28 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 13943

Pukul Istri, Pemain PSMS Berurusan ke Polisi

MEDAN- Nuryani Junius (21) wanita asal Gorontalo, Sulawesi Utara, melaporkan suaminya, Andre Abubakar (23), pemain PSMS Medan IPL ke Mapolsekta Medan Sunggal, dengan tuduhan penganiayaan, Rabu (8/2) sekitar pukul 16.00 WIB.

Keterangan diperoleh, laporan terhadap pemain PSMS ini, ditenggarai karena Nuryani yang sejak Minggu (5/2) tiba di Medan hendak menjumpai suaminya di Mess Asam Kumbang, karena sudah lama tidak bertemu, sebab sang suami terikat kontrak dengan PSMS.

Namun pagi itu, terjadi pertengkaran di antara keduanya, karena Nuryani tiba-tiba kembali hendak pulang ke Gorontalo. Dengan alasan, merasa tidak kerasan di Medan, dan harus pula kembali bekerja di Gorontalo.

Dihadapan polisi, Nuryani mengaku, sempat dipukul sampai ia tersudut ke dinding rumah. Kesal karena diperlakukan suaminya seperti itu, padahal ia telah jauh-jauh datang dari Gorontalo ke Medan, akhirnya dengan berlinang air mata ia pun mengadukan penganiayan dirinya ke Mapolsekta Sunggal.
Namun, disela-sela pembuatan laporannya, Andre yang ditemani dua orang pemain PSMS lain asal Manado, hendak menjemput Nuryani yang sudah lebih dahulu tiba di Mapolsekta Medan Sunggal.

Belum sempat keterangan dari Nuryani diterima kepolisian, Andre pun turut  serta dipanggil untuk memberikan keterangan.
Dihadapan kepolisian, Andre mengaku tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap Nuryani. Namun ia membenarkan telak menolak kepala Nuryani dan memakinya dengan kata-kata  kasar.

Akhirnya, proses pengaduan tersebut tidak dilanjutkan dan belum sempat membuat laporan. Dengan alasan pertimbangan karir suami dan menjaga pernikahan mereka yang masih muda (baru dua tahun), akhirnya mereka pun berdamai di hadapan kepolisian dengan syarat tidak akan mengulangi
perbuatan yang sama dan membuat perjanjian tertulis.

Andre sendiri diketahui sebelum bergabung dengan PSMS Medan pernah memperkuat Persigo Gorontalo.
Disaat memperkuat Persigo Gorontalo, di sanalah ia berkenalan dengan Nuryani dan menjalin asmara sebelum akhirnya menikah. Hingga kini keduanya belum dikaruniai anak. (cr-3/smg)

Mantan Kasat Pol PP Diperiksa Jaksa

TEBING TINGGI- Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tebingtinggi, Djayardi Rinal, memenuhi panggilan Kejakasaan Negeri Tebingtingi Deli, Kamis (9/12) siang.

Pemanggilan Djayardi terkait pengadaan bahan bakar minyak (BBM) kenderaan dinas tahun anggaran 2007 – 2010. Pemeriksaan Djayardi yang kini menjabat Kadis Perhubungan Tebingtinggi itu, berlangsung sekira 2 jam mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB di ruang Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jalan Kl Yosudarso, Kota Tebingtinggi.

Kasi Intel Kejari Tebingtinggi, Muhammad Ickwan, usai pemeriksaan mengatakan, kasusnya masih dalam pengumpulan data dan keterangan (Pulbaket). “Kita masih memeriksanya sebatas saksi. Dalam kasus ini belum kita temukan kerugian negara,” papar Ickwan kepada Sumut Pos.
Sementara, mantan Kasat Pol PP Tebingtinggi membenarkan pemanggilannya terkait kasus dugaan korupsi pengalihan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kenderaan dinas di Satpol PP.

“Hanya dipanggil untuk saksi, pertayaan seputar pengalihan penggunaan bahan bakar minyak dari kenderaan patroli kepada kenderaan roda dua bendahara dan kenderaan pleton Satpol PP. Namun itu dilakukan semata-mata untuk kelancaran tugas,” ungkap Djayardi.
Masih menurut dia, pengalihan tersebut memang salah dalam aturannya, tapi untuk kelancaran tugas, maka diambil kebijakan pimpinan dan sebenarnya tidak ada kerugian negara dalam hal pengalihan anggaran tersebut, karena hal itu dilakukan untuk kepentingan dinas dan bukan untuk kepentingan pribadi.

Ketika ditanyakan munculnya persoalan tersebut, Djayardi mengatakan, hal itu berawal dari surat laporan beberapa orang oknum anggota Satpol PP Kota Tebingtinggi kepada Wali Kota yang tidak senang kepadanya saat menjabat sebagai Kasat Pol PP Tebingtinggi.  Laporan itu juga diteruskan salah satu Lembaga Sosial Masyarakat ke Kejari.   Beberapa anggota Satpol yang tidak senang itu tidak mentaati aturan seperti apel 3 kali dalam sehari sehingga diberikan tindakan seperti pemotongan tunjangan kinerja.

“Sanksi itu dilakukan untuk penegakan disiplin dan peraturan. Mereka kira pemotongan uang kinerja, uangnya saya yang mengambil, padahal dana pemotongan itu dikembalikan  ke kas negara,” papar Djayardi.

Karena berasa dirugikan nama baiknya telah tercemar, dia berencana akan menuntut balik orang yang melaporkannya itu. “Saya sudah dibuat malu secara umum, saya akan tuntut orang itu kembali atas pencemaran nama baik,” kesal Djayardi.  (mag-3)

Senpi Teroris Ditemukan di Hutan UI

DEPOK- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan barang bukti berupa senjata api laras panjang jenis pabrikan beserta belasan butir amunisi, Kamis (9/2). Senjata tersebut ditemukan di bawah tumpukan sampah dan sedikit terkubur di dalam tanah di tengah hutan Universitas Indonesia (UI) yang dipenuhi pohon akasia.

Puluhan anggota Densus pun sibuk menggiring tersangka teroris jaringan Abu Umar, berbolak-balik masuk dan keluar hutan lantaran mereka mengaku lupa di mana menyembunyikan senjata tersebut.

Hingga kini belum ada konfirmasi dari Tim Densus 88 terkait penemuan senjata tersebut. Namun menurut Komandan Regu Satpam Internal UI, Namin, dengan luas 110 hektare, dia mengakui tak mungkin hanya dapat dipantau beberapa orang.

Tim Densus 88 menuju lokasi hutan kota UI menggunakan mobil van Elf dan bersenjata lengkap. Pada akhir 2011 lalu, hutan UI juga sempat disisir karena diduga tempat penyimpanan senjata milik teroris.(net/jpnn)

Gelar Pahlawan Soeharto Sah

MK Tolak Pengujian Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009

JAKARTA- Gelar pahlawan bagi Mantan Presiden RI Soeharto masih “aman”. Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidangnya kemarin (9/2) memutuskan menolak pengujian Pasal 1 angka 4, Pasal 16 ayat (1), Pasal 25 huruf d, dan Pasal 26 huruf d “UU nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Dengan keputusan tersebut, pemberian gelar kepahlawanan atas Soeharto dinilai sah dan tidak bertentangan dengan Undang-undang.

“Pokok permohonan tidak beralasan menurut hukum. Menyatakan menolak permohonan para Pemohon,” kata Ketua Majelis Hakim MK Mahfud MD, saat membacakan putusan di gedung MK, Kamis (9/2).

Permohonan pengujian UU Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan ini diajukan oleh Tim Advokasi Aktivis 1998. Mereka beranggotakan antara lain, Ray Rangkuti, Muhammad Chozin Amirullah. Asep Wahyuwijaya, AH. Wakil Kamal, Edwin Partogi, Abdullah, Arif Susanto, Dani Setiawan, Embay Supriyanto, Abdul Rohman dan Herman Saputra.

Menurut para Pemohon, Pasal 1 angka 4 UU 20/2009 tersebut harus diperluas tafsirnya, yaitu warga negara yang mendapat gelar pahlawan nasional bukan hanya yang gugur karena membela bangsa dan negara tetapi juga membela kebenaran selama berjuang melawan ketidakadilan. Para pemohon secara induktif berpendapat bahwa nilai keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban dan kekesatriaan tidak menjadi bagiand ari tafsir Pahlawan Nasional yang dimaksud UU 20/2009.

Terhadap dalil tersebut Majelis hakim MK berpendapat, sebagai ketentuan umum, Pasal 1 angka 4 UU 20/2009 bukan merupakan definisi utuh tentang nilai kepahlawanan, melainkan definisi dari gelar “Pahlawan Nasional”. “UU 20/2009 pada bagian ketentuan umum maupun pada bagian lainnya tidak memberikan definisi khusus mengenai pahlawan maupun kepahlawanan, sehingga secara sistematis definisi tersebut harus ditemukan dalam keseluruhan bagian Undang-Undang a quo,” kata Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi, saat membacakan pertimbangannya.(jpnn)

Prioritaskan Pembangunan Jalan

SIDIKALANG- Pengerasan jalan penghubung Dusun Lae Mbale-Lae Garut, Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi dan rehabiitasi rumah tidak layak huni menjadi usulan prioritas masyarakat.

Demikian disampaikan anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Golkar, Richard Eddy M Lingga SE, saat kunjungan ke Desa Simungun, Rabu (8/2).
Richard mengatakan, hal utama dalam pembangunan jalan adalah pembebasan lahan. Jika tahapan itu sudah dilewati, dirinya siap memfasilitasi guna ditampung di APBD Sumut paling tidak tahun 2013. Apalagi di sekitarnya terdapat peluang ekonomi, sudah sepatutnya mendapat atensi.

Terkait  usulan  perbaikan rumah tidak layak huni, dia menggariskan, kepala desa harus melakukan pendataan akurat diikuti penyampaian proposal melalui pemerintah kabupaten.

Sementara Rasben Siregar, warga setempat, permukiman di daerahnya terbilang jauh dari ibu kota daerah otonom, namun memiliki prospek cerah dari sisi agribisnis.

Dia juga menjelaskan, ruas jalan yang diharapkan segera diperbaiki sepanjang 4 kilometer. Namun hingga kini, belum dapat dimamfaatkan maksimal lantaran  tidak bisa dilalui kendaraan.

Pembangunan jalan penghubung ini sangat diharapkan, mengingat terdapat 100 hektar lahan tidur yang bakal di fungsikan untuk areal pertanian. (ari)
Untuk rehabilitasi rumah, sepuluhan keluarga  berharap adanya bantuan rehabilitasi. Diantaranya rumah milik Hotner Sihombing (70) dan Sera Sitohang. Rumah mereka hanya beratap lalang dan berdinding tepas.

DPP IKPPI Lantik Pengurus Baru

DAIRI- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pemuda Pakpak Indonesia Silima Suak (DPP IKPPI) laksanakan HUT ke-22 sekaligus Pelantikan Pengurus DPP IKPPI periode 2011-2016, Senin (6/2).

Kegiatan tersebut mengusung tema, “Pemuda Pakpak Siap Mengkawal Bumi Sulang Silima Pakpak Silima Suak” yang berlangsung di Gedung Djauli Manik Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Acara diawali kata sambutan Ketua Panitia Jhon Tony Dabutar SH, dilanjutkan Pelantikan Pengurus DPP IKPPI yang diawali pembacaan Surat Keputusan Pengurus No. 04/Kpts/DP.IKPPI/XI/2011 oleh Selamat Ujung, salah seorang Dewan Pendiri.

Selanjutnya, pembacaan Ikrar Patih-patihen dipimpin Raja Usman Efendi Capah dan penyerahan bendera petaka oleh Malem Page Angkat, kepada Ketua Umum DPP IKPPI Ir. Ahmad Padang.

Ardin Ujung mewakili dewan pendiri menegaskan, ada tiga kriteria yang bisa disebut dengan Pakpak yaitu, ada orangnya, ada bahasanya dan ada adatnya.
Dikatakan dia, ketiga kriteria ini menjadi tanda orang Pakpak. “Warga Pakpak bukan saja hanya marga Pakpak yang disebut Pakpak, tapi marga dan warga suku lain yang ada hubunganya dengan Pakpak dan mau mengangkat harkat dan martabat orang Pakpak, itu adalah keluarga besar Pakpak,” tegasnya saat memberikan kata sambutan.

Sementara itu, mewakili DPP IKPPI Drs Naik Angkat MM menegaskan, warga Pakpak harus mengangkat derajatnya sendiri.(mag-14)
Wakil Sekjen DPP IKPPI Ihwan Bancin SH kepada Sumut Pos mengatakan, dengan dilantiknya seluruh pengurus DPP IKPPI yang sah, dapat menjadi wadah organisasi yang dapat menyatukan generasi suku Pakpak Silima Suak sekaligus juga menjalin kerjasama yang baik dan harmonis dengan suku lain yang ada di Bumi Sulang Silima Pakpak.

Cetak 23 Poin dan 10 Assist, Linsanity Berlanjut

WASHINGTON DC- Satu kali hebat, mungkin kebetulan. Dua kali hebat, masih agak kebetulan. Tiga kali hebat, nah mungkin baru benar-benar bisa dibilang hebat.

Jeremy Lin, point guard New York Knicks keturunan Taiwan, tampil hebat untuk kali ketiga saat melawan Washington Wizards, Rabu malam lalu (8/2, kemarin pagi WIB). Setelah mencetak 25 dan 28 poin pada dua laga sebelumnya, kemarin Lin mencetak 23 poin plus sepuluh assist. Knicks pun menang di kandang lawan, 107-93. New York pun semakin dilanda “Linsanity” (kegilaan terhadap Lin).
Dan sebagai catatan khusus, di laga kemarin Lin juga membukukan dunk pertamanya di kancah NBA.

Kehebohan terhadap performa Lin pun kemarin terjadi di Washington DC, ibu kota negara Amerika Serikat. Bukannya diganggu penonton, dia malah disoraki. Banyak penonton keturunan Asia yang menyoraki, membawa bendera dan tanda-tanda dukungan.

Menanggapi itu, Lin masih merasa tidak percaya dengan segala yang terjadi dalam seminggu terakhir. “Seperti yang saya sampaikan di laga terakhir, saya tak pernah membayangkan ini semua,” kata Lin seperti dikutip Associated Press.

Asal tahu saja, Knicks belakangan tampil tanpa dua bintang utamanya. Carmelo Anthony cedera selangkangan, Amare Stoudemire absen karena adiknya meninggal.

Ternyata, sejauh ini, Knicks justru tampil menggila. Motor utamanya, ya Jeremy Lin, yang pada 2010 tidak terpilih dalam NBA Draft, lalu menjalani musim perdana bersama Golden State Warriors.

Timing kehebatan Lin ini juga sangat pas. Karena tidak pernah di-draft, Lin tidak punya kontrak yang solid. Kontraknya baru digaransi aman untuk musim 2011-2012 ini kalau Knicks tidak memutusnya pada Jumat besok (10/2). Itu pun nilainya hanya di kisaran USD 700 ribu semusim (sekitar Rp 6,3 miliar), jauh di bawah rata-rata NBA.

Dengan performa seperti ini, Lin tampaknya bukan hanya mengamankan gaji semusim. Dia mungkin juga mengamankan karir jangka panjang di NBA.
Mike D’Antoni, pelatih Knicks, menegaskan kalau kehebatan Lin itu “real,” bukan fatamorgana. “Visi, kecepatan, dan pengetahuannya tentang permainan adalah real dan tak akan berubah. Saya pikir dia akan terus berkembang,” tandasnya.

Setelah minggu ajaib Jeremy Lin ini, jangan heran pula kalau wajah dan sosoknya banyak muncul di berbagai ajang promosi.
Tim manajemennya menyebut permintaan untuk Lin melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir, sampai-sampai telepon tak berhenti berbunyi selama 24 jam. (aza/jpnn)

Balap Karung di Gedung Putih

Michelle Obama

IBU negara Amerika Serikat (AS), Michelle Obama adu lomba balap karung dalam sebuah acara TV. Menariknya, aksi ini dilakukan di Gedung Putih. Kali ini, Michelle Obama tampil dalam acara ‘Late Night with Jimmy Fallon’ yang tayang di stasiun televisi NBC, Rabu (8/2) malam waktu setempat.

Di kediaman resmi Presiden AS tersebut, Michele dan presenter acara, Jimmy Fallon melakukan adu kebugaran. Mulai dari push-up, tarik tambang, hulahop, dodgeball hingga balap karung. Semua ini dilakukan Michelle dalam rangka mempromosikan kampanye hidup sehat, terutama bagi anak-anak. Kampanye yang dinamai ‘Let’s Move’ ini mendorong anak-anak AS untuk makan makanan bergizi dan menjaga tubuh tetap bugar. Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Kamis (9/2).

Pada lomba balap karung, keduanya sama kuat. Namun akibat Fallon terjatuh tepat sebelum garis finish, entah disengaja atau tidak, permainan pun akhirnya dimenangkan Michelle.(net/jpnn)

Ferrari Mulai Keringatan

Mengamati Peta Kekuatan di Uji Coba Perdana Formula 1 di Jerez

Masa uji coba Formula 1 sudah dimulai. Di tengah kebisingan Jerez, banyak yang bingung melihat Ferrari, yang tak kunjung mencatat waktu memuaskan. Pertanda buruk?

Hasil uji coba tidak selalu akurat. Apalagi uji coba perdana seperti yang tengah berlangsung di Jerez, Spanyol, pekan ini. Lihat saja tahun lalu. Rubens Barrichello sempat menjadi yang tercepat bersama Williams-Cosworth. Tapi di akhir musim, tim itu justru terpuruk di urutan sembilan, terburuk dalam sejarah.

Tahun lalu pula, McLaren-Mercedes mengawali uji coba dengan penuh kekhawatiran. Mobil mereka lamban sekaligus gampang rusak. Untung, berkat kerja keras, tim itu mampu membalik situasi dan menjadi penantang utama di tahun dominasi Red Bull-Renault.

Meski demikian, masa uji coba juga bisa menjadi alat ukur yang akurat. Ingat 2009, waktu itu, Jenson Button dan Barrichello langsung bikin orang kagum naik mobil Brawn-Mercedes. Hasilnya, tim itu jadi juara dunia. Nah, di uji coba perdana 2012 di Jerez, perhatian utama sekarang tertuju pada Ferrari. Barisan Kuda Jingkrak sudah membuat banyak penggemar kecewa lewat desain mobil F2012. Tidak sedikit yang bilang, itu salah satu mobil dengan tampilan terburuk 2012 (bersama Sauber).

Buruk rupa mungkin tidak apa-apa kalau dibarengi dengan kecepatan yang luar biasa. Masalahnya, setelah tiga hari uji coba (7-9 Februari), F2012 tak kunjung mengundang decak kagum.

Di hari pertama Selasa lalu (7/2), Felipe Massa mengelilingi sirkuit 69 kali, tapi hanya mampu mencatat waktu terbaik kesembilan (dari total 12 pembalap yang turun). Catatan waktunya tiga detik lebih lambat dari yang terbaik hari itu, Kimi Raikkonen (Lotus-Renault).
Di hari pertama itu, Ferrari masih bisa mengelak saat ditanya kenapa lamban. Nicolas Tombazis, bos teknis tim, menyebut pihaknya puas dengan kiprah hari pertama F2012.

“Kami masih butuh banyak bekerja. Tapi di hari pertama ini, kami pikir kami berada di titik yang lebih baik dari ekspektasi,” ucapnya seperti dilansir Autosport.

Di hari kedua, Ferrari semakin sulit mengelak. Massa mampu keliling lebih banyak, hingga 95 putaran. Catatan waktunya masih belum memuaskan, hanya di urutan tujuh.

Di hari kedua itu, Massa mulai mengungkapkan tanda-tanda kekhawatiran di kubu Ferrari. Menegaskan ucapan Tombazis sehari sebelumnya, dia bilang Ferrari masih butuh banyak bekerja.

“Ini mobil yang benar-benar baru, dan bukan mobil (hasil pengembangan) dari tahun lalu. Ini mobil yang menuntut kami untuk lebih banyak bekerja dan mencoba banyak hal,” ungkapnya kepada barisan peliput di Jerez.

Lebih lanjut, Massa menyebut Ferrari masih harus mengumpulkan banyak data dan menjajal banyak hal pada hari-hari berikutnya. Bahkan pada uji coba selanjutnya.

Kamis kemarin (9/2), giliran sang juara dunia dua kali, Fernando Alonso, menjajal F2012. Sebagai tim yang butuh banyak bekerja, Ferrari menghadapi kendala yang berbeda.

Baru keliling 14 kali, Alonso langsung masuk garasi dan mobilnya harus dibenahi. Menurut pesan twitter Ferrari, F2012 mengalami masalah hiraulik yang harus dibereskan. Waktu itu Alonso masih berada di urutan delapan catatan waktu.
Dua jam kemudian, Alonso kembali keluar, memuaskan para penggemar Spanyol yang menonton. Tapi ternyata, dia hanya keliling satu kali. Setelah itu kembali masuk garasi. Ferrari memeriksa girboks.(*)

Chris John Pertahankan Gelar ke-16

Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, bakal mempertahankan gelar yang ke-16 kali di Marina Bay Sands Singapura, 31 Maret 2012.

Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mahkota Promotion, Fathan Rangkuti mengatakan pertarungan Chris John merupakan satu paket dengan juara kelas bulu IBO Asia Pasifik Daud Yordan.

“Di mana Chris John main, di situ Daud Yordan juga main seperti halnya saat di Australia beberapa waktu lalu, yakni Chris John melawan Stanyslav Merdov (Ukraina), sedangkan Daud melawan Frankie Archuleta (Amerika Serikat),” katanya.

Ketika ditanya soal lawan yang akan dihadapi Chris John pada pertarungan di Singapura, dia mengatakan, masih akan dikonsultasikan antara promotor dengan manajer sekaligus pelatih Chris John, Craig Christian.

Menurut dia, pihak promotor sudah memiliki lawan untuk Chris John yaitu Billy Dib (Australia) juara dunia kelas bulu IBF dalam pertarungan unufikasi, tetapi semuanya masih dikonsultasikan dengan Craig Christian.

“Kalau setuju tentu saja Chris John akan bertarung melawan Billy Dib dalam pertarungan unifikasi, demikian juga dengan lawan Daud Yordan masih dikonsultasikan dengan pelatihnya,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, yang jelas pertarungan dua petinju Indonesia menghadapi lawannya akan dimainkan di Maria Bay Sands Singapura, akhir Maret 2012.

Ia menambahkan, petinju dengan julukan The Dragon (Chris John) rencananya baru akan menjalani latihan di Sasana Herry‘s Gym di Perth, Australia, akhir Febuari mendatang.

Menurut dia, Chris John memang beberapa hari lalu ke Australia tetapi bukan dalam rangka latihan melainkan mengurus perpanjangan visa.
Chris John terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Challenge Stadium MT Claremont, Australia Barat, 30 November 2011.

Sementara itu petinju Daud Yordan terakhir kali naik ring saat mengalahkan petinju Amerika Serikat Frankie Archuleta dengan TKO pada ronde keempat dan yang bersangkutan berhasil merebut gelar IBO Asia Pasifik.
Kedua petinju (Chris John dan Daud Yordan) juga pernah bertemu pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas bulu WBA di Jakarta, 17 April 2011, saat itu Chris John menang angka atas petinju asal Kalimantan Barat tersebut.(net/jpnn)