26 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 13953

Donna Agnesia Bisnis Restoran

Memiliki tiga orang anak ternyata belum cukup bagi Donna Agnesia. Untuk itu, dirinya kini menambah satu ‘baby’ baru. “Ini punya ‘baby’ baru sekarang, jadi anaknya bertambah lagi satu, dan bertambah repot lagi,” ujarnya.

Eits, tapi jangan salah! ‘Baby’ yang dimaksud oleh Donna bukanlah anak dalam arti sesungguhnya. Yang dimaksudkannya adalah restoran ‘Terminale’ yang baru saja dibukanya di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Selasa (7/2).

“Ini memang baru pertama kali aku buka usaha ini. Berdiri karena memang aku suka makan dan akhirnya menyalurkan di sini,” jelasnya. Donna menjalankan restoran itu tak sendiri, melainkan bersama sahabatnya sesama aktris, Revalina S Temat.

“Kalau Reva kan sudah terlebih dahulu  terjun ke dunia ini, jadi nggak kaku lagi,” ujarnya seraya melirik Revalina.
Selain dibangun bersama Revalina, restoran itu juga melibatkan delapan orang teman lainnya yang ikut menaruh saham. (wes/mmu/dtc)

Proses Pencairan Tabrak PP 58 dan Permendagri

Seputar Pengelolaan Keuangan Daerah di Pemko Siantar

Indikasi telah terjadi pelanggaran Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, yang melibatkan sejumlah pejabat di Pemko Pematangsiantar, tampaknya semakin gamblang.

Bukan hanya melanggar PP 58 itu. Pengakuan salah seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemko Pematangsiantar, Aldi BS, bahwa beberapa PPK memanipulasi laporan pertanggungjawaban proyek, juga menubruk Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.

Seperti diberitakan, beberapa PPK nekat memanipulasi data proyek. Mereka mengaku melakukan itu atas perintah Kepala Dinas (Kadis), untuk memenuhi persyaratan administrasi proses pencairan dana proyek dari kas negara.

Dimana letak pelanggarannya? Yang sudah jelas, memanipulasi pertanggungjawaban adalah satu bentuk pelanggaran tersendiri. Sedang pejabat yang menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM), juga melanggar aturan. Pasalnya, sesuai PP 58, penerbitan SPM tidak boleh sembarangan. Yakni, harus menguji kebenaran data yang diajukan PPK. Simak saja bunyi ketentuan di PP 58, tepatnya pasal 65 dan 66.

Pasal 65 ayat (1) menyatakan, pelaksanaan pengeluaran atas beban APBD dilakukan berdasarkan SPM yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran.

Pasal 65 ayat (2), Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan penerbitan SP2D oleh kuasa BUD. Pasal 65 ayat (3), Dalam rangka pelaksanaan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kuasa BUD berkewajiban untuk: (a). meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh pengguna anggaran, (b) menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBD yang tercantum dalam perintah pernbayaran, (c) menguji ketersediaan dana yang bersangkutan, (d) memerintahkan pencairan dana sebagai dasar pengeluaran daerah, dan (e), menolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang diterbitkan oleh pengguna anggaran tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Pasal 66 di PP 58 juga mengatur mekanisme pencairan uang. Pasal 66 ayat (1) menyebutkan, Penerbitan SPM tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

Pasal (2), Untuk kelancaran pelaksanaan tugas SKPD, kepada pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran dapat diberikan uang persediaan yang dikelola oleh bendahara pengeluaran.

Pasal (3), Bendahara pengeluaran melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya setelah: (a) meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, (b) menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran, dan (c) menguji ketersediaan dana yang bersangkutan.

Pasal (4) menyatakan, Bendahara pengeluaran wajib menolak perintah bayar dari pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran apabila persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dipenuhi.

Pasal (5), Bendahara pengeluaran bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran yang dilaksanakannya.

Sementara, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 juga mengatur hal teknis masalah ini. Antara lain di pasal 12 yang mengatur mengenai tugas Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) SKPD. Pasal 12 ayat (5) menyebutkan, PPTK mempunyai tugas mencakup: (a) mengendalikan pelaksanaan kegiatan, (b) melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan, dan (c) menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.
Pasal 12 ayat (6) Permendagri itu menyatakan, Dokumen anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf c mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pakar pengelolaan keuangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Reydonnyzar Moenek, sebelumnya sudah memberikan tanggapan kasus di Pemko Siantar ini.

Ditegaskan Donny, panggilan akrabnya, Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dari pejabat pelaksana teknis, harus diproses sesuai mekanisme. Penandatanganan Surat Perintah Membayar (SPM) boleh dilakukan setelah ada proses verifikasi sejumlah aspek.
Yakni, verifikasi kebenaran teknis anggaran, verifikasi kebenaran tujuan, verifikasi kebenaran orang atau lembaga yang menerima, verifikasi kebenaran adanya perintah dapat dilakukan pembayaran.

Jika proses verifikasi sudah dilakukan sesuai ketentuan, kata Kapuspen Kemendagri itu, barulah Kepala SKPD selaku pengguna anggaran boleh meneken SPM. “Intinya, tak ada uang yang bisa dikeluarkan tanpa proses verifikasi. (sam)

Bandar Ekstasi Kabur Saat akan Disidang

LABUHAN DELI- Ationg (30), tahanan kasus narkoba mencoba kabur dari Rutan Klas II.B Labuhan Deli, Selasa (7/2). Namun, upaya terdakwa pemilik 2000 butir pil ekstasi palsu ini untuk melarikan diri berhasil digagalkan warga. Bahkan, warga sempat menghajarnya hingga babak belur.
Aksi nekat bandar pil ekstasi tersebut terjadi ketika petugas sipir tengah sibuk melakukan pendataan terhadap tahanan yang akan menjalani proses sidang. Ationg, yang termasuk tahanan yang akan disidangkan tak luput dari pemeriksa petugas.

Ketika akan dinaikkan ke dalam mobil tahanan, dia menyusun siasat untuk melarikan diri. Begitu ada kesempatan, Ationg langsung kabur menuju jalan raya. Tapi sayangnya, aksinya berhasil digagalkan para warga setempat yang kebetulan berada tak jauh dari pintu gerbang Rutan Labuhan Deli.
Warga yang kesal, lantas melayangkan tinju dan tendangan ke arah Ationg hingga ia tersungkur ke tanah. Mengetahui hal itu, petugas lantas mengamankan terdakwa.

Kepala Rutan Klas II.B Labuhan Deli, Mulyadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Tahanan itu titipan jaksa dan sekarang sudah kembali diamankan. Dia kabur saat akan dijemput untuk menjalani proses sidang putusan,” kata Mulyadi. (mag-17)

Norman Kamaru Mesra Dengan Yenny Tiga Macan

Norman Kamaru kembali bikin heboh. Setelah kasus keluarnya dari anggota Kepolisian, kini Norman diisukan sedang dekat secara pribadi dengan punggawa Tiga Macan, Yenny Anggraeny.

Melalui sebuah video yang telah diunggah di internet, terlihat jelas Norman mesra menggandeng tangan Yenny.
Norman saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak, sedangkan Yenny mengenakan busana hitam dengan rambut merahnya. Mereka terlihat jelas sedang berjalan di mall daerah Cilandak, Jakarta Selatan.

“Dekat ya, tapi bukan berarti pacaran. Aku punya banyak teman laki-laki daripada perempuan. Soalnya laki-laki nggak ribet,” kilah Yenny saat dihubungi, kemarin.

Yenny menegaskan, pertemuannya dengan Norman adalah kali pertama. “Kenal intensif baru sebulan. Kemarin itu baru pertama kali jalan berdua, kok,” cetus Yenny.

Bagi Yenny, sosok Norman memiliki banyak kelebihan. Lebih dari sekedar mantan anggota polisi. “Dia orangnya multi talented, jago nyanyi, main musik dan bisa ciptain lagu. Jujur aku banyak belajar dari dia. Ternyata dia banyak juga pengalaman di bidang lain,” pujinya.

Sangkalan ada hubungan spesial juga disampaikan Norman lewat manajernya, Danty.  “Itu hanya acara makan malam biasa di sebuah mall. Sebagai pertemanan, belum ada apa apa, sama-sama pekerja seni,” ujarnya.

“Norman baik kepada teman dan fans, jadi jangan dibesar-besarkan, Norman berteman dengan siapa saja,” imbuh Danty. (rm/jpnn)

Pipa Gas Bocor, Warga Labuhan Deli Panik

LABUHAN DELI- Pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Veteran Pasar IX, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, diduga mengalami kebocoran, Selasa (7/2). Akibatnya, warga yang bermukim tak jauh dari lokasi pipa pengatur tekanan gas merasa khawatir dan panik.

Peristiwa kebocoran gas ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Warga yang tengah beraktivitas dikejutkan dengan munculnya bau gas yang tersebar ke mana-mana. “Tadinya ku kira bau gas itu berasal dari kompor gas milikku, eh tak tahunya asal baunya dari instalasi pengatur tekanan gas milik PGN,” kata Mulyani (36), seorang ibu rumah tangga. Menurut ibu beranak tiga yang bermukim tak jauh dari lokasi pipa gas ini, bau gas yang muncul dan menyebar tersebut sempat juga membuat warga cemas. Mereka khawatir kalau nantinya lokasi pengatur tekanan gas meledak dan mengenai tempat tinggal mereka.
“Bagaimana tidak panik, kalau sempat meledak yang jadi korbankan kami warga di sini. Apalagi yang meledak ini pipa gas,” ucapnya.

Kepanikan para warga ini akhirnya sirna setelah beberapa petugas dari PGN datang dan melakukan pengecekan. Dari beberapa pipa gas yang terpasang, para pria berseragam putih biru itu sibuk melakukan pengaturan kran tekanan gas yang diduga menjadi sumber kebocoran.

Seorang petugas dari PGN ketika ditemui Sumut Pos di lokasi terkait bau gas yang muncul diduga akibat terjadinya kebocoran pipa tak bersedia memberikan keterangan. “Tidak ada masalah, cuma pengaturan tekanan gasnya saja,” ujar petugas yang memakai helm putih bertuliskan PGN ini. (mag-17)

Robert Pattinson Tiduri Banyak Wanita!

Walaupun sudah memiliki kekasih yang cantik, namun jiwa nakal Robert Pattinson masih kelihatan. Ketika diberi kesempatan untuk meniduri banyak wanita cantik dan seksi, bintang TWILIGHT ini pun tidak segan untuk langsung mengiyakan.

Kekasih Kristen Stewart ini mengaku sangat senang diberi kesempatan untuk memainkan tokoh Georges Duroy dalam film BEL AMI. Pasalnya, dalam film tersebut bertaburan banyak wanita cantik seperti Christina Ricci, Uma Thurman dan Kristen Scott Thomas. Tak hanya bermain bersama mereka, Robert juga bakal meniduri mereka di depan layar!

“Ada banyak wanita cantik di film itu. Christina Ricci, Uma Thurman dan Kristen Scott Thomas… Dan aku akan tidur dengan mereka semua!” ungkap Robert girang.

Dalam film tentang skandal cinta tersebut, Robert diceritakan sebagai sosok yang mata keranjang. Dia menggoda banyak wanita lalu merusak hidup mereka. Memang terdengar kejam, namun Robert mengaku senang bisa memainkan karakter yang berkebalikan dengan Edward Cullen dalam sekuel TWILIGHT.

“Karakterku di BEL AMI itu tidak punya hati nurani. Sebagian besar karakter fiksi biasanya dipengaruhi oleh target, namun ini kebalikannya. Dia senang jika tidak melakukan apa-apa dan berpikir bahwa segala sesuatu sudah ada untuknya. Tapi jika ada yang beda pendapat, atau menyudutkannya, maka akan ada energi luar biasa muncul dari dalam dirinya sehingga mengubahnya jadi iblis yang bisa melakukan segalanya,” ulas Robert. (bang/ris/kpl)

Kurangi Konsumsi Gula dan Lemak

Cegah Penuaan Dini

Semua orang terutama kaum wanita pasti sering mendengar kata penuaan dini. Sebenarnya apa sih arti penuaan dini? Dan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya penuaan dini? Dapatkah kita melindungi kulit agar penuaan dini tidak terjadi pada kita?  Nah, agar tidak penasaran, simak saja info berikut ini.

MEDAN – Penuaan ini adalah proses dari penuaan kulit yang lebih cepat dari seharusnya. Banyak orang yang mulai melihat timbulnya kerutan kulit wajah pada usia yang relatif muda, bahkan pada usia awal 20-an. Hal ini biasanya disebabkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal.

Konsultan Medis Natasha Skin Care Lantai 3 Plaza Medan Fair, Dr Beni Satria mengatakan tanpa disadari kerutan-kerutan pada wajah akan terlihat pada usia 25 tahun. Hal ini dikarenakan terjadinya penurunan kolagen yang mengakibatkan kulit menjadi tipis dan tidak elastis.

Baik disadari atau tidak, setiap tahunnya 1 persen kolagen pada wajah akan mulai menurun. Maka pada usia 25 – an tahun, perawatan wajah mulai dapat dilakukan dan minum air putih serta buah-buahan sangat bagus untuk perawatan kulit,” ujar Beni Satria.

Menurutnya, penuaaan pada wajah dapat lebih cepat terjadi dikarenakan terkena sinar ultraviolet secara langsung. Selain itu, proses penuaan pada wajah akan lebih cepat terjadi baik perokok aktif maupun perokok pasif. Salah  pemakaian produk kecantikan juga sangat mempengaruhi . Konsumsi makanan yang mengandung minyak atau lemak berlebih juga memiliki peran. ‘’Salah pemakain produk kecantikan akan lebih merusak kulit dan mengakibatkan penuaan bertambah cepat,” jelasnya.

Sebaiknya, ujarnya,  konsultasikan dengan dokter jika ingin memakai perawatan wajah. ‘’Perawatan secara alami juga sangat baik, seperti memakai buah-buahan, meski prosesnya agak lama, tapi hasilnya tidak mengecewakan,” ucap Beni.

Untuk menggurangi penuaan dini ini, dapat dilakukan berbagai perawatan, baik secara alami maupun dengan menggunakan tekhnologi. “Perawatan yang dilakukan juga tergantung dari kerutan itu sendiri, karena ada 2 jenis kerutan, kerutan dalam dan kerutan luar,” tambah Benny.
Benny menjelaskan kerutan (wrinkle) dalam biasanya terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Dan perawatan yang cocok dilakukan adalah Botox dan Platellet Rich Plasma (PRP). Perawatan ini memberikan menambah kolagen dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kulit.  Sedangkan untuk kerutan yang masih di luar atau belum terlalu dalam, dapat dilakukan perawatan seperti facial, facial feeling, laser peremajaan, jet peel (facial oksigen), dan lainnya. “Intinya dari perawatan ini adalah mengangkat sel kulit mati, jadi kerutan dapat disamarkan,” tambah Benny.

Berbeda dengan perawatan alami, yang caranya lebih sederhana. “Cukup hindari stres, kurangi konsumsi gula dan lemak, dan olahraga secara teratur, cukup ini,” tambahnya. olah raga teratur untuk 3 hingga 5 kali dalam seminggu selama 30 menit akan meningkatkan semangat dan tentu saja akan mencegah stres. Selain itu, juga dapat mengurangi lemak yang ada dalam tubuh. (mag- 11/ram)

Fokus Penguasaan Bola

Jelang PSMS v PSAP Sigli

MEDAN- Jelang laga kesepuluh PSMS dijamu PSAP  Sigli di Stadion Kuta Hasan, 11 Februari mendatang, pelatih PSMS Suharto AD sudah menyediakan serangkaian persiapan.

Dalam menghadapi PSAP  Sigli nantinya, Suharto bakal menerapkan latihan berbeda dari sebelumnya. Sesuai pendapatnya, skuad yang diarsitekinya ini memiliki kelemahan di penguasan bola.

“Selama ini kelemahan yang mendasar di tim adalah kurangnya penguasaan bola oleh pemain dalam tiap pertandingan. Nah, saat ini kita fokus untuk membenahi itu dalam tiap sesi latihan,” tuturnya, Selasa (7/2).

Jika menurutnya di lini belakang dan depan juga masih banyak yang perlu dievaluasi serta dibenahi, tetap yang menjadi unsur utama pembenahan skuad terletak pada penguasaan bola.

“Kita sadar delapan pertandingan terakhir kita hanya mengemas tujuh gol dan kebobolan 10 gol. Hal ini tentu kesalahan vital di dua lini yakni belakang dan depan, walau di lapangan kita memang bermain secara tim,” ujar pelatih berkepala plontos ini.

“Namun, tetap penyebab kesalahan di kedua lini tersebut karena kurangnya penguasaan bola dari pemain. Anda pasti menyaksikan keseluruhan pertandingan yang dilakoni PSMS. Kita pegang bola tiga kali lepas lima kali, ini suatu masalah besar dalam tim,” tambahnya.

Tapi Suharto juga tak menampik rasa senangnya saat skuad asuhannya menang besar pada pertandingan perdana pasca ditinggal Raja Isa. “Kemenangan lawan Persiba Balikpapan kemarin (6/2) bukan hanya untuk PSMS tapi masyarakat Kota Medan. Dari kemenangan ini, paling tidak kita tak lagi mengalami defisit gol. Karena kita sudah mengoleksi masing-masing 11 gol dan kebobolan. Namun, ini belum suatu prestasi,” tukasnya.

Mengenai evaluasi tim usai menang 4-1 atas Persiba di Stadion Teladan, Senin (6/2) malam lalu, Suharto mengatakan, tetap bakal melakukan rotasi di starting line up pemain jelang pertandingan.

“Ini untuk menimbulkan rasa bersaing sehat dalam skuad. Siapa yang menunjukkan performa terbaik dalam serangkaian sesi latihan jelang pertandingan, bukan mustahil bakal diturunkan untuk bertanding,” kata Suharto.

Namun, ia tetap tak memungkiri, starting line up pemain tetap menilik dari kondisi dan situasi calon lawan.
“Kita tak mau melakukan taktik blunder. Tetap kita ingin meraih poin penuh bagi PSMS,” tandas Suharto.

“Kita bakal terus melakukan rotasi pemain menghadapi sejumlah pertandingan. Dan ini membutuhkan kesiapan pemain. Kita tetap memperhatikan situasi dan kondisi (sikon) pemain sebelum bertanding. Yang paling siap, dia yang kita turunkan,” sambungnya lagi.
Suharto juga mengatakan tiap pelatih memiliki konsep berbeda. “Lain pelatih lain pola penanganan timnya,” ujarnya.

Wartawan sempat menerangkan, pada pertandingan PSMS kontra Persiba Balikpapan pemain tengah PSMS Alamsyah memperlihatkan kwalitasnya.
Dengan memberikan umpan-umpan matang, passing terarah ditambah gol tendangan bebas jarak jauhnya memastikan Alamsyah patut dipertahankan dalam skuad inti.

Namun, Suharto tetap dalam pendiriannya. Menurutnya, saat itu semua pemain bertanding cukup apik.

“Dengan skema 4-4-2 yang diterapkan, mereka semua bertanding dengan cukup baik. Bermain lepas tanpa beban, enjoy serta gembira. Alhasil, kita bisa meraih apa yang kita inginkan. Dan pola bertanding seperti ini pula yang harus kita pertahankan,” harapnya.

Pemain muda PSMS yang diturunkan Suharto pada laga bentrok Persiba, yakni M Antoni dan Yoseph Nico Ostanika, ia juga berpendapat sama. “Semua pemain mendapat kesempatan bertanding,” tuturnya.(saz)

10 Atlet NPC Sumut Tampil di Porcanas

MEDAN- Sepuluh atlet atletik National Paralympic Commite (NPC) Indonesia Provinsi Sumatera Utara siap tampil di ajang Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) yang berlangsung di Pekanbaru, Riau, 3 hingga 7 Oktober mendatang.

Kesepuluh  atlet itu masing-masing Indra (sprinter 100 meter, 200 meter, 400 meter), Halim (sprinter 400 meter, 800 meter, 1500 meter), Ramson (sprinter 800 meter, 1500 meter, 5000 meter), Andre (sprinter 800 meter, 1500 meter, 5000 meter), Budi Darmawan (lompat jauh, sprinter 100 meter, 400 meter), Harjono Tarihoran (sprinter 100-400 meter, lompat jauh) dan Fajar (sprinter 400 meter, 800 meter, 1500 meter), Lidya Tampubolon (sprinter 400 meter, 800 meter, 500 meter), Meli (sprinter 100-200 meter) dan Wahida (sprinter 100 meter, 200 meter, 400 meter).
“Saat ini mereka sedang digemblengan secara maksimal,” bilang Suparman, Pelatih Atletik NPC Sumut di sela-sela latihan di Stadion Atletik Unimed Jalan Williem Iskandar/Pancing Medan, Selasa (7/2).

Dilanjutkanya, materi pengemblengan yang diberikan setiap Selasa, Kamis dan Sabtu mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB yakni latihan  penyesuaian diri dan pengenalan teknik.

Untuk  latihan penyesuaian diri meliputi persiapan umum, daya tahan tubuh dengan cara menyuruh anak-anak lari lapangan dengan waktu maksimal 40 menit.

“Bila ada atlet yang tidak sanggup dalam melakukan materi lari lapangan tersebut. Maka, kita akan berikan dispensasi waktu 30 menit,” ungkapnya.
Kemudian untuk latihan pengenal teknik meliputi teknik pernapasan dan lari dengan normal.
Dalam Porcanas nanti, Haryono masih dinggulkan untuk meraih medali. Apalagi, Haryono telah meraih hasil maksimal saat Porcanas  tahun 2008 di Kalimantan Timur (Kaltim). (omi)

HDCI Sumut Gelar Aksi Peduli

MEDAN-Komunitas pecinta motor besar Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut menggelar aksi peduli memberi bantuan kepada korban kebakaran di Jalan AR Hakim, Gang Bakung, Lingkungan XII, Kelurahan Tegal Sari, Kec. Medan Area Senin (6/2) siang.

Penyerahan bantuan berlangsung Selasa (7/2) di lokasi kebakaran, yang diserahkan oleh para pengurus HDCI Sumut langsung kepada perwakilan warga di salah satu Posko Bantuan dan disaksikan Camat Medan Area Khoiruddin Rangkuti.

Kabid Sosial HDCI Sumut Edy Lam didampingi Wakil Romy Girsang mengatakan, aksi peduli dari anggota HDCI Sumut ini adalah spontan terlaksana, begitu mereka mendengar kabar telah terjadi kebakaran yang melanda pemukiman warga di Gang Bakung, Medan Area. Aksi peduli ini, katanya, juga sejalan dengan keinginan Ketua HDCI Sumut Ijeck yang ingin kehadiran klub ini bisa dirasakan keberadaan bagi masyarakat banyak.

“Bantuan yang diberikan jangan dinilai dari jumlahnya, tetapi lihatlah sebagai bentuk kepedulian HDCI Sumut yang secara spontan ingin berbagi dan berniat ikut meringankan beban para korban kebakaran,” ucap Edy. Terlihat, tak kurang 20 anggota HDCI Sumut ikut mengantar bantuan langsung ke lokasi sekaligus meninjau puing-puing rumah yang tersisa.

Wakil Sekretaris HDCI Sumut Ationg menambahkan, bentuk bantuan yang diserahkan diantaranya, beras 100 goni, air mineral 100 dus, mie instan 200 dus, dan juga seng 10 koli. “Sebelumnya, saat malam usai kejadian, kita juga spontan telah serahkan 100 nasi bungkus untuk warga, sebagai kebutuhan paling mendesak saat itu,” sebut Ationg.

Camat Medan Area Khoiruddin Rangkuti mengucapkan terima kasih kepada komunitas HDCI Sumut yang telah membantu korban kebakaran.(jun)
musibah di Kelurahan Tegal Sari, Medan ini. Setiap sumbangan yang diberikan, sebutnya, akan sangat berarti bagi para korban.