26 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 13932

Nikmati Asimilasi, Ariel Kerja di Kantor Arsitek

Separo Gaji Disetor ke Kas Negara

Apa kabar Ariel Peterpan? Dia memang masih menjadi penghuni Rutan Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat. Namun, Ariel kini sudah “setengah bebas”. Dia menikmati masa asimilasi dengan bekerja di kantor arsitek.

PIET ARDYAN, Bandung

ARIEL mendekam di Rutan (Rumah Tahanan) Kebonwaru, Bandung, sejak Juni 2010. Pria kelahiran Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, 16 September 1981, itu divonis tiga tahun enam bulan atas kasus video porno yang juga menyeret artis Luna Maya dan Cut Tary.

Nah, setelah menjalani hampir separo hukuman, Ariel bisa menikmati masa asimilasi. Eks vokalis grup band Peterpan itu bisa menghirup udara bebas di luar rutan.

Tidak bebas murni Sebab, Ariel masih harus menginap di balik jeruji besi.

Ayah satu anak tersebut mengisi masa asimilasi dengan bekerja di sebuah perusahaan arsitek di Bandung. Pilihan itu beralasan. Ariel memang jebolan Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung.

Aktivitas sehari-hari Ariel pun bak pekerja kantoran. Berangkat kerja dari rutan pukul 07.00 dan pulang pukul 17.00. Pagi kemarin, misalnya, dia berangkat kerja dengan dijemput mobil Nissan Grand Livina. Menurut petugas rutan, mobil itu milik perusahaan tempat Ariel bekerja.

Yang menarik, mobil tersebut parkir di dalam rutan, bukan di tempat parkir umum. Hanya ada seorang sopir di dalam mobil. Ariel duduk di belakang sopir. Penyanyi yang banyak dipuja kaum hawa itu mengenakan pakaian kasual.

Sayang, Ariel tidak mau melayani pertanyaan wartawan. Dia hanya sedikit membuka kaca mobil dan melambaikan tangan. Mobil tersebut lantas meninggalkan rutan.

Petugas rutan meminta wartawan tidak menguntit mobil. “Itu kan wilayah privasi.

Mohon pengertiannya.?Biarkan Ariel konsentrasi dengan kerjaannya,” kata Kepala Keamanan Rutan Kebonwaru Ahmad Tohari.

Upaya wartawan untuk mengejar mobil Ariel tidak membawa hasil. Mobil itu “menghilang” di kawasan Cikapayang. Kabarnya, kantor Ariel berada di Jalan Ir H Juanda, Dago.

Ahmad Tohari mengatakan, salah satu syarat agar Ariel cepat bebas bersyarat adalah tidak boleh ada wawancara dengan media. Kecuali, mendapat izin Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Ariel bekerja mulai Senin sampai Jumat.

“Kalau Sabtu dan Minggu dia libur dan berbaur penuh dengan penghuni rutan lainnya,” jelas Ahmad.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat M. Nasir Almi mengatakan, Ariel akan bebas bersyarat pada pertengahan Juli 2012. Nah, untuk bisa mendapatkan pembebasan bersyarat, Ariel harus menjalani asimilasi dengan mulus. “Jika tidak baik, dicabut asimilasinya,” tegas dia.

Ariel bisa mendapat asimilasi karena sudah menjalani hampir separo masa tahanan. Mengacu pada vonis hakim, Ariel baru bebas pada September 2013. Karena selama ditahan berkelakuan baik dan sudah membayar denda Rp250 juta kepada Pengadilan Negeri Bandung, dia bisa bebas lebih cepat.

Selama masa asimilasi, Ariel hanya boleh bekerja di luar rutan. Tidak boleh melakoni show atau diwawancarai wartawan. “Jika melanggar, bisa kena penalti,” tegas Nasir Almi.

Praktis, Ariel hanya keluar rutan untuk menuju tempat kerja. Di luar itu, dia harus kembali ke rutan. “Selama asimilasi ini, yang penting tidak berbuat hal yang neko-neko,” ucapnya.

Selain itu, gaji yang diterima Ariel harus dipotong untuk kas negara. “Ariel kerja dapat gaji. Setengahnya masuk kas negara dan menjadi pendapatan negara,” jelas Karutan Kebonwaru Wahid Husein. Ketentuan itu berdasar aturan yang berlaku bagi warga binaan yang menjalani asimilasi dengan cara bekerja.

Sekitar pukul 17.10 Ariel pulang dari tempatnya bekerja. Dia tiba di rutan dengan menentang map putih. Tak banyak kata yang keluar dari mulutnya. Dia hanya tersenyum kepada wartawan. “Baik. Sehat,” katanya kepada wartawan.

Budi Soeratman, manajer Ariel, mengatakan bahwa map yang dibawa Ariel berisi surat jalan dari rutan dan berkas-berkas untuk keperluan kerja. Menurut Budi, Ariel sangat menikmati pekerjaannya. Mantan suami Sarah Amalia itu juga bersemangat menjalankan tugas sebagai pegawai di kantor arsitek. “Dia selalu bekerja memenuhi deadline perusahaan,” ujar Budi.

Asimilasi yang saat ini tengah dijalani Ariel sejatinya diurus pihak manajemen tiga bulan lalu. Asimilasi adalah hak warga binaan di rutan.

Kebetulan, Ariel sudah memenuhi syarat untuk mendapatkannya. Pemberian asimilasi merupakan kebijakan dan keputusan yang diberikan oleh kepala rutan. “Kita ajukan, sudah berapa lama Ariel ditahan di dalam rutan.

Seperti apa sikapnya selama di dalam.

Kemudian, pihak rutan menilai dan memberikan hak asimilasi kepada Ariel,” ucapnya.

Budi menambahkan, dalam proses pengajuan asimilasi Ariel, ternyata perusahaan konsultan arsitek meminta tenaga kerja. “Karena butuhnya tenaga untuk konsultan arsitek, ya cocok dengan Ariel,” tuturnya. (*/c10/ca/jpnn)

Tak Pikirkan Setan Merah

TAK mau terpengaruh dengan perang mental Sir Alex Ferguson.

Mancini mengaku tidak tidak pedulikan hasil yang didapat Manchester United.

Seperti diketahui, permainan gemilang memang diperlihatkan oleh Patrice Evra dkk pada saat menyambangi markas Chelsea di Stamford Bridge, akhir pekan kemarin.

Bagaimana tidak, setelah sempat tertinggal 3-0 dari The Blues, United mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dalam lanjutan Premier League.

Kemudian, sejumlah wartawan mencoba menanyakan hasil ini kepada Mancini. “Saya tidak tahu. Saya tidak menyaksikkan pertandingan itu,” jawabnya dilansir Daily Mail, Sabtu (12/2).

Jawaban pelatih asal Italia itu memang cukup mengejutkan. Namun, kemungkinan besar ini dilakukan untuk menjaga tekanan dari para pemainnya.

Mancini sadar Ferguson adalah pelatih yang gemar menyerang mental lawannya. Beberapa pelatih seperti Arsene Wenger dan Kevin Keegan suka termakan ucapannya.

Beruntung, Mancini sudah bisa memainkan Vincent Kompany saat menyambangi markas Aston Villa. Selain itu, Yaya dan Kolo Toure juga sudah kembali dari ajang Piala Afrika. (bbs/jpnn)

Wesley Sneijder Ditawari Gaji Rp1,8 M Per Minggu

MENURUT Mediaset, Klub Kaya Anzhi Makhachkala asal Rusia telah meluncurkan tawaran sebesar 25 juta Euro kepada Inter Milan untuk Wesley Sneijder. Anzhi juga menawarinya gaji 155.000 Euro atau setara 1,8 miliar rupiah per minggu.

Anzhi bersedia menunggu hingga 24 Februari, hari terakhir bursa transfer Rusia, untuk mendapatkan jawaban dari Inter Milan.

Sneijder tidak menutup kemungkinan hengkang dari San Siro dengan menyatakan: “Saya tak pernah tahu apa yang akan terjadi, jadi saya takkan menutup segala kemungkinan. Saya bahagia di Inter, tapi kita lihat saja nanti,” katanya.

Jika Inter menerima tawaran itu dan Sneijder juga bersedia pindah, maka Sneijder akan berkumpul lagi dengan Samuel Eto’o, mantan rekan setimnya di Inter dahulu.

Selain Eto’o, Anzhi juga diperkuat oleh sejumlah mantan bintang tim elit Eropa, seperti Roberto Carlos (Real Madrid, 1996–2007) dan Yuri Zhirkov (Chelsea, 2009–2011).(net/jpnn)

TB Silalahi Bersihkan Kader Demokrat

JAKARTA- Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Tiopan Bernhard (TB) Silalahi menyatakan sudah mulai memanggil kader-kadernya yang bermasalah.

Baik terkait dengan kisruh perbedaan pendapat mengenai rapat dewan pembina di Kemayoran, dugaan politik uang di daerah, hingga sanksi Badan Kehormatan terhadap anggota karena masalah rumah tangga.

“Kemarin kami sudah panggil para tokoh yang bermasalah, yang banyak omong, bicara saling menyerang.

Sudah panggil yang bersangkutan,” katanya.

TB Silalahi menyatakan pihaknya belum bisa mengumumkan nama-nama yang telah direkomendasikan untuk ditindak kepada publik. Menurut dia, DPP PD di bawah komando Anas sebagai ketua umumlah yang berhak mengumumkannya. “Berdasar etika, harus mereka (DPP) yang umumkan,” ujarnya. Soal kemungkinan DPP tidak mengindahkan rekomendasi tersebut, purnawirawan jenderal yang dikenal dekat dengan Presiden SBY itu menampiknya. “Saya yakin Ketua Umum Anas juga ingin membersihkan partainya. Kalau dia tidak mau, nantimalahmerugikanpartaidanmerugikandia. Kitaberi tempo selama seminggu,” tandasnya lagi.

Selain Angelina, beberapa waktu terakhir, berkembang kabar nama lain yang juga telah direkomendasikan untuk dilakukan pemberhentian. Di antara nama yang paling santer disebut adalah Ketua Divisi Pembinaan Organisasi DPP PD Sudewo. Seperti halnya Angelina, yang bersangkutan juga dikenal sebagai orang dekat Anas selama ini. Munculnya kabar keputusan rekomendasi penindakan terhadap Sudewo berbeda dengan Angelina. Beberapa waktu lalu, kabar pemberhentian Angie, sapaan Angelina, dari jabatan sebagai Wasekjen disampaikan langsung oleh salah seorang anggota DK Jero Wacik.

Menurut pensiunan letnan jenderal ini, pembicaraan terfokus pada komentar-komentar yang membocorkan isi rapat di Kemayoran 23 Januari lalu. Bocoran ini pun berujung pada kegaduhan di internal Partai Demokrat.

Soal Ruhut Sitompul, TB Silalahi tak hanya bertanya tentang gerakan internal partai dan pernyataannya yang kontroversial. “Kami tanya juga tentang sanksi Badan Kehormatan,” kata pria yang sekarang merangkap menjadi Sekretaris Dewan Pembina ini.

Sejak Selasa, 7 Februari malam lalu, Ruhut mendapat sanksi dari Badan Kehormatan DPR karena terbukti menelantarkan istri pertamanya, Anna Rudhiantiana Legawati. Walau belum jelas sanksi apa yang akan diterapkan.

(dyn/c9/tof/jpnn)

Razia Geng Motor!

Perintah Kapolresta Medan Kepada Seluruh Jajaran

MEDAN-Kombes Pol Monang Situmorang diawal menjabat sebagai Kapolresta Medan berjanji akan memprioritas tugasnya untuk memberantas gank motor yang selama ini meresahkan masyarakat. Sebagai langkah awal ia telah menginstruksikan seluruh jajaran Polresta Medan menggelar razia geng motor.

“ Saya akan memfungsikan petugas patroli, dengan menempatkan di daerah-daerah yang dianggap rawan di wilayah hukum Polresta Medan untuk menggelar razia geng motor,” seru Kombes Pol Monang Situmorang kepada wartawan usai melakukan peninjauan lokasi kebakaran di Jalan Brigjen Katamso Medan, Sabtu (11/2).

Perwira berpangkat melati tiga ini juga mengatakan, bahwa pihaknya telah mendata daerah- daerah yang dianggap menjadi titik kumpul bagi geng motor. “Saya telah perintahkan seluruh jajaran Polsekta di Medan untuk menggelar patroli dan razia di daerah hukumnya masing-masing. Bagi pengendara harap melengkapi kelengkapan dokumen kendaraannya , apabila tidak lengkap akan ditindak, dan bagi yang melakukan tindak pidana akan diproses secara hukum” tegas Monang.

Sebelumnya, Armi (19) warga Jalan Panglima Denai Gang Komar, belum lama ini membuat laporan ke Polresta Medan akibat dipukuli oleh sekelompok anak remaja yang menggunakan motor dan merampas sepeda motornya.

Warga Jalan Panglima Denai ini mengaku kalau dirinya menjadi korban penganiayaan pelaku geng motor, yang berjumlah puluhan orang. Bukan itu saja harta benda milik korban juga turut menjadi sasaran genk motor, untuk dirampas..

Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak menyambut hangat perintah Kapolresta Medan itu. Ia bahkan tidak segansegan mengatakan tidak akan memberi ampun kepada geng motor melakukan kejahatan tertangkap.

” Sudah berbagai upaya kita lakukan untuk mencegah aksi geng motor ini, namun tetap saja polisi menerima laporan dari korban. Ini tidak bisa dilembuti lagi, makanya, akan kita tindak tegas,” seru mantan Kasat Reskrim Polresta Tebing Tinggi ini. (rud/gus)

DPO Curanmor Ditangkap

TEBING TINGGI- Pelarian tersangka pencuri kendaraan bermotor (Curanmor), Gianto Sianturi (23) warga Jalan Pasar Tengah, Kelurahan Lubuk Baru, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi berakhir sudah. Setelah empat tahun menjadi daftar pencarian orang (DPO), Goanto akhirnya ditangkap Satuan Reskrim Polres Tebing Tinggi di salah satu kedai tuak di Jalan Gatot Subroto Tebing Tinggi, Sabtu (11/2) sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi kejahatan yang dilakukan Gianto terjadi pada Juni 2008 lalu. Waktu itu Gianto membawa kabur sepeda motor Honda Astrea Grand warna hitam BK 5910 NB milik temannya, Japinta Iwan Tarigan di Jalan Lorong Batu Sangkar, Kelurahan Durian, Kota Tebingtinggi. Setelah itu Gianto melarikan diri bersama sepeda motor curiannya.

Empat tahun menjadi DPO, petugas akhirnya mengetahui keberadaan Goanto. Ia ditangkap saat hendak pergi ke Medan yang sebelumnya mampir di sebuah kedai tuak di Jalan Gatot Subroto.

Gianto langsung digiring ke Mapolres Tebing Tinggi guna menjalani pemeriksaan. (mag-3)

Empat Jari Tangan Terpotong

MEDAN- Empat jari tangan kanan pekerja pabrik pemotongan besi baja, TAO Nainggolan (45), warga Jalan Sri Gunting, Sunggal, terpotong. Itu terjadi saat bekerja di pabrik besi baja tak jauh dari rumahnya, Sabtu (11/2). Kini TAO Nainggolan harus dirawat intensif di RSU Pirngadi Medan.

Pengakuan Rita br Aritonang (40), istrinya, suaminya pagi itu berangkat kerja sekitar pukul 09.00 WIB, lalu mendengar kabar suaminya masuk RSU Pirngadi Medan.

Katanya, peristiwa itu terjadi saat TAO hendak memasukkan besi untuk dipotong kedalam tempat pemotongan.

“Saat bahan dimasukkan ke dalam, rupanya tangan suami saya, ikut masuk ke dalam dan jari tangan kanan suami saya pun ikut terpotong,” terangnya.

Akibat luka itu suaminya harus menjalani perawatan untuk beberapa hari. “Saya mengharapkan agar suami saya cepat sembuh,” harapnya.(jon)

Mobil PNS Dishub Medan Digasak Maling

LABUHAN- Semalaman main facebook (FB) membuat, Syafrizal (34) lupa dengan mobil miliknya yang diparkirkan di depan warnet (warung internet). Akibatnya, mobil jenis Panther BK 9508 BN milik PNS Dinas Perhubungan (Dishub) kota Medan ini hilang digasak pencuri.

Dengan wajah lesu warga Perumahan Griya Minimalis Kecamatan Medan Marelan ini melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Medan Labuhan, Sabtu (11/2).

Diceritakan korban, dirinya baru menyadari mobil miliknya raib dicuri pada saat hendak pulang seusai bermain internet di Friends Net di kawasan Jalan Marelan Raya Pasar IV Kel.Rengas Pulau, Medan Marelan.

“Tadinya mobilku parkirkan di depan warnet, aku baru sadar pada saat aku mau pulang ke rumah,” ucapnya.

Sadar mobilnya tak lagi berada di depan warnet, Syafrizal lalu mencoba menanyakan pada pekerja operator di warnet tersebut. Namun pria pekerja warnet mengaku tak mengetahuinya. “Aku sering main di warnet itu, dan biasanya tak pernah terjadi seperti ini,” keluhnya. (mag-17)

Modem Murah Diminati Masyarakat di Telkomsel Gadget Fair

MEDAN- Hari terkahir pameran Telkomsel yang diselenggarakan di Lobi Selecta Jalan Listrik Medan terus menarik perhatian masyarakat. Selain menampilkan produk gadget dengan harga spesial, pameran ini juga memberikan bandling kartu Telkomsel Flash gratis pemakaian internet unlimited selama 3 bulan bagi setiap pembelian produk gadget.

“Pameran ini kita selenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 Februari ini,” ujar Manager Branch Manager Telkomsel Medan, Heribertus Ariyanto.

Menurutnya, walau pameran berjalan singkat, setidaknya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi pelanggan Telkomsel.

“Walau singkat, setidaknya kita berikan kemudahan bagi masyarakat, misalnya dengan gadget dan bandling kartu dan paket gratisannya,” tambah Heribertus.

Salah satu teknologi yang mendapat tawaran harga khusus yaitu Modem SpeedUp.

Modem dengan kecepatan 3,6 Mbps itu mendapat harga khusus menjadi Rp299 ribu dari harga normal Rp349 ribu, sedangkan dengan kecepatan 7,2 Mbps menjadi Rp399 ribu dari harga Rp499 ribu.

Sedangkan modem dengan kecepatan 14,4 Mbps dari harga normal Rp799 ribu menjadi Rp599 ribu. Tawaran harga menarik ini lah yang membuat pameran yang diadakan oleh Telkomsel ini menjadi perhatian masyarakat.

Seperti Jhoni, pegawai negeri sipil (PNS) Disperindag Sumut yang mengunjungi pameran Telkomsel ini untuk membeli modem. “Saya baca di Sumut Pos, harga modem lebih murah dipamerandibandingkandenganharganormal.

Jadi datang saja untuk membeli,” ujar Jhoni (52), warga Asrama Bintara Medan itu.

Menurut Jhoni, pameran ini mempermudah masyarakat, terutama dalam hal gratisannya.

“Begini, saya beli modem, dapat Flash gratis pemakaian tiga bu- lan, lumayan kan,” ungkap Jhoni.

Selain itu, harapannya ke depan, pameran ini dapat diadakan secara berkesinambungan. “Jadi, beli gadget atau modemnya dapat yang lebih murah dan lebih sering,” ungkap Jhoni sambil tersenyum.

Bukan hanya modem yang mendapat tawaran menarik, gadget lain seperti BlackBerry, Iphone, Ipad, Tab, dan lainnya.

Potongan harga spesial yang diberikan mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu dari harga normal dipasaran. juga mendapat paket gratis internet unlimited selama tiga bulan dengan kartu FlashUnlimited. Padahal, kalau dipasaran kartu ini ditawarkan dengan harga Rp60 ribu. “Tapi kalau dipameran hanya Rp50 ribu saja,” ungkap Heribertus.

(ram)

Wali Kota Medan Kunjungi Korban Kebakaran di Jalan AR Hakim Gang Bakung Medan Area

Rumah Direhabilitasi Akhir Februari Ini

MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan merealiasikan rehabilitasi rumah korban kebakaran di Jalan AR Hakim, Gang Bakung I dan II, Medan Area di akhir Februari. Retribusi Izin Membangun (IMB) juga digratiskan dan pembangunan dilakukan dari dana donator yang terkumpul hingga Rp1,330 M.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, saat melakukan dialog kepada korban kebakaran, kemarin.

“Kita sudah melakukan inventarisasi, berapa jumlah korban dan jumlah rumah yang terbakar. Saat ini jelas surat tanah yang dimiliki mereka juga pasti terbakar, untuk itu nanti kita minta ada surat keterangan dari lurah tentang tanah dari masing-masing pemiliknya.

Minggu depan ini nanti akan kita proses izinnya dan dua minggu lagi akan sudah kita mulai membangun.

Pembangunan ini mendesak, apalagi sudah banyak donator yang membantu ada yang membantu Rp500 juta (dari Edi Kusumah, anggota DPD RI asal Jakarta putera kelahiran Medan) dan ada juga dana yang sudah terkumpul dari donator sebanyak Rp830 juta. Ini terjadi karena adanya kerjasama, dan kerjasama itulah yang merupakan modal untuk membangun kota ini,” papar Rahudman.

Selain itu, kata Rahudman, Dinas TRTB Medan juga nantinya akan melakukan penataan bangunan di kawasan tersebut.

“Nanti akan ada penataan bangunan di sini, jalan ini akan kita lebarkan menjadi 6 meter, dan ada jalan bisa langsung mengakses dari Jalan Selam ke Jalan Mandala By Pass,” terang Rahudman.

Dalam dialog tersebut, Rahudman mengungkapkan kalau wajah korban kebakaran saat ini sudah tidak terlihat lagi suasana duka, itu artinya kepedulian masyarakat sudah memotivasi korban untuk tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah ini. “Korban ini sekarang saya lihat wajahnya sudah tidak berduka lagi, itu tandanya mereka sudah merasa diayomi dengan kita,” kata Rahudman.

Setelah lepas dari kesedihan, katanya maka langkah selanjutnya adalah maju ke depan dan berpikir untuk kembali membangun dan segera menempati rumah yang sudah terbakar itu.

“Saya melihat bantuan untuk membangun juga sudah mengalir deras, ini tandanya hebatnya kita sebagai masyarakat yang multicultural tapi tetap bisa bersama untuk saling membantu.

Saya sudah minta kadis TRTB Medan untuk mengurus suratsurat dan itu harus segera diproses dan segera dilakukan pembangunannya.

Komisi D DPRD Medan kita minta juga untuk memback up, sehingga proses ini tidak terlalu lama, dan hari Selasa (15/2) saya akan minta laporan ke kadis kapan pembangunan bisa dimulai,” tegasnya.

Untuk membuka Jalan akses dari Jalan Selam ke Jalan Mandala by Pass, maka kata Rahudman nantinya akan dilakukan dengan anggaran dari APBD terutama untuk membebaskan dua rumah yang berada di Jalan Selam.

“Nantinya, Jalan di Gang Bakung ini akan lebar 6 meter, jadi bangunan yang lama memang harus dimundurkan, dan pembangunan nanti bisa dilakukan ke atas, karnea ini Medan dan kota, maka pembangunan ke ataslah yang semakin bagus. Kalau lebar itu pembangunan di kampong saya karena di kampong saya kalau bangunan bertingkat justeru akan diketawain, tapi di kota bangunan makin tinggi makin bagus,” papar Rahudman.

Rahudman juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua masayrakat yang telah memberikan bantuan. “Saya berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua masyrakat yang sudah membantu korban kebakaran, sekecil apapun bantuan yang diberikan tetap kita hargai,” katanya.

Kadis TRTB Medan, Syampurno Pohan kesempatan itu mengatakan, lokasi kebakaran akan ditata ulang kembali dan mengacu dengan rencana kota.

(red)