24 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 13930

Penegakan Hukum di Sumut Jangan Tebang Pilih

MEDAN-Penegakan hukum di Sumut harus benar-benar dilakukan sebagaimana diidamkan masyarakat. Sebagai propinsi yang menjadi salah satu ujung tombak bagi Indonesia, penegakan hukum di Sumut harus mampu menjadi pilot project bagi propinsi lainnya.

Demikian dikatakan praktisi hukum senior, DR Putra Kaban SH MH kepada wartawan di Medan. Ia berharap kepada pejabat hukum di Sumut untuk menegakkan hukum dengan adil, baik dan benar.

“Walaupun Sumut merupakan daerah majemuk yang terdiri dari banyak suku, agama dan ras, namun masyarakatnya sangat menghargai adat, dan hukum adat masih sangat berlaku dan dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, para pejabat dan penegak hukum tidak perlu lagi repot-repot untuk menciptakan suasana kondusif di Sumut. Cukup dengan sering-sering melakukan koordinasi dengan para tokoh pemuka adat maupun pemuka agama, segala permasalahan bisa diselesaikan dengan hukum adat dan kekeluargaan, bukan dengan cara kekerasan,” ujar pria kelahiran Kaban Jahe itu.

Meskipun demikian, pemimpin Sumut dan aparat hukumnya juga harus menjalankan roda pemerintahan dan hukum dengan baik pula. Jangan sampai terlena dengan kentalnya hukum adat. Sebab, bagaimanapun masyarakat masih mengingat peristiwa aksi massa yang menuntut terbentuknya Propinsi Tapanuli (Protap) beberapa waktu lalu yang sampai menyebabkan meninggalnya Ketua DPRD Sumut.

Untuk itu, aparat hukum dan pemerintah hendaknya lebih mampu memberikan kepastian kepada masyarakat terkait penegakan hukum. Berikanlah pembelajaran yang baik, sebab jabatan itu bukanlah komersil melainkan amanah yang wajib dijunjung tinggi. (ton/smg)

Jaga Konsistensi

Siena vs AS Roma

SIENA- Setelah menang 2-1 atas Napoli di semi final Coppa Italia pertengahan minggu lalu, kini Siena akan bersiap menghadapi AS Roma. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Artemio Franchi Siena  Selasa (14/2) itu, Siena akan akan diperkuat oleh penjaga gawang Gianluca Pegolo dan pemain andalannya Luca Rossettini.

Sementara Francesco Bolzoni belum diturunkan karena masih cedera pada pangkal paha.

Namun begitu Siena yakin akan bermain baik saat menghadapi AS Roma. Selain kemenangan Siena melawan Napoli, kemenangan saat menghadapi Chievo dengan skor 1-0 juga akan dijadikan sebagai modal menghadapi AS Roma.

Roma menunjukkan sisi baik dan buruk pekan lalu. Bertanda menyedihkan setelah kekalahan 4-2 atas  Cagliari. Namun klub ibukota itu tidak mau kalah dan kembali membalasnya dengan kemenangan 4-0 atan Inter Milan.

Pelatih AS Roma Luis Enrique mengaku kemenangan 4-0 atas Inter Milan akhir pekan lalu menjadi modal tersendiri bagi AS Roma menentang Siena. Sejauh ini kata Luis konsistensi masih menjadi masalah serius yang harus diakhiri Roma. Bagaimana tidak, dalam lima laga terakhir belum ada kemenangan beruntun yang dicatat. Meski begitu, bukan menjadi alasan bagi AS Roma untuk memenangkan pertandingan.

Pertarungan melawan Siena ini juga bertekad  mencatat kemenangan untuk mendapatkan jatah di Eropa. Tapi Siena bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Apalagi sebelumnya Juventus harus puas dengan hasil imbang saat melawan Siena di Turin. Siena juga pastinya ingin memperbaiki catatan mereka di kandang sendiri. (bbs/jpnn)

Sampah Berserakan di Komplek Abdul Hamid

08126573xxx

Kepada Yth Pemkab Deli Serdang tolonglah sediakan bak sampah di depan Komplek Abd Hamid Nasution sampahnya selalu berserakan apalagi kalau hujan datang trima kasih

Dikoordinasikan ke Kecamatan

Terima kasih atas informasinya. Untuk perlengkapan kebersihan dapat berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk nantinya berkoordinasi dengan pengelola kompleks dalam menyediakan bak sampah yang dimaksud.

Drs Umar Sitorus
Kabid Humas Dinas Infokom Deli Serdang

Ujian Michel

Real Sociedad VS Sevilla

SOCIEDAD-Posisi Real Sociedad kian hari semakin terpuruk. Saat ini mereka menempati peringkat ke-16 atau satu strip dari z ona degradasi.
Artinya, jika dini hari nanti Sociedad kembali kalah saat menjamu Sevilla, maka posisi anak asuh  Philippe Montanier semakin rentan berkubang di zona degradasi.

Karenanya Montanier pun telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tampil fight guna mengamankan tiga angka saat menjamu Sevilla di Stadion Anoeta, dini ahri nanti.

“Kami menghormati mereka sebagai salah satu tim besar. Kami juga menyadari jika pertandingan ini merupakan pertandingan yang sangat sulit untuk dilakoni,” bilang Montanier.

Ungkapan Montanier ini tak dapat dikesampingkan begitu saja. Pasalnya, sudah tujuh tahun lamanya Real Sociedad tak mampu mengalahkan Sevilla. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas Sevilla adalah pada 19 Februari 2005. Saat itu tuan rumah Real Sociedad menang dengan skor 1-0.
Sementara itu kapten tim Real Sociedad Mikel Aramburu mengatakan bahwa krisis pemain yang dialami timnya jauh lebih baik dibanding kondisi Sevilla yang kini telah bertukar pelatih.

Ya, pada akhir pekan lalu Sevilla resmi menunjuk Michel sebagai pelatih menggantikan Marcelino Garcia Toral.
Michel diberikan kontrak jangka pendek hingga akhir musim dengan janji kontrak permanen jika mampu merebut tiket Liga Champions. Jika tidak, pelatih Mallorca Joaquin Caparros difavoritkan kembali berkiprah di Ramon Sanchez Pizjuan. Sekalipun Michel tidak dipermanenkan Sevilla, eks gelandang Real Madrid itu tidak perlu khawatir karena Getafe siap menampungnya.

Merasa tertantang untuk mengatasi krisis yang terjadi di kubu Sevilla, Michel berjanji akan berusaha meraih tiga angka pada setiap pertandingan Sevilla termasuk di antaranya saat bertandang ke markas Real Sociedad, dini hari nanti.

Namun, begitu bukan berarti Michel bakal melakukan perombakan besar-besaran terhadap komposisi pemain.  “Ini bukan saatnya untuk  revolusi. Saya hanya akan memaksimalkan pemain yang ada. Ini akan  adil bagi seluruh pemain. Mereka dituntut menaikkan performanya masing-masing jika ingin menjadi starter,” bilang Michel. (jun)

Caterham Incar Poin Pertama

JEREZ – Tim Prinsipal Caterham F1, Tony Fernandes menganggap timnya dapat meraih poin pertama mereka musim ini, dan itu akan menjadi prestasi tersendiri bagi tim yang sebelumnya bernama Team Lotus pada 2011 itu.

Caterham memang memiliki awal yang kuat pada tes pra-musim di Jerez, performa mobil baru mereka, CT01 dianggap bagus karena banyak melahap lap saat tes selama empat hari di Jerez.

“Jumlah lap yang kami selesaikan adalah sesuatu yang kami tidak pernah lakukan pada musim lalu, mendekatinya pun tidak,” kata Fernandes seperti dilansir PlanetF1, Minggu (12/2).

“Untuk itu, kami benar-benar merasa telah tiba sebagai tim Formula One, dan untuk mencapainya dalam dua tahun adalah sesuatu yang sangat membuat saya bangga,” ucap pengusaha asal Malaysia ini.

Fernandes juga menuturkan, bahwa pencapaian pada tes pra musim pertama di Jerez melebih ekspetasi sebelumnya. Dia pun semakin yakin timnya bakal meningkat pada musim balap tahun ini.

“Awal musim ini kami telah membuat melalui tes pra musim yang jauh melebihi harapan saya,” ujarnya.

Terpisah, Driver cadangan Caterham, Giedo van der Garde yakin dia bisa mulai mengeksplorasi mobil CT01 saat dia kembali mendapat kesempatan setelah tes debutnya di Caterham yang terbilang cukup produktif.

Van der Garde memiliki pengalaman menjalani tes Formula 1 sebelumnya dengan Spyker (Force India), Super Aguri dan Renault, tapi sebelum turun di Jerez, dia terakhir berada di belakang kemudi pada ajang GP2 Monza September tahun lalu. Tes ini pun membuatnya mengetahui hal-hal yang berubah di ajang balap jet darat ini.

“Karena itu adalah hari pertama saya setelah lama tak di mobil F1, mereka memiliki program bagi saya untuk turun dan melihat bagaimana semuanya terjadi,” kata van der Garde seperti dilansir Autosport, Minggu (12/2).

Dia yakin mobil Caterham dapat membawa tim lebih baik, dan dia berharap akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar seusai melewati hari-hari untuk menyelesaikan tes di Jerez.

“Mobil berjalan sangat baik dan saya pikir ada banyak potensi,” ujar pembalap asal Belanda ini. “Bagi saya penting untuk membiasakan penggunaan ban baru dan pengereman adalah masalah besar, tapi tes berikutnya akan lebih baik,” lanjutnya. (bbs/jpnn)
“Saya senang bisa kembali dan tim senang dengan kinerja saya. Mereka meminta saya melakukan banyak hal, dan kami melakukan segalanya. Saya berharap masih melakukan satu tes lagi sebelum musim dimulai, kita akan melihat apa yang akan terjadi,” tandasnya. (bbs/jpnn)

Penonton Tinju Argentina Ngamuk

BUENOS AIRES- Penonton tinju Argentina mengamuk dengan melempar kursi setelah petinju mereka, Luiz Lazarte dikalahkan petinju Filipina, Joel Casimero, Jumat (Sabtu WIB)

Casimero menghentikan perlawanan Lazarte lewat kemenangan TKO di ronde 10 dalam perebutan gelar juara dunia kelas layang ringan IBF di Mar Del Plata, Argentina.

Wasil Eddie Claudio terpaksa menghentikan pertarungan setelah  Lazarte tidak mampu memberi perlawanan terhadap lawannya. Saat casimero merayakan kemenangan dengan meloncat di atas tali ring, para penonton melempari arena tinju dengan botol plastik dan bangku.

Sebagian penonton yang marah berusaha naik ke atas ring dan mengejar kubu Casimero. Pelatih petinju berusia 22 tahun ini, Christopher “Pingping” Tepora serta promotor pertandingan dari Top Rank, Sean Gibbon terkena pukulan.

Wasit asal AS, Eddie Claudio menyelamatkan Casimero ke bawah ring, sementara polisi berusaha menghalau massa yang terus mengejar petinju Filipina tersebut.

Usai keributan, kubu Lazarte datang ke kamar ganti Casimero dan meminta maaf atas apa yang terjadi. Casimero membalas dengan menyerahkan jaket merah miliknya kepada Lazarte. (net/jpnn)

Berharap Paus Jadi Fans Bayern

MUNCHEN-Bayern Munchen merupakan klub dengan basis suporter yang kuat dan besar. Klub raksasa Jerman itu setidaknya memiliki lebih dari 147 ribu anggota resmi dan lebih dari 2.437 fans klub yang tersebar di seluruh dunia.

Setiap pertandingan di markasnya Allianz Arena, nyaris selalu dipenuhi fans Bayern. Padahal, stadion itu berkapasitas 69 ribu penonton. Itu tidak lepas dari konsistensi prestasi tim berjuluk FC Hollywood itu di pentas lokal maupun Eropa.

Biarpun sudah punya banyak fans, Bayern masih punya satu ambisi yang belum kesampaian soal fans. Mereka sangat berhasrat agar Paus Benediktus XVI bersedia menjadi anggota kehormatan bagi klub asal Bavaria itu.

“Bila beliau berkenan, kami akan datang dan memberikan beliau anggota kehormatan,” kata Uli Hoeness, presiden Bayern, seperti dikutip Goal.
Bukan tanpa dasar Bayern mengajukan tawaran itu kepada Paus yang bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger itu. Penyebabnya, Paus kelahiran Jerman. Bahkan, kota kelahirannya Marktl, hanya berjarak 110 kilometer dari Munchen.

Bila permohonan Bayern diterima, maka Paus Benediktus XVI mengikuti jejak Paus sebelumnya, Paus Paulus II yang semasa hidupnya bersedia menjadi anggota kehormatan dari dua klub Jerman Borussia Dortmund dan Schalke.

Paus Benediktus XVI cukup tertarik kepada sepak bola. Dia pernah mengundang timnas Spanyol ke Vatikan, seusai menjuarai Piala Dunia 2010 lalu. “Kami hanya berharap dengan tulus. Semoga beliau berkenan,” kata Hoeness. (ham/jpnn)

Nadal Jalani Tes Narkoba

MADRID – Petenis Spanyol, Rafael Nadal mengatakan, dirinya telah menjalani tes narkoba dadakan yang cukup membuatnya terkejut karena dilakukan pada akhir pekan.

Petenis putra nomor dua dunia ini membeberkan dalam akun Twitter miliknya bahwa pada Sabtu pagi (waktu setempat) sebuah tes anti doping. Meski terkejut, namun dia senang melakukannya.

“Pukul 8:30 di pagi hari, baru selesai melalui tes antidoping kejutan…saya menjalani semuanya… tapi saya senang untuk melakukannya seperti ini!” tulis Nadal dalam akun Twitternya seperti dilansir VCStar, Minggu (12/2).

Digelarnya tes antidoping ini diduga tak lain karena pembalap sepeda Spanyol Alberto Contador diketahui menggunakan obat terlarang. Tes dadakan ini dinilai bisa meminimalisir penggunaan doping atau obat terlarang dari atlit Spanyol yang bisa mencoreng nama negara.

Sebelumnya, sebuah televisi Prancis, Canal+ menampilkan Nadal sebagai bahan lelucon. Tes ini bisa dianggap seolah sebagai pembuktian kepada Stasiun televisi Canal+ yang menampilkan sketsa dalam tayangan mereka, “Les Guignols” yang artinya dalam bahasa Inggris adalah “The Puppets.”
Tayangan itu menunjukkan kisah kehidupan tokoh yang mirip sekali dengan Nadal, yang mengisi bahan bakar mobilnya dari alat kelaminnya sendiri dan dicegat oleh polisi lalu lintas karena mobil yang dikemudikannya melewati batas kecepatan.

Pejabat kementrian olahraga Spanyol olahraga juga dikabarkan menghubungi rekan-rekannya di Prancis untuk mengeluh atas tayangan tersebut. Federasi tennis Spanyol (RFET) juga berniat menguggat stasiun televisi tersebut karena menyerang Nadal, dan juga menampilkan logo federasi tanpa permisi. Tak hanya Nadal yang jadi korban, karena pembalap sepeda Alberto Contador juga dibuatkan hal serupa, sedang menggunakan obat terlarang. (net/jpnn)

Bangkit dari Krisis

Inter Milan vs Novara

MILAN- Krisis kembali melanda Inter Milan pasca tidak menang dalam empat kali pertandingan baru-baru ini. Namun begitu, dalam dua pekan ke depan, Inter Milan memiliki dua kesempatan untuk meraih kemenangan.

Tak terkecuali saat laga kandang melawan Novara, Minggu (12/12) nanti. Pertandingan kali ini akan dijadikan Nerazurri sebagai awal untuk kembali ke jalur positif yakni meraih kemenangan.

Usai mengalahkan Lazio pada 23 Januari silam, Inter tak kunjung menang.

Diawali dari disingkirkan Napoli dari Coppa Italia setelah menyerah 0-2, Wesley dkk. juga menyerah dari Lecce 0-1 pada lanjutan Serie A.

Di Giuseppe Meazza, Inter juga dipaksa bermain imbang dengan skor 4-4 oleh Palermo sampai puncaknya terjadi pada akhir pekan lalu ketika dipermalukan empat gol tanpa balas oleh AS Roma.

Hasil buruk terakhir membuat Inter kini bertengger di urutan lima klasemen dengan perolehan 36 poin, terpaut sembilan dari Juventus di puncak klasemen yang masih menyisakan satu pertandingan di tangan.

La Beneamata tak boleh lagi terpeleset jika ingin memenuhi target masuk zona Liga Champions di akhir musim. Apalagi sampai gagal memetik angka penuh melawan juru kunci, Novara di markas sendiri.

Pelatih Inter Milan Claudio Ranieri mengatakan meskipun anak asuhnya kehilangan arah saat sepuluh kali pertandingan.

Namun dia akan membakar adrenalin timnya dalam laga yang akan datang.

Ranieri yakin dengan cara ini maka kemenangan akan diraih Inter kembali.

Selain itu yang tidak kalah penting lagi adalah bagaimana Ranieri menumbuhkan kepercayaan diri timnya saat bertanding.

Sementara itu, pemain Novara, Andrea Poli bertekad akan mengalahkan Inter.

“Kami ingin bangkit langsung dengan mengalahkan Inter,” ucap di situs resmi klub.

“Kami bertekad untuk bermain bagus untuk klub dan untuk diri kami sendiri,” sambungnya.

“Kami harus bisa tampil baik dan kami bisa keluar dari momen (sulit) ini untuk melaju lagi.

Kami punya mental juara di kamar ganti dan aku ingin terus demikian untuk waktu yang lama,” katanya lagi.

“Aku ingin melihat tim mendapat langkah besar dimulai dengan Inter.

Kami punya beberapa pertandingan yang kami tidak bermain dengan performa terbaik tapi kami tahu kami bisa mulai menang lagi,” pungkasnya.(bbs/jpnn)

Kate-Pippa Middleton Pengaruhi Dunia Fashion

SELERA berbusana Kate Middleton dan sang adik, Pippa, secara mengejutkan mampu menggebrak dunia fashion. Yang lebih mengejutkan, eksistensi keduanya mampu menggeser diva kontroversi Lady Gaga dalam peta persaingan. Kate, istri Pangeran William, memuncaki daftar sosok paling inspiratif di dunia fashion untuk dua tahun berturut-turut.

Prestasi Kate itu dikonfirmasi The Global Language Monitor (GLM) yang mengompilasi datanya dari dunia social media. Penobatan untuk putri berjuluk the Duchess of Cambridge itu dilakukan di Mercedes-Benz Fashion Week. Acara tersebut diadakan di Miami, Florida, Amerika Serikat, dan diikuti selebriti top dunia. Mercedes- Benz Fashion Week juga berkolerasi dengan New York Fashion Week.

Pengaruh kuat Kate (30), di dunia fashion ditunjukkan langsung terasa setelah dia muncul dengan mengenakan busana tertentu. Kate bisa membuat sebuah merek terjual habis dalam 24 jam hanya karena dia mengenakan gaun atau sweater di sebuah acara publik. Gaya dan selera yang ditampilkan Kate lebih banyak mengutamakan sisi feminin yang anggun.

“Pilihan gaya Kate menunjukkan efeknya yang luar biasa.

Peta dunia fashion tahun ini bisa lebih cerah, lebih banyak tempat yang bisa diakses, dan dengan gaya yang lebihcolorful. Sangatfeminindananggundaripadatahuntahun sebelumnya,” ujar praktisi fashion Global Language Monitor Bekka Payack sebagaimana dikutip Reuters.

Sedangkan Pippa Middleton yang menjadi pengiring pernikahan sang kakak menduduki peringkat kelima dalam list tesebut.

Hal itu merupakan kali pertama GLM merilis pemenang yangsamaduatahunberturut-turut. KeluarnyaLadyGaga dari daftar sepuluh besar juga menarik. Padahal, penyanyi bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu pernah menempati urutan kedua pada 2010.

Saat itu Lady Gaga mengejutkan banyak orang dengan busana daging mentahnya. “Inovasi baru yang dilakukan Lady Gaga sudah ditinggalkan. Entertainer seperti Nicki Minaj, Kanye West, dan Katy Perry memunculkan sosok baru dengan pilihan fashion yang lebih kreatif dan itu menjadi tren,” lanjut Payack. (kkn/c4/any/jpnn)