26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14042

Serena Angkat Koper, Wozniacki Melaju

MELBOURNE– Kejutan terjadi di Australia Open 2012. Langkah mantan Ratu Dunia, Serena Williams harus terhenti di babak keempat, setelah dipaksa menyerah oleh petenis Rusia Ekaterina Makarova.

Parahnya lagi, Makarova mampu menyingkirkan Serena dengan dua set langsung 6-2 6-3. Kemenangan petenis Rusia ini juga sekaligus meng akhiri kemenangan 17 kali beruntun Serena di Australia Open.

Di set pertama, tepatnya di awal pertandingan Serena sempat memimpin 2-1, sebelum akhirnya dia tertinggal 2-5 sebelum break. Makarova terus memimpin hingga mengakhir set pertama menjadi 6-2, untuk keunggulan Makarova.

Petenis Rusia itu juga tak jarang mematahkan pukulan dari Serena. Selain itu, kemenangan Makarova di set pertama ini juga tak lepas dari kurangnya upaya Serena membalas pukulan melebar dari Makarova.

Pada set kedua, Serena sempat memimpin di game-game awal bahkan dia sempat unggul 2-0 atas Makarova. Tapi, permainan Serena kembali melempem dan tak jarang melakukan kesalahan sendiri. Skor 6-3 menutup set kedua ini, sekaligus memaksa Serena untuk angkat koper lebih awal di babak keempat.
Kemenangan atas Serena ini membuat Makarova melaju ke babak perempatfinal Australia Open 2012. Petenis 23 tahun ini akan berhadapan antara pemenang Sabine Lisicki dengan Maria Sharapova.

Sementara itu Caroline Wozniacki melaju ke babak perempat final Australia Open berbekal rasa percaya diri tinggi. Wozniacki lolos setelah menyingkirkan Jelena Jankovic lewat dua set langsung, 6-0, 7-5.

Wozniacki tampil luar biasa menghadapi Jankovic. Pada set pertama, Wozniacki bermain tanpa cela, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi Jankovic untuk meraih satupun poin dan menutup set pertama dengan kemenangan sempurna 6-0.
Pada babak kedua, Jankovic bangkit dan mampu mem berikan perlawanan ketat. Namun pada akhirnya Woz niacki tetap berhasil mencuri kemenangan, dengan skor 7-5, hasil yang cukup sempurna sehingga membuat kepercayaan diri Wozniacki melonjak tinggi.
“Kepercayaan diri saya sedang tinggi, kebugaran saya bagus, saya merasa kemampuan saya bermain semakin meningkat. Saya pikir saya telah memainkan satu set yang bagus dan kemudian dia bermain sangat bagus, sehingga sedikit menyulitkan saya,” ujar Wozniacki seperti dilansir dari Eurosport, Senin, (23/1).

”Saya sangat senang bisa terus melaju dan meskipun saya tahu beberapa penonton ingin pertandingan yang panjang, saya harap Anda semua masih mendukung saya,” tandasnya.

Sementara itu, legenda tenis putri, Martina Navratilova menyatakan, Caroline Wozniacki saat ini tidak layak menjadi petenis peringkat pertama. Dia juga mengutuk sistem poin yang diberlakukan sehingga menempatkan Wozniacki di posisi tersebut.

“Jelas tidak ada yang merasa bahwa Wozniacki seharusnya tak benar di peringkat satu,” kata Navratilova seperti dilansir The Age, Senin (23/1).
Pemenang 18 gelar tunggal Grand Slam ini percaya, Serena Williams adalah petenis terbaik di dunia, namun sayangnya Serena bukan petenis yang turun full time di seluruh turnamen. Maka, rekan senegara Navratilova asal Republik Ceska, Petra Kvitova yang menurutnya pantas menjadi petenis nomor satu dunia.

Navratilova juga menilai, Wozniacki tak memiliki catatan hebat dalam karier tenisnya sejauh ini. Bagi dia, seorang petenis papan atas dunia harusnya menunjukkan penampilan yang bukan biasa-biasa saja.

“Wozniacki bahkan tidak memiliki catatan besar dalam kariernya dalam empat tahun terakhir, saat masih di peringkat 10 besar hingga di peringkat lima besar,” tegas Navratilova.

“Sedangkan Petra (Kvitova), Anda bisa merasa dia benar-benar memaksakan dirinya pada setiap pertandingan dan setiap petenis yang dia hadapi,” ujarnya.

Navratilova mengatakan sistem peringkat saat ini lebih rendah daripada yang dulu diberlakukan. Dulu, sistem peringkat memberikan poin bonus untuk petenis yang mengalahkan petenis dengan peringkat di atas mereka.
Dalam sistem itu, katanya, Kvitova akan di peringkat pertama karena dia telah lebih banyak mengalahkan petenis dengan peringkat atas ketimbang Wozniacki.(bbs/jpnn)

Polisi Amankan Rp21 Juta Upal

Gerebek Hotel Sejahtera Kisaran

KISARAN- Personel Polres Asahan mengerebek kamar No.46 Hotel Sejahtera Kisaran di Jalan DR Cipto Mangunkusumo Kisaran, dan berhasil menangkap tiga tersangka anggota sindikat pengedar uang palsu (upal) beserta barang bukti senilai Rp20,97 juta.

Dikatakan Kapolres Asahan AKBP Marzuki MM, melalui Kasat Reskrim AKP Fahrizal didampingi Kasubag Humas AKP R Berutu, Senin (23/1) di Mapolres Asahan mengatakan, pihaknya berhasil membekuk tiga orang tesangka dan satu diantaranya perempuan, masing – masing Rahmad (26) warga Suka Damai II RT 001/004 Desa Pematang Tebing, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hilir Riau, Sondang Silaen (40) warga Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Song-songan, Kabupaten Asahan dan Mardiah alias Ayu (35) warga Desa Pulo Gambir, Dusun I Kampung Serutu, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.

Saat digerebek, dua pelaku Rahmad dan Sondang sedang memotongi kertas manila dengan gunting dan pisau cuter untuk membuat tanda benang uang palsu pecahan Rp50 ribu, sedangkan Mardiah berada di kamar mandi. “Uang palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 280 lembar atau total senilai Rp14 juta dan uang pecahan Rp10 ribu sebanyak 697 lembar  atau senilai Rp6,97 juta, kini diamankan sebagai barang bukti.

Menurut pengakuan tersangka, uang palsu senilai Rp20 juta lebih itu, dibeli dari seseorang berinisial JN, warga Rokan Hulu Riau dengan harga Rp3,8 juta dan rencananya akan diedarkan di daerah Kabupaten Asahan dan sekitarnya.

“Namun berkat informasi masyarakat, peredaran upal itu dapat digagalkan, dan berharap bagi masyarakat yang menemukan atau mengetahui adanya peredaran uang palsu agar secepatnya melapor ke Polres Asahan,” imbau Berutu.

Menurut tersangka Rahmad kepada METRO (grup Sumut Pos), uang palsu sebanyak Rp20 juta tersebut, dibeli abangnya bernama Junaidi di Rokan Hulu Riau seharga Rp3,8 juta dari uang asli yang dipinjamkan Sondang.

“Rencananya kami akan bersama-sama mengedarkan dan untungnya dibagi dua. Tapi belum lagi berhasil mengedarkan upal itu, sudah ditangkap polisi,” ujarnya, sembari menuturkan mereka baru dua jam memboking kamar tersebut.

Lain halnya pengakuan Sondang saat dikonfirmasi, dirinya mengaku hanya bermaksud membantu Rahmad yang mengaku tidak punya kerjaan dan dia memberikan pinjaman uang sebesar Rp3,8 juta yang niatnya untuk modal usaha, sedangka permasalahan akan mengedarkan uang palsu dirinya tidak tahu menahu. “Aku hanya ingin membantu Rahmad, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap, karena kami sudah lama kenal,” ungkapnya.

Lanjut Sondang, setelah dipinjami uang, Rahmad pergi ke Riau dan sekitar tiga hari kemudian dia menghubungi saya agar menunggu di simpang RGM. “Karena mau senang-senang dia memboking Mardiah pelayan Cafe di kawasan Air Batu. Sekitar tiga jam menunggu, Rahmad pun tiba, kemudian setelah berembuk, kami pun memutuskan menuju kota Kisaran dan memboking kamar Hotel Sejahtera Kisaran,” katanya.

Sementara Mardiah, mengaku tak tahu menahu soal uang palsu, karena dia diajak Sondang untuk menemani tidur dengan imbalan Rp300 ribu. “Jadi sekali lagi aku gak tau mereka akan mengedarkan uang palsu dan saat pengerebekan, aku sedang di kamar mandi,” bantahnya.(sus/smg)

8 Mario Balotelli Mobil Dilempari Telur Busuk

Sukses menjadi pahlawan kemenangan Manchester City atas Tottenham Hostpur, Mario Balotelli harus menelan pil pahit dengan mendapati mobilnya penuh dengan telur usai pertandingan.

Manchester City sukses meraih poin maksimal kala men jamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad dalam pertandingan lanjuitan Liga Primer, Minggu (22/1) malam WIB.

The Citizen unggul tipis dengan skor 3-2 di laga ini. City unggul dua gol terlebih dahulu melalui Samir Nasri dan Joleon Lescott. Namun, Tottenham mampu menyamakan kedudukan lewat Jermain Defoe dan Gareth Bale.

Kemenangan City dipastikan melalui gol Mario Balotelli dari titik putih usai dia diajtuhkan Ledley King di kotak terlarang.
Banyak orang yang berpendapat bahwa seharusnya pemain berdarah Italia itu seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap gelandang Spurs Scott Parker.

Terkait hal itu, beberapa fans Manchester United yang kesal dengan ulah Balotelli itu melancarkan aksi balas dendam dengan cara melempari mobil Bentley-nya dengan telur.

“Dia parkir tepat di depan pintu pab San Carlo, pub yang sudah terkenal di kalangan para pecinta Machester United,” ujar salah seorang sumber sebagaimana dilansir The Sun.

“Ratusan Fans MU saat itu tengah menyaksikan partai kontra Arsenal dan kemudian mereka keluar untuk melihat mobil Balotelli,” sambung sang sumber.
“Mereka melempari atap mobil Balotelli dengan telur. Sangat menjijikkan. Saya tak tahu darimana mereka mendapatkan telur tersebut,” ujarnya. “Saya tak tahu apakah dia melihat kejadian itu atau tidak. Tapi, dia terlihat keluar dengan terburu-buru dan memindahkan mobilnya itu,” tandasnya.(net/jpnn)

Bentuk Apresiasi Terhadap Tradisi

Open House di Kediaman Keluarga Tjong Afie

Budaya open house saat perayaan hari besar keagamaan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Selain untuk silaturrahmi, open house yang diselenggarakan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap tradisi yang sudah mendarah daging.

Dalam perayaan Imlek, salah satu keluarga tua Tionghoa yang juga menjadi icon di Kota Medan Tjong Afie juga mengadakan open house dengan mengundang saudara, keluarga, dan teman dari semua pihak. “Tradisi open haouse ini sudah menjadi tradisi sejak kakek (Tjong Afie) masih ada, dimana orang lokal yang datang dan diundang,” ujar cucu Tjong AFie yang juga tinggal dirumah tersebut, Fon Prawira yang didampingi oleh sang istri, Cicik.

Sebagai salah satu anggota sosialita Medan, Cicik yang juga aktif dalam kegiatan IMM (Ikatan Model Medan) mengundang teman-teman dan keluarganya yang berasal dari berbagai kalangan. “Iya, open house kan juga untuk kumpul-kumpul teman, pintu terbuka bagi yang mau datang,” ujar Cicik.

Walaupun lelah, karena seharian harus bekerja menerima tamu dan keluarga, tetapi wajah gembira dari pasangan sosialita Medan ini tidak pernah lepas di wajahnya. “Kita bergembira, karena ini merupakan sebuah anugerah diberikan kesempatan untuk merayakan tahun baru lagi,” ungkap Cicik.

Sebelum open house, tradisi sembahyang bersama keluarga besar sang suami dilakukan. Setelah sembahyang bersama untuk leluhur, dilanjutkan dengan makan bersama. “Menjelang siangnya, kita lakukan open house untuk umum, keluarga, teman, dan lainnya.” tambah Cicik.

Menurut sang suami, open house ini sudah diselenggarakan sejak Tjong Afie masih ada. Bahkan tamu yang datang mayoritasnya merupakan masyarakat lokal. Tradisi yang tidak memandang agama, suku, adat, dan lainnya yang saat ini dipertahankan keluarga besar Tjong Afie. “Kakek pada masanya tidak pernah memandang orang lain karena suku, agama, atau lainnya, kita jalani semua ini karena niat keluarga besar kita,” ujar Fon.

Saat masih hidup, Tjong Afie bukanlah Cina keturunan yang totok. Bahkan semasa hidupnya, Tjong Afie memperkenalkan istrinya yang berasal dari lokal. “Saya merupakan hasil dari budaya peranakan, yang merupakan budaya baru, dan saya bangga menjadi produk barunya,” ungkap Fon.

Imlek, sangat identik dengan warna merah. Nah, tamu yang hadir dalam open house ini 80 persen juga menggunakan pakaian warna merah. Padahal, tuan rumah tidak menggunakan warna merah. “Tidak ada maksud apa-apa, tapi iya tamu semuanya menggunakan baju merah, baru sadar juga,” ungkap Cicik.

Soal menu makanan, Cicik menjelaskan, bahwa jenis makanan yang ditawarkan dalam acara open house ini yang menjadi favorit masyarakat pada umumnya, seperti lontong, nasi sayur, martabak, dan roti jala bersama kari kambing. “Buah jeruknya mungkin yang sangat identik dengan Imlek ya,” ungkap Cicik.

Selain dihadiri oleh para sosialita Medan, yang juga turut hadir dalam open house ini adalah Meutia Hatta, sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. (ram)

Rumah Anggota LSM Dilempar Molotov

PANCURBATU- Rumah Anggota Tim Oprasional Penindakan Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPPAN RI) M Roni Nasution (48) warga Jalan Pendidikan No. 393 Dusun II, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, dilempar 4 OTK dengan bom molotov, Senin (23/01) sekira pukul 03.30 Wib dinihari. Akibat peristiwa itu, seluruh isi rumah korban rusak.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, pagi dini hari itu, istri Roni, Lora Cici Br Ginting (46) warga yang sama, sedang tertidur pulas di kamarnya. Tanpa diduga, rumah mereka dilempar pria tak dikenal dengan bom molotov, hingga rumah mereka terbakar. Begitu mendengar ledakan bom molotov, Lora pun tersentak dari tidurnya, dan mendapati rumahnya telah di penuhi asap.

Mengetahui rumahnya jadi sasaran pelemparan bom molotov, korban pun langsung berlari ke kamar mandi rumahnya. Sesampainya di kamar mandi, Lora pun langsung mengambil air dan menyiramkan ketubuhnya yang terkena percikan api.  Setelah berhasil memadamkan api, Lora pun menghubungi suaminya yang saat kejadian tak berada di rumah.

Dikatakan Roni, dia tak menyangka kalau rumahnya di bom molotov, padahal setahun lalu, rumahnya juga pernah dibakar OTK, tapi waktu itu hanya mengenai gudang dibelakang rumahnya saja, sehingga dia tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi. Tapi kali ini, nampaknya mereka mau membunuh keluarganya, karena sengaja melemparkan molotov ke dalam kamar yang biasa ditempatinya bersama istri.

Wakil Ketua TOPPAN RI Sumut Nasrullah Hasibuan saat dikonfirmasi prihal penyerangan rumah anggotanya itu mengatakan, pihaknya meminta aparat kepolisian agar tanggap untuk mengusut pelaku pelemparan bom molotov ke rumah anggotanya itu dan diharapkan agar polisi serius menanganinya.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Ruruh Wicaksono melalui Kanit Reskrim Iptu Gunawan SH, saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. “Sekarang masih kita periksa sejumlah saksi terkait penyerangan dengan menggunakan bom molotov itu, dan telah memeriksa tiga orang saksi termasuk tetangga korban. (roy/smg)

FIA Larang Reactive Ride-Height

PARIS- Otoritas Balap Mobil Internasional (FIA) menganulir keputusan melegalkan sistem suspensi reaktif yang diperkenalkan tim Lotus-Renault GP. Tanpa merilis alasan pelarangan suspensi tersebut, FIA sudah mengirimkan kabar tersebut pada para peserta Formula 1 2012.

Sumber dari Autosport menyatakan tim-tim peserta sudah menerima pernyataan resmi dari FIA pada Jumat (20/1) sore waktu setempat. Tak jelas alasan FIA menganulir keputusan yang hampir dua pekan sebelumnya dinyatakan legal. Tak bisa dipungkiri, masih banyak perdebatan dan desakan dari rival-rival Lotus yang menyodorkan bukti-bukti baru membuat FIA memutuskan sistem tersebut dilarang di 2012.

Kabar pertama seputar pelarangan sistem tersebut didapat dari Chief Operations Engineer tim Williams-Renault Mark Gillan. Dia mengatakan FIA telah mengumumkan bahwa sistem tersebut ilegal untuk musim yang akan dimulai Maret nanti di Australia itu.

Gillan mengatakan klarifikasi telah diberikan FIA dalam sebuah aturan teknis yang diterimanya, sesaat sebelum melakukan sesi wawancara Jumat pagi kemarin. FIA sendiri belum menanggapi kabar ini, namun salah satu sumber mengkonfirmasi berita tersebut.
“FIA telah melarang tipe sistem seperti itu,” ujar Gillan saat diwawancarai untuk sebuah acara di Sibs.tv.

“Kami telah menginvestigasi tipe sistem seperti itu untuk sementara. Ini memang memberi pengaruh pada platform aerodinamik mobil. Dari perspektif aerodinamik, apa pun yang bisa membuat ketinggian mobil menurun, terutama di bagian depan adalah sebuah keuntungan,” lanjutnya.
Dalam laporan yang beredar pekan ini, Lotus memperkenalkan sistem yang sangat menguntungkan pada laju mobil setelah melakukan pengereman. Mobil tetap berada pada ketinggian standar usai pengereman. Kondisi tersebut membuat mobil tetap stabil dalam posisi siap untuk meluncur lagi dalam kecepatan tinggi.

Dalam laporan yang beredar pekan ini, Lotus memperkenalkan sistem reactive ride-height yang sangat menguntungkan setelah melakukan pengereman. Mobil tetap berada pada ketinggian standar usai pengereman. Kondisi tersebut membuat mobil tetap stabil dalam posisi siap untuk meluncur lagi dalam kecepatan tinggi.(ady/jpnn)

Judi Marak di Kota Binjai

BINJAI- Pemberantasan praktik judi jenis toto gelap (togel) dan sejumlah jenis judi lainnya, tampaknya tak kunjung tuntas dilakukan pihak kepolisian. Pasalnya, sampai saat ini judi togel dan beberapa jenis judi lainnya, masih marak di setiap sudut Kota Binjai.

Keterangan diperoleh wartawan Sumut Pos dari sejumlah warga, Senin (23/1) menyebutkan, praktik judi togel masih marak dilakukan di warkop-warkop di Kota Binjai. Bahkan, praktik judi dimaksud, semakin terbuka.

“Kalau sekarang ini, orang sudah tidak segan-segan lagi bertanya soal judi togel. Bahkan, agen judinya terang-terangan membuka praktik judi tersebut di warkop-warkop,” ujar Sabar (46) warga Binjai.

Ironisnya, seorang oknum wartawan M Sabrasyah alias Ucok Gondrong, juga mendapat teror dari orang tak dikenal (OTK) terkait perjudian di Kota Binjai.

Kepada sejumlah wartawan, Ucok mengungkapkan, peristiwa itu terjadi Jumat (17/1) sekitar pukul 03.15 WIB. Di mana, sekelompok OTK dengan menggunakan mobil jenis Jep mendatangi rumahnya. Dari dalam mobil itu, keluar dua orang lelaki berbadan tegap berambut cepak masuk ke dalam halaman rumahnya.

“Kedua pemuda berbadan tegap, dan berambut cepak itu, mengintip isi di dalam rumah saya. Bahkan, mereka berdiri di halaman rumah saya cukup lama. Gerak-gerik keduanya sangat mencurigakan. Setelah keduanya berada di halaman saya sekitar 15 menit, pria tersebut meninggalkan halaman rumah saya dan langsung masuk ke dalam mobil,” ungkap Ucok. (dan)

Ngotot Raih Tiket Olimpiade 2012

JAKARTA-Target PB PBSI untuk tak sekedar meloloskan satu wakil di tiap nomor menuju Olimpiade London 2012 sejauh ini masih aman. Hasil kurang memuaskan di dua turnamen awal, Korea Super Series premier Malaysia Super Series  selama 2012 tidak berpengaruh besar terhadap peluang pemain Indonesia.

Pencapaian tertinggi wakil Indonesia di Korea hanya sampai perempat final. Sedang, di Malaysia hanya sampai perempat final. Padahal, di dua turnamen tersebut PBSI berharap paling tidak ada satu wakil yang bisa menembus partai puncak.

Kondisi itu menurut Koordinator pelatih ganda Christian Hadinata memang cukup merugikan pemain Indonesia. Sebab, para pemainnya kebanyakan malah gugur di babak awal sehingga tak bisa memberikan tambahan poin untuk mendongkrak peringkat.

“Anak-anak tidak maksimal. Padahal melangkah sejauh mungkin untuk mengangkat posisi cukup penting. Beruntung di ganda posisi mereka tidak banyak berubah,” katanya saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos), tadi malam (23/1).

Menurut Christian, hasil buruk di Korea super series sebenarnya masih berpeluang tertutupi seandainya para pemain merah putih sukses melaju ke partai puncak di Malaysia. Sayangnya, meski di Malaysia beberapa pasangan kuat negara lain tak tampil, Indonesia ternyata tak berhasil memenuhi target.

Karena itu, lelaki 62 tahun tersebut berharap agar di ajang Piala Thomas-Uber nanti para pemain Indonesia bisa memaksimalkan penampilan. Sebab, lanjut dia, kemenangan yang diraih tetap akan mendapatkan poin tambahan untuk rangking pemain.
“Kalau perhitungannya saya kurang paham. Tapi, di pertandingan beregu ini adalah peluang pemain Indonesia untuk meraih hasil bagus terbuka lebar,” tandasnya.

Melihat kondis rangking pemain Indonesia pada pekan ini, memang tak ada perubahan signifikan yang benar-benar bisa membahayakan posisi pemain Indonesia. Di tunggal putra misalnya, Simon Santoso tetap berada di peringkat tujuh dan Taufik Hidayat di peringkat 12. Tidak jauh berubah dari rangking Desember.

Di tunggal putri pun demikian, Indonesia harus berharap kepada jatah spesial satu wakil alias mendapatkan wild card . Di ganda putra Indonesia masih terus berjuang untuk menempatkan dua wakil menuju Olimpiade. M. AHsan/Bona yang aman di peringkat tujuh menunggu pasangan Alvent Yulianto/Hendra AG atau Markis Kido/Hendra Setiawan untuk menemani di rangking delapan besar dunia.

Di ganda putri, Indonesa rupanya hanya akan mengirim satu wakil karena pasangan terbaik, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, berjuang ,mengamankan posisi. Harapan terbaik, Nadya Melati/Vita Marissa yang berada di peringkat sebelas terus menrengsek naik dan menembus delapan besar.
Di ganda campuran, peluang Indonesia untuk mengirimkan dua wakil masih terbuka juga. Asalkan, pasangan M. Rijal/Debby Susanto yang  terus memperbaiki peringkat bisa minimal menembus delapan besar.  Pasalnya, satu posisi hampir pasti menjadi milik Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (aam/jpnn)

IPSI Medan Gelar Seleksi

MEDAN-Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Medan menggelar seleksi pencak silat tingkat dewasa selama dua hari (21 – 22 Januari 2012) di Gelanggang Remaja Medan, diikuti sebanyak 11 perguruan.

Dari total 11 perguruan yang terlibat IPSI Medan berhasil menjaring 32 orang atlet dari 16 kelas, sekaligus menempatkan 6 orang atlet yang bisa diproyeksikan berprestasi emas pada even mendatang. “Dari seleksi, kita dapat beberapa atlet dapat diproyeksikan untuk emas, baik pada di kejurda (kejuaraan daerah) nanti dan bahkan untuk PON 2016 mendatang,”jelas tim pemantau seleksi IPSI Medan, Sudarto SE, Minggu (22/1).
Keenam atlet tersebut, masing-masing, Ramadhani, Purwati, Syawal, Rahmat Hendri, Irfandi dan terakhir Lusi Oktari. Dan seluruh atlet hasil seleksi kemudian dikumpulkan untuk mengikuti trainning centre (TC).

“Mereka akan berkumpul bersama lagi pada 25 Januari 2012 untuk mengikuti TC,” kata Sudarto  sembari membeberkan jika saat memantau dirinya dibantu Drs Tarsyah Nugraha MKes, Serka Baskoro dan Thomas Spd.

Selama dilaksanakan TC pada atlet silat, pihak IPSI Medan juga tetap menegakkan aturan keras, terutama bagi atlet yang kedapatan tidak mengikuti latihan, ini beresiko akan dibuang dalam tim khususnya yang melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali dalam satu bulan.

Pola ini harus ditegakkan, selain menciptakan disiplin pada atlet silat, kedepannya IPSI Medan menargetkan prestasi yang lebih baik, menyusul hasil buruk pada PON kali ini dimana Kota Medan tanpa meloloskan satupun atlet.

“Sangat miris jika melihat hasil itu, apalagi  selama ini Ketua Umum KONI Medan Opunk (sapaan Zulhifzi Lubis) pada setiap kesempatan selalu mengingatkan kita terhadap minimnya prestasi silat Medan saat ini,”paparnya yang dalam seleksi ini melibatkan wasit seperti Pesta P Lumban Gaol, Mangasi Tuaraja Simbolon dan Dra Yusmaningsih. (jun)

Kembangkan Sayap, XTrim Kukuhkan Pengurus Jawa Barat

MEDAN-Ketua Umum komunitas olahraga otomotif  Expedition Trail Mania (XTrim) Indonesia Musa Idishah atau yang akrab disapa Doddy, kemarin (23/1) mengukuhkan kepengurusan XTrim Jawa Barat (Jabar), dalam satu acara di Bandung.

Acara pelatikan Pengurus XTrim Jabar berlangsung di Ruang Wijaya Kusumah, The Cipaku Garden Hotel Bandung, Senin (23/1), dengan dihadiri para komunitas penggemar offroad bermotor, diantaranya TRABAS,  AHRS,  SSR,  ORCA, dan lainnya. Kepengurusan XTRIM Indonesia, Jabar dipimpin Rio ‘Ronggur’ Nasution.

Sekretaris Umum XTrim Indonesia, Zul Matondang dari Bandung via handphone kemarin mengabarkan, acara pelantikan ditandai dengan penan-datanganan dan penyerahan SK Pengurus XTRIM Jabar  oleh Ketua Umum XTRIM Indonesia, Doddy, yang dilanjutkan dengan penyerahan Pataka oleh Ketum XTRIM Indonesia kepada Ketua XTRIM Jabar.

“Prosesi pelantikan mulai Senin pagi berjalan khidmat. Kita juga haru dan gembira, karena XTrim telah mampu melebar-kan sayapnya, dalam menyapa para komunitas penggemar offroad roda dua,” sebut Zul.

Sementara Doddy, dalam kata sambutannya di acara pelantikan mengharapkan XTrim Jabar untuk terus eksis dalam mewadahi para pecinta dan penggemar olahraga jenis trail di tanah air.

“Saya ingin XTrim Indonesia Jabar dapat menjalin kerja sama dengan organisasi sejenis lainnya dalam mewadahi hobby yang sama dari komunitas pengendara trail untuk berbuat hal positif dan berguna kepada masyarakat dil ingku-ngannya,” ucap Doddy.

XTrim, katanya, didirikan bukanlah untuk menjadi pesaing  komunitas  lain, namun   semata untuk besarkan komunitas pecinta offroad roda dua.
Doddy juga menekankan kepada pengurus XTrim Jabar untuk melebarkan sayap dengan membentuk kepengurusan di Kab/Kota, yang nantinya akan berperan dalam  me-ngembangkan bidang-bidang usaha yang dimiliki, di mana XTrim Indonesia kini telah memulai memproduksi  part dan apparel  berlabel XTrim dalam menunjang aktivitas para offroader .

“Kita juga ingin XTrim Jabar nantinya dapat menjadi fasilitator dan mengakomodir minat komunitas hobi sejenis dari daerah ini, bagi mereka yang ingin berkunjung ataupun me-ngikuti event-event di Sumut,” tandas Doddy.

Sementara Ketua XTrim Indonesia Jabar, Rio ‘Ronggur’ Nasution menyatakan terima kasih atas kepercayaan untuk memimpin komunitas yang bergabung di dalam XTrim di Jabar “Saya yakin, bisa berperan dalam mewadahi penggemar enduro roda dua di daerah ini, dan jumlah anggotanya akan  terus berkembang.  (jun)