25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 13788

Tuai Dukungan dari Medan dan Siantar

Roadshow Sosialisasi Panitia Hari Doa Sedunia 2012

World Prayer Assembly (WPA) 2012 di Sumut mendapat sambutan hangat dan dukungan dari pimpinan gereja yang berkantor pusat di Pematang Siantar, Simalungun. Hal itu terungkap dalam sosialisasi panitia yang dipimpin Ketua  Umum Panitia WPA Sumut 2012 Pdt Paul F Wakkary, Rabu (29/2) lalu.

Pdt Paul F Wakkary mengatakan Hari Doa Sedunia diyakini mewujudkan kegerakan rohani di Sumut. Ketua Yayasan Sumatera Berdoa, JA Ferdinandus pun mengharapkan doa dari para umat kristiani dan para pemimpin gereja serta permintaan agar dimampukan untuk ikut menghadiri WPA

Seluruh pemimpin kristen di Siantar menyatakan siap berpartisipasi. Pemimpin gereja berjanji melakukan sosialisasi dan mengajak jemaatnya menghadiri puncak acara pada 16 Mei di Lapangan Benteng Medan yang diperakirakan dihadiri puluhan ribu anak sekolah minggu dan 17 Mei mendatang akan dihadiri ratusan ribu orangtua dan pemuda di Pardede Hall, Medan.

Di kantor pusat Huria Kristen Indonesia (HKI) di Jalan Melanton Siregar, rombongan panitia diterima Sekjen HKI, Pdt AP Hutabarat MM . Di kantor pusat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Jalan Wismar Saragih, panitia bertemu Ephorus, Pdt Dr Jaharianson Saragih.

Di Gereja Pentakosta Pusat (GPP), panitia diterima Ketua Pucuk Pimpinan Pdt Ev Sihombing didampingi Sekjennya Pdt J Simanjuntak dan Pdt Simatupang. Dewan Pertimbangan Gereja Pentakosta menyatakan turut mendukung. Sosialisasi juga didukung Sekjen Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pdt Oloan Pasaribu MTh di Jalan HM Sitorus, Sekjen Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Pdt Manurung yang didampingi Pdt Parhusif dan Pdt J Pasaribu di Jalan Asahan beserta Jaringan Doa Kota Siantar yang dipimpin Pdt Simbolon didampingi Pdt Salmon Ginting di Jalan Gereja, Pematang Siantar.

Ketika berada di kantor pusat GKPS, Ephorus GKPS Pdt Dr Jaharianson Saragih MSc PhD dan rombongan panitia berdoa bersama di rumah doa kantor pusat GKPS di Jalan Wismar Saragih, Pematangsiantar.
Dukungan atas pelaksanaan WPA juga mengalir dari sejumlah gereja di Kota Medan. Rabu 7 Maret, panitia WPA 2012 Sumut mengadakan sosialisasi ke Gereja Bethel Indonesia (GBI) Medan Plaza Jalan Iskandar Muda, Medan, Holy Trinity Anglikan Church (HTAC) Jalan Panglima Nyak Makam. Kamis (8/3), sosialisasi di Gereja Orthodox Indonesia di Jalan Kapten Purba, Simalingkar.

Pdt R Bambang Jonan selaku Gembala GBI Medan Plaza yang didampingi Pdt HM Manik, Pdt Edy Prayitno dan Pdt Aka Harahap dan Pastor Moses Alegesan MA selaku Gembala HTAC didampingi Eddy Nehemia Simamora, Andreas dan Rawi Sangkir (Waden) beserta Pater Dr CP Manalu selaku Pimpinan Gereja Orthodox Indonesia didampingi Ibu Adolfina Adolfina E Koamesakh, masing-masing menyambut kedatangan panitia dan mendukung Hari Doa Sedunia 2012 di Sumut.
Ketua Umum Panitia WPA Sumut 2012 Pdt Paul F Wakkary membeberkan terpilihnya Indonesia menjadi host Hari Doa Sedunia 2012 diyakini Gembala GPdI Filadelpia Medan Polonia tersebut Indonesia berdampak positif di mata dunia internasional. Dan dalam puncaknya di Sumut nanti akan diundang salah satu Hamba Tuhan berpengaruh dari California, Amerika Serikat AS).(*/rs)

7 Anggota Ormas Ditahan Polres Labuhan Batu

LABUHANBATU- Kepolisian Resor (Polres) Labuhan Batu menahan 7 anggota Front Pembela Islam (FPI) atas tuduhan merusak tiga unit kafe di Dusun Gariang, Bilah Barat dan di Desa Sidorukun, Pangkatan, Labuhan Batu, Jumat (9/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Penyidikan yang dilakukan kemungkinan akan memunculkan tersangka lainnya. Ketujuh orang itu adalah Ketua Tanfizi FPI Labuhan Batu Sangkot Munthe, Panglima Laskar PFI Labuhan Batu Dahlan Nur Fatra, Ridwan Jambak, Akmal, Ansari Tanjung, Sahrial Munthe, dan Isman Adi Prawira.

Menurut saksi mata bernama Siti Agustina (24), kepada Posmetro Medan (Grup Sumut Pos),  puluhan massa berjubah putih yang mengendarai sepeda motor dari arah Jalan By Pass Rantau Prapat mendatangi kafe milik Togap Simanjuntak di Desa Gariang Janji. Massa yang mensinyalir tempat itu sebagai lokasi prostitusi merangsek masuk dan memecahkan ember berisi tuak.

Sebagian anggota yang lain menerobos belakang kafe sembari merusak kamar-kamar kecil di dalamnya yang diduga sebagai tempat maksiat. Massa juga ikut merusak televisi yang ada di kafe tersebut. ‘’Kami tak berani mencegah mereka. Kami biarkan saja mereka mengamuk,’’ kata Siti.

Kapolres Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan menyatakan pihaknya masih meminta keterangan para tersangka pelaku perusakan tersebut. “Statusnya sudah tersangka, kita kenakan pasal 170 tentang perusakan,” kata Hirbak kepada wartawan, Sabtu (10/3) malam.

Kafe yang dirusak itu selama ini menjual tuak, minuman tradisional yang dapat memabukkan, dan juga beberapa jenis minuman keras. Selain itu juga ditengarai menjadi sarana transaksi prostitusi.

Sebelumnya FPI diketahui sudah melayangkan keberatan kepada pemerintah kabupaten setempat dan meminta tempat itu ditertibkan. Namun karena Satpol PP tidak kunjungan melakukan aksi, massa kemudian mengambil langkah sendiri.

“Saat perusakan terjadi kafe itu sedang tidak ada orangnya. Jadi tidak ada korban,” ujar Hirbak menjawab pertanyaan tentang ada atau tidaknya korban luka dalam kejadian tersebut.

Berkaitan dengan penahanan para tersangka yang dilakukan sejak Jumat, Hirbak menegaskan dasar penahanan itu karena adanya kasus perusakan, dan ada laporan keberatan dari pihak yang dirugikan. Pemeriksaan masih terus dilakukan dan tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya. (zul/smg)

Dovi Bandingkan Honda dan Yamaha

LONDON-Andrea Dovizioso sebagai pebalap yang baru pindah ke Yamaha menjelaskan kesannya terhadap performa Yamaha YZR-M1 dibandingkan dengan tunggangannya yang terdahulu, Honda RC212V.

Dovizioso menjelaskan bahwa perbedaan karakter yang dimiliki antara dua motor balap tersebut sangat tajam. Hal ini dikatakannya saat Dovizioso mencoba motor YZR-M1 800cc dan membandingkannya dengan Honda RC212V, sebelum mencoba Yamaha YZR-M1 1000cc.

Hal ini menjadi menarik karena Dovizioso adalah pebalap yang sejak memulai karirnya dari kelas 125cc selalu menggunakan motor Honda. Bisa dibilang Dovizioso sudah sangat akrab dengan karakter dan performa Honda. Maka dari itu para petinggi Yamaha banyak meminta pendapatnya dan membandingkan performa antara motor Honda dan Yamaha.

“Yamaha sangat berbeda, karena sejak lama filosofi kedua merk ini juga sangat bertentangan. Honda lebih fokus untuk menggapai tenaga setinggi-tingginya, sementara Yamaha memilih untuk menerapkan pengendalian sebaik mungkin,” ujar Dovizioso.

“Saya datang ke tim ini dengan mental Honda, dan mencoba untuk mengendarai motor Yamaha dengan cara seperti saya mengendarai Honda, tapi hal itu tidak berjalan seperti yang saya kira. Jadi saya harus merubah cara berkendara saya dan catatan tiap lap menunjukkan kemajuan,” imbuh Dovi, sapaan akrab Dovizioso.

Sebagai mantan pebalap tim pabrik bisa dibilang Dovi ‘turun pangkat’ karena kini hanya berada di tim satelit, Yamaha Tech3 asuhan Herve Poncharal. Pebalap tim pabrik Honda yang terakhir pindah ke Yamaha adalah Valentino Rossi pada tahun 2004. (bbs/jpnn)

Hall of Fame untuk Kuerten

PERAIH tiga kali juara Perancis Terbuka, Gustavo Kuerten terpilih untuk mendapatkan anugerah International Tennis Hall of Fame. Petenis pria asal Brazil tersebut memiliki prestasi dengan berhasil menempati urutan pertama peringkat petenis versi ATP dan telah mengoleksi gelar juara tunggal pada ajang Roland Garros tahun 1997, 2000, dan 2001.

Penganugerahan Hall of Fame itu sendiri rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2012.

Kuerten pertama kali mengikuti ajang Perancis Terbuka pada tahun 1997. Pada saat itu namanya tidak dijagokan sebagai unggulan, tetapi Kuerten akhirnya dapat membuktikan diri sebagai petenis kedua dengan peringkat terendah yang menjuarai kejuaraan Grand Slam. Kuerten mengatakan bahwa saat dirinya mulai bermain tenis, dia tidak tahu kalau Hall of Fame itu benar ada.

“Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya harapkan. Sekarang saya tahu betapa pentingnya untuk berada di sana,” ujar Kuerten.

Kuerten yang sempat tidak sanggup menahan tangis saat melihat rekaman video tentang pengunduran dirinya pada tahun 2008, kini sedang bekerja keras untuk dapat menyelenggarakan pelaksanaan Final ATP World Tour di Brasil pada tahun 2014. Rencananya kota yang dipilih untuk penyelenggaraan final tersebut adalah Rio de Janeiro dan Sao Paulo.

“Saya berpikir waktunya sudah tepat dan ada beberapa alasan untuk dapat membawa turnamen tersebut ke Brazil,” ujar Kuerten.

Menurut Kuerten, dirinya akan terbang ke Miami, Florida, untuk berbicara kepada Presiden ATP, Brad Drewett untuk membicarakan lebih lanjut tentang rencana pelaksanaan final ATP di Brazil tahun 2014.

Pada akhir tahun ini Kuerten juga akan melakukan pertandingan eksibisi melawan Roger Federer di Brazil. Untuk itu Kuerten sedang giat berlatih kembali agar dapat menyajikan pertandingan eksibisi yang bagus. Pada tahun 2003 Kuerten juga dianugerahi penghargaan Arthur Ashe Humanitarian dari ATP World’s Tour. (net/jpnn)

Jankovic Langsung Tersandung

INDIANA- Nasib buruk dialami Jelena Jankovic dan Daniela Hantuchova di ajang Indian Wells. Menjalani laga pertamanya, kedua petenis unggulan itu langsung menelan kekalahan dan terpaksa angkat koper lebih dini.

Dalam pertandingan yang berakhir Sabtu (10/3/2012) pagi WIB, Jankovic, unggulan 19, gagal mengembangkan permainannya dan kalah 4-6 dan 3-6 atas Jamie Hampton. Petenis Serbia itu menyerah setelah berlaga hampir selama 90 menit.

“Ini hari yang buruk buat saya. Saya tidak bisa merasakan bolanya. Kaki saya juga terasa berat di atas lapangan, jadi saya bergerak sangat berat di sana,” sahut Jankovic usai laga seperti diberitakan Reuters.

Buat Hampton, kemenangan atas Jankovic melanjutkan penampilan baiknya di turnamen ini. Pada pertandingan sebelumnya, petenis asal Amerika Serikat berperingkat 99 dunia itu mengalahkan penghuni posisi 38 dunia, Polona Hercog.

Juga menelan kekalahan di pertandingan pertamanya adalah Daniela Hantuchova. Unggulan 19 itu menyerah 3-6, 7-6 dan 3-6 saat menghadapi non unggulan asal Republik Ceko, Klara Zakopalova. (net/jpnn)

34 Kobe

MINNEAPOLIS-Kobe Bryant tampil gemilang kala Los Angeles Lakers melawan Minnesota Timberwolves. Sumbangan 34 poin Kobe membawa Lakers menang tipis 105-102.

Pda laga yang dihelat di Target Center, Sabtu (10/3) pagi WIB, Bryant membuat empat kali free throw di 16 detik terakhir laga untuk mempertahankan rekor 18 kemenangan beruntun atas Wolves.

Sumbangan 34 poin Bryant juga terbantu performa cemerlang center Andrey Bynum yang membuat 26 poin, 10 rebound dan tiga assist. Kesialan Wolves makin bertambah setelah point guard, Ricky Rubio, mengalami masalah pada lututnya dan diperkirakan akan absen di sisa musim ini.

Dari kubu Wolves ada nama Nikola Pekovic yang tampil sebagai top performer dengan 25 poin, 13 rebound dan dua assist. Di laga ini Wolves tampil tanpa forward andalannya, Kevin Love, yang mengalami cedera punggung.

Di AT&T Center, San Antonio Spurs harus rela rekor 17 kali kemenangan kandang mereka terhenti setelah takluk 108-120 dari Los Angeles Clippers.

Tanpa kehadiran Tony Parker yang mengalami masalah pada paha, Spurs hanya terbantu penampilan Manu Ginobili yang menyumbang 22 poin.

Sementara itu Clippers yang memperoleh kemenangan pertama di kandang Spurs dalam satu dekade terakhir dimotori oleh Chris Paul yang menyumbang 36 poin.

Senasib dengan Spurs adalah pemuncak klasemen Wilayah Barat, Oklahoma City Thunder, yang harus kehilangan rekor 14 laga home tanpa terkalahkan, setelah takluk 90-96 dari Cleveland Cavaliers.

Antawn Jamison dengan 21 poin serta Kyrie Irving jadi inspirator kemenangan Cavs. Sementara itu “duet maut” Thunder, Kevin Durant dan Russell Westbrook, hanya menyumbang 23 poin dan 19 poin. (net/jpnn)

Ljubicic Segera Pensiun

PETENIS pria asal Kroasia, Ivan Ljubicic, menyatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari dunia tenis setelah menjalani tur terakhir turnamen ATP Master yang akan berlangsung di Monte Carlo pada

bulan April.

Petenis berusia 32 tahun itu mengatakan yang dirilis lewat situs ATP bahwa keputusannya untuk menyatakan pensiun dari dunia tenis bukanlah sebuah keputusan yang mudah. Tetapi Ljubicic merencanakan untuk tetap terlibat dan selalu berkontribusi untuk dunia tenis.

Sejak menjalani kompetisi tenis profesional pada tahun 1998, Ljubicic telah memenangkan 10 gelar juara dan berhasil meraih peringkat petenis urutan nomor 3 dunia pada Mei 2006. Kemenangan terbesar Ljubicic diraihnya pada ajang Indian wells tahun 2010 setelah dia berhasil mengalahkan beberapa petenis top dunia seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Andy Roddick.

Ljubicic juga pernah menjadi bagian dari tim Davis Cup Kroasia pada tahun 2005, serta meraih medali perunggu bersama Mario Ancic setelah berduet di ajang Olimpiade Athena tahun 2004. (net/jpnn)

Massa Yakini F 2012

LONDON-Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo mengadakan rapat penting dengan pimpinan tim, Stefano Domenicali beserta para teknisi untuk membicarakan proses pengembangan mobil F1 milik mereka, F2012.

Setelah menjalani uji coba pra musim yang kurang memuaskan, tim Kuda Jingkrak sepertinya berusaha untuk mencari solusi terbaik secepatnya.

“Saya dapat melihat bahwa tim kami sangat konsentrasi dan berambisi,” ujar Di Montezemolo. Saya tahu bahwa Domenicali dan teknisi kami memiliki keinginan besar untuk menunjukkan bahwa mereka kompeten meski hasil kami  belum mencapai target,” bilangnya.

Meski Ferrari mengalami kesulitan dalam uji coba pra musim di Jerez dan Barcelona, Di Montezemolo menjelaskan bahwa musim F1 yang terdiri dari 20 balapan tahun ini merupakan waktu yang panjang untuk melakukan peningkatan.

“Apapun yang terjadi di Melbourne, saya ingin mengingatkan semua orang bahwa musim ini akan menjadi musim yang panjang selama sejarah F1. Kita tidak bisa menyimpulkan semuanya begitu saja hanya dalam satu kali balap,” pungkasnya.

Di tempat terpisah pembalap Ferrari Felipe Massa masih percaya timnya bisa bertarung untuk memeprebutkan posisi podium di Grand Prix Australia, meskipun tes pramusim mereka berjalan kurang bagus.

“Saya tidak akan menyembunyikan fakta bahwa kami tidak 100 persen puas dengan apa yang telah kami lakukan dalam tiga sesi tes di Spanyol. Kami memiliki mobil yang sama sekali baru dan kami masih harus belajar tentang hal itu serta mendapatkan semua potensi dari mobil baru kami,” paparnya.

Massa juga mengungkapkan, dia juga memiliki keyakinan timnya bakal bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan yang dimiliki F2012 dan segalanya akan kembali berjalan baik untuk tim Kuda Jingkrak. (bbs/jpnn)

Moncong Anjing Sayap Malaikat

Erry Indra

Ayahku anjing. Ibuku malaikat. Ketika Ayah melolong di tengah malam nan jahanam, Ibu tengah menitikkan doa lewat air matanya. Sedangkan aku terlahir sebagai: anak yang bermoncong anjing dan bersayap malaikat.

Ayahku menancapkan kemaluannya di sembarang tempat. Di pohon-pohon, di batu-batu, dan di segala jenis anjing, betina, atau jantan sekalipun. Dan ia dikenal sebagai anjing jantan tua yang lacur. Sehingga, kota ini pun hampir-hampir dipenuhi anak-anak serupa aku. Ada yang wajah dan perawakannya sama persis denganku tetapi kulitnya lebih gelap seperti kulit kayu. Ada yang letak tahi lalatnya sama persis seperti di bawah kelopak mataku, sampai-sampai ia operasi laser untuk menghilangkan tahi lalat itu. Ada yang mirip denganku, tetapi ia bisu dan lebih galak dariku. Demikianlah, di kota ini aku punya puluhan, tidak, ratusan kembaran. Hal yang paling membedakan aku dengan mereka adalah sayap malaikat. Sebab, ibu mereka cuma pohon-pohon, batu-batu, dan segala jenis anjing, sedangkan ibuku malaikat.

Sebenarnya, aku mempunyai banyak kerabat. Namun mereka bukan sebangsaku, mereka manusia. Berkali-kali mereka menjanjikan aku operasi dan mantra-mantra, agar bisa menjadi seperti mereka. Berkali-kali aku tagih janji itu, berkali-kali pula aku ditolak. “Ayahmu dulu memang seorang manusia, tetapi sekarang ia anjing. Darah pembangkang ada dalam dirimu. Kami pikir percuma saja kau berusaha menjadi manusia kalau pada akhirnya kau akan berakhir seperti ayahmu.” Dan baru kali itu pula aku merasa benar-benar dilecehkan. Untuk sementara, aku lebih memilih menjadi anak setengah anjing.

*

Orang-orang kota meributkan berbagai peristiwa belakangan ini. Banyak dari mereka mati mendadak tanpa sebab yang jelas. Sebelum kematiannya, perut mereka membuncit lalu meledak seperti pancaran mercon tahun baru yang selalu aku lihat dari atap rumah. Mata mereka memicing atau merah bara setiap kali aku lewat jalan-jalan kota. Kata mereka, “Ayahmu seekor anjing pembunuh!” Sebab mereka tahu ayahku yang cuma seekor anjing menutup matanya pada suatu malam purnama lalu melolong panjang untuk iblis yang ada dalam dirinya. Setelah itu, ia bercinta dengan tong-tong sampah, gundukan tanah keramat, atau pelacur yang kebetulan melintas. Separuh diriku tidak bisa menerima perkataan itu, sebagaimana mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa hidup sebenarnya akan berakhir dengan kematian.

Pada peristiwa lain, orang-orang kota menjadi linglung. Uang dan perhiasan yang mereka simpan dalam pundi-pundi mereka raib begitu saja. Bukan menghubungi polisi, mereka malahan lari mengadu ke dukun. Lantas dukun itu bilang, “Seekor anjing beristri malaikat yang melakukannya.” Rumahku langsung diburu warga yang geram. Aku terkejut mendapatkan rumahku sudah dikurung ratusan manusia. Ibu yang menghadapi mereka. Sayapnya terlipat lesu. “Maaf, Bapak tidak ada di rumah. Belum pulang”, ujar Ibu. Warga semakin murka dan hampir-hampir membakar rumah kami –lebih tepatnya, rumah kontrakan. Mengetahui hal itu, aku langsung berhambur keluar. Menggonggong dengan beringas sambil mengepakkan sayap kebanggaanku.

“Kalau kalian hendak membakar sesuatu, bakar saja ayahku. Dia yang bersalah, bukan kami!” ujarku penuh geram.

“Tapi dia ayahmu.” Sahut salah satu dari mereka.

“Ah, persetan! Dia hanya pulang kalau dia lapar.”

Mereka pun membubarkan diri lalu menyebar ke segala penjuru kota mencari Ayah sambil membawa golok, parang, jerigen bensin, dan korek api.

Ibu menangis tersedu-sedu seraya memelukku.

“Ayahmu cuma seekor anjing, Nak…” Katanya lirih.

“…sedangkan Ibu, malaikat yang selamanya tunduk kepada anjing.”

Aku hanya terdiam lalu menyalak lirih. Entah harus berkata apa. Ibu seakan-akan sudah ditakdirkan menjadi malaikat, bukan manusia yang memiliki amarah. Dan dalam pandanganku, Ibu adalah malaikat tanpa cela.

**

Beberapa hari setelah peristiwa pengepungan warga, kota pun menjadi sepi. Orang-orang termenung, memikirkan bagaimana caranya memusnahkan ayahku. Sebab, kata mereka, dia tidak bisa dibunuh dengan parang dan api. Keadaan ini bertahan sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Ayahku tetap anjing. Ibuku tetap malaikat. Ayahku tetap pergi pagi dan pulang malam cuma untuk minta makan pada Ibu lalu menatap purnama dan melolong panjang melakukan ritualnya.

Keadaan tetap demikian. Hingga suatu ketika, datang seorang manusia ksatria yang mencari Ayah. Ia hendak mengajaknya bertarung. Pertarungan itu disaksikan oleh orang-orang kota di tengah alun-alun. Mereka menyiapkan panggung yang besar dengan tata lampu yang wah. Bahkan ada doorprize dan sistem polling sms! Pertarungan berlangsung berhari-hari sampai penonton merasa bosan dan mual-mual. Hingga pada hari terakhir, manusia ksatria itu menggunakan ilmu pamungkasnya, ilmu mantra putih. Dari setiap jengkal tubuhnya keluar cahaya putih yang berubah menjadi keemasan dan terangnya mengalahkan lampu-lampu panggung yang mulai redup. Ayahku yang cuma seekor anjing terkesima, lalu mati seketika. Penonton yang tersisa bersorak kegirangan dan merayakannya dengan mabuk-mabukan dan kebut-kebutan di jalan-jalan. Bersamaan dengan itu, moncong anjingku hilang. Ah, aku jadi manusia, pikirku. Manusia bersayap malaikat….

Aku pun bersorak kegirangan lalu setengah berlari pulang ke rumah.

“Ibu… Ibu… moncongku hilang… Ayah mati… Ayah mati….!”

Kegiranganku terhenti. Aku lihat Ibu sedang berkemas.

“Ada apa, Bu? Mengapa Ibu berkemas?” tanyaku.

“Sudahlah, Nak. Ini kesempatan kita. Saat inilah yang selalu Ibu khawatirkan dan Ibu bayangkan selama bertahun-tahun. Kita pergi dari sini.”

Aku semakin tidak mengerti.

“Manusia ksatria itu adalah anak ayahmu yang kesekian. Dia sudah bertapa belasan tahun untuk menghilangkan moncong anjingnya dan datang ke sini untuk menuntut balas pada Ayah. Ia menyesal telah menjadi darah daging ayahmu yang anjing itu.”

“Dari mana Ibu tahu?”

“Sudahlah, lekaslah kau berkemas. Sebentar lagi orang-orang akan ke sini dengan pahlawan baru mereka untuk menghancurkan rumah.”

“Tetapi, Bu? Kenapa? Apa alasannya?”

Ibu tidak menjawab. Tanganku kemudian digamitnya dan aku dibawanya pergi, terbang dengan sayap kami.

“Rumah ini pernah menjadi tempat tinggal anjing pembunuh, anjing celaka. Mereka pasti berpikir begitu.”

Kami terus saja terbang dan terbang.

“Kita akan pergi ke kota malaikat.”

Sebenarnya aku merasa berat untuk meninggalkan kota ini. Ingatanku kembali pada masa ketika aku benar-benar percaya kepada Ayah. Ia selalu bilang, “Jangan pernah menjadi anjing, jadilah manusia, atau malaikat, seperti Ibumu.”

“Iya, Ayah.”

Ah, Ayah cuma seekor anjing, anjing yang tidak akan melolong lagi.

***

Misi Berat di Bumi Kartini

Persijap vs PSMS

MEDAN- Laga berat akan kembali dihadapi PSMS pada laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL). Kali ini skuad besutan Fabio Lopez itu harus melawat ke Bumi Kartini menghadapi Persijap Jepara, Minggu (11/3) sore di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Seperti biasa, laga away selalu menyulitkan PSMS. Enam laga yang dijalani di markas lawan tak sekalipun berujung kemenangan. Hasil terbaik adalah menahan imbang Persiba Bantul. Selebihnya Jecky Pasarella cs harus pulang dengan tangan hampa. Posisi paling buncit klasemen tentu bukan tempat yang nyaman.

Sebaliknya tuan rumah tengah dilanda kepercayaan diri yang tinggi. Empat laga terakhir dilalui tanpa kekalahan. Terakhir skuad besutan Agus Yuwono itu menahan imbang Arema di Kanjuruhan.
Sebelumnya Laskar Kalinyamat-julukan Persijap-menghempaskan  Semen Padang, Persija dan Persiba Bantul di kandangnya. Tentu saja keangkeran Stadion Gelora Bumi Kartini siap melemahkan mental PSMS. Lantas gentarkah PSMS?
Berada di dasar klasemen tak lantas membuat PSMS pesimis. Target mencuri angka tetap diapungkan meski dua lini terancam pincang. Pertahanan akan sedikit rapuh tanpa Goran Gancev sementara di sektor tengah gelandang lincah, Andrea Abu Bakar absen karena akumulasi kartu.

Fadli Hariri diyakini akan bisa menggantikan peran bek asal Macedonia itu. Sementara di tengah bisa jadi Kiky Lusianto atau Tri Yudha yang menggantikan Andrea.
“Saya rasa, tanpa Goran, tidak ada masalah di lini belakang. Masih ada Fadli Hariri yang punya kemampuan yang relatif sama,” ujar pelatih PSMS, Fabio Lopez Sabtu (10/3).
Ketajaman Jecky akan kembali diandalkan untuk membongkar pertahanan Persijap. Seperti yang dilakukannya ketika menggetarkan gawang Persiba Bantul dua kali di laga sebelumnya. Ini juga pembuktian bagi Julio yang baru menceploskan satu gol. Di kiri Juanda Mayadi atau Rinaldo yang akan ditugaskan menyisir sisi sayap.

“Intinya kita pressure sejak awal dan kita yakin bisa curi angka,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Khaidir.
Soal kekuatan lawan, Khaidir sedikit banyak memahami. Dua legiun asing lawan, Julio Lopez dan Jose Sebastian adalah dua nama yang diberi perhatian khusus. Bagi PSMS, sosok Jose tak asing karena musim sebelumnya sempat berkostum PSMS. “Kita waspadai  Jose (Sebastian-red) dan Julio Lopez,” papar Khaidir.

Di kubu lawan, Persijap tak anggap remeh PSMS meski posisinya berbeda lima tingkat.

“Memang klasemen berbeda. Tapi mereka punya semangat untuk menang. Kami sudah lihat itu saat mereka menghadapi Persiba Bantul,” ujar Pelatih Persijap, Agus Yuwono.
Hampir seluruh pemain siap turun, kecuali di bawah mistar. M Yasir yang cemerlang musim lalu akan kembali turun menggantikan Danang Wihatmoko yang cedera retak tulang kanan dan harus istirahat sebulan.
Yasir yang merupakan kiper kelahiran Medan tentu termotivasi besar menghadapi PSMS klub kota kelahirannya. (mag-18)