25 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 13931

Mengeduk Laba di Momen Valentine

Agaknya belum banyak studi yang mengungkapkan soal implikasi sosial ekonomi dibalik momen perayaan hari valentine di Indonesia. Kecuali maraknya polemik pro dan kontra di berbagai media di setiap bulan Februari- sepertinya- kita patut menyimak dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perayaan hari valentine di sejumlah negara. Tak usah berdebat panjang soal akar tradisi dan substansi budaya karena toh muaranya adalah rembesan ekonomi di sektor konsumsi.

COBA kita simak bersama. Di Amerika Serikat, menurut data Biro Sensus Amerika seperti dikutip dari www.history.com, sekitar 188 juta kartu valentine dipertukarkan setiap tahun pada momen hari valentine. Angka ini sekaligus mencerminkan bahwa lebih dari setengah penduduk Amerika Serikat merayakan hari valentine dengan membeli sedikitnya satu kartu ucapan.

Di industri lain, cokelat misalnya, pada tahun 2010 saja tercatat 1.241 industri cokelat dan cocoa menyedot 43.322 tenaga kerja, utamanya di industri sejenis di negara bagian California dan Penssilvania.

Sementara tahun yang sama pula ada 515 industri memproduksi makanan non-cokelat memberikan lapangan kerja untuk 22.234 orang lainnya. Efek lainnya adalah pemasukan di bidang pengangkutan produksi tersebut mencapai 13,9 milliar dollar AS untuk produksi cokelat, serta 5,7 milliar dollar AS untuk produksi non-cokelat. Tahun 2011 ini terdapat 3.467 jumlah toko permen (candy stores) di Amerika Serikat yang habis-habisan mempromosikan toko mereka sebagai sumber sajian pesta perayaan hari valentine.

Ini belum terhitung omset industri bunga. Kombinasi antara pedagang grosir dan eceran bunga potong yang mempunyai omset 100.000 dollar AS atau lebih menghasilkan sekitar 397 juta dollar AS. Sama halnya dengan tahun lalu, produksi bunga ros dan bunga tulip dipredikasi tak jauh dari perputaran uang tahun lalu yakni sekitar 39 juta dollar AS. Ada setidaknya 21.667 produsen bunga potong dan 109.915 tenaga kerja yang bekerja keras untuk mengeduk perputaran uang sedahsyat itu. Di bidang industri permata atau batu mulia terdata 28.772 toko di Amerika Serikat menawarkan berbagai perhiasan demi menyambut valentine. Dan, tahun lalu saja, angka penjualan mereka menembus 2,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp5 Triliun, jika dihitung dari kurs 1 Dollar AS = Rp9 ribu. Fantastis! Tak hanya di belahan AS, industri konsumsi serupa menjelang hari valentine juga merambah Jepang dan Korea Selatan.

Jika pada perayaan valentine para pria memberikan coklat kepada pasangannnya sebagai ungkapan kasih sayang, namun di Jepang dan Korea justru kebalikannya. Di hari valentine tersebut justru para wanita yang memberi hadiah berupa cokelat atau permen kepada para pria. Ada dua jenis cokelat yang di berikan sebagai hadiah yaitu ‘honmei-choko’ dan ‘girichoko’.

Kata Honmei-choko berarti “true love chocolate”, diberikan pada pria yang menjadi pujaan hati wanita. Sedangkan girichoko berarti ‘obligation chocolate’, yang diberikan pada teman- teman pria atu rekan kerja yang tak memiliki hubungan romansa. Di dua negara ini, hari valentine diperingati dua kali yaitu 14 Februari dan 14 Maret. Pada 14 Februari, para wanita biasanya akan memberi honmei-choko dan giri-choko kepada para pria pasangan mereka atau pujaan hati mereka. Biasanya cokelat yang diberikan tersebut merupakan hasil buatan sendiri untuk mengekspresikan perasaan dan keteguhan hati mereka kepada pasangan terkasih.

Selanjutnya pada tanggal 14 Maret merupakan waktunya bagi para pria untuk mengembalikan hadiah yang diberikan.

Giri-choko bisa dikembalikan sesuai bentuk aslinya, namun honmei-choko harus dikembalikan dengan harga berkali-kali lipat dari aslinya. Biasanya para pria Jepang mengembalikan honmei-choko dalam bentuk perhiasan, lingerie, atau beberapa kado romantis lainnya. Di Jepang tanggal 14 Maret dijuluki sebagai White Day, julukan ini terlahir oleh sebuah perusahaan marshmallow Jepang yang memperkenalkan tradisi pengembalian hadiah valentine mulai tahun 1960-an. Di Korea, White Day dimanfaatkan oleh para pria untuk mengungkapkan perasaan pada wanita yang dicintainya. Coba bayangkan berapa ribu Yen dan Won berputar di Jepang dan Korea berputar pada momen valentine tersebut? Terlepas dari sejarahnya, yang konon muncul dari masa kelam, dibalik peringatan Hari Valentine itu, ternyata ada nuansa bisnis di belakangnya. Seperti penjualan berbagai pernak- pernik aksesoris yang berbentuk hati, penganan berupa kue tart, cokelat, dan sebagainya yang juga berbentuk hati.

Begitu pula para pedagang bunga dan karangan bunga, merangkai bunga khusus untuk peringatan hari valentine itu.

Tak ketinggalan café, restoran, hotel, dan mal-mal, berusaha menangkap peluang bisnis dibalik peringatan hari kasih sayang tersebut. Tentu saja yang menjadi sasarannya adalah para remaja maupun pasangan muda yang sangat terpengaruh oleh nuansa hari valentine.

Warna-warni pink seakan mendominasi hari Kasih Sayang ini. Namun belakangan ini ada pula produsen yang melemparkan warna kuning untuk produknya seperti yang dilakukan oleh Fu-Bi yang membuat Chocolate Scented Headphones, sebuah headphone dengan cita rasa cokelat. Lantas ada NTT Docomo bekerja sama dengan Sharp meluncurkan sebuah ponsel full cokelat.

Memang belum ada penelitian, seberapa besar trickle down effect secara ekonomi di setiap momentum valentine. Namun diyakini, kalangan anak muda yang getol merayakannya terus meningkat sejalan merebaknya berbagai situs jejaring sosial, seperti facebook, twitter, dan sebagainya. Tentu saja kalangan pebisnis kreatif yang justru kecipratan laba lewat produkproduk bernuansa valentine, misalnya memproduksi secara massal coklat berbentuk hati.

Di lain waktu, momen valentine pada 14 Februari nanti juga dimanfaatkan produsen otomotif mempromosikan produknya.

Contohnya produsen motor Yamaha. Sebanyak 150 konsumen loyal Yamaha diundang untuk makan malam romantis alias candle light dinner. Di masing-masing restoran diundang 50 konsumen.

Memang, di Indonesia efek momen valentine yang (masih) kontroversial ini bukan berarti dinisbikan sama sekali. Impactnya tetap ada, tapi jika dicermati sebetulnya relatif tak sedahsyat di negara lain. Dari data yang dirilis dari Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), permintaan cokelat olahan di pasar lokal tahun 2012 ini boleh jadi melonjak hingga 10 persen.

Kenaikan ini diprediksi, selain membaiknya daya beli masyarakat, juga dikarenakan tingginya permintaan cokelat menjelang valentine yang jatuh di pekan kedua Februari ini .

“Untuk valentine’s day itu rutin ada permintaan, itu juga menopang peningkatan di dalam negeri yang bisa mencapai 10 persen. Ini lebih tinggi dibanding tahun lalu,” ungkap Ketua Umum AIKI Piter Jasman kepada Jawa Pos (grup Sumut Pos).

Presiden Komisaris BT Cocoa ini juga mengatakan sejalan pendapatan per kapita Orang Indonesia misalnya 2011 mencapai 3.542 dollar AS atau sekitar Rp31,8 juta atau naik 17,7 persen dibanding tahun 2010 sebesar 3.010 dollar AS atau sekitar Rp27 juta. Tren ini membuat permintaan cokelat olahan di dalam negeri juga cukup signifikan permintaannya.

“Daya beli yang meningkat karena pendapatan per kapita naik. Sekarang saja sudah beragam makanan yang menggunakan cokelat, seperti ice cream, wafer, biskuit dan banyak lainnya,” katanya. Bukan hanya di dalam negeri, menurutnya setiap tahun permintaan cokelat di dunia terus meningkat, setidaknya berdasarkan data International Cocoa Organization (ICCO) di negara-negara Asia akan ada kenaikan permintaan cokelat hingga 5 persen. “Terutama di negara-negara berkembang lebih banyak menggunakan cocoa powder, kalau negara Eropa lebih banyak cocoa butter,” katanya.

Imbas permintaan coklat seperti yang diutarakan Piter memang terasa di sejumlah pemilik outlet alias gerai pernakpernik khas remaja di kota ini. Menjelang hari valentine tahun ini, tren permintaan cokelat aneka kreasi buatan sejumlah gerai di Plaza Medan Fair meningkat hingga 20 persen. Rata-rata pemilik gerai itu mendapat pesanan cokelat berbagai bentuk dari konsumen yang kebanyakan pelajar dan mahasiswa.

Selain kartu, cukup banyak yang meminati kartu ucapan (chococard), cokelat batang, dan mawar. “Khusus valentine, kami buat tiga model itu, karena pesanan untuk jenis tersebut memang meningkat,” ujar Yunni Tri Hernani (30), pemilik usaha Griya Cokelat, Kamis (9/2). Dia mengakui menjelang perayaan hari kasih sayang itu, pihaknya mendapat pesanan 150 set chococard, 50 cokelat batang, dan 100 set cokelat berbentuk bunga mawar. Sebelumnya, ia tidak membuat produk itu karena kosongnya pesanan dan fokus membuat permen ‘lolipop’ cokelat dengan kapasitas 100 – 200 buah perhari.

Menurutnya, produk khusus valentine tidak dibuat saat hari biasa. Selain itu, usahanya hanya membuat produk yang rumit tidak setiap hari, namun jika ada pesanan dari pelanggan.

Yunni menjual cokelat buatannya mulai harga Rp2500 hingga Rp100 ribu per buah sesuai ukuran dan kerumitan bentuknya. Selain berhasil menembus toko dan supermarket, produk tersebut juga dijual dengan sistem online melalui jejaring sosial.

Pemilik gerai lainnya Nani Salbiyati (50) menambahkan usaha tersebut mulai digeluti keluarganya sejak dua tahun lalu.

Keluarga itu mempelajari usaha tersebut secara otodidak, kemudian mengembangkannya sendiri hingga memiliki empat karyawan tenaga produksi dan pemasaran. Namun, menjalankan usaha tersebut terkendala tidak tersedianya seluruh bahan baku. “Kalau cokelat hitam dijual Rp448 ribu per karton dengan isi 12 kilogram, sementara cokelat aneka warna harus dibeli dengan harga Rp426 ribu per kemasan isi 2 kilogram.

Harga ini lumayan mahal untuk sekadar modal bahan baku,” cetusnya.

Tak mau ketinggalan, manajemen pusat perbelanjaan juga ikut-ikutan menggelar aksi banjir hadiah dan diskon demi momen valentine bulan ini. Diskon alias aksi potong harga diberikan kepada sejumlah produk, antara lain pakaian dan gadget.

Beberapa pusat perbelanjaan juga memberikan hadiah berupa voucher belanja kepada para pengunjung.

Advertising & Promotion Officer Plaza Medan Fair, Tri Wahyudi, Jumat (10/2), mengemukakan, pihaknya telah menyiapkan kemeriahan dan pemberian diskon menarik bagi masyarakat yang berkunjung dan berbelanja di Plaza Medan Fair. ‘’Momen ini bagus buat tenant. Kami coba bantu sebisa mungkin agar jualan mereka laku,’’ katanya. Selain Plaza Medan Fair, Sun Plaza yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Medan juga menghadirkan acara valentine berbagi kasih dengan tema ”Eat, Play, Love”. Acara ini digelar sejak pekan lalu. Perayaan valentine didukung penuh oleh seluruh tenant di pusat perbelanjaan tersebut, utamanya gerai boneka dan resto yang juga punya promo diskon. Kecuali potongan harga, manajemen Sun Plaza akan menghadirkan Valentine Photo Contest. Di sini para contestant harus bergabung dengan Facebook Sun Plaza dan kemudian meng-upload satu lembar foto bersama orang tersayang saat berada di pusat perbelanjaan mewah tersebut. Para contestant itu diundi, dan pemenangnya mendapatkan boneka Teddy Bear dan Free Romantic Dinner.

Jika begitu kita bisa cermati hari penuh kasih sayang ini memang momen yang penuh nilai ekonomis. Jika itu menimbulkan tricle down effect yang bagus secara ekonomi ya, kenapa nggak dilihat dari sisi positifnya saja? (valdesz/farida/jpnn)

Lolos Sertifikasi Bisa Ikut Kejuaraan Internasional

14 Peserta Ikuti Penataran dan Sertifikasi Tembak Reaksi Perbakin Sumut

Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Sumatera Utara menggelar penataran dan sertifikasi tembak reaksi di Lapangan Tembak Anugerah Shooting and Hunting Club (SHC) Komplek Cemara Asri, Medan.

PENATARAN dan sertifikasi tembak reaksi itu dimulai pada 10 hingga 11 Februari 2012. Pada pelaksanaannya, gelaran itu diikuti sebanyak 14 penembak yang berasal dari 3 klub. Adapun peserta yang berasal dari klub Anugerah SHC adalah Musa Idishah, Musa Rajekshah, Wilson Haryanto, Iwan Lintang, Arifin, Donny Panggabean, A Fitrahuddinsyah Lubis, Pranajaya DK dan Khairoel Akbar Siregar.

Kemudian dari klub Cakra SHC adalah Rollin Mahaputra dan Rollan Parani Shah Rahmat.

Sedang tiga peserta lainnya berasal dari klub Pecinta Alam SHC yakni Dendy Leonardi, Rusli Hakim Lie dan Mady Melian.

Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idishah atau yang akrab disapa Doddy menyebutkan ujian sertifikasi tembak reaksi di Sumut merupakan yang pertama digelar. Pada pengurusan sebelumnya gelaran ini tak pernah dilakukan.

“Penataran ini dilakukan selain memberi pemahaman tentang tembak rekasi, di sisi lain dipergunakan sebagai ajang penjaringan bibit petembak andal yang akan disertakan pada kegiatan tembak reaksi tingkat nasional,” sebut Doddy.

Doddy menyebutkan kegiatan kali ini tak berbeda dengan wadah pembentukkan atlet. Hanya saja, kelebihannya pada tembak reaksi dilakukan seperti games. Dalam tembak reaksi berbeda dengan tembak sasaran, dan berburu.

Ditembak reaksi harus menghitung kecepatan, dan membagi waktu.

Doddy menyebutkan, apabila para peserta telah mendapatkan sertifikasi tembak reaksi, maka peserta bisa ikut dalam kegiatan tembak reaksi tingkat internasional.

“Sertifikasi tembak reaksi yang dikeluarkan Pengurus Besar (PB) Perbakin Pusat bisa ikut dalam kejuaraan international,” ujarnya.

Sementera itu, seorang peserta, Musa Rajekshah mengatakan dirinya sangat senang mengikuti ujian tembak reaksi tersebut.

“Para peserta yang tampil kali ini merupakan angkatan pertama. Jelas ini memberi kebanggaan tersendiri kepada para peserta,” ungkapnya.

Dibeberkannya bahwa dengan mengikuti penataran dan sertifikasi para peserta dituntut untuk mampu bertindak cermat dan efisien dalam melakukan tembakan.

“Apalagi pada even ini sasaran tembaknya tidak monoton, bahkan terkesan bervariasi, sehingga peserta tidak bosan untuk terus mengikuti semua materi yang diberikan,” kata pria yang kemarin menggunakan jenis pistol kaliber 95 mm.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rollin Mahaputra. Menurutnya di jenis tembak reaksi dibutuhkan konsentrasi tinggi untuk mendapatkan akurasi, kecepatan dan kekuatan.

“Sebelumnya saya hanya atlet tembak target. Ditembak target cuma membutuhkan akurasi saja. Jadi tembak reaksi ini jauh lebih komplet,” kata Rollin.

Pada penutupan penataran dan sertifikasi tersebut, hadir sejumlah undangan seperti Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Ketua IMI Sumut H Musa Rajekshah M Hum serta sejumlah tamu undangan lainnya. (omi)

Hari Doa Sedunia Keuskupan Agung-PGI Beri Dukungan

WORLD Prayer Assembly 2012 di Sumatera Utara yang puncaknya digelar 16-17 Mei mendatang, mendapat dukungan penuh dari Keuskupan Agung Medan. Hal ini melengkapi dukungan dari tokoh kristen setelah sebelumnya diperoleh dari Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sumut.

Dukungan itu diperoleh panitia World Prayer Assembly (WPA) 2012 saat beraudiensi dengan Uskup Agung Medan Mgr DR AB Sinaga OFM Cap di Keuskupan Agung Medan Jalan Iman Bonjol, Selasa (7/2).

Dalam audensi tersebut Uskup Agung Medan menerima dengan sukacita Ketua Umum Panitia WPA Sumut 2012, Pdt Paul F Wakkary yang didampingi Ketua Umum Sumatera Berdoa JA Ferdinandus dan Ketua Panitia WPA Sumut 2012 Drs Penyabar Nakhe, dan panitia lainnya.

Mgr DR AB Sinaga sangat berterima kasih karena gerakan doa seperti WPA diyakininya akan menyentuh umat. Selain itu ia menyoroti narkoba dan free sex yang semakin merajalela dan sekaligus mengajak panitia WPA untuk menjadikan isu penyakit masyarakat tersebut untuk lebih serius didoakan secara bersama dan diberantas. Harapannya di tahun 2012 tercipta gerakan kerukunan dan persaudaraan sejati di Sumut.

Ketua Umum Panitia WPA Sumut 2012, Pdt Paul F Wakkary menjelaskan puncak World Prayer Assembly atau sering disebut Hari Doa Sedunia 2012 di Sumut akan digelar 16-17 Mei mendatang.

Pada 16 Mei 2012 WPA 2012 di Sumut akan digelar di Lapangan Benteng Medan yang dihadiri anak Sekolah Minggu dan pada 17 Mei dihadiri para orangtua dan pemuda di Pardede Hall, Medan.

Ditambahkan Ketua PGPI Sumut-NAD ini tujuan WPA 2012 untuk mempererat kesatuan dan persatuan masyarakat kristiani di Sumut dan WPA merupakan gerakan doa sedunia yang juga dilaksanakan di 220 negara dan 200 kota di Indonesia.

Sementara itu Ketua Umum Sumatera Berdoa, JA Ferdinandus menambahkan WPA Sumut 2012 merupakan sarana dalam merapatkan barisan bagi pengikut Kristus di Sumut dan sekaligus menciptakan generasi muda menjadi pemimpin yang takut pada Tuhan.

Selain itu dukungan dari PGI Wilayah Sumut dalam ikut menyukseskan WPA Sumut 2012 juga disampaikan dalam audensi dengan panitia WPA Sumut 2011, Rabu, 8 Februari lalu. Mari kita doakan WPA Sumut 2012 berlangsung dengan aman, damai dan menjadi berkat bagi Sumut, Indonesia dan dunia. (*/rs)

Gas Bocor, 3 Ruko Hangus

Api Mengamuk di Jalan Brigjend Katamso

MEDAN- Cuaca ekstrem kering di Medan kembali menelan korban. Tiga unit rumah toko (ruko), satu unit mobil, dan tiga sepeda motor hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sabtu (11/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tiga korban langsung dilarikan ke RS Permata Bunda akibat mengalami luka bakar yang cukup parah. Ketiga korban itu adalah pemilik ruko Toko Cat Cemerlang Lai Foei Kong (57), saudara Lai yang mengalami penyakit stroke Loi Weng Hua (60), dan Safrijal (36), seorang pekerja toko cat.

Aksi heroik juga tampak terlihat di lokasi kebakaran saat seorang warga bernama Aman (35) nekad masuk ke ruko yang terbakar untuk menyelamatkan Loi Weng Hoa. Akibat aksi itu tangan Aman mengalami luka bakar ringan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos di lokasi kejadian, sumber api diduga berasal dari kebocoran gas dari salah satu ruko Toko Cat Cemerlang milik Loi Weng Hua (50). Api itu kemudian membesar dan merembet ke ruko yang berada di bagian kiri dan kanannya. Kobaran api yang terus membesar ikut melalap mobil box jenis L-300 dengan plat polisi BK 8364 AG dan tiga unit sepeda motor yang terparkir di depan ruko. Selain dua ruko Toko Cat Cemerlang, satu unit ruko lain yang hangus adalah toko aksesoris kunci milik A Kiong.

Upaya petugas Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan untuk memadamkan api sejak pukul 14.30 WIB, relatif sulit sebab material toko cat yang mudah terbakar. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi juga menyulitkan pandangan petugas. Hingga pukul 15.30 api masih belum sepenuhnya bisa dipadamkan, sementara mobil pemadam yang dikerahkan sekitar enam unit.

Seorang warga, Zainuddin menyatakan, api mulai terlihat dari lantai satu. “Apinya menyala merah dari bawah, terus menyambar mobil, terus merembet ke lantai dua dan lantai tiga,” katanya. Petugas kepolisian yang berada di lokasi, segera menutup jalur lalu lintas menuju lokasi. Arus kendaraan dari ruas Jalan Brigjen Katamso yang di depan Istana Maimun dibelokkan ke Jalan Masjid Raya, sementara dari arah berlawanan, dialihkan ke Jalan Juanda.

Sementara itu, ditemui Sumut Pos di ruang ICU RS Permata Bunda, Jalan Sisingamangaraja, baik keluarga dari korban Loi Weng Hua dan keluarga Lai Foei Kong, masih enggan memberikan keterangan. Mereka meminta penjelasan didapatkan dari pihak kepolisian.

“Tidak tahu saya. Tanyakan saja sama petugas ya,” kata seseorang yang diduga pihak keluarga Loi Weng Hua.

Korban Safrijal yang ditemani istri dan mertuanya juga mendapatkan perawatan intensif dari dokter jaga. Belum diketahui separah apa melalap tubuhnya. Saat dimintai keterangan, Dewi, istri Safrijal, mengaku baru memperoleh kabar naas itu dari rekan kerja suaminya.

Begitu mendapatkan kabar dia dan ibunya langsung berangkat ke ruang ICU RS Permata Bunda. “Suami saya sudah dua tahun bekerja di Toko Cat Cemerlang,’’ katanya. Dewi yang juga ditemani saudarinya mengaku tak punya firasat buruk saat suaminya berangkat bekerja Sabtu (12/1) pagi.

Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang yang tiba di lokasi sesaat setelah kebakaran, mengatakan, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga dan segera menyidik penyebab kebakaran besar tersebut. “Sabar ya, kami masih lidik,’’ tukas Monang. Kebakaran ini juga sempat membuat ruas jalan Brigjen Katamso Medan macet total dan petugas lalu lintas pun harus melakukan penutupan jalan tersebut dan mengalihkan kenderaan yang melintas keruas jalan yang lainnya. (jon/gus)

Kepling: Pendatang Liar Itu Semuanya

KEBAKARAN yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Medan, dan menghanguskan tiga ruko, seolah mengulang kembali catatan buram penataan ruko. Rumah dengan teralis besi, menyulitkan petugas pemadam untuk mengendalikan keadaan.

Uniknya lagi, dalam peristiwa kemarin, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun, Mukhlis (38), mengaku tak kenal pemilik dan penghuni ruko yang terbakar. Dia menegaskan, para korban bukanlah warganya. “Tidak tahu saya siapa orang-orang yang punya ruko itu, belum terdaftar orang itu, pendatangliarsemuanya itu,” Mukhlisberkomentar.

Terkaitasalapi, Mukhlismembenarkandugaan api yang berasal kebocoran gas di toko cat Cemerlang. “Dari keterangan sejumlah warga kami menduga kuat api berasal dari toko cat yang akhirnya menyambar ruko dan sejumlah kendaraan. Gerobak es tebu juga ikut hangus,’’ ungkap Mukhklis.

Seperti diketahui, tiga korban langsung dilarikankeRSPermataBundaakibatmengalami luka bakar yang cukup parah. Ketiga korban itu adalah pemilik ruko Toko Cat Cemerlang Lai Foei Kong (57), saudara Lai yang mengalami penyakit stroke LoiWengHua(60), danSafrijal(36), seorang pekerja toko cat.(jon/smg)

Pastor Surya Kumar Layani Jajaran Pangkosekhanudnas III

KEBAKTIAN binamental(Bintal) di Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) III Medan berlangsung setiap Rabu. Dalam bintal, seluruh jajaran mulai dari Pangkosekhanudnas Marsma TNI Bonar H Hutagaol, seluruh prajurit dan staf sipil yang beragama kristen, mendapat siraman rohani.

Dalam beberapa kali kesempatan, pelayanan Firman disampaikan Pastor Surya Kumar dari Maranatha Christian Assembly (MCA) Etnis Tamil.

Dalam kebaktian Rabu, 8 februari lalu, Pastor dalam khotbahnya mengingatkan bahaya hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia yang menjadi bibit persengketaan. FirmaninidiambildariYakobus4: 1-14.

“Tidakkah kita tahu, persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Barangsiapa bersahabat dengan dunia, berarti memposisikan diri untuk bermusuhan dengan Allah,” ujar Pastor Surya Kumar mengingatkan.

Sesuai thema yang diangkat, Yang Berkenan Kepada Allah, Pastor mengajak peserta Bintal untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini.

“Tetapi berubahlah, perbaharui budimu, sehinggadapatmembedakan yangmanakehendakAllah, danmengetahui apa yang baik dan berkenan pada Allah yang sempurna.” Dalam doa syafaat, Pastor Surya Kumar mendoakan kesuksesan seluruh pemimpin, Pangkosek, Danlanud, Danki Paskhas, dan anggota TNI/PNS dan seluruh anggota yang melaksanakan ibadah. Pastor juga tak lupa mendoakan seluruh umat manusia yang sakit dan menderita, kelaparan dan yang berduka dimanapunberada.

Sertamendoakan para pendeta, pastor, evanggelis dan semua hamba Tuhan dimanapun berada. (*/rs)

Mengenang dr Maria Betty SpKK Pelayan Anak Itu Telah Pergi

SEORANG pelayan yang intens membimbing anak-anak sekolah minggu, dr Maria Betty Sp KK (53), telah memenuhi panggilan Sang Kuasa.

Almarhum adalah seorang Gembala dalam pelayanan anak-anak sekolah minggu di Gereja Katolik St Yosef Sei Sikambing Medan. Isteri tercinta dari Parlindungan Purba SH MM—Anggota DPD RI ini aktif melayani di gereja bersama putranya dr Agustinus Hamonangan Winston Purba.

Menurut dr Agusinus, pelayanan terakhirnya bersama mamanya ketika malam Natal 2011 lalu. Selain aktif dalam mengembalakan anak-anak sekolah minggu, mamanya yang merupakan dokter RSU Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut ini juga aktif dalam berbagai kegiataan sosial.

Kepergian dr Maria Betty Sp KK meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga. Sanak saudara, kerabat, relasi, sederet pimpinan nasional dan daerah termasuk masyarakat Sumut turut meraskan dan datang melayat. Tidak ketinggalan pimpinan gereja dari berbagai interdenominasi gereja, pimpinan agama dan lintas etnis di Sumut. Suasana duka mendalam tersebut diwarnai kehadiran ribuan pelayat dan ratusan papan bunga turut berdukacita.

Maria Betty Sitanggang Sp KK meninggal dunia akibat pendarahan di otak setelah jatuh dari lantai 2 ruangan praktiknya di Kompleks Griya Riatur di Jalan Amir Hamzah, Sabtu (4/2) pukul 15.00 WIB. Korban sempat dilarikan ke RS Sari Mutiara, namun jiwanya tidak tertolong, pukul 20.00 WIB Maria menghembuskan nafas terakhir dan dikebumikan pada hari Selasa (7/2) di pemakaman Taman Eden Tanjung Morawa.

Parlindungan Purba mengaku telah kehilangan istri tercinta sekaligus figur ibu yang luar biasa di dalam rumah tangganya.

Maria didalam kesibukannya sebagai seorang dokter juga mampu mendidik keempat anaknya menjadi putra- putri taat kepada orang tua, saleh dan cerdas.(*/rs)

Paus Ditawari Jadi Anggota Kehormatan Bayern Munchen

BAYERN MUNCHEN merupakan klub dengan basis suporter yang kuat dan besar. Klub raksasa Jerman itu setidaknya memiliki lebih dari 147 ribu anggota resmi dan lebih dari 2.437 fans klub yang tersebar di seluruh dunia.

Setiap pertandingan di markasnya Allianz Arena, nyaris selalu dipenuhi fans Bayern. Padahal, stadion itu berkapasitas 69 ribu penonton. Itu tidak lepas dari konsistensi prestasi tim berjuluk FC Hollywood itu di pentas lokal maupun Eropa.

Biarpun sudah punya banyak fans, Bayern masih punya satu ambisi yang belum kesampaian soal fans. Mereka sangat berhasrat agar Paus Benediktus XVI bersedia menjadi anggota kehormatan bagi klub asal Bavaria itu.

“Bila beliau berkenan, kami akan datang dan memberikan beliau anggota kehormatan,” kata Uli Hoeness, presiden Bayern, seperti dikutip Goal.

Bukan tanpa dasar Bayern mengajukan tawaran itu kepada Paus yang bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger itu.

Penyebabnya, Paus kelahiran Jerman. Bahkan, kota kelahirannya Marktl, hanya berjarak 110 kilometer dari Munchen.

Bila permohonan Bayern diterima, maka Paus Benediktus XVI mengikuti jejak Paus sebelumnya, Paus Paulus II yang semasa hidupnya bersedia menjadi anggota kehormatan dari dua klub Jerman Borussia Dortmund dan Schalke.

Paus Benediktus XVI cukup tertarik kepada sepak bola.

Dia pernah mengundang timnas Spanyol ke Vatikan, seusai menjuarai Piala Dunia 2010 lalu. “Kami hanya berharap dengan tulus. Semoga beliau berkenan,” kata Hoeness.

(ham/jpnn)

TNI Latihan Gabungan Terbesar di Asia

JAKARTA-Mabes TNI menugaskan 75 personel terbaiknya ke Thailand. Mereka menjadi anggota delegasi untuk berlatih di latihan gabungan Cobra Gold.

Dengan sandi cobra emas, latihan yang diinisiasi oleh Thailand dan Amerika Serikat itu merupakan latihan militer gabungan terbesar di Asia.

“Mereka akan berlatih hingga lima hari lagi,” ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul kemarin (11/02).

Latihan ini diikuti tujuh negara yaitu Thailand, Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Korea Selatan dan Malaysia. Latihan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu Geladi Posko dan Geladi Lapang.

Cobra Gold merupakan kegiatan perencanaan pasukan koalisi berdasarkan skenario yang sudah disiapkan sebelumnya. Selain itu melatih operasi militer selain perang.

khususnya operasi perdamaian dunia dan bantuan kemanusiaan. “Tujuan utama juga meningkatkan persahabatan antar negara,” kata laksamana bintang dua itu.

Latihan ini juga melatih perencanaan staf pada operasi perdamaian dunia yang melibatkan pasukan koalisi melalui implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB. Delegasi Indonesia yang tergabung dalam Cobra Gold 2012 dipimpin oleh Wakapuskes TNI Brigjen TNI dr. Daradjatun Moejiono, Sp.OT .

Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia Rizal Darmaputera menilai latihan ini sangat strategis untuk menciptakan perdamaian kawasan. Namun, latihan ini juga bisa meningkatkan ketegangan terutama di laut China Selatan. “Tiongkok bisa menganggap ini sebagai upaya AS meningkatkan dukungan,” katanya.

Menurut peneliti pertahanan yang sering riset ke Afghanistan itu, AS sangat berkepentingan dengan kawasan laut China Selatan. “Stabilitas kawasan sangat penting untuk mengamankan kepentingan AS terutama alur transportasi perdagangannya,” katanya. (rdl/jpnn)

Garang di Luar Kandang

Aston Villa vs Manchester City

BIRMINGHAM-Dari tiga kekalahan yang diderita Manchester City di Premier League musim ini, semuanya dialami di laga away.

Antara lain dari Chelsea, Sunderland, dan Everton.

Bukti apabila City bermasalah dalam laga away adalah dengan hanya sekali menang dalam enam lawatan terakhir.

Karena itu, menjadi tantangan bagi City untuk tidak menambah buruk catatan tersebut saat bertandang ke Villa Park, kandang Aston Villa malam nanti. Villa Park juga termasuk stadion yang menyulitkan City dengan tidak pernah menang enam tahun terakhir.

Tudingan muncul bahwa masalah City dalam penampilannya di laga away tak lepas karena strategi defensif yang diusung pelatih City Roberto Mancini. Di empat home terakhirnya, City mampumencetaktigagoldalam tiga laga di antaranya. Sebaliknya, di empat away terakhirnya, The Citizens hanya mengemas sebiji gol.

“Tidak mungkin bagi kami untuk selalu mencetak tiga gol di setiap laga away,” kelit Mancini kepada Sky Sports.

Pelatih yang akrab disapa Mancio tersebut juga menilai apabila tiga kekalahan away timnya musim ini tidak layak diterima. Dengan kata lain, keoknya City hanya karena faktor ketidakberuntungan.

“Di Sunderland, kami mendominasi 70 persen penguasaan bola, tapi kalah lewat sebuah gol offside di masa injury time. Sedangkan di Everton dan Chelsea, selain unggul penguasaan bola, kami juga lebih baik dalam jumlah tembakan ke gawang,” paparnya.

Tidak hanya bakal sibuk membenahi timnya sendiri, Mancini bakal berurusan dengan motivasi berlipta tiga penggawa Villa yang pernah disia-siakannya semasa masih berkostum City.

Antara lain kiper Shay Given, defender Richard Dunne, dan gelandang Stephen Ireland.

Di sisi lain, dua gelandang City merupakan mantan bintang Villa, yakni Gareth Barry dan James Milner. “Ini adalah pertandingan antara Manchester City melawan Aston Villa dan bukan melawan Dunne, Ireland, maupun Given,” tepis Mancini.

Selain Given cs, ancaman lain bakal datang dari striker pinjaman asal Los Angeles Galaxy, Robbie Keane, yang menjalani home terakhir.

Itu mengigat durasi pinjaman Keane bakal habis seusai laga di kandang Wigan Athletic (25/2). Villa sebenarnya ingin memperpanjang pinjaman pemain yang mencetak tiga gol dari empat penampilannya bersama Villa tersebut, sayangnya tidak dikabulkan Galaxy.

Tapi, kegagalan memperpanjang pinjaman Keane bukan sesuatu yang tengah mengganggu benak pelatih Villa Alex McLeish.

Fans rupanya masih mengungkit penunjukan McLeish di awal musim ini mengingat background-nya sebagai eks pelatih Birmingham City yang notabene klub rival sekota Villa. Entah karena konflik dengan pendukungnya sendiri, Villa belum pernah meraih kemenangan di kandangnya sendiri sejak mengalahkan Norwich City 3-2 pada 5 November tahun lalu.

“Capaian kami sepanjang musim ini memang bak rollercoaster. Tapi, seiring waktu, kami akan membuat para fans terkesan,” ujar McLeish. ( d n s / jpnn)

Stephen Tong, Seniman dan Pendeta Penentang Teologi Kemakmuran

Stephen Tong adalah seorang pendeta Kristen yang dilahirkan di Xiamen, provinsi Fujian, Republik Rakyat Cina pada 1940. Ia kemudian menjadi warganegara Indonesia dan saat ini tinggal di Jakarta dan sejak usia 17 tahun telah dipanggil untuk menjadi penginjil. Ia adalah salah satu tokoh teologi Reformed terkemuka, mengadakan seminar-seminar di seluruh dunia secara teratur setiap tahun. Ia juga mendirikan Stephen Tong Evangelistic Ministries International (STEMI) dan anggota International Consultants of the Lausanne Committee of World Evangelization. Selain seorang pendeta, ia juga seorang komposer, konduktor, artis, dan arsitek.

SELAMA 25 tahun, Pdt Stephen Tong mengajar teologi dan filosofi di Seminari Alkitab Asia Tenggara di Malang dan lama mengajar di Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia (STTRII) di Jakarta yang ia dirikan. Ia telah menulis lebih dari 75 buku. Pada tahun 1990 ia mendirikan Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII), termasuk sebuah seminari, Institut Reformed, Jakarta Oratorio Society, departemen literatur, dan pusat penerjemahan teologi, serta pusat aktivitas-aktivitas evangelistik, seminar, dan konseling.

Pada tahun 1996 Pdt. Tong mendirikan Reformed Institute for Christianity and 21st Century di Washington DC, Amerika Serikat.

Ia dikenal sebagai pengritik keras gerakan Karismatik, New Age Movement, Postmodernisme, Seni Kontemporer, psikologi, budaya Barat, budaya Timur, filosofi, dan Teologi Kemakmuran. Sebagai pendeta, ia memiliki pengetahuan luas di bidang seni, musik, filsafat, sejarah, dan arsitektur. Ia telah menulis banyak lagu gereja, menulis banyak buku rohani dan merancang beberapa bangunan gereja.[2] Seminar-seminarnya diadakan di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan di kota-kota mancanegara seperti di Cambridge (Massachusetts Institute of Technology), Hong Kong (China Graduate School of Theology), Taiwan (China Evangelical Seminary), Singapura (Trinity Theological College), Westminster Theological Seminary, Regent College, Columbia University, University of California at Berkeley, Stanford University, University of Maryland, dan Cornell University. Ia menyampaikan khotbah dalam bahasa Indonesia, Mandarin, dialek Fujian, dan Inggris.

Stephen Tong lahir pada 1940 di Xiamen, provinsi Fujian, RRC. Ayahnya berkebangsaan Cina dan ibunya seorang Tionghoa Indonesia.

Pada usia tiga tahun, ayahnya meninggal dunia. Keluarganya bermigrasi ke Indonesia ketika ia berumur 9 tahun. Orangtuanya memiliki tujuh anak laki-laki (Tony, Yohanes, Petrus, Caleb, Solomon, ia sendiri, Joseph), lima di antaranya menjadi pendeta Kristen, dan seorang anak perempuan (Maria). Pada usia 17 tahun, ia menyatakan tekad untuk mengabdi pada Kristus setelah mendengar sebuah khotbah oleh Andrew Gih di sebuah KKR di Surabaya.

Stephen Tong memperoleh gelar Bachelor Degree in Theology (BTh) dari Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) di Malang, Indonesia, di mana ia kemudian melayani di fakultas dan mengajar teologi dan filsafat selama 25 tahun. Pada tahun 1985, Stephen Tong dianugerahi gelar doktor kehormatan dalam kepemimpinan dalam penginjilan Kristen dari La Madrid International Academy of Leadership di Manila, Filipina. Pada Mei 2008, ia menerima gelar kehormatan Doctor of Divinity dari Westminster Theological Seminary.

Sebagai seniman, sensitivitas yang sangat tinggi terhadap segala bentuk seni, termasuk musik, lukisan, arsitektur, dan seni pahat, diperolehnya sejak kecil. Ia mengamati dan mempelajari seni-seni tersebut sejak kecilnya secara otodidak. Ia telah menciptakan musik sejak usia 16 tahun dan memimpin oratorio sejak umur 17. Sejak saat itu ia telah memimpin oratorio dan musik gerejawi baik di Seminari Alkitab Asia Tenggara maupun gereja-gereja yang ia layani.

Pada tahun 1986 ia mendirikan Jakarta Oratorio Society yang melakukan penampilan di Jakarta dan di kota-kota besar lainnya di Indonesia, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia.

Konser-konser tersebut dihadiri oleh ribuan orang dan mendapatkan sambutan yang positif.

Ia memecahkan rekor pada 1985 dengan menarik 27.000 pengunjung pada konser di tujuh kota (Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta) untuk memperingati seratus tahun JS Bach dan GF Handel. Konser tur tersebut menuai banyak pujian dari berbagai kritikus dan pecinta seni.

Salah satu mimpinya yang sudah terwujud adalah pendirian Katedral Mesias di Jakarta pada 2008, tepatnya di gedung Gereja Reformed Injili Indonesia pusat. Penyelesaian gedung tersebut diliput secara khusus oleh jurnalis mancanegara, termasuk dari Reuters dan Wall Street Journal.

Pada bulan Desember 2008, Dr Tong kembali membuat rekor dengan menarik 9.000 pengunjung ke pagelaran musik lengkap Messiah oleh Handel di Katedral Mesias. Ini adalah rekor penampilan musik klasik terbesar di Indonesia. Dalam acara tersebut Dr Tong memimpin 200 orang lebih anggota koor dan orkestra Jakarta Oratorio Society.

Pada Oktober 2009 Aula Simfonia Jakarta yang baru selesai dibangun di kawasan Kemayoran didedikasikan untuk Tuhan dan seluruh pecinta musik klasik Indonesia dengan konser yang dipimpin oleh Dr Jahja Ling, music director San Diego Symphony, dan Dr Tong yang memainkan karya GF Handel Organ Concerto in B flat major Op 4 No 6 HWV 294 dan FJ Haydn The Creation. (*/ wikipedia)