25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 13780

Senam Body Language Juga Membantu Kesuburan Wanita

Bagi yang ingin memperindah bentuk tubuh maka senam body language merupakan jawabannya. Body  language merupakan gabungan dari beberapa jenis senam yang sudah ada, antara lain senam pembentukan, senam nifas, dasar jazz, dan ballet.

Body Language itu mengutamakan gerakan-gerakan untuk kelenturan dan pembentukan otot tubuh. Bila senam ini dilakukan dengan benar dan tepat, dapat menghasilkan bentuk tubuh yang indah dengan kelenturan yang baik, di samping untuk menjaga stamina.

Body Language mengajarkan juga cara pernapasan baik yaitu mengombinasikan gerakan-gerakan senam dengan cara pernapasan yang benar. Hasilnya, stamina dan kesehatan tubuh yang baik. Manfaat body language akan kelihatan sekali apabila dilakukan secara benar dan teratur. Berbeda dengan Aerobic dan Low Impact yang mengutamakan gerakan-gerakan untuk pembakaran kalori atau untuk menurunkan berat badan.

“Senam body language dilakukan untuk pembentukan tubuh yang ideal dengan rasa, gerak, posisi yang seirama tanpa hentakan dan lompatan. Daerah sekitar pinggul dan perut adalah bagian yang paling sering dikontraksikan,” kata Putri selaku instruktur senam Lucy Body Language Studio di Jalan Merak Jingga Medan, Jumat (9/3).

Menurut Putri, dengan melakukan kontraksi pada bagian-bagian pinggul dan perut, maka akan meningkatkan kekuatan otot perut, bokong hingga otot-otot dasar rongga panggul. Bahkan senam ini berguna untuk bagian sensitive kewanitaan serta rahim agar tetap berada dalam posisinya.
“Senam ini sangat bagus jika dilakukan dengan rutin. Boleh setiap hari atau tiga kali dalam seminggu dan biasanya dilakukan hanya 30 menit saja. Fungsinya juga untuk mengobah lemak menjadi otot, dengan begitu badan jadi lebih berbentuk,” jelas Putri.

Biasanya untuk memulai senam body language dapat terlebih dahulu dilakukan senam aerobik low imfact atau gerakan lamban untuk pemanasan. Senam body language juga dapat dibantu dengan alat seperti kayu, bola ataupun rotan.

“Nggak perlu lama-lama, yang penting untuk memulainya ada pergerakan dulu. Asalkan fokus dan rutin badan akan terlihat lebih bagus dan membantu kesuburan wanita juga. Bedanya senam body language dengan senam biasa, proses pembentukan tubuh lebih cepat, badan lebih berbentuk dan menghilangkan lemak dalam tubuh,” terangnya.

Namun tidak cukup hanya melakukan senam saja, jika pola makan tidak diatur. “Pastinya kita juga harus menjaga pola makan. Jangan memakan makanan yang mengandung banyak lemak. Konsumsi banyak sayuran dan minum air putih. Jadi semuanya harus teratur,” ucapnya.

Di Lucy Body Language Studio sendiri, juga banyak pilihan senam untuk para wanita seperti dancing class, aerobik, yoga, modern dancing dan personal trainer. Berbagai fasilitas lengkap juga tersedia seperti ruangan senam yang luas, peralatan senam yang lengkap, spa, steam, oukup, sauna dan fitnes.  (mag-11)

Ganda Campuran Indonesia Juara All England

Penantian 33 Tahun

BIRMINGHAM-Di tengah terus menurunnya prestasi olahraga tanah air, kabar bahagia datang dari Birmingham Inggris. Dari ajang turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England,  Indonesia berhasil meraih satu gelar juara yang dipersembahkan duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Kemenangan ganda campuran ini mengulang prestasi 33 tahun silam.

Kemarin, Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl dengan straight set 21-17 dan 21-19. Ini adalah gelar pertama Indonesia dalam sembilan tahun terakhir di All England. Kali terakhir pebulutangkis Indonesia yang menjadi juara di turnamen yang digelar mulai 1898 itu adalah ganda putra Sigit Budiarto/Candra Wijaya yang menjadi juara pada 2003. Saat ini mereka mengalahkan duet Korea Selatan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung dengan skor 15-5 dan 15-7.

Di nomor ganda campuran, ini adalah gelar kedua yang diraih Indoensia di All England. Sebelumnya dipersembahkan legenda bulutangkis tanah air Christian Hadinata/Imelda Wiguna. Itu sudah terjadi pada 1979 silam! Lawan yang dikalahkan saat itu adalah Pemain Inggris Mike Tredgett/Nora Perry.
Khusus bagi Liliyana, kemenangan ini menebus dua kegagalan sebelumnya di final All England. Pada 2008 dan 2010, pemain yang akrab disapa BUtet itu juga berhasil melangkah ke partai final. Saat itu dia masih berpasangan dengan Nova Widianto. Tapi, di dua final mereka dikandaskan pasangan Tiongkok. Pada Nova Widianto/Lilyana Natsir kalah dari Zheng Bo/Gao Ling  dengan rubber set 18-21, 21-14, 21-9. Pada final 2010 Nova Widianto/Lilyana Natsir juga kalah rubber set. Kali ini dari pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Gelar juara tadi malam diraih dalam pertandingan yang ketat. Terutama di gim kedua. Dimana kejar mengejar poin terjadi sejak pertandingan dimulai. Ketegangan terjadi ketika pasangan Denmark sempat menyamakan keduukan 19-19. Padahal dari awal  Tontowi Ahmad.Liliyana Natsir  selalu memimpin perolehan poin. Tapi dengan mental juara yang dimiliki, pasangan yang saat ini menempati ranking empat dunia itu berhasil memastkan gelar dengan skor 21-19 di gim kedua.

“Ini menjadi angin segar bagi dunia bulu tangkis kita,” kata Christian Hadinata peraih gelar juara All England ganda campuran pada 1979 saat dihubungi Jawa Pos (grup Sumut Pos) tadi malam. “Semoga keberhasilan ini bisa mem-push nomor-nomor yang lain untuk kembali bisa menjadi juara,” sambung pria yang saat ini dipercaya menjadi coordinator pelatih ganda pelatnas Cipayung ini.

Menurut Chistian, salah satu kunci kemenangan ganda campuran Indoensia tadi malam adalah karena main tenang. “Cara dia ngover permainan bagus sekali kali ini. Dan Liliyana mengenali dengan baik cara bermain lawan,” bebernya.

Partai tadi malam adalah pertemuaan ketiga antara  Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  dan Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Di dua pertemua sebelumnya kedua pasangan saling mengalahkan.

Pada pertemuan pertama di ajang Djarum Indoensia Open (25/6/2011) pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang dengan skor 21-15 dan 21-14. Tapi pada pertemuan kedua di ajang Li  Ning China Open (24/11/2011), giliran pasangan Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl yang menang dengan straight set 21-17 dan 21-13.

Christian Hadinata menyatakan raihan gelar juara di All England ini bisa  menjadi harapan bagi Indonesia untuk melertarikan medali emas Olimpiade yang tahun ini akan dihelat di London, Inggris. “Ini bisa membuat pemain lebih percaya diri. Tapi  mereka tetap tidak boleh lengah. Peluang juara  di Olimipade ada. Tapi jelas tidak akan mudah. Sebab kekuatan ganda campuran saat ini tidak ada yang dominan. Kali ini bisa juara belum tentu berikutnya bisa juara lagi. Faktor mental akan sangat menentukan siapa yang akan keluar menjadi juara di Olimpaide nanti,” paparnya.

Indonesia mengirim banyak pemain ke All England. Tapi hanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil melaju hingga partai puncak. Di semifinal mereka mengandaskan perlawanan duet Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh dengan skor 27-25 dan 21-16.

Paling banter wakil  Indonesia lainnya hanya sanggup melangkah hingga ke babak delapan besar. Mantan pebulutangkis terbaik dunia Taufik Hidayat dikalahkan pebulutangkis terbaik Tiongkok 21-18 dan 21-8. Dionysius Hayom Rumbaka juga tak berdaya ketika harus melawan pebulutangkis terbaik dunia asal Malaysia Lee Chong Wei. Hayom juga menyerah dengan dua gim langsung 21-8 dan 21-11.

Di nomor ganda putra, pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano juga gagal ke semifinal usai dikalahkan pasangan terkuat dunia asal Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 21-19, 21- 8. (ali/jpnn)

Ujian Tulis SNMPTN Dihapus

Tahun Depan, hanya Jalur Undangan

JAKARTA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan formulasi baru dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang. Tahun depan, SNMPTN hanya dilakukan dengan jalur undangan. SNMPTN jalur tulis dihapus.

Kebijakan menetapkan menghapus SNMPTN jalur ujian tulis merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2010. Dalam Peraturan Menteri tersebut dinyatakan penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui dua skema, yaitu SNMPTN dan/atau jalur mandiri.
Dihubungi di Jakarta kemarin, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso menuturkan pihaknya memang akan menghapus SNMPTN jalur tulis untuk tahun depan. Dia menerangkan sesuai dengan peraturan meteri, tahun depan seleksi masuk PTN dibagi menjadi dua. Yaitu SNMPTN dengan pagu 60 persen dari total kuota nasional, dan seleksi jalur mandiri dengan pagu 40 persen.

Mantan rektor ITB itu menegaskan, pagu 60 persen untuk SNMPTN tadi dilaksanakan dengan jalur undangan semuanya. “Untuk yang jalur mandiri (40 persen dari kuota, red) kita serahkan ke majelis rektor,” ucap Djoko.

Nantinya seluruh kampus negeri melalui majelis rektor diberi wewenang untuk mengelola, apakah sebagian dari pagu seleksi mandiri akan dipakai jalur tulis secara nasional atau digabung sekalian dengan jalur undangan.

Djoko mengingatkan, pagu 60 persen untuk SNMPTN itu adalah batas bawah atau minimum. Artinya, jalur SNMPTN ini boleh lebih dari pagu yang ditetapkan itu. Sedangkan pagu 40 persen untuk jalur mandiri itu adalah batas atas.

Ketentuan menghapus SNMPTN jalur ujian tulis menurut Djoko menjadi bagian dari skema menjadikan nilai ujian nasional (unas) sebagai ketentuan penerimaan mahasiswa baru. “Kita mendukung integrasi nilai unas untuk acuan menerima mahasiswa baru,” kata dia. Seperti diketahui, dalam SNMPTN jalur undangan mahasiswa yang diterima dilihat dari nilai unas dan rapor semester III, IV, dan V.

Djoko lantas menjelaskan, skema SNMPTN 2013 yang seluruhnya untuk jalur undangan harus benar-benar diperhatikan pihak sekolah. Sebagai perbandingan, Djoko mengatakan dalam SNMPTN tahun ini pagu mahasiswa baru yang diterima melalui jalur undangan hanya 35 persen, sisanya untuk SNMPTN jalur ujian tulis.

Menurut Djoko, ada konsekwensi tinggi pada sistem baru SNMPTN 2013 nanti. Yaitu, pihak sekolah dilarang main-main untuk mengatrol nilai siswa. Sebab, risiko untuk sekolah yang terbukti mengatrol nilai rapor siswa dilarang ikut SNMPTN jalur undangan selama tiga tahun berturut-turut.
Dampak dari aturan ini, siswa lulusan sekolah yang di-blacklist panitia SNMPTN karena curang hanya bisa masuk PTN melalui jalur mandiri. Akibatnya, seperti diketahui biaya kuliah untuk jalur mandiri ini biasanya lebih mahal dibandingkan jalur SNMPTN. “Perubahan sistem ini adalah bentuk meningkatnya kepercayaan kami. Mohon jangan dirusak,” kata dia. (wan/jpnn)

Kasek SMAN 5 Bisa Dijerat Hukum

Kasus blacklist terhadap SMAN 5 Medan bisa berbuntut panjang. Kepala Sekolah yang menjabat saat pendaftaran jalur undangan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011, bisa dijerat hukum. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Medan Rajab Lubis layak dijatuhi sanksi oleh Wali Kota Medan Rahudman Harahap.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif LBH Sekolah Pusat, Roder Nababan, kepada Sumut Pos di Jakarta, Minggu (11/3). “Pihak sekolah yang diduga kuat memanipulasi dokumen, bisa kena delik pidana,” ujar Roder Nababan. Aparat hukum, lanjutnya, bisa mengambil langkah hukum terkait masalah ini.
Seperti diberitakan, Sekretaris Panitia Pusat SNMPTN 2012 Rochmat Wahab saat dihubungi Sumut Pos dari Jakarta, Jumat (9/3) pekan lalu menyebutkan, dalam kasus seperti ini, yang bertanggung jawab adalah pihak kepala sekolah.

Alasannya, sejak semula pihak panitia SNMPTN sudah memberikan rambu-rambu yang tegas terkait pentingnya mengisi formulir online dengan jujur. “Yang bertanggung jawab kepala sekolahnya. Dia menggunakan kewenangannya dengan sengaja atau tidak sengaja memanipulasi skor,” terang Rochmat
Rochmat juga tidak bisa menerima alasan pihak sekolah, jika berdalih pengisian formulir diserahkan kepada orang lain yang punya keahlian di bidang IT. “Karena ini menyangkut siapa yang bertanggung jawab,” tegas Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

Sebelum ada penegasan dari Rochmat, Kepala Dinas Pendidikan Medan Rajab Lubis malah menyalahkan alumni SMA N 5 terkait pem-blacklist-an tersebut. Menurut Rajab Lubis, ada empat alumni sekolah itu yang bermasalah. Akibat ulah mereka, sekolah itu pun mendapat sanksi. Alhasil seluruh siswa semester akhir pada 2012 ini tak lagi mendapat kesempatan mengikuti SNMPTN jalur undangan ke universitas-universitas negeri favorit se-Indonesia.

Karena itulah, Roder Nababan menilai, ada indikasi Rajab berupaya menutup-nutupi kasus ini, dengan menyalahkan alumni SMAN 5 Medan. Dia mencurigai, Rajab ingin membangun imej bahwa dirinya berhasil sebagai Kadisdik. “Karena ini menyangkut jabatan dia. Kalau semua bagus-bagus, dapat pujian dia dari wali kota,” duga Roder.

Pernyataan Rajab, menurut Roder, ternyata malah mencoreng wajah pendidikan di Kota Medan. “Salah satu nilai terpenting pendidikan itu kan kejujuran. Kalau kadisnya tidak jujur, ya wali kota harus menjatuhkan sanksi ke dia. Ini menyangkut citra pendidikan di Kota Medan,” kata Roder.
Pendapat yang sama disampaikan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan. Menurutnya, praktik kecurangan untuk mendongkrak nilai bukan saja terjadi saat pendaftaran jalur undangan SNMPTN, namun juga merebak saat Ujian Nasional (UN). “Saat UN pun, berbagai upaya dilakukan agar nilai siswa bisa tinggi. Karena dengan siswa-siswa di daerah itu punya nilai tinggi, pejabat terkait bisa dinilai berhasil. Padahal dengan kecurangan dan manipulasi,” ujar Ade.  (sam)

Saatnya Putra Petir Harus Melawan

Oleh: Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Terbukti,
Setiap presiden Indonesia terjerat oleh BBM.
Terbukti,
Siapa pun presidennya, kapan pun masanya, harus menaikkan harga BBM.
Terbukti,
Setiap terjadi kenaikan BBM menimbulkan kehebohan nasional.
Terbukti,
Setiap kehebohan menguras energi nasional.
Energi dihambur-hamburkan.
Energi terbuang-buang sia-sia.
Energi yang mestinya untuk mendorong maju menjadi energi yang habis untuk berputar-putar.

Karena itu:
Mari kita lawan BBM!
Mari kita tolak BBM!
Mari beralih dari BBM ke listrik!

Mari!
Kita lawan BBM!
Untuk penyelesaian yang tuntas jangka panjang.
Agar BBM tidak lagi menjerat-jerat presiden-presiden yang akan datang.
Agar BBM tidak habis-habisnya menimbulkan kehebohan nasional.
Agar tidak terus-menerus menguras energi nasional.

Mari kita lawan BBM!
Mari kita produksi mobil-motor listrik nasional.
Kita pakai kendaraan listrik.
Bukan kendaraan yang haus BBM.

Jangan ketinggalan.
Seluruh dunia mengarah ke kendaraan listrik.
Seluruh dunia akan beralih ke kendaraan listrik.
Seluruh dunia akan meninggalkan kendaraan BBM.

Jangan sampai kita ketinggalan lagi.
Hanya untuk terjerat-jerat BBM sepanjang masa.
Hanya untuk berheboh-heboh tiada habisnya.
Hanya untuk menguras energi semua manusia Indonesia.

Mari kita produksi kendaraan listrik.
Mari kita manfaatkan listrik murah ketika tengah malam.
Ketika semua orang tidur dengan lelapnya.
Ketika AC-AC kantor tidak bekerja.
Ketika TV-TV tidak menyala.
Ketika lift-lift gedung bertingkat beristirahat.

Listrik tengah malam.
Terbuang sia-sia.
Listrik tengah malam.
Alangkah bermanfaatnya bila untuk nge-charge kendaraan kita.

Mari kita produksi motor listrik nasional.
Mari kita produksi mobil listrik nasional.

Kita!
Putra-putri bangsa.
Pasti mampu merealisasikannya.
BUMN siap menjadi pelopornya.
BUMN siap menjadi pemprakarsanya.
Inpres Hemat Energi No 05/2006 harus menjadi nyata.

Ayo!
Siapa pun Anda.
Yang merasa sebagai putra bangsa.
Yang sudah lama mimpi mobil-motor listrik nasional.
Yang memiliki konsep, bukan yang hanya bisa mengeluh.
Yang siap bekerja keras, bukan yang hanya bisa bicara keras.
Yang bisa melakukan R&D sendiri.
Yang bisa melahirkan kualitas motor listrik tidak seperti yang kita kenal hari ini.
Yang siap bikin blueprint dan working prototype untuk produksi mobil/motor listrik nasional.
Yang mampu menemukan teknologi tidak sekadar merakit yang sudah ada.
Yang siap melibatkan lembaga pendidikan nasional jangka panjang.
Yang siap untuk mengikuti sertifikasi pengujian nasional.
Yang kalau dipatenkan bisa diterima.
Yang siap membangun perusahaan nasional.

Dan tentu.
Yang siap bekerja sama dengan BUMN.

Ayo kumpul di BUMN.
Kita bicarakan bersama.
Kita wujudkan bersama.
Kita jalankan bersama.

Ayo kita lahirkan motor listrik nasional.
Ayo kita lahirkan mobil listrik nasional.

Ayo!
Jeratan nasional itu kita urai.
Kehebohan nasional itu kita cegah.
Pemborosan energi nasional itu kita akhiri.

Ayo!
Indonesia jangan ketinggalan lagi.

Mari!
Kita akhiri keluh kesah.
Kita ganti dengan motor listrik nasional.
Kita ganti dengan mobil listrik nasional.

Mari kita songsong bersama.
Lahirnya?
Jabang bayi PUTRA PETIR ini! (*)

Keterangan:

  1. Tanggal 20 Mei 2012 adalah target kesepakatan mendirikan perusahaan nasional patungan BUMN-partner. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
  2. Respons terhadap gagasan ini, silakan kirim e-mail ke: dahlanlistrikiskan@gmail.com.
  3. Peminat serius menjadi partner usaha dan partner dalam konsep dan rancang bangun mobil-motor listrik nasional silakan kirim e-mail ke: dahlanmobillistriknasionaliska n@gmail.com paling lambat 21 April 2012 bertepatan dengan Hari Ibu Kita Kartini.
  4. Pertemuan-pertemuan intensif dilakukan antara 21 April 2012 sampai 15 Mei 2012.

 

Beras Merah Ampuh Menjaga Stamina

Banyak wanita yang ingin tampil cantik sehingga berusaha maksimal menghilangkan kerutan-kerutan pada tubuh. Mereka bahkan tidak segan-segan melakukan operasi maupun mengonsumsi sejumlah ramuan berbahan kimia lainnya.

Tentunya hal tersebut sah-sah saja. Hanya saja untuk memperlambat proses penuaan maupun pengeriputan pada tubuh, sebenarnya masih dapat dilakukan dengan cara-cara yang cukup sederhana. Salah satunya seperti yang selama ini saya praktekkan. Di usia yang sudah lebih dari 70 tahun, saya masih aktif menjalani profesi sebagai tour guide biasa.

Padahal untuk sekali perjalanan dengan membawa setidaknya satu rombongan tamu mancanegara, memakan waktu hingga dua minggu berkeliling Indonesia. Tentu sebuah bidang profesi yang sangat membutuhkan stamina prima setiap saat. Dan luarbiasanya, nyaris selama puluhan tahun, saya belum pernah sekali pun  dirawat di rumah sakit.

Rahasianya, sejak beberapa tahun lalu saya tidak lagi mengonsumsi beras biasa. Saya menjadikan beras merah sebagai menu utama. Khasiatnya sangat luarbiasa. Karena ternyata beras ini mampu memberi efek lebih awet muda. Karena setidaknya mengandung vitamin B5 yang bersifat anti stress dan mengandung selenium yang bersifat anti oksidan. Sehingga juga mampu menurunkan berat badan.

Saya sudah makan nasi merah sejak beberapa tahun lebih. Karena kadar gulanya nggak ada. Kalau nasi putih, tinggi. Itu rasanya beda sekali. Saya merasa lebih bugar. Dan saya juga memasaknya dengan menggunakan daun pandan. Sehingga jadi lebih harum. Dan lagi makannya juga cukup 8 sendok, itu sudah kenyang. Saya tahu ini dari kawan-kawan. Kita kan pergaulannya luas. Sampai sekarang kira sering sharing.

Beras merah juga cukup ampuh mencegah sembelit. Makanya bagi yang ingin diet sehat, bisa mencoba beralih mengonsumsi jenis beras ini. Karena dari kandungan serat yang tinggi, beras merah mencegah berbagai macam penyakit saluran pencernaan, meningkatan perkembangan otak, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker dan penyakit degenerative dan menyehatkan jantung. (*)

Louise Pattiwel Tour Guide

WIB, WITA, dan WIT Bakal Digabung

JAKARTA-Pemerintah terus mematangkan rencana penyatuan zona waktu di Indonesia menjadi GMT +8. Jadi, tidak akan ada lagi Waktu Indonesia bagian Barat(WIB), Tengah (WITA) ataupun Timur (WIT). Penyatuan itu menjadikan waktu di Indonesia sama dengan Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, dan sebagian besar Australia.

Kepada Jawa Pos (grup Sumut Pos) kemarin, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Promosi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Edib Muslim mengatakan penyatuan itu sudah makin dekat. “Kami inginnya cepat, meski belum tahu kapan. Masa sosialiasi juga akan dilakukan dahulu,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menegaskan, wacana penyatuan zona waktu sebenarnya sudah cukup lama. Salah satunya di dasari oleh pertanyaan kenapa pembangunan di kawasan Indonesia Timur selalu berjalan lambat. Akhirnya, melalui riset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut salah satu penyebabnya adalah perbedaan waktu.

Terdengar aneh memang, namun Edib menjelaskan bukan tanpa alasan perbedaan waktu menjadi salah satu penyebab lambatnya pembangunan. Dia lantas memberi contoh hubungan birokrasi antara kantor di Indonesia barat dan timur. “Waktu efektif untuk kordinasi Jakarta dengan timur hanya tiga jam,” imbuhnya.

Selain itu, e-education atau penyebaran informasi melalui televisi juga lebih merata. Disebutkan Edib, stasiun televisi tidak perlu siaran sampai tiga kali di bagian barat, tengah maupun timur. Dalam pertemuan dengan beberapa kementerian, dia mengklaim tidak menemukan dampak negatif dalam penyatuan zona waktu.

Bahkan dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal terus membaik. Alasannya, tercipta satu zona pasar yang sangat besar karena GMT+8 melingkupi banyak negara. Sehingga dalam memulai perdagangan bisa dilakukan serempak. “Selama ini, Indonesia kerap kalah transaksi bisnis karena satu jam lebih lambat,” tuturnya.

Contoh lain, jadwal terbang maskapai penerbangan yang selalu satu jam lebih lambat dari lainnya. Begitu juga dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ada di Indonesia barat kalah satu jam dengan bursa efek di Hongkong dan Shanghai. Disamping itu, mereka harus merelakan waktunya terbuang dua jam menunggu lapak transaksi di BI.

Bagaimana dengan waktu ibadah? Edib memastikan tidak ada perubahan. Sebab, waktu salat maupun puasa mengacu pada bulan dan matahari. Meski nantinya dibeberapa waktu ada yang lebih cepat jadwal salatnya, tetap melihat posisi matahari. “Kami sudah bicara dengan MUI, mereka sepakat jadwal ibadah tidak terpengaruh,” jelasnya.

Sementara itu, usai Seminar Pemanfaatan IPTEK di Hotel Borobudur Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa membenarkan kalau penyatuan zona waktu bisa memberikan dampak positif. Bahkan, dia menyebut bisa menghemat keuangan negara. “Sudah ada studinya. Yang dihemat bisa triliunan,” katanya.

Penghematan yang dimaksud menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak jauh-jauh dengan dengan urusan jam kerja. Selain itu, penghematan juga diramalkan menyentuh seluruh aktivitas ekonomi. Saat ditanya kapan pastinya penerapan satu zona waktu tersebut, dia mengaku belum tahu pasti. (dim/jpnn)

Konflik Jumlah Pemilih Diyakini Tidak Ada

Jelang Pilgubsu 2013

JAKARTA – Sengketa pemilukada yang terkait dengan masalah daftar pemilih diyakini tidak akan terjadi pada pemilukada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Sumut pada 2013 mendatang. Keyakinan ini setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menuntaskan pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada seluruh penduduk pada akhir 2011, termasuk penduduk Sumut.

Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, dengan adanya data penduduk yang telah memiliki NIK ini, maka akan dengan gampang memilahkan mana penduduk yang masuk daftar DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu)

Masing-masing pemkab/kota tinggal menyerahkan ke pemprov, yang selanjutnya, DP4 diserahkan ke KPU Provinsi Sumut.
“Tinggal ambil saja mana yang umurnya di atas 17 tahun. Sreettt, keluar. Ini karena akhir 2011 NIK sudah selesai,” ujar Gamawan Fauzi di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dengan alasan itu Gamawan yakin bahwa konflik pemilukada yang dipicu masalah daftar pemilih, tidak bakal terjadi lagi. Dari yang sudah-sudah, pascaselesainya pemberian NIK, konflik pemilukada terkait daftar pemilih, sudah tidak ada lagi. “Hampir sudah tidak ada lagi konflik soal jumlah pemilih,” imbuhnya.

Bukan hanya untuk pemilukada, bahkan pemerintah juga sudah siap memberikan DP4 yang akurat untuk pemilu 2014, seandainya DP4 itu harus diserahkan saat ini. Hanya saja, tenggat penyerahan DP4 masih lama, yakni paling lambat April 2013 untuk pelaksanaan pemilu 2014.
Seperti diberitakan, hingga saat ini Pemprov Sumut belum juga menyerahkannya ke KPU Provinsi. Padahal, berdasarkan peraturan perundang-undangan, DP4 seharusnya sudah diserahkan 12 bulan sebelum hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) yang telah ditetapkan pada 7 Maret 2013.

Asisten I Pemprov Sumut Hasiholan Silaen bahkan mengaku baru akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/ kota pada 13 Maret besok untuk membahasnya. “Tanggal 13 Maret nanti akan kami bahas dengan kabupaten/ kota,” kata Hasiholan kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, pekan lalu.

Hasiholan bersikeras meskipun sudah lewat dari jadwal yang harus diserahkan ke KPU Sumut yaitu 7 Maret lalu, tidak ada persoalan jika DP4 baru akan diserahkan hingga Juli mendatang.Sebab,menurut dia, masih ada rentang waktu yang diperbolehkan.

Gamawan mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi jika masih ada persoalan DP4 di tingkat daerah. “Kita siap memfasilitasi daerah yang masih memperdebatkan data DP4,” kata menteri berkumis tebal itu.

Dari Medan, nama bakal calon (balon) pada Pilgubsu mendatang terus bergulir. Yang terbaru, mantan Direktur Utama PTPN 3 Amri Siregar dan PTPN 4 Dahlan Harahap pun digadang-gadang. Setidaknya hal ini diungkapkan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sumatera Utara (USU), John Tafbu Ritonga, akhir pekan lalu. “PDI P dan partai-partai lain di Sumut, mencatat Amri Siregar dan Dahlan Harahap dalam daftar tokoh yang akan diusung dalam pencalonan dalam Pilgubsu 2013,” ungkapnya.

Alasannya, kedua sosok tersebut merupakan putra terbaik dalam jajaran CEO Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbaik dalam skala nasional tersebut, sudah tidak masuk lagi dalam jajaran CEO baru yang diangkat Meneg BUMN baru-baru ini.

“Kalau pusat tidak mau memberdayakan lagi, minta mereka aktif membangun Sumut. Saya melihat, keduanya punya kapasitas dan rekam jejak yang pantas dijadikan calon-calon yang akan dipilih rakyat. Cara terbaik ya partai-partai yang meminang, bukan mereka yang melamar. Begitu etikanya,” ulasnya.

Lucunya, pendapat John Tafbu malah dimentahkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P Sumut, Muhammad Affan.
“Masih mau membuka penjaringan dan belum ada calonnya. Kalau dikatakan orang Medan atau Sumut, kan tidak segampang itu. Apa kemudian kedua orang itu, bisa menyelesaikan masalah tanah di Sumut, atas dasar pernah menjadi Dirut BUMN? Intinya, penjaringan di PDI P masih akan dibuka bulan-bulan ini. Jadi belum ada sosoknya siapa,” jawabnya, kemarin. (sam/ari)

Berjihad Membangun Sumut

Fadly Nurzal

Provinsi Sumatera Utara tengah mencari sosok yang mampu menjadi pemimpinnya. Membawa rakyat menikmati segala potensi yang ada, daerah ini menunggu sentuhan orang yang tepat untuk mengeksplorasi segala unsur yang dimiliki. Semua itu demi kemaslahatan rakyat.

Setidaknya ada tiga syarat untuk memimpin Sumut. Pertama adalah orang yang memiliki visi yang tajam. Visi ini mesti benar-benar prospektif, riil dan terukur. Hingga ketika sang pemimpin kelak menduduki jabatan itu, dia benar-benar akan mengubah wajah daerah ini menjadi lebih baik.

Kedua, adalah orang yang akomodatif-strategis. Artinya sosok pemimpin masa depan adalah orang yang mampu merangkul semua elemen masyarakat dalam menjalankan kebijakan-kebijakan strategisnya. Dia adalah orang yang bisa diterima semua kalangan, tanpa harus ragu ketika mengeluarkan keputusan secara tegas.

Ketiga adalah orang yang mampu berpikir jernih di segala situasi. Kematangan berpikir dan ketenangan jiwa adalah kunci dari pribadi seperti ini. Dia haruslah orang yang dekat dengan Tuhannya dan hormat kepada orang tua, kepada sesama dan mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai diri sendiri.

Sumatera Utara tentu memiliki profil orang seperti ini. Di antara ketidakjujuran yang merajalela, di antara kepentingan yang semakin memberhala, dan di antara kemaksiatan yang terus meraja, di sana terselip orang-orang pilihan. Mereka adalah jumlah yang sedikit di antara yang banyak. Mereka hidup dengan penuh kesadaran-kesadaran, berjuang tiada henti untuk menularkan kesadaran-kesadaran itu ke sekitarya.
Adalah Fadly Nurzal, SAg, seorang tokoh muda yang kini tengah mengemban amanah sebagai Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai yang sampai saat ini terus istiqomah memperjuangkan kepentingan umat Islam. Belakangan namanya menjadi buah bibir di masyarakat. Dia disebut-sebut sebagai sosok ideal sebagai pemimpin masa depan di daerah ini.

Ia cerdas, santun, dan mampu membingkai jaringan kader; muda dan tua. Dia adalah tokoh muda kelahiran Tanjungbalai. Dia adalah seorang santri jebolan Madrasah Aliyah Pesantren Modern Daar al Ulum Kisaran dan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut. Sejak kecil nuansa keIslaman sangat kental dalam hidupnya.

Kemampuan manajerial (kepemimpinannya) sudah telah terlihat sejak kecilnya. Dia bisa cepat dekat dengan kaum tua, para guru dan dosennya. Dia juga mampu merangkul dan bersahabat baik dengan teman-temannya serta menjadi patron bagi para juniornya. Tiga dimensi sosial (past, present, future) dalam struktur masyarakat ini telah sejak lama akrab dalam hidup Fadly.

Kondisi seperti itu bukan cuma karena Fadly adalah orang yang santun dan ramah. Tetapi dia juga memiliki kejernihan dalam berpikir, dalam mengutarakan pendapatnya dan memiliki pandangan yang jauh ke depan. Ini semua membuat orang yang berada di dekatnya merasa nyaman berlama-lama dengannya.

Bakat alamiah dalam diri Fadly yang diperkaya sentuhan pendidikan formalnya maupun bimbingan orang tuanya ini, tentunya tidak begitu saja terbentuk. Dalam dirinya mengalir darah tokoh-tokoh pemimpin pada masanya. Kakeknya adalah H.Ahmad Saleh (alm), tokoh Ketua PPP Asahan dan juga pernah menjadi Pimpinan DPRD Asahan. Ayahnya Drs HM.Noor Pohan (alm) pernah menjadi anggota DPRD Tanjungbalai sedang sang ibu Hj.Zaleha HAS, SMHk (almh) adalah mantan Ketua DPC PPP Asahan dan mantan Pimpinan DPRD Asahan.

Maka tidak mengherankan jika sosok Fadly tumbuh menjadi pribadi yang memiliki bakat yang lengkap. Dia dididik di tengah keluarga yang dipenuhi cinta dan kasih sayang yang menjadikan nilai-nilai Islam sebagai nilai hidup yang dipatuhi dan digenggam sampai akhir hayat. Singkatnya, proses tumbuh kembangnya dari anak-anak menjadi remaja dan menjadi dewasa di tengah bimbingan orang-orang hebat.

Maka tidak mengherankan jika Fadly telah tumbuh menjadi pribadi yang menonjol di antara orang-orang di sekelilingnya. Sejak muda Fadly dikenal sebagai orang yang santun dan cepat dekat banyak orang. Di masa kuliahnya dia dikenal sebagai seorang aktifis yang memiliki jaringan yang luas.
Melalui pengayaan hidupnya kini dalam dirinya telah muncul suatu kesadaran untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara. Baginya berbuat sesuatu untuk kemaslahatan orang banyak adalah jihad, suatu kewajiban yang mesti dijalani.

Dalam berbagai kesempatan dia tak hentinya mengingatkan dan mengajak seluruh umat untuk membangun tatanan kehidupan sebagai bangsa yang bermartabat, bersih dan maju. “Membangun Indonesia dengan niat dan tujuan yang ikhlas adalah jihad,” kata Fadly suatu ketika.

Syarat untuk membangun seperti itu adalah, seluruh umat harus bahu membahu membangun menuju Indonesia yang lebih maju, bersih dan santun, sejahtera serta bertakwa kepada Allah SWT. “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur atau negeri adil makmur yang diridhai Allah Subhanahu Wata’ala. Allahu Akbar,” kata Fadly.

Maka cukup beralasan ketika namanya kemudian disebut-sebut sebagai calon pemimpin masa depan Sumatera Utara. Ketika wacana ini berkembang, ketika itu pula dukungan mengalir deras tanpa terbendung. Ketika akun facebook dibuka oleh sahabatnya Agus Marwan—dengan user name FADLY NURZAL FOR GUBERNUR, akun ini langsung populer. Hanya dalam waktu delapan hari, sudah ada sekitar 8.500 orang bergabung dengan akun facebook tersebut. Jumlahnya terus bertambah dari hari ke hari.

Fadly terus melangkah. Kesadarannya membangun Sumatera Utara lebih baik yang dilambari ketulusan dan niat yang ikhlas telah berbuah dukungan yang tiada henti dari masyarakat luas. Dukungan dari masyarakat yang rindu akan sosok pemimpin yang mewakfkan dirinya untuk menjadi pemimpin. (*)

Sumatera Utara di Mata Fadly Nurzal

Bagi Fadly Nurzal, Sumatera Utara adalah daerah yang memiliki potensi yang super lengkap. Dari segi sumber daya alam Sumut sangat kaya, potensi perkebunan melimpah ruah, demikian juga dengan pertanian dan kelautan. Sedangkan masyarakatnya, sangat terbuka dan terdiri dari berbagai etnis.
Menurutnya, dalam menakhodai Sumut, perlu kreativitas untuk mencari sumber-sumber pendapatan dari kekayaan alam Sumut yang melimpah. Dengan demikian, daerah ini tidak hanya mengandalkan pada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB. “Selama ini berbagai potensi yang sangat lengkap itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Hingga saat ini yang menjadi primadona PAD masih bertumpu pada PKB dan BBN-KB,” katanya.

Disebutkan Fadly, jika hanya mengandalkan PKB dan BBNKB, maka yang dilakukan menjadi bagaimana memasukkan kendaraan bermotor sebanyak-banyaknya. Namun ironis juga, penambahan kendaraan yang makin banyak itu tidak juga diimbangi dengan pembangunan infrastuktur jalan yang baik. Sebab kenyataannya di berbagai daerah di Sumut sangat banyak jalan yang rusak.

“Pembangunan infrastruktur itu sangat penting, tak hanya jalan, namun juga ketersediaan listrik, pelabuhan dan lainnya, agar para investor nyaman dan mau masuk ke Sumut untuk menanamkan modalnya. Dengan banyaknya investor yang masuk, maka potensi Sumut yang super lengkap tadi akan semakin banyak tergarap. Dengan demikian PAD akan semakin bertambah dan lapangan pekerjaan akan semakin lebar terbuka yang pada gilirannya kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” katanya.

Potensi lainnya yang sangat besar, kata Fadly ada di sektor perkebunan. “Sumut memiliki perkebunan kelapa sawit yang sangat luas baik yang dikelola oleh BUMN maupun swasta nasional dan PMA, namun manfaatnya tidak banyak dirasakan masyarakat Sumut. Penyebabnya, seluruh pajak dari perkebunan ini ditarik ke pusat dan daerah tidak mendapat jatah sama sekali,” ujarnya.

Karena itu, sebut Fadly, masyarakat Sumut harus berjuang agar bagaimana pajak dari sektor perkebunan itu sebagiannya bisa kembali dikembalikan ke Sumut. “Untuk cukai tembakau, pemerintah pusat telah mengembalikan sekitar 2% dari cukai ke daerah penghasil di sejumlah propinsi di Jawa. Nah kenapa untuk perkebunan tidak dilakukan,” katanya.

Menurut Fadly, pemerintah pusat sekali-sekali memang perlu ‘digertak’ agar mau bersedia mengembalikan sebagian kutipan pajak dari sektor perkebunan itu ke daerah penghasil. Dan dari hasil pengembalian pajak itu akan dapat dimaksimalkan untuk membangun infrastruktur di Sumut.
Begitulah Fadly. Di mata anak muda ini, Sumatera Utara semestinya jadi daerah yang jauh lebih baik dan lebih nyaman. Visinya demikian benderang untuk menjadikan daerah ini maju dan berkembang. (*)

H. Fadly Nurzal, SAg

Keluarga
Istri    Lilia Widyastuti
Ayah    Alm.Drs HM.Noor Pohan (Mantan Anggota  DPRD Tanjungbalai)
Ibu    Almh.Hj.Zaleha HAS, SMHk (Mantan Ketua DPC  PPP Asahan/Pimpinan DPRD Asahan)
Kakek    Alm.H.Ahmad Saleh (MantanKetua DPC PPP Asahan/Pimpinan DPRD Asahan)

Pekerjaan
1. Ketua DPW PPP Sumut
2. Ketua Fraksi PPP DPRD Sumut
3. Dosen Fakultas Syariah IAIN Sumut

Pendidikan
1. SD 05 Tanjungbalai
2. SMP Negeri Sijambi Tanjungbalai
3. Madrasah Tsanawiyah YMPI Tanjungbalai
4. Pesantren Aliyah Daar al Ulum Kisaran
5. S1 Fakultas Syariah IAIN Sumut

Riwayat Organisasi
1.    Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Fak.Syariah IAIN Sumut
2.    Mantan Wakil Sekretaris HMI Cabang Medan
3.    Pendiri Forum Indonesia Muda (FIM)
4.    Mantan Sekretaris Umum DPW Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Sumut.
5.    Mantan Ketua PW Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Sumut
6.    Ketua Yayasan Pusat Kajian Dan Perlindungan Anak (PKPA)

Pengalaman Lainnya
– Jenesys Jepang 2010

Inovasi Positif Menuju Kesejahteraan Rakyat

Musrenbang Kabupaten Sergai Ke-8

Keberhasilan sebuah pembangunan tidak terlepas dari perencanaan yang matang. Berkaitan dengan itu, Senin (12/3) pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di Aula Sultan Serdang, di Sei Rampah.

Bupati Sergai HT Erry Nuradi menyebutkan Murenbang kali ini merupakan yang ke-8 sejak kabupaten Sergai berdiri. Seiring berjalannya waktu, Kabupaten Sergai semakin mampu untuk menjalankan tugas dan pengabdiannya dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, sehingga sampai pada saat ini eksistensi Kabupaten Sergai sebagai daerah otonom baru terus dapat melahirkan inovasi positif yang bertujuan menciptakan kesejahteraan rakyat.

Erry Nuradi mengatakan perencanaan merupakan faktor terbesar dalam menentukan kesuksesan suatu pembangunan. Oleh karena itu perencanaan memegang peranan yang sangat strategis.

Sesuai dengan UU  nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, dokumen perencanaan disusun dengan berbagai pendekatan, salah satunya adalah pendekatan bottom-up dan partisipatif.  Wujud dari pendekatan ini adalah proses Musrenbang.
Melalui pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan akan diperoleh usulan-usulan program yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga dokumen rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Sergai tahun 2013 dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Sebelum pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten ini, sambung Erry Nuradi Musrenbang terlebih dahulu digelar di 17 kecamatan dan 243 desa dan kelurahan se-Kabupaten Sergai. Hasil -hasil Musrenbang inilah yang akan dibahas dalam Musrenbang tingkat kabupaten.

Pelaksanaan Musrenbang kecamatan melibatkan para wakil di lembaga legislatif sehingga diharapkan akan terdapat kesamaan informasi dan persepsi terhadap usulan yang disampaikan masyarakat.

Kemudian dalam rangka menentukan skala prioritas yang lebih baik terhadap berbagai usulan masyarakat, mulai tahun ini pemerintah kabupaten Sergai melakukan survey kelayakan hasil Musrenbang kecamatan. Survey ini juga melibatkan seluruh stakeholders.

Lebih lanjut Erry Nuradi mengatakan berkaitan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Sergai, maka tidak seluruh usulan masyarakat yang dapat ditampung dalam APBD Sergai tahun 2013.

Untuk itu pemerintah kabupaten telah menentukan beberapa program prioritas yang diharapkan dapat menjadi stimulus dalam pencapaian tujuan pembangunan sesuai dengan tema Musrenbang tahun 2012, yaitu  “pemberdayaan perekonomian masyarakat dan kreatifitas lokal dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berwawasan lingkungan.”

Selain wadah penjaringan aspirasi masyarakat, Musrenbang ini juga dijadikan sebagai wadah sinkronisasi terhadap berbagai sumber dana yang mendukung pembangunan di kabupaten Sergai. Setelah pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan tidak terjadi pelaksanaan program yang overlapping.
Sebelumnya tahun 2011 kabupaten Sergai juga telah mencapai beberapa keberhasilan sebagai buah dari perencanaan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan PDRB Sergai terus mengalami peningkatan dari 8,490 trilliun pada tahun 2009, meningkat menjadi 9,521 trilliun pada tahun 2010. Demikian juga PDRB per kapita dari 13,204 juta pada tahun 2009 menjadi 16,018 juta di tahun 2010.

Kemudian aspek pelayanan umum dengan indikator antara lain angka partisipasi kasar pada setiap jenjang pendidikan yang cukup baik, kemudian usia harapan hidup di kabupaten Sergai yang telah di atas 70 tahun,  pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin yang semakin baik, panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik yang telah mencapai 592,12 km, peningkatan produktivitas padi menjadi 50,2 kwintal/ha pada tahun 2011, dengan swasembada beras mencapai 47.308 ton, peningkatan produksi perikanan budidaya mencapai 7.231,7 ton, perikanan tangkap 22.892,7 ton, tingkat konsumsi ikan 31 kg/kap/tahun dan nilai tukar nelayan 110.

Selanjutnya aspek daya saing Kabupaten Sergai, pemerintah terus mendorong peningkatan kemampuan ekonomi daerah, dengan fokus pada pembangunan pertanian, dan industri usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM), peningkatan ketersediaan  infrastruktur daerah, meningkatkan  pelayanan  yang bermutu dan peningkatan iklim usaha dan investasi yang kondusif serta peningkatan kualitas SDM.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pada tahun 2013, terdapat beberapa terget kinerja yang harus dicapai, antara lain pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh sebesar 6,58 persen, indeks pembangunan manusia ditargetkan mencapai 74,01, persentase penduduk miskin akan ditekan sampai level 8,99 persen dan tingkat pengangguran terbuka diharapkan turun menjadi 4,96 persen.

Khusus pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan naik     12 persen. Hal ini didukung dengan kebijakan baru yang menjadikan BPHTB sebagai objek PAD. Adapun salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan percepatan sertifikasi tanah di kabupaten Sergai bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN). (dra)

Program  Prioritas RPJMD Sergai Tahun 2013

1.    Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, termasuk di dalamnya kapasitas SDM    anggota DPRD dan aparatur pemerintahan desa.
2.    Penguatan sistem perencanaan pembangunan
3.    Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
4.    Pemantapan wajib belajar 12 tahun, termasuk di dalamnya wajib belajar 9 tahun plus  pendidikan menengah.
5.    Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
6.    Upaya kesehatan masyarakat.
7.    Pembinaan gizi masyarakat.
8.    Pembinaan dan pengembangan jaminan kesehatan.
9.    Pemberdayaan koperasi dan UKM.
10.    Peningkatan partisipasi masyarakat.
11.    Peningkatan produktifitas hasil pertanian dan perikanan.
12.    Peningkatan jalan dan jembatan.
13.    Penyelenggaraan irigasi.
14.    Penataan ruang.
15.    Pengembangan dan penerapan sistem pelayanan informasi dan perizinan secara             elektronik.
16.    Peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja.
17.    Pembinaan kehidupan beragama.
18.    Pengelolaan ketenagalistrikan dalam rangka pengembangan energi terbarukan.
19.    Pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam.