25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14186

Aji Santoso Tangani Timnas U-23

JAKARTA- Lain Rahmad Darmawan, lain pula sikap yang ditunjukkan Aji Santoso. Jika Rahmad memilih mundur dari kursi pelatih Timnas U-23, tak demikian dengan Aji. Mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut memilih tetap bertahan sebagai pelatih. PSSI pun akhirnya menunjuk mantan arsitek Persema Malang tersebut sebagai suksesor Rahmad di Timnas U-23.

Hal itu diungkapkan koordinator Timnas Bob Hippy. Pengalaman Aji sebagai asisten pelatih di SEA Games 2011 dianggap sebagai nilai lebih. Aji dianggap banyak mengetahui karakter para pemain Timnas.
“Aji akan mulai menjalankan tugasnya Januari mendatang. Nantinya dia akan dibantu dua asisten pelatih,” terang Bob kemarin (26/12).

Namun, dari dua asisten pelatih yang direncanakan itu, PSSI baru menunjuk mantan bomber Timnas Widodo Cahyono Putro. Sebelumnya, keduanya saling bahu membahu membantu Rahmad di SEA Games 2011. Widodo sendiri mengaku siap jika memang ditunjuk sebagai asisten pelatih.

“Kalau saya ditempatkan di manapun selalu siap. Tapi hingga saat ini (kemarin) saya belum menerima surat atau konfirmasi dari PSSI,” ucap Widodo.

Tapi, pencetak gol terbaik di Piala Asia 1996 tersebut mesti membagi peran. Pasalnya, dia juga didaulat sebagai pelatih timnas U-20 yang akan diturunkan di Piala Hassanal Bolqiah di Brunei Darussalam 25 Februari- 5 Maret 2012 mendatang.

Nah, tangan dingin Aji bakal dilihat saat Timnas terjun di Piala AFF U-23 yang menurut rencana akan digeber Juni 2012 mendatang. Namun, agenda tersebut juga masih tentatif. Artinya, ada kemungkinan batal. (ru/jpnn)

21 Tim Berlaga di Turnamen Futsal PPP

MEDAN-Tim Futsal PPP Sunggal FC  berhasil meraih kemenangan perdana di Turnamen Futsal Harlah PPP ke 39 yang berlangsung di Lapangan Futsal Multi Fungsi Jalan Suka Amal/STM. Pada pertandingan yang berlangsung Minggu (25/12), PPP Sunggal FC menaklukkan Sukma FC dengan Skor 4-2.

Keempat gol bagi tim futsal PPP Sunggal FC diciptakan Sapta, Zarot, dan Aminan (dua gol). Sedang dua gol bagi Sukma FC dilesakkan Rudi dan Wira. Berkat kemenangannya itu, maka hari ini PPP Sunggal FC akan berhadapan dengan SMR FC.
Sebelumnya, H Hasrul Azwar MM, Wakil Ketua Umum DPP PPP yang juga penggagas even mengatakan bahwa  event futsal yang pertama kali berlangsung sejak tahun 2009 itu bertujuan menjaring pemain berbakat.

Selanjutnya Hasrul mengatakan bahwa even ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-39 PPP.
Sementara itu ketua panitia H Irsal Fikri S.Sos menyebutkan bahwa turnamen kali ini diikuti 21 tim dan memperebutkan total hadiah Rp39 juta.

Adapun ke 21 tim futsal yang berlaga di turnamen kali ini adalah VHI FC, Liga SU FC, Delapan PPP, LP3I Glugur FC , SE PPP Adanfg FC, PD Pasar FC, PPP Helvetia FC, Kantin FISIP UMSU FC, Black Pearl FC, Silva FC, Zoemanjie FC, Jurnalis Prestasi FC, PPP Medan Sunggal FC, Gastrom, ISORI FC, LP3I Gajah Mada FC, SMR FC, Sukma Amal Delapan FC dan LP3I SM Raja FC. (omi)

FORMI Sumut Gelar Rakerda

MEDAN – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Sumatera Utara menggelar Rakerda di Hotel Asean Medan, Sabtu (24/12) lalu.

Ketua FORMI, Drs Sujamrat Amro MM menjelaskan,  sepanjang 2011, FORMI Sumut berhasil mengemas prestasi, antara lain, memperoleh dua medali emas Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Oktober 2011, melalui atlet  FORMI Sumut, Ardika Winata yang berhasil menjuarai kompetisi BMX Freestyle. Ardika tampil juara pada kategori pemula dan junior.

Selain itu, Formi Sumut juga berhasil mengemas prestasi terbaik menjadi juara I terompa panjang wanita pada gelaran Kejuaraan Olahraga Tradisional Terompa Panjang dan Enggrang Tingkat Nasional 2011 di Jakarta pada 19-20 November lalu.

Formi Sumut bekerjasama dengan Perhimpunan Kebugaran Masyarakat Indonesia (PMKI) Sumut, juga meraih sukses penyelenggaraan pelatihan kebugaran dan lomba aerobik se-Sumatera yang diikuti 200 an peserta dari NAD, Riau dan Sumut, 3-4 Desember 2011 lalu.

Rapat kerja FORMI Sumut di ketuai Drs HM Joharis Lubis MM, MPd, dihadiri unsur Pengurus FORMI Sumut, Wakil Ketua Azwar Pilly Ketua Harian Jamila Aziz serta, Sekretaris RM Asnawi.

Rakerda tersebut diikuti 24 cabang olahraga dan rekreasi masyarakat, antara lain, ABI Sumut, Asosiasi Low Rider Indonesia (ALRI) Sumut, Asiafi, Domino Batu (Domba), POPTI Sumut, Pengrang Sumut, Parkour Sumut, Old Motorcycle Asosiasion (OMA), Gaz Auto Club (GAC) Sumut, Willys Auto Club (WAC), PTSI, Falundafa, Vespa Owner Club dan FORMI Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.

Ditambahkan Sujamrat, peran olahraga masyarakat dan rekreasi cukup penting dan strategis pada kehidupan manusia. Pasalnya, olahraga masyarakat dan rekreasi ini telah dikenalkan sejak manusia masih dalam kandungan, kegiatannya melalui ibu yang melaksanakan olahraga hamil hingga dilakukan manusia yang telah lanjut usianya.
Karenanya Sujamrat berharap, olahraga rekreasi semakin berkembang. Agar masyarakat semakin gemar untuk berolahraga dan bisa menjadi atlet kebangaan Indonesia. “Atlet bisa muncul dari sebuah bangsa yang gemar berolahraga,” bilang Sujamrat Amro. (ful)

UMSU Beri Kemudahan bagi Alet Berprestasi

MEDAN- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memberikan berbagai kemudahan bagi atlet mahasiswanya yang beprestasi, untuk menyelesaikan studinya  untuk meraih gelar sarjananya sesuai tepat waktu.
“Kita telah berkomitmen akan memberikan berbagai kemudahan bagi atlet mahasiswa yang telah mengukir prestasi saat berlaga ditingkat nasional maupun internasional,” bilang Drs Agussani MAP Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Senin (26/12).

Dilanjutkan pria yang menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia BAPOMI Sumut itu,  salah satu kemudahan yang diberikan kepada mahasiswa atlet beprestasi yakni  menyelesaikan studinya sesuai tepat waktu serta berbagai beasiswa.

Untuk itu, Agussani berharap kepada para dekan berbagai fakultas di perguruan tinggi itu juga diminta agar  menyiapkan suatu metode pembelajaran khusus bagi atlet mahasiswa berprestasi tersebut agar dapat mengejar ketertinggalan mata kuliah ketika mengikuti kejuaraan ataupun pemusatan latihan.

“Kita sadar atlet mahasiswa tentunya banyak ketinggalan mata pelajaran ketika mengikuti kejuaraan seperti kejuraan BAPOMI. Untuk itu kita akan siapakan suatu metode pembelajaran agar sekembalinya ke kampus usai mengikuti kejuaraan mereka dapat mengejar ketertinggalan tersebut,”katanya.

Dijelaskan Agussani, dimana  BAPOMI Sumut sendiri sesuai dengan fungsinya harus memiliki tanggungjawab membina atlet-atlet mahasiswa berpestasi.

Pembinaan bagi atlet berprestasi,  bukan hanya dari segi pretasi dibidang olah raga. Tapi, juga bisa dibidang akademis.

Dalam pengertian lebih lanjut, Bapomi sendiri juga memiliki peranan yang besar dalam pembinaan dan pencarian bibit unggul atlet khususnya mahasiswa yang berasal dari PTN/PTS.

“Bagi atlet yang memiliki prestasi dan ingin kuliah, kita akan fasilitasi, tentunya setelah bekerjasama dengan KONI Sumut, sehingga perstasi dibidang olah raga bisa seiring dengan pendidikan,” katanya.

Disebutkan jika beberapa atlet mahasiswa berprestasi nasional maupun internasional yang melanjutkan studi di UMSU, diantaranya Basuki Nugroho (taekwondo), Indra Gunawan (renang), Tantri W, Jintar Simanjuntak (karate) yang merupakan penyumbang emas bagi Indonesia pada SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang.

Kemudian ada juga atlet nasional lainnya seperti Sumurung Siregar (gulat) serta Siti Aisyah (tinju). Mereka semuanya adalah mahasiswa UMSU. Prestasi yang telah mereka raih tersebut selain membawa harum nama UMSU sendiri juga telah memberikan kebanggaan bagi Sumatera Utara dan Indonesia,” katanya.(omi)

Pemain Tolak Imbauan PSSI untuk Tinggalkan Kompetisi ISL

JAKARTA-Tak hanya jajaran klub yang coba dirayu PSSI agar kembali ke pangkuan dan meninggalkan kompetisi yang dianggap illegal. Para pemain timnas juga mengaku didekati PSSI dan disarankan agar meninggalkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan memilih bergabung dengan klub-klub Indonesian Premier League (IPL). Janji yang diberikan PSSI sudah jelas, yaitu tempat di timnas Merah Putih.

Memang ada sedikit celah bagi para pemain untuk meninggalkan klubnya (ISL) dan membelot ke klub-klub IPL. Dimana di setiap kontrak pemain terdapat keterangan “berkompetisi di bawah naungan federasi (PSSI)”.

Beberapa pemain timnas yang dihubungi Koran ini mengakui sudah beberapa kali diajak ketemu pengurus PSSI. “Beberapa hari lalu saya dihubungi Pak Farid Rahman. Dia memang dekat dengan para pemain,” kata salah satu pemain timnas senior yang tidak mau namanya dipublikasikan.

Penggawa timnas lainnya juga mengakui hal yang sama. Yaitu dibujuk-bujuk agar mau meninggalkan klubnya (ISL) saat ini dan bergabung dengan tim IPL. “Saya sudah sering dihubungi. Tapi saya masih mikir dulu karena biar bagaimanapun saya masih tetap menghormati kontrak klub yang saya bela saat ini,” kata salah satu pemain timnas lainnya.

Kepada wartawan di Jakarta  beberapa hari lalu, Presiden APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) Ponaryo Astaman yang bersama kepengurusannya sudah bertemu dengan  jajaran pengurus PSSI mengakui para pemain yang tergabung dalam APPI juga disarankan untuk meninggalkan klub yang berkompetisi di bawah  PT Liga Indonesia (PT LI) dan hijarah ke IPL yang direstui PSSI agar bisa memperkuat timnas.

“Jujur saja, kami memang mendapatkan tawaran begitu. Tapi permasalahannya tidak sesederhana itu. Tidak mungkin bagi kami untuk tiba-tiba saja memutuskan kontrak dengan klub yang kami bela sekarang. Kami bisa diadukan ke ranah hukum oleh manajemen klub,” beber mantan kapten timnas Merah Putih itu.

Beberapa pemain dengan tegas tidak akan menerima tawaran PSSI itu. Di antaranya kapten timnas U-23 Egi Melgiansyah. “Saya akan tetap membela Pelita Jaya. Saya terikat kontrak di sini dan senang bergabung dengan timnya. Jika konflik di persepakbolaan kita sudah  menemui jalan keluar terbaik pasti kita bisa kembali memperkuat timnas. Kami semua berharap kekisruhan ini segera usai,” kata Egy kepada wartawan di sela launching tim Pelita Jaya. Hal senada dinyatakan rekan satu tim Egy baik di timnas maupun di Pelita Jaya, Diego Michels.
Pemain yang namanya tengah naik daun ini menegaskan akan tetap memperkuat  Pelita Jaya. “Saya akan tetap bermain di sini dan tidak akan pindah kemana-mana,” ujar Diego. (ali/ko)

Wujud Kepedulian Kepada Rakyat

Wali Kota Hadiri Pembukaan Pasar Murah DPC Partai Demokrat Medan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, menghadiri acara pembukaan pasar murah yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Medan, di halaman Sekolah Farmasi Sumatera Utara, Jalan Ayahanda, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Senin (26/12).

Pasar murah ini dibuka langsung Pjs Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan yang  juga anggota DPR RI Drs Ir Soetan Batoegana.

Kehadiran  pasar murah ini disambut antusias warga. Ratusan warga terlihat mendatangi lokasi pasar murah sejak pagi. Tingginya animo masyarakat untuk  membeli sembako di tempat itu, tidak terlepas karena harga sembako yang ditawarkan relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran. Karenanya, kehadiran pasar murah ini  sangat membantu warga, terutama bagi warga beragama Kristiani untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2012.

Itu sebabnya, Wali Kota sangat menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus DPC Partai Demokrat Kota Medan, karena telah menggelar pasar murah  ini. Sebab, kehadiran pasar murah ini sangat membantu warga. “Ini merupakan wujud kepedulian Partai Demokrat kepada rakyat,” kata Wali Kota.

Untuk itu, Wali Kota berharap agar kegiatan pasar murah ini tidak hanya digelar di Kecamatan Medan Petisah, tetapi  harus diikuti kecamatan lainnya. Untuk itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap, agar Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat melakukan hal yang sama di wilayahnya masing-masing sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

Dijelaskannya, pasar murah ini merupakan kegiatan yang pro masyarakat. Untuk itu, kegiatan yang sifatnya membantu masyarakat harus terus dilaksanakan. “Mari kita bersama-sama mendorong kehidupan masyarakat untuk lebih baik lagi. Semoga kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT,” harapnya.

Sementara itu, Soetan Batoegana sebelum meresmikan pembukaan pasar murah mengatakan, pasar murah ini merupakan bentuk empati pengurus Partai Demokrat kepada masyarakat, terutama bagi umat Kristiani yang tengah merayakan Hari Natal dan menyambut Tahun Baru 2012. “Pasar murah sangat penting sekali, sebab setiap menjelang hari raya keagamaan tiba, harga sembako sangat tinggi. Dengan kehadiran pasar murah ini, diharapkan mampu meringankan beban masyarakat,” ujar Soetan.

Soetan selanjutnya mengungkapkan, latar belakang dibentuknya Partai Demokrat untuk rakyat. Karenanya, kehadiran Partai Demokrat harus bermanfaat bagi rakyat. Atas dasar itulah, Soetan mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat dimanapun berada harus bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.

Pembukaan pasar murah ini turut dihadiri Ketua DPRD  Medan Drs H Amiruddin, anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat, sejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Pemko Medan, pengurus PAC Partai Demokrat se-Kota Medan serta undangan lainnya. Pembukaan pasar murah ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Soetan Batoegana didampingi Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan kader Partai Demokrat lainnya.

Sebelumnya, Drs Heri Zulkarnain selaku ketua panitia pelaksana pasar murah melaporkan, tujuan digelarnya pasar murah ini untuk membantu meringankan beban warga, terutama bagi umat Kristiani dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2012. Hal ini tidak terlepas dari tingginya harga sembako menjelang hari raya keagamaan tiba. “Jadi kita mengambil inisiatif untuk menggelar pasar murah ini,” jelas Heri.

Sebagai langkah awal, ungkapnya, pasar murah digelar di Kecamatan Medan Petisah. Direncanakan, pasar murah akan digelar di kecamatan lainnya. Heri memastikan, harga sembako yang dijual di pasar murah ini dijamin  sangat murah, karena telah disubsidi sehingga benar-benar membantu masyarakat.(red)

Pedagang Ikan Jualan di Jalan

Lapak Ditutup PT Inatex

MEDAN- Kecewa karena lapak jualannya ditutup PT Inatex , puluhan pedagang ikan Simpang Limun melakukan aksi blokir jalan. Mereka menggelar barang dagangannya di badan Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Pasar Simpang Limun, Senin (26/12) pagi pukul 07.00 WIB.

Akibat pemblokiran jalan oleh pedagang ikan ini, Jalan Sisingamangaraja macet sepanjang 2 kilometer dan pengguna jalan harus mencari jalan alternatif.

“Kami tidak melakukan unjuk rasa, hanya pindah jualan saja. Biasanya kami jualan di dalam kawasan PT Inatex, tapi karena ditutup oleh mangemen PT Inatex terpaksa kami berjualan di badan Jalan Sisingamangaraja ini,” kata Nazaruddin, perwakilan pedagang melalui P3TSU perwakilan Simpang Limun.

Dikatakannya, sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari PT Inatex akan menutup sementara tempat
berjualan para pedagang ikan tersebut. Sehingga para pedagang kebingungan untuk mencari lapak berjualan. “Lapak jualan kami di dalam sudah memang tersedia, kami jadi bingung karena meja tempat menjual kami pun tak bisa diambil. Solusinya, kami berjualan menggunakan ember untuk tempat ikan-ikan kami,” ucapnya.

Dijelaskannya, ikan yang diperoleh pedagang dari distributor ikan di kawasan Belawan tidak bisa di simpan untuk dijual esok hari, karena ikan tersebut bisa busuk. “Untuk menyelamatkan ikan yang ada, ikan harus segera dijual. Karena ikan tidak bisa disimpan lama-lama, bisa busuk,” cetusnya.

Akibat tindakan PT Inatex yang tidak perduli dengan para pedagang Ikan, puluhan pedagang ikan mengalami kerugian hingga puluhan juta. “Kami maklum dengan libur Natal pada 25 Desember kemarin, tapi setelah libur, seharusnya lapak pedagang harus dibuka agar pedagang bisa mencari makan. Akibatnya, seluruh pedagang ikan di Pasar PT Inatex mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah,” jelasnya.

Dengan begitu, tambahnya, para pedagang yang menjadi korban dari ketidakpedulian PT Inatex akan melakukan pertemuan dengan DPRD Provinsi Sumut hari ini, Selasa (27/12). “Pertemuan dengan DPRD tingkat I untuk menindaklanjuti dari kebijakan PT Inatex yang sudah membuat rugi pedagang,” ungkapnya.

Sementara, pantauan wartawan koran ini di lokasi. Puluhan pedagang yang menggelar dagangan di badan jalan membuat para pengendara roda dua dan empat terganggu yang mengakibatkan kemacetan.

Seorang supir angkot B Butarbutar (45), terpaksa memutar kendaraannya. Sambil membanting setir, mulut pria bertubuh tegap itu mengoceh. “Bah, bagaimana ini? Biasanya bisa lewat, ini malah dihadang. Pakai acara bakar bakar segala,” ucapnya.

Tidak hanya Butarbutar, para pengguna jalan lainnya juga memilih memutar arah mencari jalan alternatif menuju Amplas. “Ah ketimbang lama, lebih baik cari jalan lain,” ungkap Iwan (32), sambil memutarkan kendaraannya.
Untung saja personel Polsekta Medan Kota langsung datang untuk mengantisipasi hal tersebut. Petugas dari Polsekta Medan Kota bersama unsur Kecamatan Medan Kota memberikan imbauan kepada pedagang untuk tidak menggelar dagangannya di badan jalan. Dengan begitu, seluruh pedagang memindahkan dagangannya ke atas trotoar sampai ada keputusan dari pertemuan dengan DPR tingkat I.

Sementara, perwakilan PT Inatex yang dikonfirmasi wartawan koran ini enggan memberikan komentar terkait pedagang yang tidak diperbolehkan berjualan di kawasan PT Inatex. “Saya belum tahu, besok la, “ ucap Irfan Harahap selaku kuasa hukum PT Inatex.(adl/gus)

Tambah Poin

Norwich vs Tottenham

NORFOLK-Tim peringkat tiga English Premier League (EPL) Tottenham Hotspurs, dinihari nanti memiliki kesempatan untuk menambah pundi-pundi poinnya.

Itu bisa terwujud jika pada laga yang berlangsung di Stadion Carrow Road mampu mempermalukan tuan rumah Norwich City .

Sesungguhnya jika melihat histrori pertemuan di antara kedua tim, peluang Spurs untuk meraih poin sempurna lebih terbuka. Betapa tidak, sudah 20 tahun lamanya The Canarys tak pernah menang jika menjamu Spurs. Terakhir kali The Canarys  meraih kemenangan kandang atas Tottenham adalah pada 10 April 1991. Saat itu tuan rumah menang dengan skor 2-1.

Artinya, peluang Spurs untuk terus menguntit posisi Manchester City dan Manchester United yang menempati peringkat pertama dan kedua sangat terbuka.

Itu jika merujuk pada rekor pertemuan kedua tim. Bagaimana jika melihat kondisi terkini kedua tim? Menatap laga ini Spurs terancam tak bisa menurunkan Rafael van der Vaart dan Jermain Defoe akibat cedera.

“Semoga Garreth (Bale) dan Emmanuel (Adebayor) dapat tampil maksimal seperti ketika kami menahan imbang Chelsea,” harap Harry Redknapp, tactician Tottenham Hotspurs.

Di sisi lain, pertandingan menghadapi Norwich kali ini menjadi ajang pemanasan sebelum Spurs bertandang ke markas The Citizens pada 20 Januari 2012.

Pasalnya, jika melihat lawan-lawan yang bakal dihadapai Spurs nantinya, praktis Norwich yang menempati peringkat kesembilan, justru lebih baik dibanding tim-tim yang bakal menjadi lawan Spurs berikutnya, seperti Swansea City (Peringkat 14), West Bromwich Albion (Peringkat 10), Everton (Peringkat 11) dan WolvesPeringkat 17).

“Saya ingin seluruh pemain konsentrasi untuk memenagkan seluruh pertandingan itu. Saya tak peduli jika Ledley King, Aaron Lennon, Michael Dawson dan Tom Huddlestone diragukan dapat bermain karena cedera. Bagi saya, seluruh pemain harus mampu memberikan yang terbaik untuk tim,” tandas Redknapp.

Di tempat terpisah manejer tim Norwich Paul Lambert mengaku gembira karena dua topskor klub itu Grant Holt (7 gol) dan Steve Morison (6 gol) dapat dimainkan.

“Dua pemain ini mampu mencetak hampir 50 persen dari seluruhy jumlah gol yang kami miliki (23 gol). Jelas kami membutuhkan kehadiran mereka saat menghadapi tim tangguh seperti Spurs,” bilang Lambert.
Kabar gembira juga sedang melingkupi Lambert, setelah dirinya mendapati fakta bahwa mantan striker Everton James Vaughan dan bek Elliott Ward kembali bisa dimainkan karena telah pulih dari cedera.

“Semoga kehadiran Elliot (Ward) bisa memperkokoh lini pertahanan. Jika itu bisa dilakukannya, maka pemain lainnya bisa berkonsentrasi untuk mencetak gol,” bilang Lambert. (jun)

Wanita Tejaring Razia Ngaku Dipungli

MEDAN- Penertiban hiburan malam yang digelar Disbudpar Kota Medan Sabtu (24/12) malam lalu terkesan tebang pilih. Pasalnya, dari sekian banyak lokasi hiburan di Medan, hanya dua saja yang dirazia, Ebony Karaoke dan Karaoke Equator.
Selain itu, 12 wanita dan seorang waria yang terjaring dalam razia tersebut juga menjadi korban pungutan liar (pungli) oleh petugas. Pasalnya, mereka dimintai sejumlah uang saat akan mengambil identitas diri yang ditahan petugas.

Seorang wanita yang terjaring dalam razia itu kepada wartawan koran ini mengaku dimintai sejumlah uang oleh petugas Satpol PP yang memegang KTP mereka. “Jika tidak diberikan uang yang mereka minta, KTP kami itu tidak akan diberikan. Padahal kami sudah berjanji di depan Kepala Dinas Pariwisata tidak akan mengulangi kesalahan dengan berkunjung ke tempat hiburan malam saat umat beragama sedang merayakan hari besarnya,” ungkap wanita yang enggan menyebutkan namanya itu saat akan naik ke becak bermotor untuk pulang.

Disebutkannya, dirinya mendatangi tempat hiburan malam itu karena ada temannya yang berulang tahun. “Kami kesitu karena ada kawan yang ulang tahun. Saya dimintai uang Rp50.000 dan teman saya dimintai uang Rp100.000,” pungkasnya.

Sementara Kadisbudpar Kota Medan Busral Manan saat dikonfirmasi wartawan koran ini kemarin petang pukul 18.30 WIB, mengaku tidak tahu soal adanya pungli tersebut. “Memang mereka (Satpol PP, Red) kita yang mengundang, tapi kalau soal kutipan saat wanita-wanita itu dipulangkan saya tidak tahu. Siapa yang bilang begitu? Siapa nama petugasnya? Untuk lebih pastinya, silakan tanya ke Kasatpol PP saja,” kata Busral Manan.(jon)

Cuaca tak Menentu, Waspadai Penyakit

Belakangan ini, cuaca di Sumut sangat tidak menentu. Iklim yang berubah-ubah, siang hari panas, malam hujan disertai angin kencang, tentu sangat mempengaruhi kesehatan. Di Sumut sendiri, musim kemarau diselingi dengan curah hujan yang tinggi. Untuk mengetahui seperti apa penyakit yang ditimbulkan dan bagaimana pencegahannya, berikut petikan wawancara wartawan koran ini Farida Noris Ritonga dengan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Candra Syafei, Senin (26/12).

Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan akibat cuaca yang tak menentu saat ini?
Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia terutama pada saat musim hujan. Salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah seperti flu. Penyakit ini tidak pandang bulu, siapa saja yang kondisi fisiknya lemah, mudah terserang flu terutama anak balita. Selain itu, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) juga sangat berpotensi dan dapat menyerang siapa saja.

Selain penyakit, apa pengaruh yang ditimbulkan dari iklim yang tidak menentu ini?
Perubahan cuaca ini juga dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan kualitas air. Untuk itu, diingatkan agar berhati-hati dengan penyakit yang bersumber dari sampah dan serangga. Masyarakat, kita harapkan agar memastikan asupan gizi yang cukup, juga menjaga kebersihan makanan jangan jajan sembarangan, pastikan kebersihan sumber air, kebersihan lingkungan rumah dan lainnya. Pada musim hujan maupun panas bisa meningkatkan tempat-tempat perindukan sarang nyamuk aedes. Untuk itu perlu membersihkan sarang nyamuk.

Apa harus yang dilakukan untuk mencegahnya?
Jaga kesehatan dan memakan makanan yang bergizi serta istirahat yang teratur. Hati-hati mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Perhatikan ke higienisan nya. Bila bersih baru bisa dikonsumsi. Karena gangguan saluran pencernaan atau muntaber juga berpotensi pada saat cuaca yang tidak menentu ini. Ditambah lagi pola makan yang tidak baik dan mengkonsumsi jajanan sembarangan.

Bagi warga yang selalu bepergian dan mempunyai aktivitas padat di luar, apa imbauan Anda?
Kita berharap agar masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih (PHBS). Memilih makanan yang baik dan menjaga kesehatan di manapun berada. Pada siang hari, cuaca sangat panas. Maka kita anjurkan supaya memperbanyak minum air putih. Jika bepergian, jangan ragu untuk menggunakan masker supaya terlindungi dari debu dan panas yang menyengat.(*)