduk jd anggota dewan. Tapi, baru kali ini saya diundang Sosperda,” pungkasnya.

Selain Edi, ada juga Rospita Simanjuntak, warga Jalan Turi, Kelurahan Sudireko I, Medan Kota. Dia meminta agar LPJU di tempat tinggalnya segera diperbaiki. “Apakah LPJU di lingkungan kami tidak bisa dinyalakan karena di dalam gang?” ujarnya

Menyikapi keluhan warga ini, Anda Ashar Buana dari Dinas Perhubungan Kota Medan mengatakan, bagi warga yang LPJU di gang rumahnya rusak atau belum terpasang, agar berkoordinasi dengan Kepling untuk dikoordinasikan ke Dinas Perhubungan.

Selain itu, lanjut Anda, masyarakat juga bisa menghubungi call center melalui layanan aplikasi WhatsApp di nomor 081396000934. “Bagi warga yang sudah melapor melalui call center, harap bersabar dan rutin melaporkan, karena banyaknya pengaduan dari 21 kecamatan,” ungkapnya.

Mendengar penjelasan itu, Dodi Robert Simangunsong merasa kecewa, karena penjelasan yang disampaikan tidak memberikan solusi konkrit. “Laporan soal LPJU ini ke saya sangat banyak. Sudah disampaikan pun ke Dishub, jawabannya nanti-nanti saja. Bapak seperti orang politik saja, banyak janji-janjinya. Saya yang orang politik saja tidak suka berjanji-janji. Saya tidak mau nanti, harus sekarang,” tegasnya.

Dia pun mengajak perwakilan Dinas Perhubungan Kota Medan tersebut langsung turun ke lapangan untuk memperbaiki kabel listrik yang diputus OTK tersebut. “Selesai kegiatan ini, kita bersama masyarakat langsung ke lokasi,” pintanya.

Setelah sosialisasi selesai, Dodi bersama timnya dan perwakilan Dishub, langsung menuju lokasi di Jalan Turi Gang Pelajar. Benar saja, ketika sampai di lokasi, terlihat kabel LPJU telah putus dan tergeletak di pinggir jalan. Petugas Dishub langsung menurunkan armadanya ke lokasi untuk memperbaiki dan menyambung kembali kabel LPJU yang putus.

Hal ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Masyarakat mengaku sangat berterima kasih kepada Dodi Robert Simangunsong atas atensinya terhadap keluhan mereka. “Terima kasih Pak Dodi, semoga bapak tetap amanah dan peduli terhadap masyarakat,” ujar warga. (adz)

Diduga Terlibat Kasus Korupsi Infrastruktur, CERI Dukung KPK Usut Mantan Kepala Kejatisu

Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, (tengah) saat menjadi narasumber. (Dok Pribadi)
Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, (tengah) saat menjadi narasumber. (Dok Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) menegaskan mendukung penuh KPK untuk mengusut keterlibatan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Idianto SH dalam dugaan kasus korupsi proyek jalan di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

“Selama ini dia menjabat sebagai Kejati Sumut, tidak ada kasus korupsi yang menonjol bisa diungkap. Sehingga tidak heran jika publik Sumut mencurigai banyak kasus korupsi dibungkam selama menjabat,” ungkap Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, dalam rilis yang diterima Sabtu (23/8/2025).

Yusri menduga bisa jadi mantan Kejatisu itu telah menggunakan perangkat Kejaksaan Tinggi Sumut dalam meredam kasus-kasus korupsi di Sumut. “Jadi, Jaksa Agung Sementara sebaiknya merotasi semua pejabat di Kejati Sumut,” beber Yusri.

Yusri juga menyatakan, CERI sangat yakin, KPK sangat piawai dalam hal melacak benang merah siapa saja yang terlibat salam perkara tersebut.

Selain itu, Yusri mengungkapkan, CERI pernah melaporkan dugaan tindak pidana pengaturan tender pengadaan poly aluminium chloride liquid di Perumda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara PAM pada 17 November 2023 silam ke Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Kala itu Kejati Sumut dijabat Idianto SH. “Padahal, sudah lengkap bukti-bukti dugaan kejanggalan pengaturan tender tersebut kami sampaikan,” tegas Yusri.

Namun, kata Yusri, hingga hari ini sama sekali tidak ada tindaklanjut yang diambil oleh Kejatisu. “Hal itu membuat sekarang menjadi makin terang benderang adanya hal yang tidak beres pada Kejati Sumut,” beber Yusri.

Oleh sebab itu, lanjut Yusri, CERI menyatakan meminta kepada Kepala Kejati Sumut Harli Siregar untuk dapat membuka kembali kasus yang pernah dilaporkan CERI ke Kejati Sumut itu. “Kami siap untuk memberikan keterangan jika dibutuhkan,” pungkas Yusri. (dek)

Diduga Lokasi Transaksi Narkoba, Polisi Gerebek Rumah di Binjai

Gedung Satresnarkoba Polres Binjai.(Teddy Akbari/Sumut Pos)
Gedung Satresnarkoba Polres Binjai.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Unit 2 Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Binjai menggerebek sebuah rumah di Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, belum lama ini.

Penggerebekan tersebut atas informasi dari masyarakat yang resah, karena diduga selalu dijadikan tempat transaksi narkoba.

Penggerebekan Satresnarkoba Polres Binjai membuahkan hasil, usai serangkaian penyelidikan yang dilakukan.
Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi menjelaskan, ada tiga orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

“Ketiganya berinisial A (44), TS (42), dan HS (42). Mereka warga Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Langkat,” ungkap Junaidi, Jumat (22/8).

Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan barang bukti lima bungkus plastik klip transparan berisi narkoba jenis sabu-sabu, dengan berat kotor 1,83 gram.

“Lalu ada barang bukti lainnya berupa tiga telepon genggam yang diamankan. Dan ketiga tersangka sudah dibawa ke Satresnarkoba Polres Binjai guna kepentingan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Ketiga tersangka disangkakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) UU RI No 35/2009, tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat empat tahun, dan maksimal 20 tahun.

Atas pengungkapan ini, polisi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Binjai. (ted/saz)

Kado HUT RI, PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu (kedua dari kiri) berfoto bersama salah satu penerima manfaat program Light Up The Dream (LUTD), Simon Sineri (tengah), Kepala Dinas ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso (kanan), General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar (kedua dari kanan), dan Manager PLN UP3 Sorong, Doni Hernandi (kiri) pascapenyalaan simbolis listrik Program LUTD di Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (20/8).
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu (kedua dari kiri) berfoto bersama salah satu penerima manfaat program Light Up The Dream (LUTD), Simon Sineri (tengah), Kepala Dinas ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso (kanan), General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar (kedua dari kanan), dan Manager PLN UP3 Sorong, Doni Hernandi (kiri) pascapenyalaan simbolis listrik Program LUTD di Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (20/8).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) memberikan kado spesial bagi masyarakat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis kepada 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.

Bantuan ini disalurkan secara serentak di 38 provinsi melalui program Light Up The Dream (LUTD) pada Rabu (20/8/2025).

LUTD merupakan program bantuan pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera yang tinggal di wilayah berlistrik, namun belum mampu menyambung listrik ke rumah mereka.

Kegiatan yang berasal dari inisiasi dan donasi sukarela pegawai PLN ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan berhasil memberikan sambungan gratis kepada 37.088 pelanggan di seluruh Indonesia.

Romi Wahyudi, warga Ulak Karang Utara, Padang, Sumatera Barat yang merupakan salah satu penerima manfaat program LUTD, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan penyambungan listrik yang diberikan.

Dirinya menyampaikan, setiap harinya Ia sekeluarga harus hidup dengan penuh keterbatasan tanpa listrik, bahkan untuk penerangan sekalipun.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dari pusat sampai daerah. Alhamdulilah, saya menikmati sambung listrik gratis yang diberikan sama PLN. Semoga berkat ini keluarga saya bisa memanfaatkannya menjadi lebih baik,” ujar Romi.

Bukan hanya penerima manfaat, program ini juga mendapatkan respons positif dari Pemerintah Daerah. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, mengapresiasi program inisiasi dari pegawai PLN ini, yang secara konsisten memberikan akses listrik untuk masyarakat kurang mampu.

“Apresiasi yang luar biasa untuk PLN dengan Light Up The Dream atau penyalaan listrik di Papua Barat Daya. Di kesempatan ini kita sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memberikan dukungan penuh untuk program ini dan diharapkan berlanjut di waktu mendatang. Mari kita berjuang bersama-sama untuk masyarakat kita bisa menikmati listrik,” kata Elisa.

Dukungan juga hadir dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Menurutnya, Light Up The Dream merupakan program yang sangat positif dari seluruh pegawai PLN untuk masyarakat Indonesia.

“Kita bersama-sama memastikan bahwa di Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Maluku Utara bisa benar-benar merdeka dari rasa gelap dan merdeka untuk menikmati fasilitas listrik, sehingga mereka bisa mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan. Kami doakan yang terbaik kepada PLN untuk terus memastikan Indonesia menyala,” ujar Sherly.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat dan PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan.

“Kegiatan ini merupakan cerminan kepedulian dan solidaritas insan PLN. Melalui LUTD, PLN ingin semua keluarga di Indonesia dapat memanfaatkan listrik untuk kehidupan lebih baik,” ucap Darmawan.

Pada tahun ini, sampai dengan Agustus 2025 tercatat sebanyak 7.978 keluarga prasejahtera di 38 provinsi telah mendapat sambungan listrik gratis lewat program tersebut. Ke depan, PLN memastikan program LUTD akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai bagian dari misi besar PLN mewujudkan keadilan energi untuk semua.

“Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu pembuka menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga bisa lebih produktif, dan perekonomian serta kualitas hidup masyarakat juga meningkat,” pungkas Darmawan. (ila)

PLN Siap Bersinergi Wujudkan Listrik Merata di Sumatera Utara

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki (kanan) saat berbincang dengan Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution (kiri)
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki (kanan) saat berbincang dengan Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution (kiri)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui keandalan pasokan listrik dan percepatan rasio elektrifikasi. Hal ini ditegaskan saat jajaran PLN UID Sumut melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (21/8/2025).

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen menghadirkan listrik andal, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Sumut.

Hingga saat ini PLN UID Sumut telah melayani lebih dari 4,5 juta pelanggan, dengan persetase layanan terbesar yakni untuk kebutuhan rumah tangga. Saat ini masih terdapat beberapa desa yang belum teraliri listrik akibat kendala geografis dan infrastruktur.

“Kami menargetkan pada tahun 2027, rasio elektrifikasi di Sumatera Utara akan mencapai 100 persen. Untuk memperkuat sistem, pada Desember 2025 PLN juga akan menambah pasokan 500 megawatt dari PLTA Batangtoru. Dengan langkah ini, kebutuhan listrik masyarakat maupun industri di Sumatera Utara akan lebih optimal,” ujar Syauki.

Lebih lanjut, Syauki menekankan bahwa PLN juga fokus mendukung pertumbuhan sektor industri. Kebutuhan listrik di kawasan strategis seperti Kawasan Industri Medan (KIM), Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei menjadi prioritas utama.

Keandalan listrik di kawasan tersebut diharapkan mampu menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Sumatera Utara.

Syauki juga menegaskan, PLN terus meningkatkan performa melalui penyediaan jaringan, layanan PLN Mobile dan pemeliharaan peralatan.

“Kami terus melakukan peningkatan layanan agar pasokan listrik semakin andal. PLN siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam mendukung program pembangunan, termasuk digitalisasi layanan publik Cerdas yang dicanangkan Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan harapan agar PLN dapat menjaga keandalan pasokan listrik dan mempercepat pemerataan kelistrikan hingga ke pelosok daerah.

“Masyarakat Sumut pelanggan setia PLN. Mereka tidak meminta hal yang berlebihan, hanya berharap listrik jangan padam. Karena itu kami mendorong PLN terus meningkatkan layanan,” ujarnya.

Bobby juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan investasi sektor energi. Dengan potensi nilai investasi mencapai Rp28 triliun, energi diyakini mampu memberikan kontribusi besar terhadap target investasi daerah.

Ahmad Syauki menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan Gubernur Sumatera Utara terhadap sektor kelistrikan.

“Kami sangat mengapresiasi arahan Bapak Gubernur yang memberi semangat bagi PLN untuk terus berbenah. PLN UID Sumut siap memperkuat sinergi bersama Pemerintah Provinsi, sehingga listrik tidak hanya menjadi penerang tetapi juga penggerak investasi, industri, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Sumatera Utara,” tegas Syauki. (ila)

Oknum Jaksa Dituding Intervensi Pengadaan Proyek

UNJUK RASA: Sekitar 20-an mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Kamis (21/8).(Istimewa)
UNJUK RASA: Sekitar 20-an mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Kamis (21/8).(Istimewa)

PEMATANGSIANTAR, SUMUTPOS.CO – Sekitar 20-an mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Kamis (21/8). Unjuk rasa yang digelar di Halaman Kejari Pematangaiantar itu, mendapat pengawalan dari kepolisian.

Adapun tuntutan mereka, terkait dugaan adanya oknum jaksa ataupun pejabat di Kejari Pematangsiantar, inisial HPS, yang melakukan intervensi kepada pejabat di satu dinas Pemko Pematangsiantar, dalam hal pengadaan tender proyek.

Seorang orator, Bill Fatah Nasution, dalam orasinya menyampaikan, pada awal Agustus 2025 lalu, seorang oknum jaksa tersebut, menemui pejabat di satu dinas, agar mengarahkan satu perusahaan sebagai pemenang tender proyek.

“Jadi kami meminta agar oknum jaksa itu diperiksa dan diproses. Itu sesuai dengan janji Jaksa Agung untuk menindak jaksa yang nakal,” ungkap Fatah.

Fatah juga meminta, agar pelaksanaan proyek di Pemko Pematangsiantar berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tanpa ada intervensi atau titipan dari pihak lain.

Sementara itu, Kasi Datun Kejari Pematangsiantar, Richard Sembiring, yang menerima tuntutan massa tersebut, mengatakan, pihaknya tidak ada melakukan intervensi pekerjaan di Pemko Pematangsiantar.

“Jika kawan-kawan sudah melaporkan ke bidang pengawas, maka kita tunggulah hasilnya. Kalau soal oknum jaksa yang bersangkutan, sedang berada di Medan, tugas luar,” bebernya.

Setelah mendengar jawaban dari pihak Kejari Pematangsiantar, massa kemudian membubarkan diri dan berjanji akan terus mengawal tuntutan mereka. (mag-7/saz)