25 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 13963

Suharto Fantastis

PSMS vs Persiba

MEDAN-PSMS fantastis. Itulah kata yang paling pantas dipredikatkan kepada tim berjuluk Ayam Kinantan itu, setelah menekuk Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-1 di pertandingan kesembilannya, di Stadion Teladan, Senin (6/2) malam.

Pemain PSMS berhasil keluar dari masalah pelik yang selama ini dirundung tim kebanggaan masyarakat Kota Medan itu. Bagaimana tidak, setelah delapan pertandingan, praktis PSMS hanya mencatat sekali kemenangan, tiga kali imbang dan empat kali kalah.

Setelah dipegang Suharto AD, PSMS tampil menggila di Stadion Teladan. Sebelum pertandingan dimulai, taji PSMS seperti sudah tertusuk di dada seluruh pemain Persiba. Karena Persiba sendiri mengaku menakutkan kebangkitan PSMS, usai kalah di kandang saat meladeni Persegres Gresik dengan skor 0-1.
Asisten pelatih PSMS Suharto yang didaulat menangani tim hingga paruh musim nanti menuturkan, seluruh pemain tampil lepas. “Mereka berhasil keluar dari tekanan dan bermain lepas. Pemain tampil cukup bagus malam ini (Kemarin, Red),” ungkapnya usai laga.

Suharto menjelaskan, hal tersebut berkat latihan selama dua hari sebelum pertandingan. “Kita perbaiki mental mereka. Dan pemain juga terlihat bermain sungguh-sungguh untuk tim,” jelas Suharto.

Kemenangan telak ini juga tak terlepas dari skema 4-4-2 yang diterapkan penuh oleh semua pemain. “Mereka bermain cukup baik dengan skema ini. Skema ini juga sudah pakem sejak mereka berlatih pada awal kompetisi,” tuturnya.

Sementara itu, pelatih Persiba Hariadi mengaku lawannya kali ini tampil cukup baik. “Selama 90 menit kami terus bermain di bawah tekanan. Dan gol pertama PSMS di menit awal semakin men-down-kan semangat pemain,” ujarnya.

Mengganti pemain tengahnya dengan memasukkan pemain belakang di menit 40, memaksa tim berjuluk Beruang Madu itu bermain lebih defensive. “Kita memang sengaja mengganti pemain untuk memperkuat lini pertahanan,” kata Hariadi.

Hariadi juga mengomentari gol pemain tengah Persiba Asri Akbar yang dianulir wasit karena sudah terperangkap offside. “Sebenarnya itu dalam keadaan play on baru dia (Asri, Red) masuk. Namun, penglihatan hakim garis berbeda,” tuturnya.

Pada pertandingan itu, PSMS sudah menekan sejak menit awal. Menit ke-5 tendangan sudut pemain tengah PSMS Luis Pena belum bisa dimanfaatkan striker PSMS Osas Saha lewat sundulannya. Kiper Persiba I Made Wirawan tak kalah sigap saat itu.

Tak lama, umpan pemain tengah PSMS Denny Rumba juga belum bisa dimanfaatkan Luis Pena lewat sundulannya di menit 9.
Dan PSMS membuka kemenangan pada menit ke-13 lewat tendangan bebas pemain tengah PSMS Alamsyah, setelah Denny Rumba diganjal pemain Persiba.

Berselang 11 menit, pemain belakang Persiba melakukan kesalahan dengan handsball di kotak terlarang. Penalti yang dieksekusi Luis Pena sukses membawa PSMS unggul 2-0 hingga turun minum.

Di babak kedua, performa Persiba sedikit meningkat, terlihat lebih ngotot menyerang ke daerah pertahanan PSMS. Hasilnya di menit 50, tendangan pemain tengah Persiba Asri Akbar dari luar kotak penalti menghasilkan gol. Namun, dianulir wasit karena ternyata Asri lebih dulu berdiri dalam posisi offside.

Di menit 70, kembali PSMS menebar ancaman yang berbuah gol. Umpan terobosan pemain tengah PSMS Inkyun Oh diselesaikan dengan apik oleh striker PSMS Osas Saha. Skor berubah 3-0.

Persiba baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit 77 lewat aksi apik pemain tengah Persiba Matsunaga Shohe yang memberikan umpan kepada striker Persiba Kenji Adasihara dengan sundulan terbangnya. Gol tersebut merubah kedudukan menjadi 3-1.
Dan striker muda PSMS yang baru saja dimasukkan pada menit ke-79, Yoseph Nico Ostanika, berhasil menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak gol di menit 80. Skor 4-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (saz)

Pindahkan Marka Jalan

081361332xxx

Kpd Kadis Perhubungan Medan mohon untuk memindahkan marka jalan untuk berbelok di depan Kantor Lurah Siti Rejo ll Kecamatan Medan Amplas karena membuat kemacetan lalu lintas.

Kami Evaluasi

Terima kasih atas informasinya, laporan ini akan kami evaluasi mengenai efektifitas perubahan bagi pengguna jalan.

Budi Heriono
Kabag Humas Pemko Medan

Jamin Kepentingan Perusahaan dan Karyawan

PT Perkebunan Nusantara III telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama  (PKB) dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN III, Senin (6/2) di aula kantor Direksi PTPN III, Jalan Sei Batanghari Medan.

perjanjian itu, ditandatangani oleh jajaran Direksi dan para pengurus SPBUN tingkat perusahaan dan disaksikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Pempropsu, para Kepala Bagian, Distrik Manajer, Manajer, para pengurus SPBUN tingkat perusahaan dan basis.

Penandatanganan PKB ini telah berjalan untuk ketujuh kali sejak SPBUN berdiri. Selama ini, PKB telah berjalan cukup baik karena mewakili aspirasi karyawan dan perusahaan sesuai dengan ketentuan.  Untuk PKB periode 2012-2013, mengalami beberapa revisi yang diarahkan bagi kesejahteraan karyawan antara lain mengenai batasan usia promosi untuk karyawan yang semula maksimal usia 45 tahun ditambah menjadi 46 tahun, tunjangan untuk cuti tahunan yang semula 100 persen dari gaji ditambah menjadi 125 persen dari gaji.

Demikian pula untuk cuti panjang yang semula 100 persen dari gaji kini ditambah menjadi 175 persen. “Tunjangan untuk anak sekolah baik tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi jumlahnya juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” kata Rachmat Prawira Kesumah, Direktur SDM PTPN III.
Mailanta Bangun, Ketua SPBUN tingkat perusahaan, dalam sambutannya mengharapkan hubungan yang berjalan harmonis selama ini antara perusahaan dan serikat pekerja untuk terus ditingkatkan sehingga semua pihak tidak hanya perusahaan tapi seluruh karyawan bisa menikmati manfaat dari kesepakatan kerja tersebut.

Demikian pula halnya PO TB Sihombing, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sumatera Utara mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pencapaian kerjasama antara perusahaan dan serikat pekerja yang telah berjalan harmonis tanpa konflik berarti.

“Kami sangat senang dan mengharapkan kerjasama seperti ini dapat berjalan ke depan lebih baik lagi,” harapnya. (ndi/rel)

Disenggol Kereta Api

Raja Salim Ahmad (74) terpaksa menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan, Senin (6/2). Pasalnya, warga Jalan Adinegoro Medan menderita luka-luka akibat disenggol kereta api di Jalan Salak saat melintas.

Pengakuan saksi mata, Ardian (28) mengatakan, Rajan mengendarai sepeda motor melihat ada yang melintas. Raja lalu mengikuti orang yang melintas tersebut.

“Mungkin Bapak itu ceroboh mengira jaraknya masih jauh lagi dengan kereta api, ternyata jaraknya sudah dekat tapi Bapak itu melintas juga. Warga sekitar saat itu sudah melarang karena kereta api mau lewat, tapi beliau tetap lewat juga. Belakangan sepeda motor bapak itu disenggol kereta api api yang sedang lewat dan Bapak itu pun terlempar,” kata Ardian.

Menurutnya, korban mengalami luka pada jari tangan kirinya tepatnya jari kelingking serta kepala luka.

“Jari kelingking Bapak itu hampir putus dan keningnya sebelah kiri juga luka karena terlempar,” sebutnya.

Ardian mengaku, korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Tapi, karena peralatannya tak lengkap dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan.
Sementara itu, seorang keponakan korban mengaku, bapaknya baru pulang dari rumah anaknya di Jalan Amaliun. Diterangkannya, dia mendapatkan kabar dari keluarga.

“Jari kelingking tangan Bapak harus diamputasi. Kalau kening bapak hanya luka akibat terlempar,” jelasnya.
Seorang petugas medis mengaku, korban terpaksa harus menjalani perawatan intensif karena luka kepalanya. (jon)

Bank BUMN Tolak Bunga FLPP Diturunkan

JAKARTA-Bank Tabungan Negara (BTN) mendapat dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) soal bunga kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).  Hal ini terkait keberatan BTN terhadap permintaan Menpera Djan Faridz yang meminta bunga FLPP turun dari 8,15 persen jadi 5-6 persen.

Ketua Himbara Gatot M. Suwondo mengungkapkan upaya pemerintah melalui Menteri Perumahan Rakyat (Kemenpera) Djan Faridz untuk menurunkan suku bunga program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sampai 5-6 persen sangat tidak masuk akal.

Pasalnya, keuntungan yang didapatkan cukup minim bahkan bisa merugi bagi Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Itu tidak make sense, kecuali semua dana berasal dari Kemenpera,” bilang Gatot di Jakarta, Senin (6/2).

Menurutnya, pada dasarnya keberadaan Bank BUMN adalah untuk mengusahakan keuntungan, sehingga tidak bisa menjalankan bisnis yang tidak menguntungkan.

“Mau berapa besarnya keuntungan itu bisa diatur, tapi jangan sampai di bawah. Kalau perumahan isu harga kalau 5 persen tidak masuk. Kita 7,2 persen masih bisa. Tapi masing-masing punya hitungan sendiri,” jelasnya.

Seperti diketahui saat ini skim FLPP, yang merupakan dana pembiayaan rumah bersubsidi didanai oleh perbankan sebanyak 40 persen dan sisanya pemerintah 60 persen melalui penempatan dana murah di perbankan.

Sepanjang 2011, bunga kredit rumah melalui FLPP ditetapkan sekitar 8,15 persen per tahun untuk pemberian kredit bertenor maksimal 15 tahun.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan bisa menyalurkan kredit untuk perumahan baru pada 2012 ini 30 persen lebih besar dari tahun sebelumnya.

Tahun lalu, bank berstatus badan usaha milik negara (BUMN) tersebut berupaya menyalurkan kredit hingga Rp26 triliun. Sebelumnya, Direktur Utama BTN Iqbal Latanro bertekad, BTN akan tetap ekspansif dalam melakukan penetrasi kredit perumahan sebagai bagian dari kredit andalan perusahaan tersebut. “Tahun ini kredit perumahan diperkirakan bakal meningkat terus, BTN tetap yakin target tersebut bisa terpenuhi,” ujarnya, Minggu kemarin (5/2). (net/jpnn)

PSDS Jinakkan Poslab Labuhan Batu

LUBUK PAKAM-Penampilan perdana PSDS Deli Serdang di ajang kompetisi Divisi I sungguh menjanjikan. Pasalnay, di laga perdananya kemarin (6/2) tim Traktor KUning menang 1-0 atas Poslab Labuhan Batu.

Berlaga di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, tim tuan rumah mendominasi jalannya laga. Padahal pada lega ini Poslab yang tak ingin kehilangan muka tak segan menarapkan permainan keras.

Imbasnya, wasit Aprisman Aranda menghadiahkan kartu kuning sebanyak empat buah kepada Poslab Labuhan Batu, masing masing kepada Eko Fitryanto di menit ke 22, Andri Febriansyah menitke 50 dan Octo Fernando Siahaan menit 56. Sedang kepada kubu PSDS Deli Serdang wasit menghadikan satu kartu kuning bagi back kanan, Budi Setiawan.

Gol sematang wayang PSDS Deliserdang terkadi berkat tendangan jarak jauh Selamet Riadi pada menit ke 13. Selamet memanfatkan keteledoran kiper Poslab Labuhan Batu, M Harry Pratama yang terlampau jauh meju kedepan.

Namun, sayang meski unggul 1-0 atas lawanya, anak anak Traktor Kuning (julungan bagi PSDS Deliserdang) tidak berhasil menggandakan gol buat timnya. Bahkan beberapa peluang gol yang dicoba dibangun Ronal Sinaga dan kawan kawan tidak mampu mengubah kedudukan.

Sampai pluit terakhir ditiup wasit Aprisman Aranda, skor 1-0 atas kemenangan PSDS Deli Serdang.”Tim lawan bagus menghalau serangan barisan penyerang PSDS, melihat hasil ini, kami akan adakan evaluasi tim,” bilang Dosman Sagala, pelatih PSDS yang saat ditemui usai pertadingan. (btr)

Yamaha Corsa RPM Berhadiah Rp60 Juta

MEDAN-Lanjutan balap motor kejuaraan ‘Yamaha Corsa RPM G-Speed Promo Road Race 2012’ yang digagas Gemilang Speed Promo kembali bergulir di sirkuit buatan Terminal Madya Kisaran, Kab. Asahan, Minggu (12/2).

Ketua Panpel Nunung Pamela mengatakan di Medan Senin (6/2), kejuaraan seri II tetap memperlombakan delapan kelas dengan menyediakan dua unit sepeda motor Yamaha bagi pembalap yang tampil menjadi juara umum, masing-masing di kelompok terbuka dan pemula.
“Kejuaraan menyediakan hadiah total Rp60 juta, untuk setiap seri,” ucap Nunung didampingi  pimpinan RPM Managemen, Roy Gusti Haris, ST yang juga menjabat Wakil Ketua Panpel.

Dikatakan, event seri II, yang telah mendapat dukungan dari unsur Muspida Kab. Asahan ini, tentu bakal lebih seru, mengingat para racer yang akan tampil telah membawa bekal poin yang mereka dapat dari hasil seri I di Stabat, 29 Januari lalu.

Dari poin sementara hingga seri I, racer Medan Agung Febri dari tim Yamaha Yamalube AS 3DI memimpin di kelompok terbuka. Sementara, M. Irvansyah Putra, yang tak lain rekan satu tim Agung Febri, juga memimpin kelompok pemula dengan total poin 61, kemudian Hadi Renaldi (RPM Sucofindo/52), serta Jefry Hadi di posisi ketiga dengan nilai 49.

“Kita yakin seri II lebih seru dan ramai. Apalagi kejuaraan ini sebagai wujud komitmen kami dalam pembinaan generasi muda, khususnya yang gemar balap motor,” ucap Nunung Pamela, tentang balapan  yang mendapat dukungan dari  IMI Sumut, PT Alfa Scorpii, Corsa Motorcycle Tire, RPM Management dan klub Brotherhood ini.

Panpel membuka dua tempat pendaftaran, masing-masing di Jl. AR Hakim No. 201 Medan (hp 081376561300) dan di Koces Motor, Jl. Diponegoro No. 212, Kisaran. Sementara, kelas-kelas yang diperlombakan yakni MP 1 Open, MP 2 Open, MX Std s/d 135 CC OMR, MMP 3 Pemula OMR YMH, MP 4 Pemula OMR YMH, MP 7 Matic Std 130 CC Pemula OMR YMH, MP 5 Pemula Open dan MP 6 Pemula Open. (jun)

KFC Titi Kuning Diserang, Polisi Dituding Lamban

Polisi: Bukan Geng Motor

MEDAN-Polisi mengaku kejadian di KFC Titikuning bukan aksi geng motor. Soalnya, dari hasil pemeriksaan dua saksi karyawan KFC, keduanya mengaku tak melihat ada atribut geng motor.

“Sudah dua orang kita mintai keterangan kita belum berani menyimpulkan pelaku bagian dari geng motor, karena saat beraksi kawanan ini tak membawa bendera maupun atribut geng motor.

“Belum tentu, jangan disimpulkan dulu,” kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Semion Sembiring, Senin (6/2).

Dari hasil amatan wartawan kemarin (6/2), polisi juga tak ada melakukan penyelidikan di lokasi. Di lokasi tak ada ditemukan police line. Padahal, menurut sejumlah saksi hampir seluruh pelaku yang duduk di boncengan sepeda motor masuk ke restoran dan mengobrak-abrik meja dan kursi.
“Lama juga mereka di sini, ada sekitar 10 menit,” kata pegawai KFC yang minta identitasnya disembunyikan. Selain merusak fasilitas restoran, pelaku juga merampas harta benda pengunjung. Para pegawai restoran tak berani memberikan perlawanan. “Kami kalah banyak, diperkirakan mereka naik 30 sepeda motor,” ujarnya. Pegawai tersebut mengaku menyesalkan lambatnya  kinerja polisi.

Praktisi Hukum Pidana Umum dan Kriminolog dari Fakultas Hukum UMSU, Nursariani Simatupang berpendapat untuk mengatasi aksi geng motor hendaknya masyarakat dan polisi harus bersama-sama. Polisi lebih gencar untuk melakukan razia di sejumlah tempat yang dilalaui geng motor dan tempat nongkrongnya geng motor dan memberikan pembinaan terhadap kelompok geng motor yang berhasil dibekuk.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga SH usai memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen Medan, mengaku, polisi sudah maksimal melakukan pengamanan. (gus/adl/jon)

Joharis Lubis Pimpin FORMI Sumut

MEDAN-Drs H.Muhammad Joharis Lubis MM, Mpd terpilih menjadi Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat  Indonesia (FORMI) Sumut masa Bhakti 2012-2016 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung, Minggu di Medan.

Joharis dalam Musprov yang berlangsung sehari penuh itu berhasil mengumpulkan 31 suara, mengalahkan Drs Sujamrad Amroe yang merupakan Ketua FORMI periode sebelumnya yang hanya memperoleh 22 suara dukungan.

Sedangkan satu suara dinyatakan abstain. Musda yang dibuka secara resmi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Ristanto SH itu diikuti Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga masyarakat se kabupaten-kota se Sumut.

Usai terpilih Joharis dalam sambutannya mengatakan memiliki keinginan untuk kembali menggalakan olahraga masyarakat di Sumut. Menurutnya, ada sekitar 55 permainan tradisional yang akan kembali dipopulerkan, misalnya  permainan petak umpet, alip batalyon , patok lele, panjat pinang, langliok dan lain-lain.

“Permainan kala kita masih kanak-kanak ini belakangan seakan hilang, dan tidak lagi menjadi permainan anak-anak masa kini, yang cenderung menjadi konsumtif,” ujarnya.

Akibatnya seorang anak tidak lagi bisa menikmati masa kanak-kanaknya akibat orangtuanya tidak punya kemampuan finansial. (jun)

LPM-SU Keterkean Sejahtera Gelar Try Out Tingkat SMA

MEDAN- Menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sumatera Utara (LPMSU) Keterpaduan Keakraban Kebersamaan (Keterkean) Sejahtera menggelar kegiatan try out untuk siswa-siswi tingkat SMA.

Kegiatan ini, kata Pendiri LPMSU Keterkean Sejahtera, Richard Eddy M Linggga, akan digelar di 3 (tiga) kabupaten yaitu Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat.
“ Rencananya pelaksanaan try out untuk Karo akan digelar pada Kamis 9 Februari 2012, Pakpak Bharat 10 Februari 2012 dan Dairi tanggal 11 Februari 2012.,” kata Eddy Richard M Lingga didampingi Sekretaris dan Bendahara LPMSU Keterkean Sejahtera, Junardi Simanullang, Dahlian dan Agustina Sidabalok SE di Jalan Prona II No 4 Medan.

Menurut Richard, tujuan digelarnya kegiatan try out oleh LPMSU Keterkean Sejahtera ini adalah: untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan para siswa-siswi SMA dalam menghadapi UAN April mendatang.

Selain itu, lanjut Richrad, juga untuk melatih siswa-siswi dalam mengisi lembar jawaban UAN nanti serta melatih diri untuk mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi.”Dengan try out ini, diharapkan para siswa-siswi dapat membandingkan kemampuan mereka dengan siswa-siswi lainnya yang ada di tiga kabupaten tersebut,” ujar Richard.

Kata Richard, kegiatan try out ini menggunakan anggaran yang berasal dari Bantuan Sosial (Bansos) Provsu sebesar Rp50 juta sumber anggaran dari P-APBD Sumut TA 2011.

“Try out ini adalah program ketiga dari kegiatan LPMSU Keterkean Sejahtera, dimana kegiatan terdahulu yang dilakukan LPMSU Keterkean Sejahtera adalah bakti sosial,” ujar Richard.

Richard Lingga menilai bahwa kegiatan try out ini dibuat karena LPMSU Keterkean Sejahtera saat ini sedang fokus pada dunia pendidikan yang dinilai sudah mulai merosot.

“Karena itulah pihaknya ingin membangkitkan kembali semangat para siswa-siswi tingkat SMA melalui try out, sekaligus mensukseskan program pemerintah, dalam hal ini visi misi Gubsu agar rakyat tidak bodoh,” terang Anggota DPRD Sumut ini.
Adapun kegiatan try out ini, kata Richard, dikaitkan dengan pelaksaan reses DPRD Sumut, sehingga secara pribadi kegiatan tersebut dapat diawasi dan dipantau sejauh mana manfaatnya bagi siswa yang sebentar lagi akan menghadapi UAN Tahun 2012 ini. “Saya akan beri arahan dan masukan kepada para siswa-siswi seusai pelaksanaan try out, memberikan pencerahan kepada siswa-siswi bagaimana mereka bisa memposisikan dirinya untuk menuju perguruan tinggi nanti,” terang Richard. (ari)