25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 13991

Tekuk Tunisia, Gabon Juara Grup

FRANCEVILLE- Gabon sudah memastikan lolos perempat final sejak matchday kedua.  Meski demikian, mereka tetap tampil ngotot ketika menghadapi Tunisia pada laga terakhir penyisihan grup C.

Gabon pun akhirnya memetik kemenangan tipis 1-0 (0-0) pada laga yang berlangsung di Stadion De Franceville tersebut.
Gol penentu kemenangan tuan rumah host Piala Afrika 2012  dicetak Pierre-Emerick Aubame yang pada menit ke-62.

Tak hanya menang, gol ini juga memastikan Gabon sebagai juara grup C dengan koleksi sembilan poin.  Di perempat final, mereka bakal menghadapi runner up grup D.  Sementara, Tunisia akan menghadapi juara grup D yang kemungkinan menjadi milik Ghana.

Pemain Gabon, terutama Aubameyang memang sangat termotivasi pada laga kemarin.  Ini karena laga melawan Tunisia disaksikan langsung presiden Gabon dan istrinya Sylvia Bongo.  Sylvia datang mengenakan kostum timnas Gabon warna kuning terang dengan nomor sembilan yang merupakan nomor punggung Aubameyang.

“Tentu, kami sangat termotivasi,” kata Daniel Cousin, kapten Gabon kepada Reuters.  “Dia (presiden) selalu mendukung kami,” ujarnya.
Pelatih Gabon Gernot Rohr juga memuji semangat juang yang ditunjukkan pemainnya.  “ Kami menghadapi Tunisia yang mendominasi sejak menit awal.  Jelas, ini bukan pertarungan yang mudah,” papar Rohr.

“Kami sebetulnya sudah lolos.  Karena itu, saya harus mengucapkan terima kasih kepada pemain atas sikap profesional dan semangat juangnyaa.  Kami menang dan finis sebagai juara grup,” lanjutnya.

Sementara itu, kubu Tunisia melalui pelatihnya Sami Trabelsi tak terlalu menyesali kekalahan timnya.
“Kami mengistirahatkan sejumlah pemain karena kami sudah memastikan lolos.  Kami tak mau mengambil risiko di perempat final nanti.  Meski demikian, pemain yang kami turunkan hari ini (kemarin) sudah menunjukkan kualitas yang memadai,” ujarnya. (ren/bas/jpnn)

Hasil ISL Masih Fair, Jadwal dan Wasit Jadi Sorotan

PT Liga Indonesia Gelar Evalusi Pertama

JAKARTA-PT Liga Indonesia (LI) akhirnya menggelar evaluasi pertama untuk musim kompetisi 2011-2012 di Jakarta, Selasa (31/1) malam lalu. Secara keseluruhan, Kompetisi Indonesia Super League dan Divisi Utama dinilai masih berjalan sesuai harapan.

Pada agenda awal evaluasi, CEO PT LI Joko Driyono, menyoroti sisi fair play pertandingan. Menurut dia, dari indikator fair Play berdasar statistik pertandingan yang ada, pihaknya menilai fairness masih berada di bawah titik nilai rawan.

Dengan hasil evaluasi 75 pertandingan ISL dan 56 pertandingan Divisi Utama, didapatkan nilai indikator yang berada dalam toleransi,” katanya kepada para wartawan.

Perhitungan itu didapatkan dari presentase jumlah kemenangan tuan rumah dalam laga kandang, kemenangan tim tamu pada laga tandang, dan draw. Hasilnya, ada 56 persen kemenangan tuan rumah, 20 persen kemenangan tim yang melakoni tandang, dan 23 persen draw.

Nilai tersebut masih belum mengkhawatirkan karena berada di bawah 70 persen. Jika prosentase kemenangan tim tuan rumah mencapai 70 persene atau lebih, maka ke-fair play-an perlu dipertanyakan karena disinyalir ada permainan yang menguntungkan tim tuan rumah.

Kendati dinilai berjalan baik, bukan berarti kompetisi, khususnya ISL tidak memiliki kendala. Dari catatan PT LI, kendala yang muncul adalah di sisi keterlaksanaan pertandingan dan perwasitan. Sampai Senin (30/1), seharusnya sudah terlaksana 79 peratndingan, tapi, empat pertandingan batal dilaksanakan karena masalah perizininan dan kondisi lapangan.

Beberapa pertandingan tersebut adalah Persija Jakarta lawan Mitra Kukar dan Persisam Samarinda, Persela Lamongan melawan PSMS Medan, Persiram Raja Ampat kontra Persiba Balikpapan.

Untuk masalah wasit, PT LI mulai bertindak tegas. Dari evaluasi yang dilakukan kepada 10 wasit dan 12 asisten wasit, PT LI mengistirahatkan lima wasit dan tiga asisten wasit. Alasannya, partai yang mereka pimpin menyisakan masalah karena ada protes keras yang dilancarkan oleh tim yang bertanding.
Beberapa pertandingan yang diprotes keras antara lain Persiwa Wamena lawan Persiba Balikpapan (5/12), Sriwijaya FC lawan Persija (18/12), Persiba lawan Persisam (12/1), dan Arema v PSMS (22/1).

Sayang, saat ditanya lebih jauh mengenai siapa saja nama-nama wasit yang dievaluasi dan diistirahatkan, Joko enggan menyebutkan. Dia menilai masalah itu menjadi ruang penilaian tiga instruktur wasit Purwanto, Jaka Mulyono, dan Jimmy Napitupulu.

Terpisah, Jimmy yang coba dikonfirmasi perihal pengisitirahatan wasit juga bungkam. Dia menegaskan jika tak bisa mengumumkan nama-nama wasit yang diistirahatkan karena langkah itu tidak dibenarkan dalam kode etik korps baju hitam.

Menurut wasit berlisensi FIFA itu, wasit baru boleh diumumkan namanya ke depan publik jika melakukan pelanggaran yang bersifat kriminal seperti terbukti menerima suap.  Tapi, kesalahan kali ini dianggap oleh instruktur wasit sebagai kesalahan teknis.

“Lebih kepada bagaimana mereka menilai atau kurang cakap di lapangan. Ini yang membuat kami mengistirahatkan mereka,” tuturnya.
Sebagai pengganti wasit yang mendapat sanksi dan diistirahatkan tersebut, PT LI akan melakukan penggantian dengan wasit dari Divisi Utama yang dianggap mampu. Sejauh ini, lanjut Jimmy, pihaknya telah mengantongi  nama-nama yang akan menggantikan.
“Nanti ada empat wasit dan satu asisten wasit untuk mengganti yang disitirahatkan. Kami hanya ambil wasit saja dari Divisi Utama, kalau asisten kami masih memiliki stok banyak,” ujarnya. (aam/jpnn)

Peserta F1 Mulai Pamer Mobil

JEREZ – Beberapa tim akan memperkenalkan mobil anyar mereka menghadapi Formula One (F1) 2012. Setidaknya, akan ada sembilan tim yang melakukannya pada bulan Febuari ini.

Dilansir Crash, Rabu (1/2), setelah mobil Caterham diperkenalkan melalui majalan F1 Racing dan jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, McLaren akan menjadi tim kedua yang secara resmi memperkenalkan mobil teranyar mereka.

Setelah itu, bergantian beberapa tim seperti Ferrari, Force India (sama-sama 3 Febuari), Lotus (5 Febuari), Sauber, Red Bull, Toro Rosso (6 Febuari), dan Williams akan menjadi tim terakhir yang memperkenalkan mobil anyarnya pada bulan ini.

Perkenalan tim Williams akan berlangsung di Sirkuit Jerez, 7 Febuari mendatang. Itu merupakan hari yang sama untuk memulai pramusim di sirkuit Spanyol ini.

Pada perkenalan nanti kubu Williams akan menyingkap tirai mobil barunya, FW34. Dengan mengusung mesin Renault, inilah kali pertama melakukannya kali semenjak 1997.

“Mobil ini akan meluncur dari garasi dengan driver Pastor Maldonado dan Bruno Senna,” terang sumber  tim Williams  dikutip ESPN F1. (net/jpnn)

Serang Kompetitor, Karir Sutil Terancam Habis

MUNICH-Karir pembalap Formula Satu, Adrian Sutil, bisa saja akan berakhir setelah dijatuhi hukuman 18 bulan kurungan usai dinyatakan bersalah atas tindakan penyerangan.

Setelah pengadilan yang berlangsung dua hari di pengadilan Munich, Sutil akhirnya dijatuhi hukuman itu usai menyerang co-owner Lotus Team, Eric Lux, saat berpesta dengan Lewis Hamilton di klub malam kota Shanghai, M1NT, ketika merayakan kemenangan pembalap McLaren itu pada GP Cina 2011 lalu. Insiden yang membuat Eric Lux mendapat 24 jahitan akibat luka dileher itu tertangkap oleh CCTV.

Selain kurungan selama 18 bulan, Sutil juga dijatuhi denda sebesar 200 ribu Euro, atau sekitar Rp 2 miliar, yang akan disumbangkan pada badan amal.
Kondisi ini membuat karir F1 pembalap asal Jerman itu di ujung tanduk, karena sampai saat ini FIA, federasi otomotif internasional, bisa saja sewaktu-waktu bisa mencabut ‘Super Licence’ milik Sutil, yang dibutuhkan  untuk jadi pembalap F1.

Selain itu Sutil juga mengungkapkan mungkin dirinya akan menarik diri sejenak dari balapan jet darat itu. “Mungkin saya akan mengambil rehat sejenak,” ujar Sutil seperti dinukil utoSport.

“Mungkin saya akan melakukan yang benar-benar berbeda, berpikir untuk mencari kedamaian,” ujar Sutil.
Kabarnya, Sutil menjelaskan bahwa dia memang berniat melempat isi gelas champagne pada Lux, namun tidak untuk melukainya dengan gelas tersebut dan telah meminta maaf di pengadilan tersebut. “Setidaknya saya sudah menjabat tangan Lux. Itu hal yang bagus,” tukas Sutil. (net/jpnn)

Fitri Tropica Masih Jomblo, Bahagia Sendiri

Jakarta – Menjomblo tampaknya bukan halangan bagi seorang perempuan untuk mendapat kebahagiaan. Seperti yang dialami presenter Fitri Tropica. Ia mengaku selalu bahagia meski sampai saat ini belum punya kekasih.

“Aku bahagia sendiri, bahagia selalu,” ungkapnya saat ditemui di ‘Cerita Cinta’ MNC TV, Rabu (1/2) .

Namun, bukan berarti Fitri tak mau mencari seorang pendamping. Ia pun mengaku untuk saat ini lebih fokus berkarier ketimbang mencari pacar. Saat ini ia memang tengah sibuk melebarkan sayapnya dalam berakting. Tak hanya itu, Fitri juga rencananya akan terjun ke dunia tarik suara. Lalu kapan pacarannya?
“Nggak punya target, sesuai yang di atas saja, pokoknya selalu bahagia sendiri atau beramai-ramai,” tuturnya. (nu2/mmu/dtc)

Berebut Tiket ke Korea

Galaxy Superstar di Pardede Hall

MEDAN-Audisi pencarian bakat Galaxy Superstar menjadi bintang Asia terus berlanjut. Sebanyak 15 peserta wanita dan pria yang terpilih, unjuk penampilan di Pardede Hall Medan, Rabu (1/2).

Ajang pencarian bakat yang diadakan stasiun TV Indosiar dan bekerjasama dengan agency di Korea Selatan tersebut terbuka untuk umum, baik solo maupun grup.

“Sebelumnya ada sekitar 1.000 lebih peserta yang ikut audisi pencarian bakat ini. Ajang pencarian bakat ini, tidak harus diikuti group, tapi bisa juga solo. Penilaiannya berdasarkan vocal, dance, performance.

Tapi akan lebih baik lagi dapat memainkan alat musik untuk nilai plusnya,” kata Adoy, selaku Produser Galaxy Superstar.

Di Indonesia sendiri, kata Adoy, ada 5 kota yang dikunjungi, di antaranya Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya dan Semarang. “Medan merupakan kota kedua yang kita kunjungi setelah Jakarta. Tidak jauh beda dengan Jakarta, Medan memiliki banyak sekali talenta. Peserta yang mengikuti audisi ini sangat terlihat antusias,” ujarnya.

Pada audisi yang dilakukan di Pardede Hall Medan ini ada tiga juri yang melakukan penilaian yaitu Pongky, Marissa Nasution dan Rio Febrian serta ada hiburan dari Dragon Boy dan 3G yang masing-masing membawakan dua buah lagu. Peserta yang terpilih akan diboyong ke Jakarta untuk diseleksi dengan kota lainnya pada 29 Februari 2012 mendatang.

“Kita belum tau berapa peserta yang akan dibawa nantinya ke Jakarta. Karena tidak ada patokan peserta. Bisa saja 8 peserta atau hanya 3 peserta. Jadi yang dipilih memang peserta yang terbaik. Nantinya seminggu sebelum tanggal 29 Februari kita akan umumkan peserta yang berhasil lolos ke Jakarta,” jelasnya.

Setelah lolos, ada 4 juri dari Korea yang langsung melakukan penilaian. “Di Jakarta, dalam satu grup atau duo tidak pasti terpilih semuanya. Artinya, dalam satu grup itu, bisa saja yang dibawa ke Korea hanya satu orang. Jadi penilaiannya perorangan, bukan per grup,” terangnya.

Setelah final di Jakarta, para peserta akan mengikuti pelatihan atau training selama 6 bulan untuk menjadi artis. “Di korea, peserta akan dibuatkan albumnya dan dibentuk lagi grup tersendiri. Kita akan membentuk idola I-Pop dengan rasa K-Pop, dan pihak Rainbow Bridge juga bisa memberikan training lagi setelah single album selesai dilakukan,” ucapnya.

Dalam waktu 6 bulan tersebut, akan banyak pengalaman yang diperoleh peserta. “Jadi style Korea dan Indonesia kita gabungkan. Kalau di Korea masa training memang bisa 5-6 tahun. Tapi karena di Indonesia pesertanya sudah banyak yang terbaik, maka training nya hanya 6 bulan saja. Mereka akan menjadi artis yang tidak hanya terkenal di Indonesia tapi juga mancanegara,” ungkapnya lagi.

Menurutnya, K-Pop memang mengguncang Asia terutama Indonesia. Maka Galaxy Superstar selaku proyek pertama yang dilakukan oleh PT YS Media yaitu perpanjangan tangan pihak Korea yang diadakan sebagai bentuk pencarian bakat dan talenta seseorang yang baik dan nantinya dibentuk menjadi Indonesia Singer World Star.

“Masyarakat Indonesia sangat antusias dengan K-Pop serta drama-drama korea yang merupakan program siaran Indosiar. Jadi karena tingginya minat orang-orang Indonesia terhadap acara ini, maka ada tawaran langsung dari Korea untuk mengadakan Galaxy Superstar ini. Kita harapkan, peserta yang terpilih nantinya memang benar-benar berkualitas untuk menjadi artis mancanegara. (mag-11)

Jatim Tuan Rumah Asian Games

JAKARTA- Indonesia makin serius menyiapkan diri menjadi tuan rumah Asian Games ke-18/2019. Kemenpora, KOI pihak-pihak terkait terus melakukan koordinasi untuk mematangkan rencana besar itu.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Jatim ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games 2019 oleh pemerintah jika Indonesia ditunjuk atau memenangi biddingnya. “Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya Jatim yang dijadikan sebagai kandidat utama,” ujar Djoko Pekik, Sekretaris Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kenapa Jatim yang dipilih? Menurut Djoko selama ini Jatim menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan olahraga di Indonesia, dengan menjadi sentra pemusatan olahraga nasional yang berprestasi internasional.

“Bahkan, Surabaya sebagai ibukotanya menyebut diri sebagai Kota Atlet. Kami juga ingin, penyelenggaraan event-event olahraga internasional menyebar di seluruh tanah air,” imbuhnya.

Jatim dianggap bakal sanggup menjadi tuan rumah Asian Games. Terkait infrastruktur, Djoko Pekik menilai daerah yang dipimpin Gubernur Soekarwo itu sudah menyiapkan lahan 10.000 hektar untuk pembangunan venue-venue. Antara lain di Kota Surabaya, Malang dan Gresik.
Untuk mematangkan rencana itu, Kemenpora, KONI, KOI, dan perwakilan Pengprov Jatim berencana bertemu dengan presiden pada 9 Februari mendatang.

Menurut Djoko, pemerintah juga sudah mengembalikan kuesioner tentang kesiapan Indonesia sebagai calon tuan rumah kepada OCA (Olympic Council of Asia) pada 26 Januari lalu. Kuesioner itu, lanjut dia, isinya tentang rencana persiapan venue, pernyataan dukungan pemerintah, dan kesiapan sumber daya manusia.

“Kami berharap posisi Bu Rita (Soebowo, Ketum KOI) sebagai anggota OCA bisa membantu. Apalagi, Indonesia juga berpengalaman menjadi tuan rumah event internasional seperti SEA Games,” ungkap Djoko.

Sejauh ini beberapa negara teratrik menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan itu. Antara lain Dubai (Uni Emirates Arab), Taipei (Taiwan), New Delhi (India), serta Hanoi (Vietnam). Sedangkan Hongkong dan Kuala Lumpur belakangan mundur dari pencalonan.
Menanggapi keputusan pusat Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pihaknya siap menggelar even sekelas Asian Games. Diskusi intensif dengan beberapa pihak juga sudah digelar. Termasuk dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Jatim.
“Kami sangat siap. Even ini sangat bagus untuk mempromosikan daerah dan meningkatkan prestasi atlet. Asian Games juga sangat mendorong perbaikan infrastruktur olahraga daerah,” ucap politisi kelahiran Pasuruan itu kemarin.

Saifullah menambahkan venue-venue yang ada di Jatim akan segera diperbaiki. Standarnya ditingkatkan agar sesuai dengan ketentuan internasional.
Untuk memperbaiki venue olahraga, Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut mengatakan dananya akan patungan. Yakni dari APBN dan APBD.

“Kami akan kombinasikan. Yang jelas saat ini kami akan mulai melakukan inventarisir semuanya. Rencananya, Jatim akan membuat sport center-sport center yang memadai,” tandasnya. Dengan persiapan yang matang, Saifullah yakin, Jatim akan terpilih menjadi host Asian Games tersebut. (ali/nur/jpnn)

PASI Medan Persiapkan Tiga Atlet

MEDAN- Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Medan, menggembleng tiga atlet pelajar untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu), Juni mendatang.

Ketiga atlet itu adalah Lorenzo Sinaga (SMP Joshua 2) yang turun di nomor 500 meter dan 1500 meter.
Kemudian Annisa Aprillia (SMA Negeri 14 Medan). Dia akan turun di nomor 400 meter dan 800 meter. Lalu Hemaviton Siregar (SMA Negeri 11 Medan) yang turun di nomor 1500 meter dan 5000 meter.

Pelatih PASI Medan, Bulan Sinaga mengatakan ketiga atlet tersebut pernah dirunkan dalam ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan, tahun 2011 lalu. Hasilnya mereka memperoleh mendali.

Bulan menjelaskan, materi latihan yang diberikan kepada ketiga atlet ini adalah peningkatan daya tahan tubuh, melatih kekuatan fisik serta tungkai kaki.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh sambung Bulan, para atlet melakukan renang. Sementara untuk melatih tungkai kaki dilakukan dengan lari ke gunung.

“Rencananya kami akan lari ke Gunung Sibayak, start nya mulai dari Sembahe kemudian melewati Bakaran Jagung dan finish di  Gunung Sibayak,” jelasnya. Dengan latihan seperti ini, Bulan yakin atlet PASI Medan mampu mendulang medali di Popdasu nanti.
Sementara itu, lawan yang paling berat di ajang Popdasu adalah atletik Tanah Karo dan Tapanuli Selatan.(omi)

Warga Jalan Jati Terus Melawan

Layangkan Surat ke SBY, Minta Gelar Kasus ke Mabes Polri

MEDAN-Warga Jalan Jati Lingkungan X, Keluruhan Brayan Bengkel, Medan Timur terus melakukan perlawan. Warga melayangkan surat gugatan ke Pengadilan Negeri Medan menggugat Abdul Karim dkk, yang mengambil hak milik warga yang dirampas. Seorang warga Jalan Jati, Demak Tobing (52), yang rumah dan tanahnya ikut dieksekusi menggugat putusan No.113/Pdt.G/2006/PN.Medan. Dia juga melayangkan surat kepada Presiden RI, melalui staf kepresidenan.

Demak mengaku sudah dua kali melayangkan surat ke Presiden RI dan terakhir Jumat (27/1) lalu. Dalam suratnya Demak meminta agar presiden melalui Kapolri menggelar kasus Jalan Jati di Mabes Polri.

”Saya sudah melakukan semua jalur hukum seperti melakukan gugatan terhadap putusan yang dikeluarkan PN Medan, sehingga rumah dan bangunannya dieksekui. Kemudian sudah dua kali saya melayangkan surat ke Presiden SBY,” katanya.

Menurutnya, surat yang pertama mendapat respon dari Staf Istana. Isi surat balasannya, permasalahan ini akan dilakukan penyelidikan. Kemudian surat kedua kepada Presiden SBY berisikan meminta kepada presiden untuk dilakukan gelar perkara ke Mabes Polri, mengingat Polda Sumut hingga kini belum juga melakukan gelar perkara.

Demak Tobing mengharapkan adanya keadilan di negeri ini. Pasalnya, rumah yang sudah lebih 30 tahun ditempatinya  tidak memilik sengketa tanah dengan pihak lain.

”Saya tidak tahu kenapa rumah saya dieksekusi nama saya tidak ada di dalam keputusan No.113/Pdt.G/2006/PN.Medan yang dikeluarkan PN Medan. Saya tidak memiliki sengketa dengan pihak lain dan sudah saya cek ke BPN Kota Medan sertifikat saya sah kok dan saya mendirikan bangunannya ada IMB-nya,” ujarnya.

Sementara itu Kuasa Hukum Demak Tobing, Djonggi M Simorangkir mengatakan PN Medan dan kepolisian wilayah Sumut melayangan surat penundaan surat eksekusi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang dilayangkan, Selasa (8/11) lalu mengingat dalam perkara ini masih belum ada ketetapan hukum yang sah.

”Polisi dan PN Medan sudah melanggar surat untuk penundaan eksekusi, mengingat belum ada ketetapan hukum yang sah, namun eksekusi terus dilakukan oleh juru sita PN Medan dan polisi,” ungkapnya sembari mengatakan tembusan surat Komnas HAM itu ke Presiden, Kapolri, Ketua Mahkamah Angung, Ketua DPRD Kota Medan dan PN Medan.

Djonggi mengatakan di dalam surat penundaan eksekusi rumah warga Jalan Jati ini sebagai mana diatur di dalam Pasal 2 ayat 2 UU Nomor 39 Tahun 1999, tentang hak asasi manusia menyatakan bahwa tidak boleh seorang pun merampas milik orang lain dengan sewenang-sewang dan melawan hukum. Mengacu dengan pasal itu sudah terlihat hak warga Jalan Jati sudah dirampas oleh orang lain.

”Kita tetap memperjuangkan hak warga Jalan Jati dan kita minta kepada bapak Kapolda Sumut segera melakukan gelar kasus. Kalau hal ini tidak dilakukan akan kita minta gelar kasus ke Mabes Polri. Pasalnya, sudah beberapa kali kita minta gelar kasus ke Polda, namun belum juga dilakukan,” ungkapnya.
Djonggi mengatakan juga sudah melaporkan hal itu kepada Komisi Yudisial sehingga putusan terhadap eksekusi yang dilakukan beberapa bulan yang lalu kembali lagi dikaji ulang putusannya. Mengingat warga memiliki sertifikat yang sah.

”kita sudah melaporkan putusan eksekusi ini komisi yudisial (KY) sepekan yang lalu dengan bukti-bukti yang ada dan kita miliki, sehingga kita meminta kepada Komisi Yudisial untuk kembali melihat putusan yang dilakukan PN Medan atas eksekusi yang dilakukan ini.”ungkap Djonggi.
Dirinya juga kecewa melihat kinerja Kepolisian Wilayah Sumatera Utara yang tidak memproses laporan  warga.

Menurutnya, jika Kapolda Sumut tidak sanggup menyelesai permasalahan Jalan Jati lebih baik turun atau diganti.
Djonggi juga akan membawa permasalahan ini ke Komisi III DPR RI. ”Saya sudah membicarakan kepada Komisi III DPR RI meminta dilakukan pemanggilan terhadap pihak terkait,” pungkas Djonggi. (gus)

Bawa Sabu 7 Kg Dituntut Hukuman Mati

MEDAN-Noerdin Muhammad Aminn alias Tudin, warga Desa Aweguhtah, Aceh Utara dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dwi Meily Nova SH MH, dalam sidang perdana perkara kepemilikan 6.955 gram atau 7 kg sabu-sabu di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (1/2).

Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Ramli SH MH, JPU Dwi dalam dakwaannya menjerat terdakwa Tudin dengan pasal 112 (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Terdakwa melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaran dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman.

Dalam dakwaannya JPU menyebutkan terdakwa Tudin ditangkap 4 Nopember 2011 lalu di Terminal Domestik Bandara Polonia Medan.

Terdakwa Noerdin Muhammad Amin alias Tudin ketika itu baru tiba di terminal keberangkatan Domestik Bandara Polonia Medan dengan membawa barang bawaan. Lantas barang tersebut dimasukan ke mesin layar X-Ray. Karena curiga maka petugas jaga bernama Wika Rianda dan Boby Arimurti lantas memeriksa tas yang dibawa terdakwa dan ditemukan 2 bungkus plastik bening tembus pandang yang diduga berisikan narkotika jenis sabu.
Lantas kedua petugas langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan membawa 1 buah tas berwarna hitam yang diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu.

“Dari dalam tas yang dibawa terdakwa ditemukan 5 bungkus plastik klip bening tembus pandang berisi sabu-sabu. Setelah ditimbang seberat 6.955 gram diserahkan pada seksi penindakan dan penyidikan kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai tipe A2 Medan,” ucap Nova.

Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika pada Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan Nomor Lab: 5813/KNF/XI/2011, tanggal 18 November 2011 yang ditandatangani oleh Debora M Hutagaol SSi Apt dan Delian Naiborhu, bahwa barang yang dibawa terdakwa mengandung bahan aktif methamfetamina yang terdaftar dalam golongan 1 Nomor 61 lampiran UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Setelah mendengarkan pembacaan dakwaan dari JPU majelia hakim menunda sidang hingga minggu depan, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.(rud)