25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14056

PA Resmi Daftarkan Zaini-Muzakir

Didukung Delapan Partai Nasional

BANDA ACEH –  Partai Aceh (PA) resmi mendaftarkan Dr Zaini Abdullah-Muzakir Manaf sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh ke komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat (20/1). Kandidat kepala daerah dari PA ini mengklaim mendapat dukungan dari delapan partai nasional (Parnas).

Selain mendaftarkan calonnya ditingkat Provinsi, pada saat yang sama, Partai Aceh juga mendaftarkan calon kepala daerah di tujuh Kabupaten/kota. Sebelum datang ke Kantor KIP Aceh sekira pukul 12.45 WIB,  Dr Zaini Abdullah-Muzakir Manaf bersama simpatisan dan kader PA terlebih dahulu melakukan doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman. Dari tempat itu, pasasangan Zikir ini menuju ke Kantor KIP, diiringi puluhan kendaraan roda dua dan empat.

Pasangan ini disambut Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh didampingi sejumlah anggota Komisioner KIP lainnya di Aula Kantor KIP. Di tempat ini, dilakukan penyerahan dokumen persyaratan dan dilakukan oleh Sekjen PA Yahya Muaz.

Selain didukung penuh Partai Aceh,  Dr Zaini Abdullah–Muzakir mengklaim didukung sejumlah partai nasional seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai lokal yaitu Partai Daulat Atjeh (PDA). Ketua PAN Aceh Anwar Ahmad nampak hadir saat pasangan itu mendaftar.

Muzakir menyatakan, mereka mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah partai nasional kecuali Demokrat dan PPP. Dia mengaku yakin dan percaya PA yang juga didukung delapan partai politik lokal dan nasional pemilik kursi di DPRA, akan dapat meraih dukungan 60 persen lebih suara rakyat Aceh pada hari pemungutan suara mendatang.

Saat ditanyakan siapa dari keempat pasangan calon yang sudah mendaftar menjadi pesaing terberat mereka di Pemilukada, Muzakir menjawab, pasangan Irwandi Yusuf – Muhyan Yunan kemungkinan menjadi saingat berat. “Dia itu kan anak buah kami, mungkin mereka sudah menyatu lagi kepada kami dan sudah tahu siapa orangtuanya,” terang Muzakir.(slm/yas/smg)

SSB SPS Optimis Rebut Peringkat Satu

MEDAN- Sekolah Sepak bola (SSB) Surya Putra Sampali (SPS) Medan optimis merebut juara pada kompetisi Sepak bola Under 16 tahun, yang diselenggarakn Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara 4 hingga 8 April 2012 nanti.

SSB Surya Putra Sampali (SPS) Kota Medan meraih juara terlihat dengan mengerahkan satu unggulannya yakni tim U-15.
“Kita akan berusaha dengan sekuat tenanga untuk membekali latihan yang terbaik kepada anak-anak,” bilang Ketua SSB SPS, Ridwan Lubis didampingi Pelatihnya SSB U-15, Hendri Dina, Jumat (20/1).

Selanjutnya pria yang juga merangkap menjadi kepala pelatih SSB SPS ini  juga mengatakan guna meraih juara,  anak dilakukan penggemblengan yang digelar setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat mulai pukul 15.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB di Lapangan Sepak Bola Surya Putra Sampali Jalan Irian Barat Pasar 7 Sampali Medan.

“Dalam pengemlengan kali ini, anak-anak kita seriuskan untuk berlatih. Sementara pelatih kita percayakan kepada Hendri Dinal, “ terangnya
Terkait dengan materi latihan yang diberikan kepada anak-anak yang akan tampil di kompetisi sepak bola Under 16 tahun, pelatih Hendri Dinal menyebutkan materi latihan yang diberikan kepada anak-anak saat lebih cendrung untuk ke latihan teknik.

Pasalnya, dari latihan teknik ini, baru kita akan mengetahui, kekurangan yang dimiliki anak-anak dalam menerapkan latihan yang diberikan.
“Kita upayakan sampai akhir bulan Februari untuk melatih teknik dasar. Baru memberikan latihan fisik,” terangnya.

Adapun nama-nama pemain yang akan memperkuat tim SSB SPS dalam Kompetisi Sepak Bola Under 16 tahun itu adalah Rio, Febri, Alvi, Maja Ramadhoni, Zeri, Ridho, Febrianto, Azra, Reza, Bram, Bayu, Imam, Ridho dan Irwanto.(omi)

Tim Generasi Kosek Persiapkan Diri

Jelang Kompetisi Antar SSB

MEDAN- Sekolah Sepak Bola (SSB) Generasi Kosek, akan menghadapi kejuaraan sepak bola antar SSB, 23 Januari mendatang.

“Saat ini official dan pelatih terus meng genjot latihan,” terang Ardi Zafri,  Ketua Umum SSB Generasi Kosek, kepada wartawan di Lapangan Pangkalan Angkatan Udara Medan Polonia,  Kamis (19/1)

Ardi Zafri  menyebutkan, penyelenggara kejuaraan sepak bola antar SSB ini adalah SSB Mabar, yang rencananya akan digelar di Lapangan SSB Mabar, Jalan Mangaan Pasar II, Medan Deli. Tak hanya itu, kejuaraan ini juga akan diikuti 60 tim dari setiap SSB yang ada di Kota Medan.

“Persaingan kita di kejuaraan SSB ini cukup ketat, makanya kita terus berlatih,” ungkapnya.
Dalam latihan ini, sambung Ardi Zafri dia lebih memfokuskan pemainnya pada latihan fisik.

Sesuai dengan rencana, SSB Generasi Kosek akan menurunkan tim kelompok umur (KU) 11.  Sementara itu, SSB Generasi Kosek KU 15 tidak diikutkan, mengingat padatnya jadwal pertandingan.  “Mungkin di even lain, KU 15 kami ikutkan, dan sekarang kami fokus di KU 11,” pungkasnya. (mag-10)

Rp18 Juta Dana BOS Raib Dari Jok Sepeda Motor Bendahara Sekolah

LUBUKPAKAM- Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SDN 104288 di Desa Batugingging, Bangun Purba, Deli Serdang, sebesar Rp18 juta digondol maling dari bagasi sepedamotor bendahara sekolah, Riahman Rupinus Saragaih (48), Jumat (20/1) pagi pukul 10.00 WIB. Kejadian itu berlangsung di depan toko onderdil sepedamotor Deli Motor, Jalan Cik Ditiro, Lubukpakam.

Kepada petugas  di Malpolres Deli Serdang, Riahman mengungkapkan, pagi itu dia bersama kepala sekolah Rusliana boru Sipayung, baru saja mengambil dana BOS di Bank Sumut Cabang Lubuk Pakam sebesar Rp20 juta. Selanjutnya, dengan berboncengan naik sepeda motor, keduanya menuju Toko Deli Motor di Lubuk Pakam untuk membeli sparepart sepeda motor.

Setibanya di toko itu, dia mengeluarkan bungkusan berisi uang dana BOS tersebut dari bawah jok sepeda motornya. Riahman kemudian mengambil uang Rp2 juta dari bungkusan itu. Sebanyak Rp1 juta diserahkannya kepada Rusliana untuk digunakan membeli alat-alat tulis kantor dan Rp1 juta lagi untuk dipakai Riahman membeli onderdil sepeda motor.

Setelah itu, Riahman memasukan kembali bungkusan uang itu ke bawah jok sepeda motornya. Kemudian, Riahman masuk ke dalam Toko Deli Motor, sedangkan Rusliana ke toko yang berada disebelahnya yang menjual berbagai peralatan kantor.

Beberapa saat di dalam toko itu, tiba-tiba seorang wanita bernama Iren boru Sihombing (20), menghampiri Riahman yang tengah sibuk memilih beberapa onderdil sepeda motor yang hendak dibelinya pakai dana BOS itu.

Kepada Riahman, Iren mengatakan kalau ada dua orang pria pengendara sepeda motor Jupiter MX baru saja membongkar jok sepeda motor miliknya yang diparkir di depan toko. Mendengar keterangan Iren, Riahman kaget bukan kepalang.

Dia langsung keluar toko dan mendatangi sepeda motornya. Ternyata, bungkusan berisi uang Rp18 juta untuk dana BOS itu telah raib.
Riahman kemudian melaporkan peristiwa itu ke Rusliana dan selanjutnya mereka membuat pengaduan ke Polsek Lubuk Pakam.

Kapolsek Lubuk Pakam AKP Ikhwan membenarkan ada dua guru SDN 104288 Desa Batugingging membuat laporan. Atas laporan itu, kepolisian  masih melakukan pengusutan. Pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan terhadap Riahman.

“Kita curiga atas pengaduan Riahman. Pasalnya, beberapa warga di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui peristiwa itu,” kata AKP Ikhwan. (btr)

Tim Takraw Tanjung Balai Mengancam

MEDAN- Tim sepak takraw pelajar putra Medan siap menjalani latihan, dalam menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu), Juni 2012 di Mandailing Natal.

Tim yang dipersiapkan terdiri dari Diki Kurniawan, Ferli, Raja, Jhon Saputra, Agus Rahmansyah, Muhammad Nurul, Azemi dan Juhari.
Menurut Pelatih Sepak Takraw Pelajar Medan, Asrul Marpaung, untuk mempersiapkan laga Popdasu ini mereka telah mengembleng tim, setiap Kamis mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Kemudian Minggu mulai pukul 07.00 WIB hingga Pukul 11.00 WIB di Lapangan Takraw SMP Al-Washliyah 30 Jalan Pancing Medan Labuhan.
“Pesepak takraw pelajar Medan yang tampil di Popdasu itu merupakan hasil penyeleksian dari Kejuaran Sepak Takraw antar Pelajar  yang digelar Dispora Medan 2011 lalu,” terang Asrul.

Selanjutnya pria yang juga menjabat sebagai sekretaris takraw Medan itu menjelaskan, latihan yang selalu diberikan anak-anak menuju ke latihan khusus.
Dimana, latihan khusus yang dilakukan tersebut seperti mengarak ke latihan teknik saja. “Kalau kita lihat, anak-anak yang dikirim  ke Popdasu tersebut butuh pendalaman latihan teknik. Pasalnya, mereka masih ada yang kurang menguasainya,” ungkapnya. Terkait target yang akan dipasang dalam Popdasu, Asrul menyebutkan  tentunya dirinya tidak akan muluk-muluk untuk bisa meraih yang terbaik.

“Tapi sayang harapan untuk menargetkan raihan terbaik akan terganjal dengan kekuatan tim sepak takraw Tanjung Balai. Pasalnya, mereka mempunyai kemampuan yang baik, ketimbang Medan,” tandasnya.(omi)

Mantan Dirut PD Pembangunan Minta Diperiksa

Dituding Gelapkan Rp19 M

BINJAI- Mantan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Binjai Nazri Kamal dituding menggelapkan anggaran sebesar Rp19 miliar saat ia menjalankan pembangunan di intansi yang dipimpinnya itu. Tudingan itu membuat Nazri Kamal kepanasan. Karenanya, dia meminta penyidik Kejaksaan, Polisi, BPK, BPKP, Inspektorat, serta DPRD Binjai untuk memeriksanya.

“Tidak perlu saya dipanggil, sekarang ini saya minta diperiksa. Tapi saya mau, orang yang memeriksa saya adalah orang yang tidak terkontaminasi dengan politik. Karena saya tidak mau ditunggangi,” tegasnya kepada wartawan di kantor Gapensi Kota Binjai, kemarin.

Tak sampai di situ, Nazri juga menerangkan, ketika ia memimpin PD Pembangunan, ada beberapa unit usaha yang dibangunnya, di antaranya pabrik pupuk, batako, air mineral, perumahan, pabrik kusen dan ada beberapa usaha lainnya.

“Dari semua unit usaha yang dibangun itu, habislah anggaran sebesar Rp19 miliar itu. Nah, namanya kita baru buat usaha, kok sudah ditanya untung. Jual sajapun belum, bagaimana mau ada untung?” ucapnya.

Tak hanya itu, Nazri juga meminta kepada Wali Kota Binjai segera melakukan audit terhadap PD Pembangunan, agar semua masalah yang ada segera diselesaikan.

“Jangan hanya menuduh tanpa bukti. Silahkan audit biar dapat terbukti. Kalau memang saya ada memakan uang itu, saya siap kok dipenjara,” tegasnya.(dan)

Final Ulangan 2011

inalum fc vs psms u-21

TANJUNG  GADING- Tuan Rumah Inalum FC sukses melangkah ke final turnamen Sepak Bola Inalum  Cup 2012, usai mengandaskan perlawanan PSMS U-21 dengan skor tipis 2-1, di partai semi final kedua Jumat (20/1).
Dengan demikian, final ulangan Inalum Cup 2011 antara Inalum FC kontra PON Sumut kembali tersaji.

Ya, musim 2011, turnamen ini mempertemukan tuan rumah Inalum FC kontra anak asuh Rudi Saari yang saat itu masih bernama tim Pra PON Sumut. Di final tahun lalu, Inalum harus mengaku keunggulan Pra PON Sumut lewat drama adu penalti.

Kini peluang balas dendam terbuka lebar. Asalkan skuad asuhan Ipung itu mampu merapatkan barisan untuk lebih solid di semua lini. Pasalnya, PON Sumut saat ini berada di urutan teratas calon juara.

Bagi Ipung sendiri, final Inalum Cup 2012 ini merupakan final ketiga yang berhasil dicapainya. Musim 2010, Ipung berhasil membawa Inalum FC menjadi juara di rumah sendiri usai menundukkan PSSA Asahan dengan skor tipis 1-0 di partai puncak.

“Tentu kami ingin meraih hasil terbaik. Terimakasih kepada semua pemain yang sudah menjalankan instruksi dengan baik selama ini. Final sudah di depan mata, maka anak-anak harus lebih solid untuk meraih gelar di rumah sendiri,” kata Ipung usai laga kemarin.

Tapi, melawan PON dengan materi lebih bagus plus pengalaman tanding yang sudah lebih baik, Inalum FC harus tampil luar biasa. Hal itu sudah diwaspadai oleh Ipung.
“Pasti mereka punya kelemahan. Dan kelemahan itu yang akan kami manfaatkan,” katanya.

Hingga setengah jam babak pertama berjalan, skor masih kosong-kosong. Itu terjadi lantaran kedua tim selalu gagal memanfaatkan serangan yang sudah dibangun. Beberapa peluang emas gagal jadi gol.

Tapi di menit 38, andalan Inalum FC, Ricky Alfredo Silaban mengubah keadaan. Ricky berhasil memanfaatkan bola rebound hasil sepak pojok. Karena kelengahan kiper PSMS, Supianto, bola berhasil disontek oleh Ricky meskipun sontekannya lemah saja.

Menjelang akhir laga babak pertama, tepatnya menit 43, Chris Ananda menambah keunggulan tuan rumah. Proses gol ini cukup menghibur.
Chris awalnya membawa bola dan ketika jarak bola dari kotak penalti tak begitu jauh, Chris melesekkan tembakan keras. Bola itu tak masuk gawang karena menyentuh tiang dalam. Bola menggelinding kencang ke tiang satu lagi dan mantul ke mulut gawang.

Di mulut gawang ada  Ricky Silaban yang siap melakukan tendangan. Dan dia pun menendang. Tapi bola masih bisa diamankan kiper PSMS, Supianto meskipun tak sempurna. Bola rebound dan kembali ke kaki Chris Ananda yang lantas menyontek dengan santai ke gawang. Gol dan skor jadi 2-0 untuk Inalum FC. Gol itu sekaligus jadi penutup gol di babak pertama.

Di babak kedua, PSMS langsung menggebrak. Tanpa sungkan, PSMS kerap memainkan bola hingga kotak penalti lawan. Namun gagal karena penyelesaian akhir tim asuhan Zulfitri dan Jefri Zal ini tak maksimal. Di samping itu, penampilan ciamik Warsianto di bawah mistar gawang Inalum FC cukup mempengaruhi. Beberapa aksi penyelamatannya kerap membuat lini depan PSMS U-21 frustasi.

Lalu, Inalum FC pun tak membiarkan begitu saja gawang mereka diserang. Inalum juga melakukan serangan maksimal, lewat trio Ricky Silaban, Sonny dan Chris Ananda. Namun penyelesaiannya ketiga penyerang ini juga kuran maksimal.

Tak terasa laga akan usai. Serangan yang dibangun kedua tim tak ada yang masuk gawang hingga menit 90. Tapi, ketika laga memasuki menit 92, Ali Akbar, bek Inalum FC bikin pelanggaran di kotak penalti ketika dia tertangkap mata wasit menyentuh bola dengan tangannya. Wasit Irawan yang pimpin laga, menunjuk titik putih.

Sutrisno, andalan lini depan PSMS U-21 maju jadi eksekutor. Dan tendangannya ke arah kiri Warsianto  berhasil masuk gawang. Padahal saat itu Warsianto sudah berhasil menebak arah bola. Tapi bola terlalu kencang dan terlalu ke sudut. Skor jadi 2-1. Gol itu juga jadi penutup laga semi final itu.

Usai laga, pelatih PSMS U-21, Jefri Zal mengaku cukup kecewa karena skuadnya gagal mencetak gol. Padahal peluang cukup banyak yang bisa dimaksimalkan.

“Di babak pertama, kita berhasil buat beberapa peluang tapi penyelesaian memang masih lemah. Di babak kedua, kita berhasil mengurung permainan Inalum FC. Tapi memang kita tak bisa maksimalkan peluang yang ada,” kata Jefri Zal. (ful)

Petani Tewas Diserempet KA

LUBUK PAKAM- Seorang petani Saidi Nasution (58), warga Dusun III Desa Baru, tewas diserempet Kereta Api (KA), di Dusun III  Datuk Rasit, Desa Batangkuis Pekan, Kecamatan Batangkuis, Jumat (20/1) pagi pukul 09.00 WIB.

Sebelum terjadi kecelakan itu, korban berjalan kaki dipinggir rel KA, hendak menuju ladangnya untuk menanam kacang panjang. Setibanya, di Dusun III  Datuk Rasit, Desa Batangkuis Pekan, dia tidak menyadari KA penumpang melintas dari arah Medan menuju Pematangsiantar, atau berlawanan dengan korban.

Korban diserempet KA dan terpelanting sekitar 10 meter. Akibat benturan itu, korban sekarat. Oleh warga dan personel Polsek Batangkuis, korban diboyong ke Klinik Sahabat untuk diberikan pertolongan. Namun naasnya, dalam perjalanan, korban meninggal dunia.

Menurut Sri Wati (34), warga setempat, mereka sudah meneriaki korban kalau ada kereta api di depannya. Namun korban tidak mendegar terikan itu.

Sementara itu, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap korban dengan alasan, korban tewas akibat kecelakan murni. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” bilang Kanit Reskrim Polsek Batangkuis, Iptu Martualesi Sitepu.(btr)

Terapi Sedot Lintah untuk Kecantikan di medan

Berkhasiat MeLANCARKAN PEREDARAN DARAH

Artis Hollywood Demi Moore pernah membuat pengakuan tentang rahasia kecantikannya. Ia bilang, dirinya menggunakan lintah penghisap darah untuk menjaga kulitnya tetap segar. Ia rela tubuhnya dikerubuti binatang itu.

Moore menjelaskan, pengobatan medis dengan lintah bisa membantu menghilangkan racun dalam darahnya dan kesehatannya pun semakin meningkat.

Meski hewan dari kelompok  Filum Annelida subkelas Hirudinea ini sering dibenci banyak orang, tetapi air liurnya sangat bermanfaat. Karena banyak terkandung zat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.  Berbagai masalah kulit seperti jerawat, keriput, flek hitam dan mata panda (warna hitam dibawah mata) bisa diatasi dengan terapi yang biasa disebut dengan Terapi Sedot Lintah.

Terapi ini menggunakan lintah sebagai perantaranya. Dan lintah yang digunakan merupakan lintah dengan jenis yang biasa hidup di air tawar atau tanah.

Di Medan, pengobatan dengan terapi lintah ini, hanya ada di Thina Therapy yang terletak di Jalan Halat no 70. Sebelum digunakan untuk terapi, lintah tersebut disterilkan, sehingga kuman pada bagian mulut dan perut lintah tidak masuk ke manusia. Sterilnya dengan menggunakan sistem khusus, sehingga perut lintah kosong, dan lendir dibagian badan dan bawah mulut lintah bersih. Walaupun sebenarnya lendir lintah sangat berkhasiat untuk mengangkat sel kulit mati.

Saat akan melakukan terapi, lintah akan diarahkan ke bagian titik kulit yang akan diobati. Kemudian, lintah akan menghisap darah kotor dan kolesterol manusia. Dan terapi ini akan berlangsung minimal 30 menit hingga 2 jam, tergantung dari penyakit yang akan diobati. “Kalau ringan seperti jerawat hanya butuh waktu selama 30 menit, tapi kalau sudah sedikit sulit, bisa mencapai jam, 2 atau 3 jam, tergantung lintahnya kapan jatuh” ujar Pemilik Thina Therapy, Gaafar Syaini.

Dan berapa banyaknya lintah yang digunakan juga tergantung tingkat sulitnya penyakit. “Bisa 2, 3 atau lebih, tetapi maksimal lintah yang kita gunakan sebanyak 15 lintah,” ungkap Gaafar. Sedangkan untuk 1 lintah, harga yang dipatokkan Rp40 ribu per lintah.

Kalau dibayangkan, perasaan jijik dan sakit akan muncul. Perasaan sakit akan muncul saat awal lintah menggigit dan merobek kulit, setelah 1 menit, rasa sakit akan hilang.

Lintah digunakan sebagai alat pengobatan sudah lama dikenal.  Tetapi di Kota Medan, terapi ini masih awam. Pemilihan lintah untuk kesehatan dan kecantikan, karena pada air liur lintah mengandung berbagai enzim yang sangat baik untuk manusia.

Seperti kandungan Anticoagulant Hirudin, sejenis obat untuk perawatan cardiovacular seperti jantung dan stroke. Selain itu, kandungan ini juga berkhasiat k melancarkan peredaran darah. “Ada sekitar 100 enzim yang sangat baik untuk pengobatan yang berasal dari enzim ini,” tambah Gaafar.

Bekas dari gigitan lintah ini akan berbekas, jadi diharapkan bila pasien tidak memegang bekas gigitan, agar cepat sembuh dan hilang. Paling  lama, bekasnya akan hilang sekitar 3 minggu,” tambah Gaafar. (ram)

Rumah dan Sepeda Motor Ludes Terbakar

HAMPARAN PERAK- Satu unit rumah milik Ponidi (44) di Dusun IV Karang Luas, Desa Buluh Cina, Kecamatan Hamparan Perak ludes terbakar, Kamis (19/1) malam pukul 23.00 WIB. Walaupun tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga berasal dari konslet listrik itu, namun sepeda motor Vega R BK 4819 AAV dan Smash BK 5071 KB turut terbakar, sehingga kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Keterangan yang disampaikan Ponidi di lokasi kejadian, malam itu dirinya sedang duduk di ruang tamu bersama istrinya, ketika hendak beranjak mau ke kamar tidur, istrinya melihat ada percikan api dari sekring listrik menyambar ke arah sepeda motor.

Api langsung membesar sehingga Ponidi bersama istri dan tiga anaknya berusaha menyelamtakan diri keluar rumah. Api yang semakin membesar menyambar dinding rumah yang terbuat dari papan.

Warga yang melihat kejadian itu berusaha membantu memadamkan api dengan menyiramkan air seadanya. Sementara mobil dinas pemadam kebakaran tak kunjung datang. Karena angin cukup kencang, membuat api semakin tak terkendali. Berselang setengah jam kemudian, rumah ponidi ludes terbakar.

Terpisah, Camat Hamparan Perak Faisal yang dikonfirmasi soal mobil pemadam kebakaran yang tidak datang mengatakan, malam itu pihaknya menerima informasi setelah api padam. “Malam itu sudah kita telapon pemadam kebakaran, tapi informasi di TKP, api sudah padam,” kata Faisal.(ril/smg)